Tag: Begal Lampung

  • Meresahkan Warga, Pria Tukang Rampas Asal Tanggamus Ditangkap Polisi di Banten

    Kotaagung (Lampost.co): Polres Tanggamus menangkap pelaku kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) dan pemerasan, saat berada di persembunyiannya di wilayah Provinsi Banten, pada 27 Maret 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.

    Pelaku berinisial DR alias Mantoyek (32) merupakan warga Pekon Sri Melati, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.

    Kasat Reskrim Polres Tanggamus, Iptu Muhammad Jihad Fajar Balman mengatakan, anggotanya menangkap pelaku atas dasar laporan korban bernama Ahmad Royani, warga RT 003/RW 002, Dusun Mangga Dua, Pekon Srimelati, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.

    Penangkapan pelaku setelah melakukan serangkaian penyelidikan oleh anggota Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Tanggamus. Dengan bantuan Unit Reskrim Polsek Wonosobo serta dukungan dari Polsek Panongan, Banten.

    Pelaku berhasil teridentifikasi keberadaan di tempat persembunyiannya di Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten. Setelah penangkapan, pelaku dan barang bukti polisi amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut di Polres Tanggamus.

    “Pelaku berhasil kita tangkap pada Rabu,  27 Maret 2024 sekitar pukul 18.30 WIB,” kata Muhammad Jihad, Jumat, 29 Maret 2024.

    Lanjutnya, petugas menyita barang bukti dari tersangka. Antara lain sebuah tas tali warna putih kecokelatan, baju lengan panjang warna hitam, uang tunai sejumlah Rp123 ribu, masker mulut warna hitam, dan sebilah senjata tajam jenis pisau garpu.

    Dia menjelaskan kronologis kejadian bermula Minggu, 18 Februari 2024, sekitar pukul 00.00 WIB, saat korban pulang dari bekerja menggunakan sepeda motor Yamaha Mio J. “Ketika tiba di depan gang rumahnya, bertemu dengan pelaku. Kemudian pelaku meminta diantarkan ke Pasar Pangkul, Pekon Kunyayan, Kecamatan Wonosobo,” ujarnya.

    Tak berhenti di sana. Sesampainya di Kunyayan, pelaku kembali meminta diantarkan kembali ke Pekon Sridadi, Kecamatan Wonosobo. Meskipun sempat menolak, korban akhirnya memilih mengantarkan pelaku yang dikenal meresahkan tersebut.

    Mencekik Korban dengan Tali Tambang

    Namun, pada saat berada di tengah perjalanan, di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Sridadi, pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan mencekiknya menggunakan tali tambang.

    Akibat serangan tersebut, pelaku dan korban sama-sama terjatuh dari sepeda motor. Pelaku kemudian mencoba merampas uang milik korban dengan melepaskan celananya.

    Meskipun berusaha melawan, korban akhirnya tercekik oleh tali tambang yang dipegang pelaku. Setelah berhasil mengambil uang dari celana korban, pelaku melarikan diri dan korban kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar.

    “Namun, saat kembali ke lokasi kejadian, korban tidak lagi mendapati sepeda motor miliknya serta uang tunai Rp480 ribu. Sehingga korban menderita kerugian Rp2 juta dan melapor ke Polsek Wonosobo,” jelasnya.

    Kasat menambahkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Untuk memastikan keadilan bagi korban serta memastikan penegakan hukum yang berkeadilan.

    “Atas perbuatannya, polisi menjerat tersangka dengan Pasal 365 dan atau Pasal 368 KUHP, ancaman maksimal 9 tahun penjara,” tandasnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Diduga Korban Begal, Warga Lampung Utara Temukan Wanita Tergeletak Penuh Luka

    Diduga Korban Begal, Warga Lampung Utara Temukan Wanita Tergeletak Penuh Luka

    Kotabumi (Lampost.co): Polres Kabupaten Lampung Utara fokus terhadap pemulihan seorang wanita yang diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Ahmad Akuan, Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Selasa, 19 Maret 2024, dini hari. Korban diduga menjadi korban begal di Lampung Utara.

    Warga menemukan korban RW alias Rosmini (38), warga Lebung Curup, Kelurahan Rejosari, dalam keadaan penuh luka. Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit swasta wilayah setempat.

    “Benar ada kejadian curat dini hari tadi. Korban masih dalam tahap pemulihan. Saat ini sedang dalam perawatan intensif,” kata Kapolres Lampura, AKBP Teddy Rachesna, kepada Lampost.co, Selasa, 19 Maret 2024.

    Dia mengatakan selain fokus terhadap pemulihan kesehatan korban, pihak Polres Lampura juga tengah melakukan penyelidikan oleh petugas terhadap kejadian nahas yang menimpa wanita malang tersebut.

    “Petugas sudah saya perintahkan untuk mencari pelaku. Sembari mencari motor korban yang pelaku rampas. Mohon doanya, semoga lekas terungkap,” tambahnya.

    Sebelumnya, warga menemukan korban telah tergeletak di tengah jalan dengan bersimbah darah. Dengan beberapa luka di sekujur tubuh, seperti di bagian tangan sebelah kanan dan pergelangan tangan kiri.

    Sesaat kemudian, lantas warga bersama aparat langsung membawa korban ke RSD HM Mayjend (Purn) Ryacudu, Kotabumi. Sesaat sebelum dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di kabupaten setempat.

    Selain mengalami luka-luka, korban juga kehilangan sepeda motornya. Pelaku membawa kabur sepeda motor bebek korban merek Honda Revo tahun 2009.

    Sementara itu, aparat memberi garis polisi (police line) di tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.