Tag: info Lampung

  • 8 Nama Diprediksi Maju Pilkada Pringsewu

    Pringsewu (Lampost.co) — Sejumlah kandidat calon Bupati Kabupaten Pringsewu mulai bermunculan, terlihat dari ramainya beberapa nama yang akan berlaga pada pilkada tahun 2024 mendatang.

    Terdapat 8 nama yang prediksinya akan maju pada Pilkada Pringsewu :

    1. Budiman (Mantan Sekda Periode 2015 – 2020)
    Budiman menjadi satu dari delapan nama yang masuk kedalam bursa calon Bupati Pringsewu.

    Baca juga :Bursa Nama Pilkada 2024 Calon Bupati Lampung Tengah

    2. Jevi (Kepala Pekon Pardasuka)
    Tokoh daerah yang merupakan Kepala Pekon juga ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pringsewu mendeklarasikan diri maju pilkada.

    3. Fajar Fakhlevi (Mantan Anggota Bawaslu Pringsewu)
    Sosok yang satu ini pernah menduduki pimpinan tertinggi (Ketua Umum) di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pringsewu.

    4. Adi Erlansyah (Mantan Pj Bupati Pringsewu)
    Memiliki pengalaman sebagai Pj Bupati Pringsewu tentunya membuat Adi Erlansyah cukup masyarakat kenal.

    Baca juga :Gerindra Buka Peluang Usung Elfianah di Pilkada Mesuji

    5. Hj Ririn Kuswantari (Anggota DPRD Prov. Lampung).
    Ririn Kuswantari merupakan seorang politisi asal Partai Golkar, saat ini dia masih menduduki kursi Wakil Ketua di DPRD Provinsi Lampung.

    6. Dr. Fauzi (Mantan Wakil Bupati Pringsewu)
    Mantan wakil Bupati Pringsewu ini juga bakal mencalonkan diri sebagai Calon Bupati. Fauzi juga merupakan akademisi yang saat ini menduduki kursi Rektor pada Institut Bakti Nusantara (IBN).

    7. Laksamana TNI (Purn) Nuryadi ( Mantan Danlanal Lampung)
    Mantan Danlanal Lampung 2022 ini juga digadang-gadang bakal meramaikan bursa pencalonan Bupati di Pringsewu.

    8. Maulan M Lahuddin ( Wakil Ketua 1 DPRD Pringsewu)
    Keaktifannya pada sisi kepemudaan juga membuat Maulana M. Lahuddin memiliki kekuatan dan diperhitungkan sebagai kandidat calon Bupati Pringsewu.

  • Junanto Herdiawan Resmi Jabat Kepala Perwakilan BI Lampung

    Bandar Lampung — Junanto Herdiawan resmi sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, menggantikan Budiyono yang kini sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Aset Perkantoran Bank Indonesia.sasa

    Ia harapkan seluruh kerja bersama, sinergi, dan kolaborasi yang sudah terbangun bisa berkelanjutan bersama Kepala Perwakilan BI Lampung yang baru.

    Baca juga : BI Ingatkan Perbankan Lampung Jaga Ketersediaan Uang di ATM

    “Kami juga sampaikan apresiasi atas capaian kinerja unggul Provinsi Lampung dalam bidang ketahanan pangan, pengendalian inflasi, pengembangan ekonomi, serta sistem pembayaran,” ujar Doni Primanto Joewono, Jumat, 22 Maret 2024.

    Doni Primanto Joewono berharap agar Bank Indonesia Provinsi Lampung terus memperkuat peran advisory kepada stakeholders di daerah.

    Baca juga : 35 Aset Bank Tripanca akan Dilelang

    “Kinerja unggul Provinsi Lampung ini perlu jelas keberlanjutannya. Selain sinergi dan kolaborasi,” katanya.

    Kepala Perwakilan BI Lampung yang baru harus memperkuat fungsi advisory kepada Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dengan berbagai inovasi.

    Doni juga berpesan agar Bank Indonesia Provinsi Lampung terus lakukan upaya intensif dalam menjaga stabilitas harga, mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan syariah.

    Selain itu memperluas digitalisasi sistem pembayaran, dan mengedepankan prinsip KIS (konsistensi, inovasi, dan sinergi) dalam pengelolaan uang rupiah.

    Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengajak kepala perwakilan BI yang baru untuk melanjutkan kemitraan yang konstruktif dan produktif.

    “Sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Bank Indonesia telah terjalin dengan sangat baik,” kata dia.

    Melalui inovasi program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

    “Selain itu membawa Provinsi Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Mesuji sebagai nomine Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik pada TPID Award 2023,” katanya.

    Kuatnya komitmen, kolaborasi, dan sinergitas antara Provinsi Lampung dan Bank Indonesia dengan berbagai capaian kinerja ekonomi Provinsi Lampung.

    “Bersamaan dengan pembangunan berkualitas dan terjaganya kesejahteraan ekonomi masyarakat,” jelas dia.

    Menurutnya pemulihan ekonomi Lampung berlangsung konsisten, tumbuh akseleratif 4,55% (yoy) pada tahun 2023, inflasi juga berhasil kita jaga pada sasarannya.

    “Mulai hari ini, kami harapkan advisory dan kontribusi nyata dari Pak Junanto, melanjutkan yang telah dilakukan Pak Budiyono,” lanjut Arinal.

    Pergantian kepemimpinan merupakan tour of duty bagi pimpinan Bank Indonesia untuk memperkuat pelaksanaan tugas Bank Indonesia berbagai aspek.

  • Polisi Ancam Pidana Pelaku Balap Liar dan Perang Sarung

    Polisi Ancam Pidana Pelaku Balap Liar dan Perang Sarung

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Polisi menyiapkan sanksi tegas kepada para pelaku balap liar dan perang sarung yang sedang marak saat ini.

    Polda Lampung telah menyiapkan sejumlah pasal pidana jika ada orang masih melakukan tindakan-tindakan tersebut.

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan kegiatan tersebut kerap pihaknya temukan saat waktu berbuka puasa atau setelah sahur. Hal tersebut menimbulkan keresahan masyarakat.

    Baca juga : Polres Lamteng Rutin Patroli Balap Liar dan Perang Sarung

    Menurutnya, balap liar itu melanggar Pasal 115 dan Pasal 297 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Sementara perang sarung yang kerap terjadi oleh kelompok remaja masuk dalam kategori tawuran.

    Aktivitas itu melanggar Pasal 170, 351, 355, 358 KUHP yang merupakan bentuk kejahatan dan Pasal 489 KUHP yang merupakan bentuk pelanggaran.

    Baca juga :Empat Remaja Diamankan Polisi Usai Terlibat Perang Sarung di Pringsewu

    “Mereka yang terlibat dan tertangkap melakukan pelanggaran akan ada penindakan tegas dengan ancaman pidana,” ungkapnya, Jumat, 22 Maret 2024.

    Helmy menegaskan, jika ada orang melakukan pelanggaran tersebut maka kepolisian menggunakan pasal 212 KUHP, Pasal 216 ayat (1) KUHP dan Pasal 218 KUHP.

    Penerapan pasal-pasal tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat.

    “Maklumat ini untuk dapat pahami oleh seluruh masyarakat yang berada pada wilayah hukum Polda Lampung,” kata Helmy.

    Sebelumnya, untuk mengatasi pelanggaran-pelanggaran tersebut kepolisian menggelar kegiatan rutin yang terus meningkat. Polisi telah meningkatkan kegiatan patroli pengawasan setiap hari terlebih waktu rawan.

  • Pemkab Lambar Gelar Gerakan Pangan Murah Stabilkan Harga

    Liwa (Lampost.co) — Pemkab Lampung Barat kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) guna stabilkan ketersediaan dan harga bahan pangan pokok sekaligus strategi membangun kekuatan ekonomi masyarakat dalam menghadapi resesi.

    GPM kali berlangsung Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) yang. Antrian masyarakat kecamatan Bandar Negeri Suoh untuk mendapatkan harga murah itu terlihat antusias.

    Penjabat Bupati Lampung Barat, Nukman menyampaikan kegiatan GPM oleh Pemkab Lambar melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Bulog.

    Baca juga : Bulog Lamsel Buka Toko Bahan Pokok di Dekranasda

    Adapun bahan pokok yang tersedia yaitu beras sebanyak 8 ton, gula pasir 250 Kg, 720 botol minyak goreng (1 liter) dan 200 Kg tepung terigu.

    Bahan pangan dapat masyarakat tebus dengan harga Rp54 ribu/kemasan 5kg, gula pasir merk PSM Rp16 ribu/kg, minyak goreng merk risky Rp14 ribu/botol dan terigu merk sania Rp12 ribu/kg.

    Baca juga : Gerakan Pangan Murah di Bandarmataram Diserbu Warga

    Menurutnya, kegiatan GPM ini merupakan wujud komitmen dan perhatian pemerintah untuk membantu serta meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga murah namun berkualitas.

    Terlebih memasuki bulan Ramadan, kata Nukman, bahan pokok pangan biasanya mengalami lonjakan harga sehingga beresiko terjadinya inflasi.

    Dampak dari inflasi tersebut tentunya sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga, yang dapat menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat terutama dari kalangan keluarga kurang mampu.

    Karena itu, Pemkab harus bertindak dan bergerak cepat dengan melakukan gerakan pangan murah atau yang dikenal dengan GPM ini sebagai salahsatu solusinya.

    “Kegiatan tersebut agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar namun berkualitas,” jelasnya.

    Selain itu, kata Nukman, Pemkab Lambar jadikan salah satu komitmen melalui strategi membangun kekuatan ekonomi masyarakat dalam menghadapi resesi akibat krisis.

    Baik dari aspek produksi, pengelolaan, pemasaran, permodalan dan transaksi keuangan, termasuk penyelenggaraan gerakan pangan murah.

    “Tujuannya adalah untuk menjamin ketersediaan untuk masyarakat, sekaligus sebagai salah satu upaya dalam menstabilkan harga bahan pangan,” kata dia.

  • Kakek Diamankan Polisi, Karena Cabuli Cucu Sendiri

    Kakek Diamankan Polisi, Karena Cabuli Cucu Sendiri

    Liwa (Lampost.co) — Seorang kakek U (65) warga Kecamatan Sekincau diamankan oleh aparat Polres Lampung Barat karena telah lakukan tindakan cabul atau asusila terhadap cucunya yang masih bawah umur.

    Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi mengatakan tersangka pihak polisi amankan karena telah tega merudapaksa korban SA (17) yang merupakan cucunya sendiri sebanyak tiga kali.

    Tindakan cabul tersebut sudah ia lakukan sejak bulan Agustus 2022 lalu.

    Baca juga : Polres Metro Tangkap Pelaku Asusila Asal Trimurjo

    “Tim berhasil mengamankan pelaku saat sedang berada rumahnya pada Senin lalu pukul 18:00 sore, setelah pihaknya mendapat laporan dari korban,” kata dia.

    Menurut keterangan korban, kata dia, adapun kronologis kejadian tindakan asusila oleh tersangka terhadap korban tersebut yaitu terjadi sejak bulan Agustus tahun 2022.

    Baca juga : Seorang Pria di Tuba Lecehkan Anak Kandung yang Masih SMA

    Kejadian itu, baru terungkap pada Senin, 18 Maret 2024 setelah korban berani untuk menceritakan kepada ibunya, bahwa ia perlakuan keji oleh kakeknya.

    “Dalam laporannya, korban mengaku jika telah kakeknya setubuhi sebanyak tiga kali,” jelas Kasat.

    Setelah mendengar pengakuan korban itu, akhirnya orang tua korban langsung melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polres Lampung Barat.

    “Kemudian langsung mencari keterangan dari berbagai saksi terkait kasus tindak asusila ini. Setelah melakukan penyelidikan itu langsung amankan tersangka,” katanya.

    Hingga saat ini tersangka telah amankan ke Mapolres Lambar untuk pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut proses hukumnya.

    Selain mengamankan tersangka, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti antara lain, sehelai celana, selembar baju lengan panjang dan laimnya.

    “Beberapa barang bukti yang kami amankan sebagai alat bukti,” jelas dia.

    Atas kejadian itu, tersangka kini dapat ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun dan denda Rp5 miliar.

  • Pemkab Lampung Barat Gratiskan Pelayanan KIR

    Pemkab Lampung Barat Gratiskan Pelayanan KIR

    Liwa (Lampost.co) — Pemkab Lampung Barat, tidak lagi melakukan penarikan retribusi terhadap pelayanan pengujian kendaraan bermotor (KIR). Adapun kebijakan tersebut berlaku mulai tahun ini.

    Mulai Januari 2024 lalu retribusi pengujian kendaraan bermotor Lampung Barat tidak ada biaya retribusi lagi atau gratis.

    Kepala Dinas Perhubungan Lampung Barat, Reza Mahendra mengatakan penghapusan retribusi uji KIR kendaraan itu bukan kebijakan pemerintah daerah.

    Baca juga : Realisasi PAD Lambar Januari-Februari Capai Rp.67,73 Miliar

    Penghapusan pemungutan retribusi KIR kendaraan bermotor berlaku secara nasional untuk menyesuaikanl Undang Undang Nomor 1 tahun 2023 tentang hubungan keuangan pemerintah daerah dan pusat.

    Serta peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 tahun 2023 tentang pajak dan retribusi daerah.

    “Dengan terbitnya UU tersebut, maka sejak Januari 2024 lalu retribusi pelayanan tidak lagi ada pungutan biaya,” katanya, Kamis, 21 Maret 2024.

    Menurutnya, dengan tidak ada pemungutan lagi, Pendapatan asli daerah (PAD) yang pihaknya kelola akan turun karena retribusi KIR kendaraan bermotor gratis.

    “Sebab tahun lalu, PAD yang pihak kami hasilkan dari retribusi pelayanan KIR ini mencapai Rp55 juta,” katanya

    Dengan gratisnya pelayanan uji kendaraan bermotor, maka ia mengharapkan agar masyarakat yang memiliki kendaraan angkutan untuk dapat memanfaatkan program ini.

  • Polisi Tangkap Maling dan Penadah Motor Asal Lamteng

    Polisi Tangkap Maling dan Penadah Motor Asal Lamteng

    Gunungsugih (Lampost.co) — Warga Kampung Sangun Ratu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah menjadi korban pencurian dengan pemberatan (curat) sepeda motor.

    Satu unit sepeda motor milik korban raib digondol maling. Pelaku hingga penadah barang curian telah terbekuk jajaran Tekab 308 Polres Lamteng.

    Polisi mengamankan IK (40) yang merupakan warga Kampung Banjar Rejo Kecamatan Way Pengubuan, sebagai otak pelaku pencurian.

    Baca juga : Pelaku Curat Kembali Diciduk Polisi, Dua Kali Keluar Masuk Penjara

    Pelaku SS (22) merupakan warga Kampung Tanjung Rejo, Kecamatan Pubian, turut terbekuk polisi karena terbukti sebagai penadah barang curian milik Sangirun (42).

    “Kami telah mengamankan seorang pelaku pencurian, kami juga turut mengamankan seorang penadah barang curian sepeda motor,” kata Kasat Reskrim  AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Kamis, 21 Maret 2024.

    Baca juga : 2 Pelaku Curat di MTs Seputih Surabaya Masih Buron

    Kronologi aksi pencurian ini bermula saat pelaku IK menyatroni rumah korban, sekira pada Selasa, 5 Maret 2024 pukul 02.00 WIB. Masuk dengan cara merusak pintu, dan dapat mencuri kendaraan milik korban.

    “Pengakuan dari pelaku IK, setelah ia dapat merusak pintu rumah korban, masuk dan segera mencuri sepeda motor lalu kabur lewat pintu,” katanya.

    Setelah korban sadar bahwa rumahnya telah masuk maling, sselanjutnya ia melaporkan kejadian ke Mapolres Lampung Tengah,” jelasnya.

    Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp10 juta. Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan.

    Selanjutnya, dari hasil identifikasi lalu melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

    “Pelaku IK yang pertama kali kami amankan, lalu kami kembangkan dan mendapati seorang penadah berinisial SS,” tutupnya.

    Saat ini, Pelaku IK terjerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

    Sedangkan SS selaku penadah barang curian terjerat dengan pasal 480 KUHPidana, terancam hukuman empat tahun penjara.

  • Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung Mulai Hari ini 

    Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung Mulai Hari ini 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pelaksanaan pasar murah oleh Pemkot Bandar Lampung mulai hari ini. Pelaksanaan yang belangsung di 60 titik dan 20 kecamatan se-Bandar Lampung tersebar merata.

    “Pelaksanaan minggu kedua bulan puasa pada 21 Maret mulai hari ini dan ada tiga tahap,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, Kamis, 21 Maret 2024.

    Wilson menjelaskan untuk tahap pertama akan terlaksana secara serentak 20 kecamatan. Dan tahap kedua akan terlaksana pada akhir Maret.

    Baca juga : Operasi Pasar Murah Sentuh Masyarakat Selagai Lingga

    “Kemudian tahap ketiga pada 2 atau 4 April,” ungkapnya.

    Wilson menyebut ada 6 komoditi yang pihaknya jual dan tersubsidi oleh Pemkot Bandar Lampung. Yakni beras, telur, tepung, minyak goreng, gula, dan ayam.

    “Subsidi lebih murah dengan yang terjual pada pasar. Antara Rp3 ribu sampai Rp7.500. Misal telur kita subsidi Rp7.500 kalau harga sekarang Rp30 ribu, kita jualnya sekitar Rp25 ribuan,” jelasnya.

    Baca juga : Warga Desa Bakti Rasa Serbu Pasar Murah Beras SPHP

    Ihwal mekanisme teknis, Wilson menyebut hal itu menjadi wewenang tiap kecamatan bagaimana pelaksanaannya.

    “Masalah penerapan tergantung kecamatan masing-masing. Tapi yang kami harapkan tidak ada mekanisme kupon-kupon karena serentak 20 kecamatan,” tuturnya.

    Ia menyebut pihaknya menyediakan 250 buah per item setiap harinya pada pelaksanaan pasar murah.

    “Jadi per item 250 buah dari enam item yang kita jual ada seribu lebih yang kami sediakan,” pungkasnya.

    Berikut adalah 20 titik lokasi pelaksanaan pasar murah Pemkot Bandar Lampung :

     

    Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Bumi Waras, Kecamatan Enggal, Kecamatan Kedamaian, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Kemiling, Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamatan Langkapura, Kecamatan Panjange dan Kecamatan Sukabumi .

    Kemudian Kecamatan Sukarame, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kecamatan Tanjungkarang Timur, KecamatanTanjung Senang, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kecamatan Teluk Betung Utara dan Kecamatan Way Halim.

  • Bulog Lamsel Buka Toko Bahan Pokok di Dekranasda

    Bulog Lamsel Buka Toko Bahan Pokok di Dekranasda

    Kalianda (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kalianda membuka toko bahan pokok di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lamsel.

    Hal tersebut sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan sembako murah dan berkualitas.

    “Pemkab Lamsel meminta Bulog membuka toko sembako di Dekranasda setempat,” ujar Pimpinan Bulog Cabang Lamsel, Nurmulyati Syahroni, Rabu, 20 Maret 2024.

    Baca juga : Program SPHP Perum Bulog telah Salurkan 13,6 Juta Kilogram Jagung

    Menurut dia, Pemkab Lampung Selatan menyiapkan tempat untuk jual sembako, sedangkan Bulog Kalianda menyiapkan bahan pokok yang akan pihaknya jual.

    Pihaknya sediakan meliputi beras SPHP, Beras Kita, Minyak goreng dan tepung terigu.

    “Penjualan sembako ini mulai buka hari ini (Rabu, 20 Maret 2024). Pembukaan toko sembako kami lakukan selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah,” katanya.

    Baca juga : 7.880 Ton Beras Tersalurkan Perum Bulog Lewat Program SPHP

    Bahan pokok yang Bulog jual pada Toko Sembako yakni beras SPHP seharga Rp53 ribu/sak isi 5 Kg, Beras Kita (Premium,red) Rp70 ribu/5 Kg.

    Selanjutnya minyak goreng kita Rp15.500/liter, Minyak Riski Rp14 ribu, gula putih Rp16 ribu/Kg dan tepung Rp12.500/Kg.

    “Selain kami ada juga beberapa Dinas untuk membuka penjualan,” jelasnya.

  • Cuaca Ekstrem jadi Kandala Penanggulangan Pasca Bencana

    Cuaca Ekstrem jadi Kandala Penanggulangan Pasca Bencana

    Gunungsugih (Lampost.co) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Tengah terus berupaya melakukan penanganan dampak bencana alam yang terjadi.

     

    Mulai dari melakukan rekonstruksi jembatan dan gorong-gorong, hingga penanggulangan banjir yang mengepung kampung cabang Kecamatan Bandarsurabya saat musim penghujan.

     

    Kepala BPBD Lampung Tengah, Makmuri menerangkan bahwa terdapat puluhan titik perbaikan, ada jembatan dan gorong-gorong yang harus perbaikan pasca bencana alam yang melanda kabupaten setempat.

     

    Baca juga : BPBD Lampung Tengah Kekurangan Peralatan dan Anggaran Mitigasi Bencana

     

    Selain itu, melalui APBD sudah teranggarkan biaya untuk pelaksanaan normalisasi kanal, sebagai pencegahan banjir.

     

    “Progres penanganan terhadap infrastruktur yang rusak untuk tahap satu tahun 2024 ada 23 jembatan dan gorong-gorong yang kita perbaiki melalui kegiatan rekontruksi,” kata dia, Rabu, 20 Maret 2024.

     

    Baca juga : BPBD Lampung Dorong Percepatan Realisasi Bantuan Gagal Panen

     

    Sampai saat ini ada yang sudah 90 persen, tatapi ada juga yang baru 10 persen,” kata Makmuri, Rabu, 20 Maret 2024.

     

    Ia menerangkan, rekontruksi persentasinya tidak sama karena kondisi cuaca ektrim masih terjadi pada sejumlah titik perbaikan, dan itu menjadi salah satu kendala dalam pelaksananya.

     

    “Kenapa ada yang sudah 90 persen, dan ada yang masih 10 persen, karena ada beberapa lokasi yang curah hujannya masih tinggi, sehingga pelaksanaan pekerjaan menjadi terhambat,” paparnya.

     

    Pihaknya menjelaskan, untuk penanganan banjir di Kampung Cabang. BPBD setempat sudah melakukan survei, dan akan segera melakukan normalisasi kanal, dan untuk pembiayaannya melalui APBD.

     

    “Untuk banjir Kampung Cabang, kami sudah melakukan survei. Alhamdulillah saat ini Kampung Cabang sendiri dengan keterbatasan anggaran sudah melakukan normalisasi kanal yang ada, walaupun hanya beberapa ruas,” jelasnya.

     

    Namun pekerjaan normalisasi kanal belum dapat terlaksana karena masih menunggu penyelesaian pekerjaan optimasi kawasan rawa dari pemerintah pusat, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura agar tidak tumpang tindih.

     

    “Jadi untuk normalisasi kanal sebagai upaya penanganan kami menunggu kegiatan optimasi rawa selesai, supaya tidak terjadi tumpang tindih kegiatan,” tutupnya.