Tag: dprd metro

  • DPRD Metro Sosialisasi 3 Perda di Metro Selatan

    DPRD Metro Sosialisasi 3 Perda di Metro Selatan

    Metro (Lampost.co)–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) di Kecamatan Metro Selatan.

    Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Ahmad Kuseini mengatakan, dengan dilakukannya sosialisasi peraturan perundangan-undangan, penyuluhan pelayanan hukum, penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat di pahami bersama.

    “Hari ini kita awali sosialisasi tiga Perda di Kecamatan Metro Selatan. Tentu, harapan kami masyarakat bisa memahami pemaparan ini,” kata dia, Rabu, 20 Maret 2024.

    Baca Juga: Ini Perolehan Suara 25 Caleg Lolos DPRD Metro

    Dia menambahkan, dalam sosialisasi ini juga melibatkan instansi vertikal lainnya seperti Polres Metro, Kejaksaan, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sesuai tupoksi dalam penyampaian penyuluhan hukum dan keamanan.

    “Nah, perlu pemahaman Perda ini. Jangan sampai kita sudah mengesahkan Perda di Metro namun masyarakat belum memahami apa yang menjadi batasan atau aturannya. Terutama, bicara aturan hukum dan penanganan narkoba,” tambahnya.

    Baca Juga:

    “Selanjutnya, untuk penerapannya nanti tentu harus tersampaikan di seluruh dinas. Supaya masyarakat dapat memahami  Perda ini,” pungkasnya.

    Sosialisasi tiga Perda yaitu Perda Kota Metro Nomor 5 tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2022-2041.

    Kemudian Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 3 Tahun 2019 tentang Kota Layak Anak dan Perda Kota Metro Nomor 5 tahun 2019 tentang Pencegahan Terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

  • Ini Perolehan Suara 25 Caleg Lolos DPRD Metro

    Ini Perolehan Suara 25 Caleg Lolos DPRD Metro

    Metro (Lampost.co) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara caleg dalam pemilihan kontestasi pemilihan legislatif periode 2024-2029.

    Berdasarkan form model D hasil Kabko-DPRD Kabko terdapat 25 nama caleg yang bakal menduduki kursi DPRD Kota Metro.

    Anggota legislatif lima tahun ke depan itu berasal dari tujuh partai politik (Parpol). Adapun PDIP memimpin dengan perolehan lima kursi dan Golkar empat kursi.

    Kemudian, PKS mendapatkan empat kursi, Partai NasDem (4), Demokrat (3), dan PKB (3). Perwakilan paling minim dari perolehan Partai Gerindra yang hanya dua kursi.

    Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama, mengatakan rekapitulasi 5 pemilihan di Metro selesai dan telah dilaporkan ke KPU Lampung.

    BACA JUGA: Pleno KPU Kabupaten Way Kanan Terganggu Listrik Padam

    “Alhamdulillah, proses rekapitulasi perolehan perhitungan suara untuk 5 pemilihan pada 27 dan 28 Februari. Semuanya selesai dan langsung kami laporkan ke KPU Provinsi,” kata Septa, Jumat, 1 Maret 2024.

    Namun, untuk penetapan resminya masih menunggu proses rekapitulasi tingkat provinsi dan nasional. “Setelah itu ada mekanisme lainnya, seperti putusan MK jika ada gugatan,” ujar dia.

    Untuk itu, seluruh peserta pemilu dan masyarakat masih harus bersabar menunggu keputusan MK. KPU baru akan mengeluarkan surat keputusan (SK) penetapan calon anggota legislatif jika tidak ada gugatan.

    “Kalau tidak ada gugatan, MK juga akan mengeluarkan SK bisa penetapan. Kalau ada gugatan setelah lima hari putusan KPU nasional, kami juga belum bisa menetapkan sehingga prosesnya harus selesai dulu di MK,” kata dia.

    Dia juga menyarankan 25 nama Caleg yang berpotensi besar duduk menjadi anggota DPRD Metro itu tidak bereuforia sebelum penetapan.

    “Sama-sama menjaga kondisi dan stabilitas, jangan sampai ada klaim sepihak dan lainnya. Percayakan saja proses ini ke KPU sehingga bisa berjalan baik,” kata dia.

    Berikut 25 nama caleg Metro yang lolos berdasarkan form model D:

    Dapil 1

    1. Fahmi Anwar dari Partai Demokrat, 3.002 suara

    2. Roma Doni Yunanto dari PKS, 2.678 suara

    3. Ancilla Hernani dari PDI Perjuangan, 2.431 suara

    4. Ria Hartini dari PDI Perjuangan, 2.430 suara

    5. Ansori dari Partai Nasdem, 2.395 suara

    6. Maryati dari Partai Golkar, 2.376 suara

    7. Kun Komaryati dari Partai Golkar, 2.143 suara

    8. Yusron Fauzi Saleh alias Icon Arab dari PKB, 1.719 suara

    Dapil 2

    1. Sudarsono dari Partai Gerindra, 2.594 suara

    2. Efril Hadi dari partai Nasdem, 2.321 suara

    3. Didik Isnanto dari PDI Perjuangan, 1.893 suara

    4. Ahmad Kuseini dari PKS, 1.844 suara

    5. Iin Dwi Astuti dari Partai Golkar, 1.768 suara

    Dapil 3

    1. Amrulloh dari Partai Demokrat, 2.884 suara

    2. Subhan dari Partai Golkar, 2.304 suara

    3. Abdulhak Partai NasDem, 2.103 suara

    4. Basuki dari PDI Perjuangan, 2.086 suara

    5. Wasis Riyadi dari PKS 1.785 suara

    6. Sutikno dari PKB, 1.386 suara

    Dapil 4

    1. Basuki Rahmad dari Partai Demokrat, 3.012 suara

    2. Wahid Asngari dari PKB, 1.957 suara

    3. A Chahyadi Lamnunyai dari PDI Perjuangan, 1.908 suara

    4. Hadi Kurniadi dari PKS, 1.719 suara

    5. Ahmadi dari Partai Gerindra, 1.478 suara

    6. Deswan dari Partai NasDem, 1.360 suara