Pencarian Remaja Hanyut di Way Galih Terkendala Arus Deras

Petuas BPBD melakukan pencarian korban hanyut

Kalianda (Lampost.co): Personel gabungan dari BPBD bersama Basarnas, Bhabinsa, dan Bhabinkantibmas Polres Lampung Selatan, serta warga melanjutkan pencarian remaja korban hanyut di hari kedua, Senin, 4 Maret 2024. Dalam pencarian tersebut, tim gabungan terkendala arus sungai yang deras.

Sebelumnya, seorang remaja tenggelam dan terseret arus Way (sungai) Galih, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan. Korban tenggelam saat sedang mandi di sungai bersama lima rekannya, Minggu, 3 Maret 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, korban yang hilang atas nama Hengki (16) bin Poniman, warga Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan yang masih bersetatus pelajar.

Sementara lima rekannya yang berhasil selamat yakni Sony (20), Daffa (17), Farel (16), Taqwa (15), dan Reza (16). Kelima remaja tersebut merupakan warga Candipuro, Lampung Selatan.

“Para korban itu hanyut terbawa arus saat berenang di Way Galih pada Minggu (3/3/2024) kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Senin, 4 Maret 2024.

Menurut Ariswandi, Petugas gabungan sudah melakukan upaya pencarian maksimal yang terdiri dari BPBD, tim SAR, dan relawan serta warga yang turut membantu menyisir sungai sepanjang 1,5 km. Namun, pencarian korban nihil atau belum membuahkan hasil.

“Pencarian korban terkendala air yang cukup deras arusnya dan dalam,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya sempat menghentikan proses pencarian terhadap korban, sejak korban hilang terbawa arus sungai karena dalam kondisi malam hari.

“Pencarian kami hentikan sekitar pukul 17.30 WIB kemarin (Minggu, 3 Maret 2024), dan hari ini kita lanjutkan kembali. Semoga pencarian hari ini membuahkan hasil,” katanya.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.