Tag: ARUSMUDIK

  • Operasi Ketupat Krakatau 2024 Siagakan 4.362 Personel Gabungan

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Ratusan personel gabungan akan terlibat dalam Operasi Ketupat Krakatau 2024. Kegiatan itu akan dimulai pada 4 April 2024 dengan tujuan menjaga kondusifitas lebaran Idulfitri 2024.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan Operasi Ketupat Krakatau 2024 melibatkan personel gabungan. Setidaknya akan ada 4.362 personel yang akan bertugas dalam kegiatan tersebut.

    Jumlah personel itu terdiri dari 199 personel Polda Lampung dan 1.672 personel dari Polres jajaran. Kemudian tambahan 2.492 personel dari TNI serta stakeholder terkait lainnya.

    Operasi Ketupat Krakatau 2024 akan berlangsung selama dua pekan hingga 16 April, atau H+7 lebaran Idulfitri. Seuruh personel yang bertugas nantinya akan mengamankan kondusifitas lebaran di masing-masing lokasi penempatan.

    “Kegiatan tersebut berlangsung selama dua pekan, mulai 4-16 April nanti,” kata dia, Jumat, 22 Maret 2024.

    Umi mengatakan petugas nantinya akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif juga humanis dalam menegakkan hukum. Selain menjaga kondusifitas lebaran, petugas juga akan memastikan kelancaran arus mudik hingga balik.

    “Kami akan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk para pemudik yang melintas di wilayah hukum Polda Lampung,” kata dia.

    Selama pelaksanaan operasi tersebut, Polda Lampung menyiapkan 73 pos yang dapat digunakan para pemudik. Jumlah pos itu terdiri dari 1 pos layanan terpadu di area Pelabuhan Bakauheni, 52 pos pengamanan, dan 20 pos pelayanan.

    Selain itu juga tercatat ada 4.552 titik yang menjadi objek pengamanan selama musim libur lebaran. Antara lain 4.011 masjid, 132 lapangan, 68 pusat perbelanjaan, 313 lokasi wisata, 13 terminal, 2 pelabuhan, 2 bandara, dan 12 stasiun kereta api.

  • Kendaraan Angkutan Dibatasi Selama Lebaran

    Kendaraan Angkutan Dibatasi Selama Lebaran

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung mulai melakukan persiapan dalam mengantisipasi gangguan arus mudik lebaran. Salah satunya dengan menerapkan pembatasan terhadap kendaraan angkutan barang.

    Dirlantas Polda Lampung, Kombes Pol Medyanta mengungkapkan, pembatasan angkutan barang akan berlaku selama 5 – 16 April 2024. Pembatasan tersebut berbarengan dengan Operasi Ketupat Krakatau 2024.

    Kegiatan itu merupakan penerapan dari surat keputusan bersama Dirjen Perhubdar, kakorlantas polri, dan Dirjen Bina Marga dengan nomor SKB/67/II/2024 tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik lebaran 2024/1445 Hijriyah.

    “Angkutan barang yang akan ada batas yakni mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih,” ungkapnya, Senin, 18 April 2024.

    Kendaraan sumbu 3 antara lain seperti mobil pengangkut hasil galian dan hasil tambang, serta mobil barang dengan kereta tempel dan kereta gandeng.

    Sementara kendaraan pengangkut bahan bakar minyak, bahan pokok dan pembawa hewan ternak, tidak masuk dalam pembatasan operasional.

    Namun untuk kendaraan yang tak kena pembatasan, harus menempelkan surat yang berisi muatan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

    “Hal itu sesuai dengan surat edaran yang berlaku dari masing-masing direktorat lalulintas ke jajaran satlantas wilayah,” kata di dia.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menerangkan bahwa kebijakan tersebut berlaku sebagai bentuk antisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan.

    “Ada pengaturan tertentu melalui waktu dan lain sebagainya untuk kendaraan tertentu melintas, hal ini demi kenyaman pemudik,” terang Umi.

    Umi juga mengingatkan kepada masyarakat yang melakukan perjalan mudik untuk mempersiapkan kesehatan dan kendaraan. Patuhi rambu-rambu dan peraturan lalulintas selama melakukan perjalanan.

  • Arus Mudik Nataru di Terminal Rajabasa Capai 9 Ribu Pemudik

    Arus Mudik Nataru di Terminal Rajabasa Capai 9 Ribu Pemudik

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Arus mudik Natal dan tahun baru penumpang di Terminal Rajabasa Bandar Lampung, mencapai 9.295 pemudik dan 1.060 kendaraan pada interval waktu 24 hingga 30 Desember 2023.

    Kepala Terminal Tipe A Rajabasa, Marsusi, mengatakan kedatangan dan keberangkatan penumpang itu dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

    “Pada periode 24-30 Desember 2023, Terminal Rajabasa kedatangan 30 bus AKAP dengan 713 penumpang. Untuk keberangkatan tercatat 65 bus AKAP dengan 1.609 penumpang,” katanya, Senin, 1 Januari 2023.

    Marsusi menambahkan untuk bus AKDP, pihaknya mencatat kedatangan 451 bus dengan 2.756 penumpang.

    “Sementara untuk keberangkatan tercatat 514 bus AKDP dengan 4.217 penumpang,” jelasnya.

    Menurutnya, arus kedatangan pada libur Nataru ini penumpang di Terminal Rajabasa mencapai 3.469 orang dengan 481 bus, baik AKAP maupun AKDP.

    Untuk arus keberangkatan penumpang sebanyak 5.826 orang dengan 579 bus AKAP dan bus AKDP.

    Untuk menjamin keselamatan penumpang, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kelaikan jalan (rampcheck) armada Natal dan Tahun Baru pada bulan November 2023.

    “Total armada yang dicek mencapai 154 unit bus dengan 72 bus diizinkan operasional dan 82 bus peringatan perbaikan,” pungkasnya.

    Atika Oktaria