Tag: Bunda Eva

  • Realisasi Pajak Bandar Lampung Capai Rp108 M

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Hingga Maret 2024, realisasi pajak daerah Kota Bandar Lampung capai Rp108 miliar hingga bulan Maret 2024. Hal itu tersampaikan Kabid Pajak Badan Pengelola Pajak dan Retribusi (BPPRD) Bandar Lampung, Gunawan.
    .
    “Hingga Maret 2024, realisasi pajak daerah dari 10 jenis pajak Bandar Lampung capai Rp 108 miliar,” katanya, Senin, 25 Maret 2024.
    .
    Gunawan merincikan, adapun jumlah realisasi pajak Kota Bandar Lampung mulai dari pajak hotel hingga Maret 2024 capai Rp10 miliar dari target Rp 42 miliar atau sekitar 24,4 persen.
    .
    “Lalu retribusi parkir target dari Rp3 miliar terealisasi 54 persen,” terangnya.
    .
    Gunawan melanjutkan untuk retribusi pajak restoran terealisasi 22,8 persen atau Rp 27 miliar dari target Rp 122 miliar. Pajak hiburan dari taregt Rp 20 miliar teraliasai 28 persen atau Rp 5,6 miliar.
    .
    “Kemudian pajak listrik, dari target Rp 124 miliar terealisasi 27 persen atau Rp34 miliar,” ungkapnya.
    .
    Kemudian pajak rekalame dari target Rp29 miliar terealiasai Rp7,2 miliar atau 25 persen. “Pajak air tanah target Rp3,5 miliar terealisasi 21 persen atau Rp721 juta,” jelasnya.
    .
    Pajak mineral bukan logam target Rp200 juta terealisasi 103 persen atau Rp210 juta. Lalu PBB, Rp95 miliar saat ini terealisasi Rp3,1 miliar atau 3,62 persen.
  • Pasar Murah Disebut Tekan Inflasi 0,2 Persen

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung optimis dapat menekan inflasi sampai 0,2 persen pada kelompok pengeluaran berupa makanan, minuman, dan tembakau. Penekanan inflasi melalui pasar murah.
    .
    Penekanan inflasi karena Pemkot Bandar Lampung tengah melakukan pasar murah saat bulan Ramadan. Inflasi year on year Kota Bandar Lampung pada Februari 2024 sebesar 2,69 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 105,82. Sementara inflasi month to month sebesar 0,46 persen, dan tingkat inflasi year to date sebesar 0,17 persen.
    .
    Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan selama bulan Ramadan akan tergelar tiga kali pasar murah. Kegiatan ini serentak pada 20 kecamatan.
    .
    Pada tahap pertama telah terlaksana pada 21 Maret kemarin. Lalu tahap kedua pada 27 Maret. Dan tahap tiga pada 2 atau 4 April mendatang.
    .
    “Program wali kota ini harapannya dapat membantu masyarakat. Khususnya ibu-ibu dalam menghadapi puasa. Kita tahu bersama bahwa harga bahan pokok mengalami kenaikan,” kata Wilson, Senin, 25 Maret 2024.
    .
    Wilson juga menyampaikan pasar murah juga harapannya dapat menekan inflasi pada Kota Bandar Lampung. Khususnya untuk kelompok pengeluaran berupa makanan, minuman, dan tembakau.
    .
    Menurutnya, penurunan inflasi targetnya minimal 0,2-0,3 persen. Seperti tahun sebelumnya. “Khusus bahan pokok minimal kita tekan inflasi 0,2 atau 0,3 persen. Sama seperti tahun lalu,” terangnya.
    .
    Wilson menambahkan untuk komoditas yang masih mendominasi memberikan andil inflasi yakni beras. Ia mengaku nilainya saat ini tidak terlalu besar. Karena saat ini sejumlah daerah penyangga Kota Bandar Lampung sudah mulai panen.
    .
    “Tidak hanya beras, kita juga melihat harga telur, dan daging yang juga mulai naik. Tapi pasar murah juga kita subdisi komoditas tersebut,” pungkasnya.
  • Pemkot Bandar Lampung Diminta Fokus 4 Kebijakan Pembangunan 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung fokus pada empat kebijakan pembangunan.
    .
    Hal itu tersampaikan oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan saat pelaksanaan Musrenbang Bandar Lampung pada, Aula Semergou, Jumat, 22 Maret 2024.
    .
    Ia menyebut empat fokus kebijakan pembangunan di Bandar Lampung yakni Pertama, pilar ekonomi. Kedua, pilar sosial. Ketiga, pilar hukum dan pemerintahan. Keempat, pilar infrastruktur, kewilayahan, dan lingkungan.
    .
    “Perlunya peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga melalui penyediaan keterampilan, pemberdayaan. Serta pertumbuhan lapangan kerja baru,” kata Qodratul Ikhwan.
    .
    Selain itu pertumbuhan sektor ekonomi perdagangan dan jasa perlu ada peningkatan produktivitas. Dengan penguatan sektor ekonomi kreatif dan digitalisasi ekonomi.
    .
    “Hal itu bisa dengan penguatan sektor UMKM, IKM, dan transformasi sektor informal menjadi formal,” terangnya.
    .
    Lalu pada pilar sosial Pemkot Bandar Lampung perlu meningkatkan kesehatan masyarakat, pendidikan masyarakat, dan penanggulangan kemiskinan. Selanjutnya, pilar hukum dan tata kelola pemerintah penyederhanaan birokrasi hingga pelayanan publik berbasis digital perlu meningkat.
    .
    Mengingat hasil evaluasi Sistematis Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) oleh Pemprov Lampung. Pemkot Bandar Lampung menempati urutan terbuncit indeks SPBE yakni 2,15 dengan predikat cukup.
    .
    “Kami mendukung birokrasi yang baik dan bersih, sederhana, fleksibel. Serta dukungan tata kelola yang cepat. Dan SDM aparatur yang berkualitas akan menghasilkan pelayanan publik yang prima,” jelasnya.
    .
    Terakhir pilar kewilayahan Pemkot Bandar Lampung perlu meningkatkan infrastruktur, pemantapan jalan aksebilitas, dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
    .

    Masukan

    .
    Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengucapkan Pemprov Lampung yang sudah memberi masukan untuk Kota Bandar Lampung.
    .
    “Ini harus kita pertahankan dengan nilai yang sekarang ini. Kita jangan puas kalo bisa kita tingkatkan. Dan memang ada beberapa hal yang harus kita tingkatkan terus. Ini adalah tanggung jawab dari OPD supaya lebih jeli. Kemudian memperhatikan hal-hal mana yang memang harus kita tingkatkan,” jelas Eva.
    .
    Pasca Musrenbang dan menerima masukan dari Pemprov Lampung, Eva berencana akan memanggil seluruh kepala dinas, kepala bagian, dan perangkat daerah Pemkot Bandar Lampung
  • Pemkot Bandar Lampung Buka Posko Layanan Pengaduan THR

    Pemkot Bandar Lampung Buka Posko Layanan Pengaduan THR

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan membuka posko layanan pengaduan tunjangan hari raya (THR) jelang hari raya Idul Fitri 1445 H.
    .
    Posko tersebut untuk pekerja swasta apabila perusahaan tempatnya bekerja tak kunjung membayar atau telat membayar THR. “Karena ini sudah kewajiban perusahaan untuk mengeluarkan THR sebelum lebaran,” kata Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Kamis, 21 Maret 2024.
    .
    Eva menyebut pihaknya akan segera membahas teknis pelayanan posko pengaduan THR di Kota Tapis Berseri. “Pembayaran THR harus secara penuh dan paling lambat 7 hari sebelum hari raya,” ungkapnya.
    .
    Pihakya nanti juga akan melakukan pengawasan ketenagakerjaan untuk melakukan monitoring pelaksanaan pembayaran THR langsung ke perusahaan.
    .
    Pembukaan posko ini tindaklanjut dari terbitkannya Surat Edaran Menaker Nomor M/2/HK.04/III/2024 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2024 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
    .
    Dalam surat edaran tersebut pengusaha wajib membayar THR paling lambat H-7 Idulfitri 1445 H atau 3 April 2024 jika asumsi tanggal 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024.
    .

    Tunggu Instruksi

    .
    Sebelumnya Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bandar Lampung, M. Yudhi masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat ihwal pembayaran tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan perusahaan swasta. “Ya nanti, kita masih tunggu instruksi dari pusat,” katanya.
    .
    Sementara itu, untuk THR ASN lingkungan Pemkot Bandar Lampung, akan membayarkan 10 hari menjelang hari raya Idul Fitri 2024. Tak hanya THR, ada juga akan membayarkan tunjangan kinerja (Tukin) ASN Pemkot Bandar Lampung.
    .
    Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandar Lampung M Nur Ramdhan mengatakan masih melakukan penghitungan kebutuhan THR dan tukin ASN lingkungan Pemkot Bandar Lampung.
    .
    “Anggaran untuk THR dan tukin ASN masih kita hitung berapa besarannya. Kitakan harus menyiapkannya,” jelasnya.
    .
    Saat ini pihaknya masih mengacu pada pembayaran THR dan tukin ASN pada tahun lalu (2023) kebutuhan anggarannya sebesar Rp45 miliar. “Mungkin saja tidak jauh dari Rp45 miliar. Itu juga anggaran untuk THR dan tukin tahun ini,” pungkasnya.
  • Pemkot Tunggu Instruksi Pusat Terkait THR Pegawai Swasta

    Pemkot Tunggu Instruksi Pusat Terkait THR Pegawai Swasta

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Ketenagakerjaan masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Ihwal pembayaran tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan perusahaan swasta atau THR Pegawai Swasta.
    .
     “Ya nanti, kita masih tunggu instruksi dari pusat terkait THR pegawai swasta,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bandar Lampung, M. Yudhi, Rabu, 20 Maret 2024.
    .
    Jika merujuk pada Surat Edaran (SE) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya keagamaan tahun 2024 bagi pekerja atau buruh pada perusahaan.
    .
    SE ini tertujukan kepada para gubernur seluruh Indonesia. Kemudian akan tersosialisasikan kepada para perusahaan. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah langsung yang menandatangani SE ini. Dalam SE tersebut pengusaha memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pekerja paling lambat H-7 perayaan Idul Fitri.
    .
    Sementara itu, untuk lingkungan Pemkot Bandar Lampung, akan membayarkan THR Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan setempat 10 hari menjelang hari raya Idul Fitri 2024. “Kalau THR ASN Bandar Lampung nanti 10 hari menjelang Idul Fitri,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
    .
    Tak hanya THR, Eva juga akan membayarkan tunjangan kinerja (Tukin) ASN Pemkot Bandar Lampung. “Insyaallah Tukin juga kita keluarkan. Dan tenaga kontrak juga nanti kita keluarkan,” pungkasnya.
    .
    Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandar Lampung M Nur Ramdhan mengatakan masih melakukan penghitungan kebutuhan THR dan tukin ASN lingkungan Pemkot Bandar Lampung.
    .
    “Anggaran untuk THR dan tukin ASN masih kita hitung berapa besarannya. Kitakan harus menyiapkannya,” jelasnya.
    .
    Saat ini pihaknya masih mengacu pada pembayaran THR dan tukin ASN pada tahun lalu (2023) kebutuhan anggarannya sebesar Rp45 miliar. “Mungkin saja tidak jauh dari Rp45 miliar. Itu juga anggaran untuk THR dan tukin tahun ini,” pungkasnya.
  • Stok Pangan Minggu Kedua Ramadan Aman

    Stok Pangan Minggu Kedua Ramadan Aman

    Bandar Lampung (Lampost.co) Stok pangan kebutuhan pokok Kota Bandar Lampung untuk minggu kedua bulan ramadan aman. Plt. Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung, Mohammad Yusuf menyebut stok pangan minggu ketiga bulan Maret masih surplus.
    .
    “Bahan pangan aman pada minggu ketiga Maret 2024 ini. Karena petugas kami terus memantau stok pangan pada pasar,” kata Yusuf, Senin, 18 Maret 2024.
    .
    Yusuf menjelaskan harga yang belakangan ini naik karena permintaan bahan pokok saat ramadan lumayan tinggi. “Kayak minyak goreng dan beras itu permintaannya tinggi sekali karena untuk makan,” jelasnya.
    .
    Yusuf meminta masyarakat tak perlu khawatir dan melakukan panic buying. Karena stok bahan pangan aman. “Kalau masalah ketersediaan kita selalu aman,” pungkasnya
    .
    Berdasarkan data dari dinas pangan, kebutuhan komoditi beras Bandar Lampung sebanyak 1.140 ton dan ketersediaannya 2.590 ton. Jadi surplus berasnya 1.450 ton. Sementara harga rata-rata Rp16.000 per kilogram.
    .
    Lalu untuk daging sapi, kebutuhannya sebanyak 193 ton dan ketersediaan 308 ton. Surplus daging sapi saat ini 115 ton. Sementara harga rata-rata Rp130.000 per kilogram.
    .
    Untuk daging ayam kebutuhannya sebesar 513 ton dengan ketersediaan 615 ton. Surplus daging ayam sebesar 102 ton dengan harga rata-rata Rp38.000 per kilogram. Lalu untuk gula pasir kebutuhannya sebanyak 527 ton dengan ketersediaan 577 ton. Surplusnya 50 ton dengan harga rata-rata Rp 16.000 per kilogram.
    Terakhir untuk minyak goreng kebutuhan di Bandar Lampung cukup tinggi yakni 1.120 ton dengan ketersediaan 1.148. Surplus yang dimiliki saat ini hanya 28 ton dengan harga rata-rata per liter Rp15.800.
  • Pemkot Bandar Lampung Optimis Raih WTP di 2024   

    Pemkot Bandar Lampung Optimis Raih WTP di 2024  

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot)Bandar Lampung optimis meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) tahun 2024 ini.
    Sebelumnya, Bandar Lampung mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI Wilayah Lampung tahun 2019 jaman Wali Kota Herman HN. Selanjutnya tahun 2020, 2021, 2022, hingga 2023 Bandar Lampung hanya mendapat opini wajar dalam pengecualian (WDP).
    Ada 4 indikator yang membuat daerah mendapatkan opini WTP. Pertama, penentuan opini WTP berdasarkan pada kesesuain dengan indikator. Kedua, pengungkapan informasi laporan keuangan harus jelas dan detail.
    Ketiga, BPK akan melihat adanya sistem pengendalian internal dari daerah terkait. Keempat, terakhir pelaksanaan anggaran harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
    “Kita berusaha untuk memberikan yang terbaik tahun ini. Mestinya lebih baik dari tahun kemarin. Harapan kita optimis bisa WTP,” kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bandar Lampung, M Nur Ramdhan pasca menyerahkan laporan keuangan tahun 2023 Unaudited BPK RI Wilayah Lampung, Kamis, 7 Maret 2024.
    Ramdhan optimis mendapat predikat WTP. Apalagi kondisi keuangan Pemkot Bandar Lampung lebih membaik dan hutang Pemkot Bandar Lampung sudah berkurang.
    “Hutang kita sudah dan pendapatan kita meningkat. Penganggaran jauh lebih baik. Kalau kita dari kualifikasi tahun-tahun kemarin kita jauh lebih baik,” jelasnya.
    Ia menyebut Bandar Lampung selalu masuk predikat WDP karena hutang Bandar Lampung yang selalu menjadi atensi dari BPK RI Wilayah Lampung.
    “Utang kita turunnya jauh. Tahun ini tinggal Rp.200 miliar tahun sebelumnya Rp.700 miliar. Pendapatan semakin meningkat apalagi setelah Covid-19,” ungkapnya.
    “Selain iu kenaikan pendapatan kita naik tapi berapa persennya saya nggak inget. Yang jelas naik signifikan,” sambungnya.
  • Pemkot Tambah Anggaran Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir 

    Pemkot Tambah Anggaran Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar. Anggaran itu untuk bantuan korban banjir bandang Kota Tapis Berseri.
    .
    Sebelumnya pemerintah Bandar Lampung sudah mengeluarkan bantuan Rp1,5 miliar. Bantuan itu berupa beras dan uang tunai dengan nilai yang berbeda-beda kepada korban banjir tergantung taraf kerusakan. Kisarannya mulai dari Rp1 juta hingga Rp20 juta.
    .
    Bantuannya untuk tujuh kecamatan. Tujuh kecamatan tersebut antara lain Tanjungkarang Barat, Kedaton, Rajabasa, Way Halim, Kedamaian, Bumi Waras, dan Sukabumi.
    .
    Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan pihaknya tengah mendata korban banjir yang belum mendapat bantu. “Penambahan bantuan tahap kedua, Bunda lagi mendata korban banjir yang belum tercatat,” kata Eva pasca meninjau lokasi banjir Kecamatan Kedaton, Senin, 4 Maret 2024.
    .
    “Bunda minta tolong untuk kelurahan mendata kembali warganya yang terdampak banjir,” jelasnya.
    .
    Ia menyebut jika bantuan sebesar Rp 1,5 miliar sebelumnya tidak cukup maka akan menambahkan kembali sebesar Rp 1,5 miliar tahap kedua. Jadi total anggaran bantuan korban banjir yang sudah Pemkot Bandar Lampung keluarkan sebesar Rp 3 miliar.
    .
    “Kita keluarkan lagi (dana bantuan korban banjir). Karena kita sudah siapkan dana untuk antisipasi,” terangnya.
    .
    Ia menyebut anggaran ini sudah siap untuk mengantisipasi bencana di musim hujan. Selain itu pihaknya saat ini tengah memperbaiki tanggul pada beberapa daerah yang jebol akibat debit air yang tinggi akibat hujan.
    .
    “Sekarang lagi pembangunan tanggul. Dan kami udah kasih bantuan beras sudah dua kali,” pungkasnya.
  • UIN RIL Dapat Hibah Ambulance dari Pemkot Bandar Lampung 

    UIN RIL Dapat Hibah Ambulance dari Pemkot Bandar Lampung 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menerima hibah satu unit ambulance dari Pemerintah Kota Bandar Lampung. Serah terima mobil dan dokumen kelengkapan berlangsung pada Lantai 3 Gedung Parkir Pemkot Bandar Lampung, Kamis, 29 Februari 2024.
    .
    Rektor UIN RIL, Prof Wan Jamaluddin hadir langsung menerima hibah mobil tersebut. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan kepedulian Pemerintah Kota Bandar Lampung. Sebelumnya Pemkot Bandar Lampung menghibahkan gedung Klinik Pratama untuk layanan kesehatan kampus UIN RIL.
    .
    “Sekarang menghibahkan 1 unit ambulans untuk operasional Klinik Pratama UIN RIL. Terima kasih Bunda,” ujar Prof Wan
    .
    Selain untuk membantu layanan kesehatan masyarakat, Rektor menyebut ambulance ini untuk membantu jika ada masyarakat yang terdampak banjir. “Klinik Pratama Insya Allah akan memberikan layanan kesehatan tidak hanya untuk sivitas akademika secara internal tetapi juga masyarakat sekitar kampus secara luas,” katanya.
    .
    Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana berharap dengan adanya mobil ambulans ini bisa membantu mobilitas Klinik Pratama UIN RIL. Terlebih untuk melayani masyarakat yang membutuhkan, terutama daerah perbatasan Lampung Selatan.
    .
    “Semoga bantuan ini bisa membantu khususnya warga perbatasan Lampung Selatan yang ingin melakukan pengobatan menuju Bandar Lampung,” terang Bunda Eva.
    .
    Selain itu, Walikota juga menyebut kedepan Pemkot Bandar Lampung juga akan memberikan bantuan untuk kelengkapan peralatan kesehatan pada Klinik Pratama UIN Raden Intan. “Kami juga Insya Allah akan memberikan bantuan untuk kelengkapan peralatan sebesar Rp 500 juta,” ucapnya.
    .
    Eva juga turut menyambut baik rencana kerja sama antara UIN RIL dengan Pemkot Bandar Lampung. Terutama dalam hal pengadaan beasiswa bagi masyarakat yang membutuhkan.
    .
    “Kami ingin santri-santri pesantren Bandar Lampung bisa melanjutkan S1 dan S2 pada UIN RIL. Nanti akan kita berikan beasiswa. Kami sedang melakukan pendataan, dengan harapan SDM yang sudah baik ini akan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.