Tag: BI
-
BI: Waspada Uang Palsu, Jangan Tukar Uang Pinggir Jalan
Bandar Lampung (Lampost.co) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan penukaran uang pada pinggiran jalan. Hal tersebut untuk mengantisipasi peredaran uang palsu dan tidak terjamin keasliannya. W.Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan mengatakan, menjelang hari raya idulfitri 1445 hijriah penggunaan uang pecahan semakin meningkat..Kebanyakan, masyarakat menggunakan uang tersebut untuk berbagi sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sanak saudara. Meski demikian masih banyak juga yang kerap lakukan transaksi penukaran uang sekitar pinggiran jalan. Hal itu dapat membahayakan..“Buat masyarakat, kami menghimbau terutama tukarlah uang pada tempat resmi. Karena terkait keaslian uang, ketepatan jumlah dan terjamin keasliannya,” ujar Junanto, Selasa 26 Maret 2024..Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung berharap masyarakat bisa langsung mendatangi bank terdekat. Untuk menukarkan uang pecahan secara resmi dan tidak ada pungutan biaya administrasi..Selain itu Junanto juga mencontohkan, mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Akan lebih aman, cepat dan efisien jika pemberian THR dapat tersalurkan secara digital..“Terus kami himbau juga untuk lebih memanfaatkan non tunai. Dengan pembayaran digital atau non tunai lebih cepat, praktis dan mudah. Jadi bisa ngasih THR menggunakan non tunai lebih bagus juga,” ucapnya..Kemudian pihaknya juga telah menyiapkan uang untuk teredarkan selama periode ramadan hingga idulfitri 1445 hijriah. Hal itu agar memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat..Rp4,3 Triliun
.“Untuk mendukung ketersediaan kebutuhan masyarakat terhadap uang terutama selama Ramadan dan Idulfitri nanti. BI akan mendukung dengan menyediakan uang kartal sebanyak Rp4,3 triliun,” kata dia..Jumlah ini menurutnya lebih besar 30% jika membandingkan dengan tahun 2023 lalu yang hanya berjumlah Rp3,3 triliun. Kemudian BI Provinsi Lampung juga menyediakan layanan penukaran uang atau kas keliling. Layanan itu terdapat pada beberapa tempat terutama pasar, mal, rest area dan pelabuhan Bakauheni..“Untuk mengetahui jadwal layanan kas keliling dan pemesanan penukaran uang dari Bank Indonesia dapat mengunjungi web pintar.bi.go.id,” tutupnya. -
Junanto Herdiawan Resmi Jabat Kepala Perwakilan BI Lampung
Bandar Lampung — Junanto Herdiawan resmi sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, menggantikan Budiyono yang kini sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Aset Perkantoran Bank Indonesia.sasa
Ia harapkan seluruh kerja bersama, sinergi, dan kolaborasi yang sudah terbangun bisa berkelanjutan bersama Kepala Perwakilan BI Lampung yang baru.
Baca juga : BI Ingatkan Perbankan Lampung Jaga Ketersediaan Uang di ATM
“Kami juga sampaikan apresiasi atas capaian kinerja unggul Provinsi Lampung dalam bidang ketahanan pangan, pengendalian inflasi, pengembangan ekonomi, serta sistem pembayaran,” ujar Doni Primanto Joewono, Jumat, 22 Maret 2024.
Doni Primanto Joewono berharap agar Bank Indonesia Provinsi Lampung terus memperkuat peran advisory kepada stakeholders di daerah.
Baca juga : 35 Aset Bank Tripanca akan Dilelang
“Kinerja unggul Provinsi Lampung ini perlu jelas keberlanjutannya. Selain sinergi dan kolaborasi,” katanya.
Kepala Perwakilan BI Lampung yang baru harus memperkuat fungsi advisory kepada Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dengan berbagai inovasi.
Doni juga berpesan agar Bank Indonesia Provinsi Lampung terus lakukan upaya intensif dalam menjaga stabilitas harga, mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan syariah.
Selain itu memperluas digitalisasi sistem pembayaran, dan mengedepankan prinsip KIS (konsistensi, inovasi, dan sinergi) dalam pengelolaan uang rupiah.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengajak kepala perwakilan BI yang baru untuk melanjutkan kemitraan yang konstruktif dan produktif.
“Sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Bank Indonesia telah terjalin dengan sangat baik,” kata dia.
Melalui inovasi program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Selain itu membawa Provinsi Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Mesuji sebagai nomine Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik pada TPID Award 2023,” katanya.
Kuatnya komitmen, kolaborasi, dan sinergitas antara Provinsi Lampung dan Bank Indonesia dengan berbagai capaian kinerja ekonomi Provinsi Lampung.
“Bersamaan dengan pembangunan berkualitas dan terjaganya kesejahteraan ekonomi masyarakat,” jelas dia.
Menurutnya pemulihan ekonomi Lampung berlangsung konsisten, tumbuh akseleratif 4,55% (yoy) pada tahun 2023, inflasi juga berhasil kita jaga pada sasarannya.
“Mulai hari ini, kami harapkan advisory dan kontribusi nyata dari Pak Junanto, melanjutkan yang telah dilakukan Pak Budiyono,” lanjut Arinal.
Pergantian kepemimpinan merupakan tour of duty bagi pimpinan Bank Indonesia untuk memperkuat pelaksanaan tugas Bank Indonesia berbagai aspek.
-
BI Ingatkan Perbankan Lampung Jaga Ketersediaan Uang di ATM
Bandar Lampung (Lampost.co) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung mengingatkan kepada seluruh pihak perbankan agar memperhatikan ketersediaan uang yang berada pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan mengatakan libur hari raya idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi cukup panjang. Sehingga ketersediaan uang di ATM harus diperhatikan.
“Kami ingatkan kepada seluruh perbankan untuk melihat ketersediaan uang pada ATM. Karena libur hari raya tahun ini cukup panjang terdapat cuti bersama,” ujar Junanto, Minggu, 17 Maret 2024.
Pihaknya menyampaikan, selama periode libur panjang tentu akan banyak aktifitas masyarakat bertransaksi, baik secara digital ataupun langsung. Namun terhadap masyarakat yang tidak bertransaksi secara digital perlu mendapat dukung penuh.
“Jadi selama liburan ATM itu perlu terisi. Karena pasti banyak orang lakukan transaksi menggunakan uang tunai. Meskipun sudah banyak juga yang beralih kedigital. Namun semua transaksi masih terdapat yang menggunakan metode pembayaran langsung atau tunai. Jika tidak ada uangnya masyarakat tidak bisa itu (transaksi). Oleh karena itu ini harus kita dukung dengan menjaga ketersediaan uang di ATM,” ucapnya.
Menurutnya kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung juga akan lakukan pengawasan mengenai hal ini. Dengan terus memonitoring perbankan se Provinsi Lampung. “Jadi itu ketersediaan uang pada ATM akan kita ingatkan dan monitor terus ke seluruh bank,” kata dia.
Sementara Asisten Administrasi Umum Pemprov Lampung, Senen Mustakim mengatakan pada momen libur panjang terutama saat hari besar keagamaan penggunaan uang tunai meningkat.
“Ini perlu kita perhatikan bersama. Karena memang saat idulfitri uang tunai kita jadikan sebagai tanda hadiah kepada anak, cucu atau saudara. Maka ketersediaan uang tunai itu menjadi hal yang sangat penting. Jangan sampai masyarakat pergi ke ATM membutuhkan uang tapi malah tidak ada atau kosong,” ujar dia.
-
BI Lampung Sediakan Layanan Penukaran Uang
Bandar Lampung (Lampost.co) — Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia Provinsi Lampung pada periode Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi ini menyediakan beberapa tempat layanan penukaran uang atau kas keliling untuk kebutuhan THR.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan mengatakan, untuk mengetahui jadwal layanan kas keliling dan pemesanan penukaran uang dari Bank Indonesia dapat akses web pintar.bi.go.id.
“BI Lampung juga melakukan beberapa kegiatan layanan penukaran uang pada beberapa pasar, mal, rest area dan pelabuhan Bakauheni,” ujar Junanto, Jumat, 15 Maret 2024.
Ia katakan, Bank Indonesia Provinsi Lampung menyiapkan uang kartal sebesar Rp4,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat wilayah Lampung.
“Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,3 triliun atau meningkat sebesar 30,3%,” kata dia.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menggunakan metode pembayaran secara non tunai seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Pembayaran secara non tunai menawarkan kepraktisan, efisiensi, dan menghemat waktu serta terhindar dari peredaran uang palsu,” ucapnya.
Pada kegiatan layanan penukaran uang rupiah juga akan ada sosialisasi terkait Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dan mendorong penggunaan QRIS pada kalangan masyarakat.
Kegiatan layanan dan sosialisasi tersebut dapat mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan uang rupiah dengan kualitas yang baik, pecahan yang sesuai, dan nominal yang cukup juga sekaligus menambah pemahaman masyarakat.
“Terkait alat pembayaran yang sah yakni Rupiah yang harus kita kenal, rawat, dan jaga serta semakin memperluas pemahaman masyarakat mengenai QRIS,” katanya.