Tag: EKONOMI
-
Lampung Siap Topang Perekonomian Lewat Pariwisata
Lampung Selatan (Lampost.co) — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung siap menopang peningkatan ekonomi. Hal itu melalui sektor pariwisata yang ada pada Bumi Ruwai Jurai..Hal tersebut tersampaikan oleh Kepala Disparekraf Provinsi Lampung, Bobby Irawan. Ia mengatakan, dengan bermunculannya potensi wisata yang ada dapat meningkatkan perputaran rupiah..“Nah, dengan munculnya pariwisata ini, bisa menambah jumlah wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara pasti akan tertarik untuk datang dan berkunjung ke Lampung,” ujarnya usai menghadiri acara Ramadhan Iftar Party Rio by the Beach, Jumat, 29 Maret 2024..Selanjutnya ia mengapresiasi Rio by the Beach atas munculnya pariwisata yang memesona dan mengutamakan keasrian alam. “Saya sudah cukup lama kenal dengan mas Rio Motret. Dulu saya sempat meminta beliau untuk melihat potensi pariwisata Lampung. Mana yang dapat bersaing pada kancah internasional,” ungkapnya..Kemudian, ia menambahkan, tidak butuh waktu lama seorang ahli wisata untuk mengobservasi objek yang ada pada Lampung. Sehingga, terpilihlah pantai yang berada pada Kalianda, Lampung Selatan..“Lampung ini tempat nya strategis dan banyak pariwisata yang layak untuk dikunjungi. Apalagi ada akses infratruktur yang baik sehingga bisa meningkatkan minat wisatawan datang ke Lampung,” tambahnya..Selanjutnya, ia menargetkan, untuk libur panjang ini bisa mengundang lebih dari 3,5 juta wisatawan. Wisatawan harapannya terkesan datang dan berkunjung ke Lampung..“Kita tahun lalu sudah mendata. Setiap libur panjang pasti tingkat pariwisata Lampung bakal naik. Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu peningkatan sektor ekonomi Lampung,” ucapan...Sementara itu, pada kesempatan yang sama. Owner Rio by the Beach, Rio Motret akan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah untuk menopang ekonomi melalui pariwisata..“Saya berkomitmen untuk menjadi salah satu tempat wisata yang bisa menghibur para pengunjung. Konsep kami membangun pantai ini tidak merubah tampilan alam dengan bangunan moderen. Artinya, kami akan menunjukkan keasrian pantai tanpa ada modifikasi,” kata dia..Selanjutnya ia menjelaskan, dengan menjaga keasrian alam maka wisatawan akan terpukau keindahan alam yang sebenarnya..“Sunset, deburan ombak, dan pasir pantai yang halus itu adalah nilai jual dari sebuah objek pariwisata. Lampung ini ada dukungan bantaran pantai yang indah dan luas. Maka harus bisa dikelola dengan baik,” ucapnya. -
BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp4,3 Triliun untuk Lebaran
Bandar Lampung (Lampost.co)–Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung siapkan uang kartal Rp4,3 Triliun selama Ramadan dan Lebaran Idulfitri 2024. Jumlah tersebut naik 30,3% dari periode tahun 2023.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan mengatakan pihaknya menyiapkan uang kartal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebab banyak masyarakat membutuhkan uang tunai menjelang Lebaran Idulfitri.
“Untuk mendukung ketersediaan akan kebutuhan masyarakat terhadap uang terutama selama Ramadan dan Idulfitri. BI akan mendukung dengan menyediakan uang kartal,” ujarnya, Jumat, 22 Maret 2024.
Junanto mengatakan jumlah peredaran uang oleh BI setiap tahunnya selalu berubah. Untuk jumlah tahun ini mengalami peningkatan Rp3,3 triliun dari periode sebelumnya.
“Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,3 triliun atau meningkat sebesar 30,3%,” kata dia.
Selain penyediaan uang tunai, BI juga selalu mendorong masyarakat untuk lebih menggencarkan transaksi secara digital. Yakni melalui program QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard milik Bank Indonesia.
“Pembayaran secara non tunai menawarkan kepraktisan, efisiensi, dan menghemat waktu serta terhindar dari peredaran uang palsu,” kata dia.
Menurut Junanto, Bank Indonesia menyiapkan uang kartal Rp4,3 triliun saat ramadan dan lebaran karena menjadi momentum pertumbuhan ekonomi masyarakat. Seiring dengan aktivitas konsumsi ikut meningkat, kebutuhan akan uang tunai juga akan mengalami peningkatan.
“Jadi kami memang siapkan uang tersebut. Apalagi menjelang lebaran biasanya masyarakat mulai menukarkan uang dan pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan,” kata dia.
-
Pengamat Dorong Transaksi Digital Sampai Penjuru Desa
Bandar Lampung (Lampost.co) — Pengamat ekonomi dari Universitas Lampung (Unila) Nairobi mendorong agar pemerintah dapat lebih menggencarkan transaksi digital hingga kepedesaan..“Secara keseluruhan masyarakat Lampung sudah menerapkan pembayaran secara digital atau transaksi digital. Mulai dari UMKM hingga toko, tinggal pengembangan hingga ke pedesaan,” ujar Nairobi, Jumat, 22 Maret 2024..Menurutnya kondisi yang terjadi saat ini terutama untuk masyarakat daerah perkotaan. Pembayaran secara digital telah berlakukan dan hampir tersebar seluruh tempat menyediakan barcode pembayaran..“Mereka sudah banyak yang menggunakan seperti UMKM sudah pakai QRIS. Begitu juga cafe-cafe mulai menerapkan pembayaran secara digital. Pada prinsipnya Qris itu sangat mempermudah,” ucapnya..Selain QRIS, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila ini juga mengatakan, metode pembayaran digital lainnya yang tidak kalah mempermudah proses pembayaran ialah Brilink yang merupakan produk dari Bank..“Saya melihatnya memang iya terjadi peningkatan transaksi digital. Banyaknya Brilink salah satu pendukung transaksi non tunai,” katanya..“Itu adalah salah satu pionir dengan lembaga kecil yang menjangkau pedesaan. Itu menyebabkan orang memahami bahwa transaksi itu tidak hanya pada bank dan secara digital. Itu menurut saya sangat membantu,” tambahnya..Bank lain bisa meniru program Brilink. Sebab Brilink dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Kemudian ada program dari BI pernah masuk kepasar memberikan edukasi. Dan alat kepada pelaku pasar untuk melakukan digitalisasi transaksi,” katanya. -
DPMPTSP Lampung Minta Pelaku Usaha Lapor Penerimaan Modal
Bandar Lampung (Lampost.co)–Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung meminta kepada seluruh pelaku usaha untuk lebih sering melaporkan penerimaan modal usahanya.
Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan saat ini berdasarkan data, pelaku usaha di wilayahnya malas lapor penerimaan modal. Hal itu menghambat pemprov untuk melakukan penilaian perkembangan nilai investasi.
“Para pelaku usaha harus komitmen untuk membuat laporan setiap investasi yang mereka lakukan. Terkadang sebagian pelaku usaha ini tidak melaporkan secara berkala melalui laporan kegiatan penerimaan modalnya. Sehingga investasi tidak tercata,” ujarnya, Rabu 20 Maret 2024.
Kendala tersebut menyebabkan target investasi dari Pemerintah Pusat melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tidak tercapai secara penu. Untuk itu ia meminta pelaku usaha lebih aktif lagi dalam melaporkan setiap penerimaan modal usahanya.
“Untuk peningkatan investasi itu sendiri kami gencar lakukan agar pelaku usaha ini giat nyaman untuk menambah produksinya. Agar investasi juga meningkat, kami juga bekerjasama dengan Forum Investasi Lampung (FOILA),” kata Yudhi.
Yudhi mengatakan bahwa sejak saat masa pandemi Covid-19 dunia investasi secara global mengalami penurunan yang cukup drastis. Nilai produksi menurun, dan bahkan tidak adanya penambahan investor baru sehingga memukul perkembangan investasi terutama di daerah.
Namun sejak setahun belakangan ini kata Yudhi, perkembangan nilai investasi daerah mulai alami pergerakan menuju kearah yang baik. Berbagai investor baru mulai masuk untuk kembali bangkit menggerakkan roda perekonomian.
“Kalau Investasi baru sejak covid-19 tidak ada Investasi baru di provinsi lampung, cuma ada satu tahun kemarin, dan rencananya akan ada Investor baru dari Tiongkok,” katanya.
“Mudah-mudahan segera terealisasi, kami berharap seperti itu dengan adanya investor baru dengan membawa nilai investasi begitu besar, akan membawa kemajuan dan peningkatan ekonomi bagi provinsi Lampung. Terutama daerah di mana mereka akan menjadikan lokasi mengadakan industri itu,” pungkasnya.
-
Omzet Pedagang Gula Merah di Pasar Bandarjaya Meroket
Gunungsugih (Lampost.co)–Bulan Ramadan tidak bisa terlepas dari sajian berbuka (takjil) yang manis-manis. Hal itu rupanya menjadi berkah bagi para pedagang gula aren atau gula merah di Pasar Bandarjaya, Lampung Tengah.
Setiap tahun, saat masuk bulan puasa, minat beli masyarakat terhadap gula merah melonjak. Lonjakan it juga berdampak pada omzet penjualan para pedagang gula merah.
Astri, seorang pedagang di Pasar Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah mengaku omzetnya dari menjual gula merah meroket saat ramadan. Saat ramadan, masyarakat tidak hanya membeli sembako, tetapi juga memprioritaskan gula merah sebagai bahan utama membuat takjil.
“Mintat beli masyarakat meningkat sejak awal bulan Ramadan. Biasanya gula merah untuk bahan pembuatan jajanan atau minuman buat berbuka puasa,” ujarnya, Selasa, 19 Maret 2024.
Meskipun harga gula merah naik, Astri menyatakan bahwa minat masyarakat tetap tinggi. Namun, terkadang mereka kesulitan melayani pesanan karena pasokan dari distributor sering terlambat.
“Walaupun harganya naik tetapi daya beli meningkat sehingga berdampak dengan omzet penjualan. Tambahan penghasilan ikut naik lumayan,” katanya.
Harga gula merah saat ini mencapai di Pasar Bandarjaya Rp19 ribu/kilogram, meningkat dari harga Rp17 ribu sebelum ramadan. Kenaikan itu terjadi karena permintaan pasar yang cukup tinggi.
“Naik harganya terbilang masih relatif wajar dan masih terjangkau oleh masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Rani, seorang ibu rumah tangga, mengaku rutin membeli gula merah untuk membuat berbagai jajanan takjil dan minuman segar untuk berbuka puasa bersama keluarga.
“Terkadang saya buat kolak manis, bubur, dan makanan lainnya buat berbuka puasa di rumah. Kadang untuk sedekah ke masjid untuk berbuka bersama,” kata Rani.
-
Sempat Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi
Bandar Lampung (Lampost.co)–Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang sempat stagnan kembali naik hari ini, Selasa, 19 Maret 2024. Melansir laman Logam Mulia, harga Antam Rp1,199 juta per gram, naik Rp6.000 dari perdagangan sebelumnya.
Pada pembukaan Maret 2024, harga emas Antam sempat naik sepekan berturut-turut dan mencetak rekor tertinggi dalam sejarah. Harga emas Antam tertinggi tercatat Rp1,210 juta per gram pada 10 Maret 2024.
Untuk harga jual kembali atau buyback perdagangan sebelumnya, Senin (18/3) Antam menetapkan Rp1,085 juta per gram. Sementara hari ini, buyback emas Antam stagnan, tidak mengalami penurunan dan kenaikan per gramnya.
Selain itu, setiap transaksi harga jual PT Aneka Tambang Tbk mengenakan potongan pajak sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Artinya, penjualan kembali emas Antam di atas Rp10 juta PT Antam Tbk menetapkan dua pajak. PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
Kemudian, PT Antam Tbk juga akan memotong PPh 22 atas transaksi buyback langsung dari total nilai transaksi. Melansir Logam Mulia, Antam menetapkan harga jual sebelum Pajak PPh 0.25%) per Selasa, 19 Maret 2024 pukul 08.30 WIB dengan daftar berikut ini:
Harga emas Antam 0,5 gram Rp649,5 ribu, lalu untuk ukuran 1 gram harganya Rp1,199 juta, dan 2 gram Rp2,338 juta. Kemudian untuk ukuran 3 gram Butik Antam menjual Rp3,482 juta, 5 gram Rp5,770 juta, dan 10 gram Rp11,485 juta.
Untuk ukuran 100 gram PT. Aneka Tambang Tbk menetapkan harga Rp114,112 juta, sementara ukuran 500 gram Rp569,820 juta, dan terakhir ukuran 1.000 gram PT. Aneka Tambang Tbk menjual seharga Rp1,139,6 miliar.
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Selain itu, untuk setiap pembelian emas batangan harus menyertakan bukti potong PPh 22.
-
Daftar 8 Perusahaan di Indonesia dengan Gaji Terbesar
Bandar Lampung (Lampost.co)–Gaji yang tinggi seringkali menjadi faktor penting dalam menarik dan mempertahankan karyawan dengan bakat terbaik di sebuah perusahaan. Di Indonesia, ada sejumlah perusahaan yang berani memberikan gaji besar kepada karyawannya.
Sebelum masuk dalam daftar 8 perusahaan perusahaan di Indonesia dengan gaji terbesar, penting untuk mengingat bahwa besaran gaji merupakan hal yang rahasia. Biasanya besaran gaji yang diterima karyawan akan tertulis di dalam sebuah perjanjian kerja.
-
Ini Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Bandar Lampung
Bandar Lampung (Lampost.co)–Pemkot Bandar Lampung segera menggelar pasar murah di 60 titik pada 20 kecamatan di wilayahnya. Jadwal pasar murah di Bandar Lampung tahap pertama akan berlangsung tanggal 21 Maret 2024.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan akan ada tiga tahap pelaksanaan pasar murah. Tahap kedua rencananya akan berlangsung akhir Maret dan tahap ke tiga pada awal April 2024.
“Pelaksanaan tahap pertama minggu kedua bulan puasa, tanggal 21 Maret, Ada tiga tahap,” kata dia, Jumat, 15 Maret 2024.
Wilson mengatakan ada enam komoditi yang bakal tersedia pada pasar murah Pemkot Bandar Lampung. Komoditi tersebut yakni beras, telur, tepung, minyak goreng, gula, dan ayam.
“Subsidi lebih murah dari yang di pasar-pasar, antara Rp3.000 sampai Rp7.500. Misal telur kami subsidi Rp7.500, kalau harga sekarang Rp30 ribu kami jualnya sekitar Rp25 ribuan,” jelasnya.
Program Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat di tengah kenaikan harga pangan. Selain itu juga untuk menstabilkan harga dan menjamin ketersedian pangan bagi masyarakat.
Sementara mengenai mekanisme pasar murah, Wilson mengatakan pelaksanya merupakan pihak masing-masing kecamatan. Namun, pemkot berencana tidak menerapkan kupon untuk pembelian di pasar murah.
“Masalah penerapan tergantung kecamatan masing-masing. Tapi harapannya tidak ada mekanisme kupon-kupon karena serentak di 20 kecamatan,” kata dia.
-
Indeks Perkembangan Harga di Lampung Masuk 10 Terendah Nasional
Bandar Lampung (Lampost.co)– Sekretaris Daerah Lampung, Fahrizal Darminto menyatakan bahwa indeks perkembangan harga (IPH) Provinsi Lampung masuk 10 terendah nasional. Data itu berdasarkan hasil data perhitungan neraca pangan oleh Dinas Ketahanan Pangan Lampung.
“IPH kita termasuk 10 terendah nasional, mestinya aman,” ujarnya, Jum’at, 15 Maret 2024.
Fahrizal memastikan prognosa neraca pangan di wilayah Lampung dalam kondisi aman saat momen Ramadan. Keamanan prognosa neraca pangan itu karena terjaganya IPH tersebut.
Prognosa neraca pangan merupakan alat untuk memperkirakan kondisi ketersediaan dan kebutuhan pangan. Sebagai dasar untuk merencanakan kebutuhan produksi, ekspor, impor, dan stok/cadangan pangan terkait.
Sementara saat ini, angka IPH Lampung tercatat 1,78. Meski angka tersebut menunjukkan situasi yang masih terkendali, pemerintah tetap mengupayakan berbagai langkah untuk menjamin ketersediaan pasokan secara berkesinambungan.
“Kami harus tetap pantau IPH itu, sebab di masa Ramadan ataupun Idulfitri pasti ada lonjakan permintaan terhadap bahan-bahan pokok,” ungkap Fahrizal.
Fahrizal mengatakan Pemprov Lampung menggandeng berbagai pihak untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga bahan pangan pokok. Salah satunya Bulog dengan program stabilisasi pasokan dan harga pangan dan optimalisasi pemanfaatan dana dekonsentrasi melalui kegiatan operasi pasar.
Selain itu, pengetatan pengawasan distribusi gabah ke luar daerah juga digaungkan agar ketersediaan untuk memenuhi jumlah kebutuhan beras di wilayah Lampung terjamin.
“Bulog juga sudah mengisi (pasokan SPHP). Kami juga akan pantau operasi pasar sesuai kondisi perkembangan harga. Kami ada dana dekonsentrasi yang penyerapannya bagus sejauh ini,” kata dia.
Lebih lanjut, Fahrizal menjelaskan kondisi inflasi Provinsi Lampung pada Februari 2024 sebesar 3,28 year on year (yoy) yang masih dalam batas target inflasi.
“Inflasi Lampung masih dalam range. Kalau inflasi terlalu rendah juga tidak bagus, artinya ekonomi tidak bergerak,” pungkasnya.