Tag: BERITAPESIBAR

  • Pemilihan Suara Ulang di TPS 01 Tanjungrejo Bengkunat Hanya Diikuti 140 Pemilih

    Pemilihan Suara Ulang di TPS 01 Tanjungrejo Bengkunat Hanya Diikuti 140 Pemilih

    Krui (Lampost.co): Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Barat, Marlini mengatakan, Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 01 Pekon Tanjungrejo, Kecamatan Bengkunat, yang digelar Minggu, 18 Februari 2024 telah selesai dilaksanakan. Hanya ada 140 warga yang datang menyalurkan hak suaranya dari 267 pemilih yang terdaftar dalam TPS 01 Tanjungrejo.

    “Untuk hasilnya sekarang sedang dalam proses input di Sirekap, on process,” kata dia, Minggu, 18 Februari 2024, sore.

    Dia menambahkan dari 490 TPS yang tersebar di 11 Kecamatan, 116 pekon, dan 2 kelurahan di kabupaten itu, hanya di TPS 01 Tanjungrejo yang dilakukan PSU. Yang lain lancar tanpa kendala berarti. “Hanya satu TPS PSU,” kata dia.

    Penyebabnya, kata dia, karena terdapat pemilih pada Pemilu 2024, 14 Februari 2024 yang lalu mencoblos di TPS 01 Tanjungrejo.

    “PSU dilakukan karena terdapat pemilih yang tidak terdaftar di DPT, DPTb memilih di TPS tersebut. Dalam hal ini TPS 01 Tanjungrejo. Pemilih ini memaksa memilih di TPS tersebut, sedangkan berdasarkan aturan tidak diperbolehkan,” kata dia.

    Dari informasi yang dihimpun, pemungutan suara ulang di TPS 01 Pekon Tanjungrejo ini dimulai pukul 07.00 WIB. “Banyak warga yang ikut PSU itu,” katanya.

    Pantauan Lampost.co, dalam pemilihan ulang tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian,TNI, dan Bawaslu Pesisir Barat. Mereka terlihat berjaga disekitar lokasi untuk memastikan kelancaran proses demokrasi ini berjalan dengan aman.

    Adapun sebanyak 267 pemilih yang terdaftar dalam TPS 01 Tanjungrejo. Sementara perolehan suara hasil PSU itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies-Muhaimin mendapat 18 suara, asangan 02 Prabowo-Gibran memperoleh suara sebanyak 108 suara, dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud memperoleh suara sebanyak 11 suara.

    Jumlah warga yang ikut menyalurkan hak pilihnya pada saat dilakukan PSU sebanyak 140 pemilih. Dengan suara sah sebanyak 137 suara dan suara tidak sah sebanyak 3 suara.

    ADI SUNARYO

  • Gerobak Sapi Jadi Pilihan Angkutan Distribusi Logistik Pemilu di Wilayah Terpencil di Bengkunat

    Gerobak Sapi Jadi Pilihan Angkutan Distribusi Logistik Pemilu di Wilayah Terpencil di Bengkunat

    Krui (Lampost.co)– KPU Pesisir Barat akan mendahulukan pengiriman logistik Pemilu 2024 ke wilayah Kecamatan Bengkunat. Pasalnya wilayah tersebut terdapat empat pekon yang berada di wilayah enklave (wilayahnya di kelilingi TNBBS) dengan akses jalan yang terbatas yakni pekon (desa) Way Haru, Way Tiyas, Siring Gading, dan Bandardalam.

    Wilayah tersebut membutuhkan kendaraan transportasi yang berbeda untuk mengangkut berbagai fasilitas sarana dan prasarana pesta demokrasi.

    Ketua KPU Pesisir Barat, Marlini mengatakan, proses pengangkutan logistik Pemilu 2024 ke sejumlah daerah terpencil tersebut direncanakan akan menggunakan transportasi gerobak sapi. Menurutnya, akses jalan di wilayah setempat masih berupa tanah dan saat ini dalam kondisi musim hujan.

    “Ini satu-satunya transportasi yang memungkinkan untuk mengangkut logistik pemilu ke daerah itu,” kata dia.

    Menurutnya, untuk mengantisipasi logistik pemilu itu terkena basah atau air hujan saat di perjalanan, semuanya dibungkus rapi dengan plastik dua lapis. Pengiriman logistik ini telah dibahas ke stakeholder terkait, termasuk pengamanan pengiriman ke daerah terisolir Way Haru.

    “Kami berharap semua berjalan dengan aman dan tanpa ada hambatan apapun,” kata dia.

    Pihaknya merencanakan logistik Pemilu 2024 mulai didistribusikan ke kecamatan pada 10 Februari 2024 mendatang. Marlini mengatakan, proses pengepakan logistik pemilu sesuai kebutuhan masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah selesai dilaksanakan.

    Dia mengatakan tahapan selanjutnya akan dilakukan pendistribusian logistik ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk kemudian diteruskan ke TPS masing-masing. “Pendistribusian logistik pemilu ini direncanakan akan dimulai 10 Februari 2024 mendatang,” ujar dia.

    Sementara itu untuk pengiriman logistik pemilu ke kecamatan lainnya termasuk ke Kecamatan Pulau Pisang akan dilaksanakan pada 11-12 Februari 2024. “Untuk pengiriman logistik ke Pulau Pisang ini akan menggunakan perahu penyeberangan. Dilakukan dari Pelabuhan Kuala Stabas, Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah akan memakan waktu 45 menit sampai satu jam perjalanan. Kalau penyeberangan dilakukan dari Dermaga Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa membutuhkan waktu sekitar 15 menit,” jelasnya.

    Untuk menghindari logistik pemilu tidak terkena air laut akan dilapisi dengan plastik dua lapis. “Mudah-mudahan gelombang laut waktu penyeberangan tidak tinggi, sehingga tidak ada kendala yang dihadapi. Kalau untuk kecamatan lainnya aman. Transportasi juga lancar,” kata dia.

    Adi Sunaryo