Tag: DESTINASI

  • Menjelajahi Keindahan Alam Way Kambas di Bulan Ramadan

    Sukadana (Lampost.co)—Bulan Ramadan, saatnya bagi kita untuk merenung, beribadah, dan bersantai. Bagi pencinta alam, momen ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjelajahi keindahan alam yang memukau.

    Salah satu destinasi yang cocok untuk mengisi waktu berlibur di bulan suci ini adalah Taman Nasional Way Kambas di Lampung Timur.

    Terletak tidak terlalu jauh dari pusat Lampung, Taman Nasional Way Kambas di Lampung Timur tetap membuka pintunya selama Ramadan.

    Menyuguhkan keindahan alam yang memikat, taman nasional ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menyegarkan diri di tengah kesibukan ibadah.

    Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko, mengatakan selama Ramadan pengunjung dapat menikmati pesona alam Way Kambas dengan leluasa.

    “Kami tetap buka dari pagi hingga sore hari selama Ramadan,” ujarnya.

    Way Kambas bukan hanya tempat untuk bersantai, melainkan juga menjadi habitat bagi berbagai satwa liar, termasuk gajah sumatra yang terkenal. I

    ni adalah kesempatan bagus bagi keluarga atau para wisatawan untuk melihat secara langsung kehidupan satwa-satwa yang menarik di habitat aslinya.

    Dalam menjaga keseimbangan alam, Taman Nasional Way Kambas menerapkan beberapa aturan.

    Sukatmoko menjelaskan pengunjung dibatasi dalam jumlah dan kendaraan, dengan tidak lebih dari 20 orang di setiap kendaraan.

    Hal ini bertujuan menghindari penumpukan di area taman sehingga semua pengunjung dapat menikmati pengalaman wisata secara nyaman.

    Tiket Masuk

    Harga masuk yang terjangkau, hanya Rp40 ribu, termasuk fasilitas parkir, transportasi dalam taman, dan pemandu wisata.

    Dengan harga tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai aktivitas, seperti melihat gajah beraktivitas dan menjelajahi keindahan alam sekitarnya.

    Tidak hanya itu, dalam upaya pelestarian lingkungan, pengunjung juga diminta untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

    “Kami mengimbau agar pengunjung menjaga sikap dan tidak meninggalkan sampah di mana saja,” ujar Sukatmoko.

    Jadi, jika kamu mencari destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi selama Ramadan, Taman Nasional Way Kambas adalah pilihan yang sempurna.

    Dengan gabungan pesona alam dan kesempatan untuk berinteraksi dengan satwa liar, pengalaman wisata Anda di sini akan menjadi momen yang tak terlupakan.

  • Disparekraf Siapkan Destinasi Wisata sambut Libur Lebaran

    Disparekraf Siapkan Destinasi Wisata sambut Libur Lebaran

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, mempersiapkan destinasi wisata yang ada hingga penyediaan rest area bertema event jelang libur lebaran. 

     

    Kepala Parekraf Provinsi Lampung, Bobby Irawan mengatakan, saat momen libur lebaran nanti pihaknya telah lakukan berbagai persiapan.

     

    “Dari sisi pariwisata persiapan lebaran, saat arus mudik dan arus balik akan membangun posko mudik bekerjasama dengan HK, dan buka pada kilometer 20B,” ujar Bobby, Selasa, 19 Maret 2024.

     

    Baca juga : Pulau Tegal Mas Resort, Pilihan Wisata Asyik saat Libur Lebaran

     

    Posko atau rest area, menurutnya tidak hanya seperti tempat bersantai bagi para pelancong yang melintas saja. Namun nuansanya seperti event akan menarik minat para pemudik atau turis yang berlibur.

     

    “Itu nanti semacam event bukan hanya posko mudik biasa ini juga kita harapkan bisa memberikan pelayanan kepada turis,” ucapnya.

     

    Baca juga : Rute Penerbangan Bertambah, Disparekraf Siapkan Paket Wisata Unggulan

     

    Posko tersebut rencananya mulai dari H-7 hingga H+7 lebaran, begitu juga dengan kesiapan tempat destinasi wisata Lampung. Pihaknya dalam Minggu ini akan menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pariwisata se-Provinsi lampung.

     

    Tidak hanya kesiapan tempatnya saja, kata Bobby pemerintah daerah harus mempersiapkan mulai dari kebersihan, memperhatikan kenyamanan dan keamanan turis yang berkunjung nanti.

     

    “Mulai dari kebersihan, keamanan dan sebagainya, sehingga nanti turis aman, nyaman datang ke provinsi lampung,” pungkasnya.

  • Grand Elty Krakatoa Suguhkan Kenyamanan lewat Pesona Pantai yang Indah

    Grand Elty Krakatoa Suguhkan Kenyamanan lewat Pesona Pantai yang Indah

    Kalianda (Lampost.co) — Grand Elty Krakatoa Resort merupakan salah satu destinasi wisata di Lampung Selatan yang menjadi incaran kalangan wisatawan lokal, luar daerah, hingga mancanegara. Grand Elty berlokasi di Jalan Trans-Sumatra, Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Jika berangkat dari pusat Kota Bandar Lampung dengan kendaraan pribadi, dibutuhkan waktu 60 menit untuk bisa sampai lokasi.

    Destinasi wisata dan resort ini memiliki segudang fasilitas mewah dan terjangkau bagi semua kalangan, mulai dari vila, cottage, taman bermain, hingga kafe, untuk bersantai sambil menikmati deburan ombak di pinggir pantai. Salah satu keindahan pada Pantai Grand Elty Krakatoa adalah lokasi yang memiliki latar Gunung Rajabasa. Dengan view itu, pengunjung dapat merasakan pengalaman berkesan melalui pemandangan alam yang begitu eksotis. Tidak hanya itu, terdapat juga pemandangan laut yang biru dan memiliki pasir putih yang bersih sehingga mampu memanjakan mata bagi pengunjung saat berlibur di tempat ini.

    Hotel Grand Elty Krakatoa juga memiliki segudang fasilitas bermain laut dan darat, seperti snorkeling, banana boat, kano, dan perahu untuk berkeliling Teluk Merakbelantung. Tentunya dengan dilengkapi baju pelampung sebagai pengaman keselamatan. Kemudian, permainan lainnya seperti sepeda manual dan listrik serta mobil listrik.

    Untuk mengisi waktu santai di Grand Elty tersedia lapangan bola voli, mini-soccer, tenis meja, biliar, dan live music pada malam hari. Sementara untuk anak-anak juga tersedia mainan mewarnai.

    Tidak hanya dapat dijadikan tempat berlibur, Grand Elty dapat dijadikan sebagai tempat yang paling berkesan pada momen acara-acara sakral, seperti private wedding. Selain itu, Hotel Grand Elty Krakatoa juga memiliki hotel bertaraf bintang 4 dengan segudang fasilitas mewah, yang tidak kalah saing dengan hotel bintang 5.

    Hotel Grand Elty Krakatoa memiliki 40 kamar, 38 vila, serta 6 kaldera yang berkapasitas 4 orang dan 8 orang dalam satu kamar dengan tempat tidur ranjang bertingkat. Hotel Grand Elty memiliki berbagai fasilitas lainnya, seperti restoran, ruang pertemuan, masjid, 2 kolam renang, lapangan bola voli, elty shop, area outbound, tempat parkir, gazebo, dan fasilitas lainnya yang bisa dinikmati pengunjung.

    Wisata Hotel Grand Elty Krakatoa saat ini makin berkembang setelah adanya pembangunan jalan tol trans-Sumatra. Waktu operasional wisata ini Senin hingga Minggu, dibuka 24 Jam dengan harga tiket masuk Rp75 ribu.

    Deni Zulniyadi

  • Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Lampung Sudah Tembus 10,2 Juta orang

    Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Lampung Sudah Tembus 10,2 Juta orang

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung menyatakan bahwa kunjungan wisatawan sampai dengan saat ini telah mencapai 10,2 juta orang.

    Kepala Disparekraf provinsi lampung Bobby Irawan mengatakan, bahwa data tersebut berdasarkan informasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

    “Data kunjungan wisatawan ke provinsi lampung hingga September 2023 sudah 10,28 juta orang dan ini melampaui yang kita targetkan, pada saat covid kunjungan wisatawan hanya 2 juta saja di tahun 2020, berkat kerjasama dari semua pihak utamanya arahan dari pak gubernur lampung, karena sudah melampaui dua kali lipat dari target yang ditetapkan,” ujar Bobby, Jumat 17 November 2023.

    Bobby menginformasikan dari data jumlah kunjungan tersebut diketahui lampung menjadi provinsi ketiga terbesar kunjungan wisatawan di Sumatra, setelah Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

    “Yang mendorong kunjungan wisatawan ini banyak faktor selain selesainya pandemi covid-19, kemudian upaya yang dilakukan oleh seluruh sektor pariwisata, penggiat, pelaku, komunitas, dan stake holder atau pemilik destinasi itu yang berupaya memperbaiki kemudian lakukan promosi dan sebagainya, tentunya juga sejalan yang apa di lakukan Dispar lampung, beberapa faktor inilah yang meningkatkan kunjungan wisatawan banyak,” ungkapnya.

    Dengan telah tercapainya jumlah kunjungan wisatawan dari target tahun ini sebanyak 5 juta orang, maka di tahun mendatang menurutnya targetnya akan ditingkatkan diatas 10 juta orang hal itu didukung dengan maraknya destinasi baru yang bermunculan.

    “Kalau melihat perkembangan sekarang kami berani menargetkan lebih diatas 10 juta kunjungan wisatawan, karena selain itu juga banyak destinasi baru, tahun ini saja dibuka Lamsel ada 40 destinasi baru, kemudian juga mendorong terlaksananya pembangunan Bakauheni Harbour City sebagai head pariwisata dan sekarang sudah beroperasi,” kata dia.

    Untuk mempertahankan jumlah kunjungan wisatawan itu Disparekraf provinsi lampung akan lebih gencar melaksanakan event pariwisata bertaraf nasional. Dan menurut dia dalam tata kelola pariwisata di lampung telah baik, mulai dari pelayanan, keramahan, kuliner hingga kriya sebagai oleh-oleh khas lampung.

    “Oleh karena itu strategi di 2024 adalah memperbanyak event sesuai dengan visi Pemprov lampung, Lampung kaya festival kita akan buat setiap bulan itu minimal ada 1 event tingkat nasional dan ini tidak melulu bergantung pada anggaran pemerintah karena dalam sektor ini banyak brand, EO yang memang memiliki event itu mau di tempatkan dimana, dan dispar siap mulai dari keamanan, kemudahan perizinan dan tempat pelaksanaan event, mudah-mudahan dengan strategi ini di tahun depan bisa diwujudkan,” pungkasnya.

    Atika Oktaria