Kecelakaan Beruntun di Bakauheni Murni Akibat Rem Blong

Kalianda (Lampost.co) — Polisi pastikan peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Lintas Sumatra KM 86-87 Desa Bakauheni, Lampung Selatan, akibat salah satu kendaraan truk yang mengalami rem blong.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit laka) Satlantas Polres Lampung Selatan, Iptu Wariki, membenarkan peristiwa naas tersebut murni akibat rem dari Ran Truk Box dengan nomor polisi BE 8388 BG bermuatan gula pasir yang tidak berfungsi.

“Hasil penyelidikan di TKP, terjadinya kecelakaan pada selasa malam (6/2) sekitar pukul 21.30 wib, murni akibat rem blong,” katanya.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan Ran Truk Box Nopol BE 8388 BG, pengemudi belum di ketahui karena di duga melarikan diri.

Kendaraan Ran Truck Tronton No.pol BK 8781 XE yang di kemudikan oleh A. Has (54) warga Dusun V Tanjung Rt/Rw 000/000 Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serang dan satu penumpang bernama Yus (45) alamat JalanMesjid P.Merbau Ilil Pakam, Deli Serdang Sumut.

Kemudian kendaraan Ran Cold Diesel nopol BE 8799 DI, dikemudikan oleh Andi S (44) warga Desa Candi mas Rt/rw 003/002 Natar Lamsel dan seorang penumoang Sigit (33) warga Desa Candi mas Rt/rw 003/002 Natar Lamsel.

Lalu sepeda motor nopol BE 2160 EB dikemudikan Ikhwan (61) warga Gunung Tua, Jae Panyabungan, Sumut dan Kendaraan Ran Truck box nopol B 9273 SCG dikemudikan oleh Anton (39) warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Akibat peristiwa naas tersebut, pengemudi truk tronton A Has mengalami memar bagian dada sebelah kanan dan luka di kaki sebelah kiri di rawat di RS Bob Bazar, Kalianda. Penumpang kendaraan Ran Truck Fuso Yus, mengalami luka berat di bagian kepala belakang, luka robek dibagian atas pelipis mata, luka di tubuh sebelah kanan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Lalu pengemudi Ran Cold Diesel Andi (44) mengalami luka berat di kaki bagian lutut sebelah kiri dan di rawat di RSBob Bazar Kalianda,dan penumpang kendaraan Ran Cold Diesel Sigit mengalami luka berat di kaki sebelah kanan dan kini di rawat di RS Bob Bazar, Kalianda.

“Sementara total kerugian matrial diperkirakan mencapai lima puluh juta rupiah,” katanya.

Nur