Tag: HUMANIORA

  • 79 Persen Pendaftar SNBP Unila Berasal dari Lampung, Berikut 10 Sekolah Paling Banyak Diterima

    Bandar Lampung (Lampost.co): Universitas Lampung (Unila) telah mengumumkan 2.611 nama calon mahasiswa baru yang lolos pada jalur SNBP. Pengumuman pada 26 Maret 2024 lalu.

    Koordinator Humas PMB Unila, Muhammad Komarudin menyebut, total ada 24.805 peserta yang mendaftarkan diri ke Unila pada jalur undangan tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 13.602 atau 79 persen peserta merupakan siswa yang berasal dari Provinsi Lampung.

    Dari sebanyak 603 sekolah tingkat SMA/sederejat di Lampung yang mendaftar jalur SNBP, Komaruddin menyebut ada 10 sekolah yang siswanya terdaftar dengan jumlah penerima terbanyak. Adapun 10 sekolah tersebut yaitu.

    1. MAN 1 Bandar Lampung: 82 siswa
    2. SMAN 5 Bandarlampung: 65 siswa
    3. SMAN 10 Bandar Lampung: 63 siswa
    4. SMAN 15 Bandar Lampung: 61 siswa
    5. SMAN 1 Bandar Lampung 60 siswa
    6. SMA YP Unila: 60 siswa
    7. SMAN 7 Bandar Lampung: 58 siswa
    8. SMAN 9 Bandar Lampung 54 siswa
    9. SMAN 1 Natar: 48 siswa
    10. SMAN 1 Sumberejo: 41 siswa.

    Siswa Eligible

    Menanggapi perolehan itu, Kepala Sekolah MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim mengaku bersyukur atas raihan capaian peserta didiknya. Hal ini menurutnya sekaligus menjadi hasil nyata upaya sekolah, dalam rangka mempersiapkan siswanya menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

    Lukman menyebut, pada tahun ini MAN 1 Bandar Lampung mendaftarkan sebanyak 193 siswa eligible. Dari jumlah itu 101 siswa lolos SNBP.  Angka ini menurutnya mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun lalu yang hanya berjumlah 78 anak.

    Adapun 101 siswa tersebut tersebar keberbagai perguruan tinggi seperti Unila 82 orang, Itera 11 orang, ITB 2 orang, IPB 2 orang, Undip 3 orang, dan Univesitas Negeri Semarang 1 orang.

    “Sedari awal memang strateginya kita sudah atur sedemikian rupa. Dengan menghadirkan psikolog dan guru tamu. Kemudian para alumni untuk memberikan motivasi. Termasuk kita kerja sama dengan pihak ketiga untuk memberikan bimbingan belajar dan try out untuk anak-anak,” ujar Lukman, Minggu, 31 Maret 2024.

    Strategi Try Out

    Sejumlah sekolah lain pun telah melakukan strategi dalam menghadapi proses seleksi jalur SNBP ini. Salah satu sekolah yang juga turut mengalami kenaikan jumlah lolos SNBP adalah SMAN 9 Bandar Lampung.

    Wakil Kepala Bidang Humas SMAN 9 Bandar Lampung, Supeno menyebutkan, pada tahun ini dari 152 siswa eligible, 70 diantaranya lolos pada jalur SNBP. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 55 anak.

    Terkait dengan capaian ini, Supeno menjelaskan bahwa beberapa waktu sebelum pendaftaran SNBP, pihaknya menyiapkan layanan konsultasi bagi peserta didik yang memerlukan saran dan masukan.

    Layanan ini menurutnya sekaligus menjadi rujukan bagi para siswa dan orang tua untuk menentukan jurusan dan perguruan tinggi yang sesuai dengan potensi dan nilai raport siswa.

    Selain itu, Supeno menyebut bahwa sudah beberapa tahun belakangan sekolahnya bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar yang menjadi pihak ketiga dalam hal pendampingan peserta didik. Upaya ini menurutnya cukup efektif dalam membuka peluang siswa untuk bisa lolos di perguruan tinggi impian.

    “Kemarin juga kita sudah melaksanakan try out UTBK dengan pihak ketiga. Karena kita sudah mapping untuk persiapan SNBT. Mereka punya pengalaman bagaimana menyikapi kisi-kisi, maintenance, dan hasil belajar siswa,” kata Supeno.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Lomba Dai BSI Bentuk Generasi Muda Berakhlak Unggul

    Bandar Lampung (Lampost.co): Bank Syariah Indonesia (BSI) Lampung menggelar Lomba Dai BSI 2024. Penyelenggaraan lomba di Masjid Ad-dua Bandar Lampung pada Sabtu, 30 Maret 2024.

    Lomba ini terdiri dari dua kelompok usia, yaitu kelompok remaja 15-23 tahun sebanyak 12 orang dan kelompok cilik atau usia 6-14 tahun sebanyak 25 orang.

    Berdasarkan nomor urut antrean, setiap peserta nampak secara bergantian membawakan materi dakwah di hadapan para juri. Perlombaan tersebut pun semakin meriah. Para orang tua nampak antusias untuk hadir langsung memberikan semangat dan dukungan kepada anak-anaknya.

    Selain mencari talenta berbakat, penyelenggaraan Lomba Dai BSI ini juga dalam rangka menghasilkan pendakwah muda dan membentuk generasi muda yang berakhlak unggul.

    “Kegiatan positif semacam ini penting sekali untuk dilakukan. Sehingga menjadi rangsangan bagi anak muda yang punya telenta untuk bisa mengasah diri. Ke depan kita enggak akan kekurangan penerus dai dan daiyah,” ujar Ketua dewan juri Lomba Dai BSI, Rosidi.

    Menurut Rosidi, secara umum seluruh peserta sudah cukup maksimal dalam membawakan materinya. Meski ada beberapa yang masih terlihat gugup, menurutnya itu adalah hal yang wajar.

    Kriteria Lomba

    Rosidi menyebut ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian dalam proses penjurian. Antara lain yaitu dari aspek pengusasaan materi, adab, etika, retorika bahasa, pemilihan kata, gesture, dan mimik wajah.

    Dari hasil penilaian itu, Rosidi mengatakan akan mengambil masing-masing tiga nama sebagai pemenang. “Sebetulanya semua bagus. Sebab selisih nilainya enggak terlalu jauh. Tapi hanya kita ambil tiga besar yang terbaik,” katanya.

    Salah satu peserta lomba Dai, Faliza Inesia Revalina Rahman mengaku antusias dan sangat mengapresiasi Lomba Dai BSI.

    Faliza mengaku bukan pertama kali mengikuti lomba dai. Kegiatan serupa juga pernah beberapa kali ia ikuti. Mahasiswi Fisip Unila itu menyebut, kegiatan ini baik untuk menciptakan generasi muda yang unggul, berakhlak, dan berakidah.

    “Semoga acara-acara seperti ini ke depan terus bisa berkembang. Karena ini juga bisa jadi wadah bagi generasi muda untuk belajar,” kata dia.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Mahasiswa Baru yang Dinyatakan Lolos SNBP Wajib Lakukan Registrasi Ulang

    Bandar Lampung (Lampost.co): Penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) telah ada pengumuman pada Selasa, 16 Maret 2024. Mahasiswa baru yang lolos selanjutnya wajib untuk melakukan registrasi ulang di perguruan tinggi masing-masing.

    Pada pelaksanaan SNBP tahun ini, terdapat kebijakan baru, di mana peserta yang sudah lolos pada jalur SNBP tidak dapat lagi mendaftar di jalur SNBT atau mandiri. Sehingga bagi mahasiswa baru yang tidak melakukan registrasi ulang, maka tidak lagi memiliki kesempatan mendaftar di perguruan tinggi negeri.

    Koordinator Humas PMB Unila, Muhammad Komarudin menyebutkan ada bebebapa hal yang menjadi perhatian para peserta yang lolos pengumuman SNBP. Antara lain, mengisi data pokok mahasiswa pada laman Sidakma Unila. Pembukaanya mulai 28 Maret – 7 April 2024.

    Pengisian data pokok mahasiswa tersebut menurutnya, akan menjadi dasar dalam penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan pendataan bagi calon penerima beasiswa KIP Kuliah.

    Setelah itu, calon mahasiswa baru selanjutnya untuk mengirimkan berkas verifikasi akademik. Dengan kelengkapan berupa kartu peserta SNBP 2024, fotokopi kartu tanda pengenal, fotokopi raport, fotokopi kartu BPJS atau asuransi kesehatan lainnya, serta surat keterangan bebas narkoba.

    Sementara untuk peserta KIP Kuliah wajib mengirimkan kelengkapan berkas tambahan. Nantinya pengiriman secara fisik ke alamat resmi panitia SNPMB Unila. “Penerimaan berkas tersebut paling lambat 5 April 2024,” ujar Komarudin.

    Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Suripto Dwi Yuwono menjelaskan, alur registrasi serta data-data yang sudah masuk dari calon mahasiswa baru. Selanjutkan akan menjadi dasar dalam penetapan UKT.

    “Apabila ditemukan ketidaksesuaian data peserta yang terunggah dengan berkas yang diserahkan, maka panitia berhak untuk menggugurkan dan melaporkannya ke kementerian. Sementara sekolah akan terkena sanksi,” kata dia.

    Adapun pengumuman besaran nilai UKT sementara waktu pada 21 April 2024 dan UKT final pada 28 April 2024. Pengumuman pada akun masing-masing melalui laman Sidakma Unila.

    “Dan jika di rasa penetapan UKT tidak sesuai dengan kondisi ekonomi sebenarnya, maka nanti bisa melakukan banding,” kata Suripto.

    Registrasi Ulang Itera

    Sementara itu, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Abdul Rajak mengatakan, bagi peserta yang lolos SNBP di Itera. Dia juga meminta para calon mahasiswa untuk melakukan registrasi ulang melalui aplikasi Data Induk Mahasiswa (DIM). Registrasi tersebut mulai 27 Maret – 26 April 2024.

    “Mengisi data harus sebenar-benarnya. Karena akan menjadi data dan informasi penting selama mahasiswa menjalani perkuliahan di Itera,” ujarnya.

    Sementara untuk besaran UKT dan penerima KIP Kuliah akan Itera umumkan pada 8 Mei 2024 mendatang. Kemudian Itera menjadwalkan pembayaran UKT pada 9 – 22 Mei 2024. Usai melakukan pembayaran UKT, calon mahasiswa jalur SNBP selanjutnya wajib mengikuti verifikasi berkas secara fisik dengan datang langsung ke kampus, pada 27 – 31 Mei 2024.

    Rajak menuturkan seluruh calon mahasiswa baru Itera akan menjalani pengukuhan. Yaitu melalui sidang terbuka penerimaan mahasiswa baru, dengan jadwal 12 Agustus 2024. Sementara awal perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2024/2025 mulai 26 Agustus 2024.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Pengumuman SNBP Unila, Sebanyak 2.611 Mahasiswa Baru Dinyatakan Lolos

    Bandar Lampung (Lampost.co): Sebanyak 2.611 mahasiswa baru dinyatakan lolos pada jalur masuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Universitas Lampung (Unila). Pengumuman tersebut keluar, Selasa, 26 Maret 2024, sore.

    Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Suripto Dwi Yuwono mengatakan, bahwa pada tahun ini jumlah peminat Unila pada jalur SNBP berjumlah 24.805 orang. Adapun jalur SNBP menyumbang sebesar 20,66 persen, dari daya tampung Unila yang berjumlah 9.815 orang.

    “Selamat bagi yang lolos. Bagi yang belum, ada jalur SNBT yang saat ini sudah memasuki masa pendaftaran,” ujar Suripto dalam agenda konferensi pers di ruang sidang utama Unila, Selasa, 26 Maret 2024.

    Koordinator Humas PMB Unila, Muhammad Komarudin menyampaikan bahwa berdasarkan data, secara jumlah, asal sekolah pendaftar Unila dari luar Lampung 71 persen lebih banyak dibandingkan pendaftar dari dalam Provinsi Lampung, yakni sebanyak 29 persen.

    Meskipun demikian, ia menyebut secara jumlah, masih di dominasi oleh siswa dari Lampung. Di mana sekitar 79 persen dari mahasiswa baru yang diterima merupakan siswa yang bersekolah di Lampung.

    “Ini artinya Unila sebagai perguruan tinggi yang berada di Provinsi Lampung, tentu masih menjadi pilihan bagi masyarakat agar bisa mengenyam pendidikan di Unila,” ujar Komarudin.

    Penurunan Pendaftar

    Secara statistik, jumlah pendaftar Unila jalur SNBP tahun ini mengalami sedikit penurunan. Sebelumnya pada pelaksanaan SNBP tahun 2023 lalu, Unila menerima sebanyak 2.388 mahasiswa baru dari total 25.085 pendaftar.

    Komarudin mengatakan bahwa penurunan jumlah pendaftar ini juga terjadi di banyak perguruan tinggi negeri lainnya. Menurutnya penurunan jumlah pendaftar ini karena perguruan tinggi yang ikut serta tidak hanya PTN di bawah Kemedikbud, tapi juga PTKIN di bawah naungan Kemenag.

    “Sehingga menambah PTN yang terlibat dan vokasi juga bertambah. Sementara jumlah lulusannya hampir sama. Makanya secara persentase menurun, tapi jumlahnya tidak terlalu jauh,” katanya.

    Berikut adalah 10 Prodi Soshum Terfavorit pada SNBP Unila 2024.
    1. Managemen: 1648 peminat
    2. PGSD: 1639 peminat
    3. Hukum: 1333 peminat
    4. Akuntansi: 1037 peminat
    5. Ilmu Komunikasi: 989 peminat
    6. Ilmu Adm Bisnis: 895 peminat
    7. Bimbingan Konseling: 735 peminat
    8. Pendidikan Bahasa Indonesia: 644 peminat
    9. Ilmu Adm Negara: 573 peminat
    10. Pend Bahasa Inggris: 509 peminat.

    Berikut Adalah 10 Prodi Saintek Terfavorit pada SNBP Unila 2024.
    1. Farmasi: 1481 peminat
    2. Pendidikan Kedokteran: 1061 peminat
    3. Teknik Informatika: 873 peminat
    4. Ilmu Komputer: 806 peminat
    5. Agribisnis: 414 peminat
    6. Pendidikan Biologi: 390 peminat
    7. Pendidikan Matematika: 383 peminat
    8. Teknik Sipil: 382 orang
    9. Sistem Informasi: 270 peminat
    10. Teknik Elektro: 256 peminat

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Ini Jadwal hingga Tips Memilih Jurusan pada Jalur SNBT 2024

    Ini Jadwal hingga Tips Memilih Jurusan pada Jalur SNBT 2024

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Pendaftaran mahasiswa baru jalur masuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes – Ujian Tulis Berbasis Komputer (SNBT-UTBK) dibuka besok, Kamis, 20 Maret 2024. Pendaftaran akan berlangsung hingga 5 April 2024. Berikut tips memilih jurusan jalur SNBT 2024 bagi calon mahasiswa.

    Koordinator Humas PMB Unila, Muhammad Komaruddin menjelaskan ada beberapa tips memilih jurusan jalur SNBT 2024 bagi calon mahasiswa. Pertama, calon mahasiswa boleh memilih minimal satu hingga maksimal 4 program studi (Prodi).

    Pemilihan prodi tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:

    1. Setiap peserta bebas memilih program studi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau PTKIN.

    2. Setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal 4 Prodi yang terdiri dari 2 pilihan Program Akademik (S1) dan 2 pilihan Program Vokasi (D3 dan D4/Sarjana Terapan) dengan ketentuan yang berlaku.

    3. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.

    4. Untuk satu pilihan Prodi, peserta bebas memilih di program apapun contohnya satu jurusan D3, satu jurusan D4/Sarjana Terapan, atau satu jurusan S1.

    5. Untuk dua pilihan Prodi, peserta bebas memilih di program apapun contohnya, 2 jurusan D3, 2 jurusan D4, 2 jurusan S1. Atau 1 jurusan D3 dan 1 jurusan D4, 1 jurusan D3 dan 1 jurusan S1, serta 1 jurusan D4 dan 1 jurusan S1.

    Contoh Memilih Jurusan/Prodi

    Untuk tiga pilihan Prodi, peserta bisa memilih 2 program akademik dan 1 program vokasi atau 1 program akademik dan 2 program vokasi. Contohnya :

    • 2 jurusan D3 dan 1 jurusan S1
    • 2 jurusan D4/Sarjana Terapan dan 1 jurusan S1
    • 1 jurusan D3 dan 1 jurusan D4/Sarjana Terapan dan 1 jurusan S1
    • 2 jurusan S1 dan 1 jurusan D3
    • 2 jurusan S1 dan 1 jurusan D4/Sarjana Terapan

    Komaruddin mengatakan untuk empat pilihan Prodi, peserta bisa memilih 2 program akademik dan 2 program vokasi. Namun dengan minimal ada 1 program diploma 3. Contohnya 2 jurusan S1, 1 jurusan D3 dan 1 jurusan D4, atau 2 jurusan S1 dan 2 jurusan D3.

    “Tapi terkait apakah bisa memilih perguruan tinggi di luar daerahnya atau tidak, klausul itu belum ada ketentuannya. Secara pasti, tapi nanti kami lihat bagaimana perkembangan ke depan,” ujar Komaruddin Rabu, 20 Maret 2024.

    Tips memilih jurusan jalur SNBT 2024 bagi calon mahasiswa selanjutnya yakni mengenai soal yang akan keluar dalam ujian SNBT 2024. Menurut Komaruddin, soal ujian SNBT-UTBK tahun ini yakni jenis tes potensi scholastik (TPS), penalaran matematika, serta literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

    Panitia akan memberikan waktu 195 menit untuk calon mahasiswa mengerjakan soal tersebut. Untuk mengakomodir pelayanan tes UTBK, Unila sudah menyiapkan 7 titik lokasi pelaksanaannya.

    “Yaitu di FEB, FK, MIPA, FT, FKIP, UPT Bahasa, dan UPT TIK,” katanya.

    Mengenai biaya jalur SNBT-UTBK, Komaruddin menegaskan bahwa unila memiliki program bagi calon mahasiswa kurang mampu. Namun, untuk mendapatkan program itu, calon mahasiswa harus masuk dalam kategori berprestasi.

    Program bantuan biaya pendidikan itu dengan skema Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Adapun pendaftarannya akan berlangsung mulai 20 Maret hingga 4 April 2024 melalui laman resmi KIP Kuliah Kemendikbud dan Kemenag.

    “Tapi untuk jumlah pastinya di tahun ini kita belum tahu, masih harus dikoordinasikan dengan bagian akademik dan kemahasiswaan,” katanya.

    Jadwal Penerimaan Mahasiswa Jalur UTBK-SNBT 2024

    – Pembuatan akun SNPMB: 8 Januari – 15 Februari 2024
    – Pendaftaran UTBK-SNBT: 21 Maret – 5 April 2024
    – Pelaksanaan UTBK gelombang 1: 30 April dan 2-7 Mei 2024
    – Pelaksanaan UTBK gelombang 2: 14 – 20 Mei 2024
    – Pengumuman SNBT: 13 Juni 2024
    – Masa Unduh sertifikat UTBK: 17 Juni – 31 Juli 2024.

  • 53 Kepala Sekolah di Lampung Utara Dilantik

    53 Kepala Sekolah di Lampung Utara Dilantik

    Kotabumi (Lampost.co)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara melantik 53 Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau Kepala Sekolah di wilayahnya. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Aula Tapis Setdakab Lampung Utara, Selasa, 19 Maret 2024.

    Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lampung Utara, Lekok memimpin pelantikan tersebut. Tercatat ada seorang kepala TK, 24 Kepala SD, dan 28 Kepala SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Lampung Utara yang dilantik.

    Sekdakab Lampung Utara, Lekok menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Selain bertugas sebagai manajer, kepala sekolah juga berperan penting dalam kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Lampung Utara.

    Selain itu, Lekok juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi para kepala sekolah sesuai dengan persyaratan yang ada. Ia berharap hal itu dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

    “Kemajuan sekolah sangat bergantung oleh kepala sekolahnya. Sebab, selain sebagai manajer juga berfungsi sebagai supervisi, motivator dan lainnya. Hingga dapat mengoptimalkan perjuang pendidikan,” ujarnya.

    Selain itu, Lekok juga menggarisbawahi pentingnya penggunaan teknologi, tetapi dengan disiplin, di lingkungan sekolah. Ia mengingatkan para kepala sekolah untuk bijaksana dalam memanfaatkan teknologi, terutama dalam penggunaan gadget di sekolah.

    “Sebab apa? Penggunaan gawai (gadget), apalagi dipakai siswa sekolah itu sangat berpengaruh kepada perkembangan anak. Seperti kurang fokus dan lainnya. Pemda berharap agar kepala sekolah dapat lebih bijak dan disiplin mengatur sekolahnya. Bukan, sebaliknya,” kata Lekok.

  • 333 Jemaah Calon Haji Lampung Belum Melunasi Bipih di Tahap II

    333 Jemaah Calon Haji Lampung Belum Melunasi Bipih di Tahap II

    Bandar Lampung (Lampost.co): Di hari keenam perpanjangan pembayaran biaya ibadah perjalanan haji (Bipih) tahap kedua, masih ada 333 jemaah calon haji (JCH) yang belum lunas. Baru ada sebanyak 215  Provinsi Lampung yang sudah melakukan pelunasan. Pembukaan pelunasan tahap kedua sudah dimulai sejak 13-26 Maret 2024 mendatang.

    Pelunasan ini bentuk akomodir JCH yang belum sempat melunasi atau gagal sistem di tahap pertama. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo mengatakan, sebanyak 548 JCH Lampung dapat melakukan pelunasan Bipih tahap kedua musim haji 2024.

    Kota Bandar Lampung memiliki kuota yang paling banyak, yakni 183 jemaah. Sementara Tulangbawang Barat dan Mesuji memiliki kuota paling sedikit, di tahap pelunasan kedua hanya 2 kuota jemaah.

    Puji merincikan 215 JCH yang telah melakukan pelunasan per 18 Maret 2024 berdasar data yang terhimpun di Siskohat. “Bandar Lampung terbanyak yang lunas ada 85 orang. Lalu Lampung Selatan 23 orang, Tanggamus 9 orang, Tulangbawang 4 orang, dan Lampung Tengah 21 orang,” kata dia.

    Kemudian Lampung Timur 35 orang, Kota Metro 14 orang, Pesawaran 5 orang, Pringsewu 10 orang, Tulangbawang Barat 1 orang, Lampung Utara 1 orang, dan Pesisir Barat 3 orang.

    “Total masih ada 333 JCH yang belum melunasi Bipih tahap kedua. Pelunasannya akan kita tunggu hingga 26 Maret mendatang,” kata dia.

    “Ada tiga kabupaten, yaitu Way Kanan, Lampung Barat, dan Mesuji hingga saat ini belum ada JCH yang melunasi,” terang Puji.

    Puji berharap agar jemaah haji asal Lampung dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan keberkahan.

    Ia juga mengimbau jemaah calon haji yang masuk dalam usulan tahap kedua, agar segera mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental.

    “Kami berharap, jemaah haji asal Lampung yang berangkat pada tahap II ini dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan jadi haji mabrur,” pungkasnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Pelestarian Mangrove Beri Manfaat Ekonomi dan Ekologis bagi Masyarakat Pesisir

    Pelestarian Mangrove Beri Manfaat Ekonomi dan Ekologis bagi Masyarakat Pesisir

    Bandar Lampung (Lampost.co): Pelestarian mangrove dalam upaya menjaga ekosistem laut memiliki manfaat penting bagi kehidupan masyarakat pesisir.

    Ahli Ekologi, Yob Charles mengatakan, pengembangan wilayah pesisir pantai memberikan banyak dampak terhadap lingkungan.

    Dari aspek ekologis, eks Project Leader WWF BBS Indonesia itu menyebut wilayah pesisir merupakan pertemuan wilayah darat dan laut. Maka hutan mangrove sebagai buffer dan pelindung daratan berkontribusi aktif dalam memecah ombak, guna mencegah terjadinya abrasi ataupun sedimentasi.

    “Demikian juga fungsi mangrove dapat menahan ombak. Jika tidak ada mangrove, ekosistem manjadi terganggu,” kata Yob, Minggu, 17 Maret 2024.

    Kondisi hutan mangrove yang terpelihara dan tumbuh subur juga menurutnya akan membawa dampak yang besar bagi perkembangan ekonomi masyarakat ekosistem. Hal itu karena mangrove menjadi rumah atau habitat yang nyaman untuk biota laut.

    Udang, kepiting, ikan, dan kerang adalah contoh dari sekian banyak hewan yang kerap berlindung di akar-akar mangrove yang subur.

    Jika dimanfaatkan dengan arif dan bijak, bukan tidak mungkin, kata Yob, para nelayan di pesisir dapat meraup pendapatan lebih dari kondisi ekosistem yang terpelihara dan alami tersebut.

    “Tapi jika itu dirusak atau terganggu, kepiting, ikan, dan udang gak mau hidup di sana. Sebagai konsekuensinya, pendapatan nelayan hilang,” kata dia.

    Pengelolaan Berbasis Masyarakat

    Selain itu, yang tak kalah penting lainnya yaitu pendekatan pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat. Hal itu guna memberikan manfaat ekonomi sosial dan ekosistem kepada masyarakat pesisir.

    “Selain potensi laut yang meningkat, ekosistem laut yang tetap terjaga juga menurutnya akan memberikan ruang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir. Yaitu melalui pengembangan wisata alam berbasis kekayaan hayati,” ujarnya.

    Namun meskipun demikian, Yob mengakui bahwa keberadaan hutan mangrove di tengah maraknya aktivitas penebangan, pertambakan, ataupun tambang pasir yang kian hari kian mengkhawatirkan.

    Padahal sejatinya, kata dia, kawasan pesisir termasuk hutan mangrove sudah jelas di lindungi oleh Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

    Selain itu, upaya rehabilitasi hutan mangrove dengan penanaman kembali beberapa jenis tanaman bakau, pengelolaan tambak yang berkelanjutan, dan pengembangan wisata menurutnya dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat.

    Ia menilai perlu ada kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta institusi penegak hukum, dalam rangka memberikan efek jera kepada para pelaku perusakan ekosistem laut.

    “Dengan memperkuat pemerintah desa dan kelompok masyarakat penguatan aturan dan penegakan hukum perlu dilakukan,” ujarnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Takjil Jadi Pemersatu Umat Beragama di Bulan Ramadan

    Takjil Jadi Pemersatu Umat Beragama di Bulan Ramadan

    Bandar Lampung (Lampost.co): Berburu takjil tentu menjadi pemandangan yang biasa kita temukan di bulan Ramadan, terlebih ketika jelang berbuka puasa.

    Di Bandar Lampung saja, hampir di setiap ruas jalan pasti ada pedagang takjil. Mulai dari es campur, gorengan, kolak, dan berbagi hidangan lain yang biasa disajikan saat momen berbuka puasa.

    Berburu takjil menjadi euforia tersendiri bagi umat muslim. Meski harus berdesakan, namun memberikan rasa puas ketika mendapatkan takjil yang diinginkan.

    Namun rupanya, euforia berburu takjil ini tak hanya dirasakan umat muslim. Beberapa orang yang beragama lain pun mengaku memiliki ketertarikan terhadap keseruan berburu takjil.

    Salah satunya adalah, Vincensius Soma, warga Tanjungsenang. Ia mengaku hampir setiap hari di bulan Ramadan selalu ikut dalam euforia dalam mencari takjil. Bukan untuk berbuka puasa, tapi untuk merasakan keseruan memilah dan saling adu cepat dalam mendapatkan takjil favorit.

    “Hampir setiap hari nyari takjil, tertarik dengan euforianya aja sih,” ujarnya, Minggu, 17 Maret 2024.

    Memang, berburu takjil menjelang buka puasa sangat menyedot perhatian. Bahkan di sejumlah lokasi memancing gangguan serta tak jarang sampai ada pengalihan arus lalu lintas.

    Soma sendiri paling sering membeli takjil di Pasar Perumnas Way Halim, sekitar PKOR, dan belakang kampus Polinela. Menurutnya di lokasi itu terdapat beragam jajanan takjil dengan harga cukup terjangkau.

    “Biasanya nyari ditempat yang pedagangnya pake meja berbaris panjang gitu, biar banyak pilihannya,” kata dia.

    Saat berburu takjil, ia pun mengaku tak segan untuk berbaur dengan umat muslim yang juga sedang mencari `bukaan`. Tentu hal tersebut menambah rasa toleransi dalam bermasyarakat.

    Pembagian Takjil

    Tak hanya berburu takjil, di Bandar Lampung ada juga umat Hindu yang rutin membagikan takjil tepatnya di Labuhan Dalam, Tanjungsenang. Salah seorang warga, Desy Try Wahyuni mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan itu setiap tahun di bulan Ramadan.

    Mereka membuat takjil sendiri dengan bahan-bahan yang halal secara Islam. Kemudian setelah jadi, takjil akan mereka bagikan dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah.

    “Kegiatan rencananya akan berlangsung beberapa kali selama bulan suci Ramadan ini,” ujarnya.

    Selain ingin ikut merasakan keseruan berbuka puasa, kegiatan itu juga bertujuan untuk merajut toleransi sesama umat beragama. Terlebih di lingkungan tersebut sudah lama umat Hindu dan Islam hidup saling berdampingan.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Jaga Keberlangsungan Ekosistem Laut, Mahusa Unila Tanam Seribu Pohon Mangrove

    Jaga Keberlangsungan Ekosistem Laut, Mahusa Unila Tanam Seribu Pohon Mangrove

    Bandar Lampung (Lampost.co): Mahasiswa Fakultas Hukum Sayangi Alam (Mahusa) Universitas Lampung melakukan kerja sama dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). Kerja sama itu menggelar kegiatan aksi lingkungan di bulan Ramadan dengan menanam seribu pohon mangrove atau bakau. Kegiatan ini berlangsung di hutan mangrove Kotakarang, Bandar Lampung, Minggu, 17 Maret 2024.

    Ketua umum Mahusa Unila, M Fariel Zulaikha mengatakan, bahwa aksi lingkungan ini merupakan agenda tahunan yang pelaksanaannya dalam rangka menjaga keberlangsungan ekosistem laut.

    Selain menanam bakau, pada kesempatan ini Mahusa Unila bersama dengan 100 pegiat lingkungan lainnya juga melakukan aksi bersih-bersih pantai di sekitaran Pulau Pasaran.

    Fariel menyebut kondisi hutan bakau di Bandar Lampung saat ini mengkhawatirkan. Kondisi ini semakin diperparah dengan maraknya aktivitas penebangan ilegal untuk pertambakan.

    “Kami hanya ingin hutan mangrove ini pulih kembali. Agar terjadi keseimbangan ekosistem, yang manfaatnya nanti masyarakat rasakan,” kata dia, Minggu, 17 Maret 2024.

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Direktur Walhi Lampung, Irfan Tri Musri turut menyambut baik gerakan yang dilakukan mahasiswa pecinta alam ini.

    Menurutnya, ini merupakan bagian dari upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya kehadiran hutan bakau dalam ekosistem hidup. Hutan mangrove Kotakarang yang menjadi satu-satunya ekosistem mangrove di Kota Bandar Lampung.

    Menurutnya kini sudah semakin terancam akibat kasus penebangan yang terus terjadi. Padahal, keberadaan bakau secara ekologis memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

    Selain sebagai penyedia oksigen, Irfan menyebut bahwa mangrove juga memiliki cadangan karbon yang enam kali lebih tinggi dari pada wilayah terestrial atau daratan.

    Mencegah Abrasi

    Kemudian dari sisi lainnya, lanjut Irfan, akar rhizopora dari pohon bakau berperan penting mencegah terjadinya abrasi pantai, karena kemampuannya untuk pemecah ombak.

    “Kemudian kalau kita lihat ada sebuah peluang yang juga bisa pemerintah manfaatkan, untuk bisa menjadikan mangrove ini sebagai sebuah objek ekowisata. Ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” katanya.

    Dengan keberadaan hutan bakau yang berperan besar ini, dia berharap agar kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang seremonial belaka. Melainkan dapat terlaksana terus-menerus, sampai dengan proses perawatan guna memastikan mangrove yang di tanam tumbuh dengan baik.

    “Manfaat mangrove ini baru dapat kita rasakan 10 tahun kemudian. Dan kegiatan ini memang kesekian kalinya kita lakukan. Tapi dalam progresnya ini mengalami beberapa hambatan dengan adanya aktivitas penebangan sehingga terus kita lakukan upaya reboisasi,” ujarnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.