Tag: dinas perhubungan

  • Dishub Lampung Selatan Siapkan 66 Personel di Pos Mudik Lebaran 2024

    Kalianda (Lampost.co): Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan rencananya akan menyiapkan 66 personel untuk pengamanan di pos mudik Lebaran 2024.

    “Ini baru rencana. Kami akan kerahkan 66 personel,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Agus. Mewakil Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Harrizon, Minggu, 31 Maret 2024.

    Agus mengatakan pelaksanaan pengamanan pos arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah akan mulai pada 6 – 16 April 2024.

    Dinas Perhubungan setempat menyiapkan 7 titik pos mudik Lebaran. Di mana personel yang akan turun sebanyak 66 anggota. Personel tersebut tersebar dalam 7 pos dengan waktu tugas dengan pembangian 3 shif.

    “Jadi, untuk lokasi titik atau pos arus mudik dan arus balik hingga kini belum final. Begitu juga dengan berapa jumlah personel yang akan kita tempatkan dalam satu pos,” katanya.

    Di sisi lain, General Manager PT ASDP Indonesia Fery Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko mengatakan, untuk pembelian tiket kapal sesuai aturan dengan jarak 4,2 km dari Pelabuhan Bakauheni. Hal ini sebagai antisipasi penumpukan penumpang di pintu masuk pelabuhan.

    Dia menjelaskan, pada angkutan Lebaran tahun ini, ASDP menyiapkan 66 armada. Dengan rincian 60 unit kapal reguler dan 6 kapal eksekutif.

    “Kita ada skenario delaying system dan rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Bakauheni. Kendaraan di buffer zone rest area KM 20B, KM 49B, eks Terminal Agrobisnis Gayam dan Rumah Makan Tiga Saudara,” jelasnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Pastikan Pemudik Aman Melintasi Pringsewu

    Pringsewu (Lampost.co) – Menjelang arus mudik perayaan hari raya Idul Fitri tahun 1445H/2024M. Stakeholder Kabupaten Pringsewu memastikan para pemudik yang akan melintasi wilayahnya bisa berjalan aman.
    .
    Hal tersebut tersampaikan saat Polres Pringsewu bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pringsewu melakukan survei jalan, Selasa, 26 Maret 2024. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta balik Lebaran tahun 2024 bagi para pemudik.
    .
    Kegiatan ini fokus pada beberapa lokasi strategis. Termasuk juga sepanjang Jalan Nasional lintas barat Sumatera (Jalinbar) dari perbatasan Gadingrejo hingga Pagelaran. Serta jalan provinsi dari Simpang Pasar Induk Pringsewu hingga perbatasan Kalirejo Lampung Tengah.
    .
    Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya menjelaskan bahwa tujuan survei ini untuk mengidentifikasi jalan. Apalagi yang membutuhkan perbaikan guna memastikan kemanan, kenyamanan, dan keselamatan pemudik pringsewu saat Idul Fitri mendatang.
    .
    “Survei ini untuk menginventarisir jalan rusak. Agar nantinya bisa segera perbaikan. Sehingga memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada para pemudik,” ujarnya.
    .
    Kapolres mengungkapkan masih terdapat kerusakan beberapa titik jalan wilayahnya. Seperti wilayah Kecamatan Pagelaran, dari Pekon Patoman hingga perbatasan Tanggamus. Serta sepanjang jalan penghubung Kabupaten Pringsewu dan Lampung Tengah.
    .
    “Titik-titik jalan yang rusak sudah kita data dan saat ini masih dalam proses perbaikan. Kami berharap perbaikan ini dapat selesai sebelum akhir bulan atau maksimal awal bulan depan sebelum arus mudik lebaran 2024,” tambahnya.
    .
    Dengan adanya survei jalan ini, Kapolres berharap selama arus mudik dan balik lebaran bisa meminimalisir kecelakaan dan kemacetan. Sehingga perayaan Idul Fitri dapat berlangsung dengan damai dan lancar bagi semua orang.
    .
    Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres pringsewu AKBP Benny Prasetya, Kasat lantas AKP Khoirul Bahri, Kasat Samapta AKP Safri Lubis, Kasi Hukum Iptu Eko Sujarwo, Kadis Perhubungan Bambang Suhermani, dan perwakilan Dinas PU.
  • Pelabuhan Panjang Jadi Opsi Jalur Mudik Pemotor

    Bandar Lampung (Lampost.co): Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyebut Pelabuhan Ciwandan – Pelabuhan Panjang menjadi opsi jalur penyeberangan laut jalur selama musim mudik Lebaran 2024. Khususnya, bagi pemudik motor.

    Kepala Dinas Perhubungan Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, pihaknya berharap pengoperasian jalur mudik ini dapat menjaga kelancaran aktivitas mudik pemudik. “Jadi Pelabuhan Panjang kita harapkan bisa tetap beroperasi untuk angkutan dari Ciwandan. Mungkin nanti untuk mudik motor, masih akan kita rapatkan,” ujarnya, Selasa, 26 Maret 2024.

    Dinas Perhubungan Lampung mengeklaim Pelabuhan Panjang siap untuk beroperasi di masa mudik Lebaran 2024. Pihaknya telah melakukan pengecekan sarana dan prasarana di pelabuhan tersebut.

    “Kalau secara sarana prasarana, sudah kita laksanakan ramp-check semua. Artinya, terhadap sarana dan prasarananya, Pelabuhan Panjang siap dan Pelabuhan Ciwandan juga sudah siap,” jelasnya.

    Dia menambahkan optimalisasi Pelabuhan Ciwandan- Pelabuhan Panjang juga untuk mengantisipasi prognosa lonjakan jumlah pemudik. Sehingga para pemudik tidak terkonsentrasi di Pelabuhan Bakauheni yang berpotensi terjadi penumpukan penumpang.

    “Ada skema optimalisasi dermaga di Bakauheni kita kombinasikan dengan Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan BBJ, dan Pelabuhan Ciwandan,” kata dia.

    Selain itu, jarak yang cukup jauh antara Bakauheni dengan pusat Kota Bandar Lampung, pihaknya nilai kurang aman bagi para pemudik motor. Pengoperasian Pelabuhan Panjang juga merupakan strategi untuk menciptakan kenyamanan dan kelancaran mudik.

    “Dari Bakauheni ke Bandar Lampung masih sekitar 100 km. Pemudik sepeda motor itu kan banyak yang harus diperhatikan, seperti kemacetan dan keselamatan. Itu yang jadi pertimbangkan,” kata dia.

    Lebih lanjut, Bambang menjelaskan informasi terkait skema pembelian tiket penyebarangan Pelabuhan Ciwandan-Pelabuhan Panjang masih melalui rapat dan bakal segera pihaknya publikasikan. “Kita belum tahu hasil rapatnya. Tapi kita harapkan ini gratis seperti tahun lalu,” pungkasnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Pemprov Lampung Segera Garap Pelabuhan Sebalang

    Pemprov Lampung Segera Garap Pelabuhan Sebalang

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperoleh hibah lima pelabuhan pengumpan regional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Lima pelabuhan tersebut terdiri atas Pelabuhan Tanah Merah di Kabupaten Mesuji, Pelabuhan Menggala di Tulangbawang, Pelabuhan Maringgai di Lampung Timur, Pelabuhan Teluk Betung di Kota Bandar Lampung, dan Pelabuhan Sebalang di Lampung Selatan.
    Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan pelabuhan yang memungkinkan untuk digarap paling awal agar dapat segera dioperasikan adalah Pelabuhan Sebalang.
    “Dari kelima itu yang sudah dilengkapi pelabuhan adalah Sebalang. Mungkin pelabuhan ini yang akan kita bangun dulu. Adanya pelimpahan ini kita bisa mengelola pelabuhan dan menjadi sumber pendapatan daerah,” ujarnya, Kamis, 4 Januari 2023.

    Pelabuhan dengan luasan lahan yang dikuasai Pemprov Lampung seluas 28 hektare ini nantinya dirancang untuk beroperasi sebagai pelabuhan kargo hingga penumpang.

    Pihak ketiga atau investor diwacanakan juga akan turut digandeng dalam proyek ini untuk mempercepat realisasi pelabuhan.

    Bambang menjelaskan kini pihaknya sedang menempuh tahapan-tahapan yang perlu dilakukan sebelum masuk ke proses pembangunan.

    “Ini kan kemarin baru dilimpahkan, tahun ini baru ada catatan penghapusan dari Kemenhub. Setelah itu kita rencanakan dokumen-dokumen kajiannya, baru kita bangun,” kata dia.

    Prediksi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengkajian mencapai dua tahun waktu kerja. “Kita ini kan memang agak lama di penyiapan dokumen kajian, sekitar dua tahun ini kita menyiapkan dokumen. Tiga tahun ke depan (dari sekarang) lah mudah-mudahan bisa kita siapkan untuk operasional,” pungkasnya.