Tag: INFOLAMPUNG

  • Polda Lampung Persiapkan Hadapi Arus Mudik Lebaran

    Polda Lampung Persiapkan Hadapi Arus Mudik Lebaran

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung mulai menggelar Operasi Ketupat Krakatau 2024 mulai 5 – 16 April 2024 mendatang.

     

    Dalam operasi tersebut, kepolisian telah menyiapkan sejumlah mekanisme untuk menjaga kondisi lalu lintas selama arus mudik.

     

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan kepolisian akan melakukan pembatasan bagi kendaraan angkutan barang.

     

    Baca juga : Lampung Selatan Giatkan Operasi Keselamatan 2024

     

    Kendaraan seperti mobil pengangkut hasil galian dan hasil tambang, serta mobil barang dengan kereta tempel dan kereta gandeng.

     

    Sementara kendaraan pengangkut bahan bakar minyak, bahan pokok dan pembawa hewan ternak, tidak masuk dalam pembatasan operasional.

     

    Untuk kendaraan yang tak kena pembatasan, harus menempelkan surat yang berisi muatan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

     

    Baca juga : Kendaraan Angkutan Dibatasi Selama Lebaran

     

    “Pembatasan akan bersamaan dengan jadwal Operasi Ketupat Krakatau,” ungkapnya, Selasa, 29 Maret 2024.

     

    Pembatasan tersebut berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) Dirjen Perhubdar, Kakorlantas polri, dan Dirjen Bina Marga nomor SKB/67/II/2024 tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik lebaran 2024/1445 Hijriah.

     

    Kemudian, pihaknya juga telah menetapkan 9 titik buffer zone baik jalur tol atau pun jalan lintas Sumatera ke arah Pelabuhan Bakauheni.

     

    Terdapat 5 lokasi di wilayah tol meliputi rest area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, dan KM 20B. Kemudian sisanya berada jalan lintas Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni.

     

    Untuk jalur B atau jalan lintas Sumatera buffer zone berada pada Terminal Agribisnis Gayam, Rumah Makan (RM) Gunung Jati, RM Tiga Saudara, dan Kantor Lama Balai Karantina Pertanian.

     

    “Buffer zone tersebut akan menjadi kantong-kantong parkir untuk mengurai jika terjadi penumpukan kendaraan area pelabuhan,” jelasnya.

     

    Kemudian menurutnya, pihak pelabuhan juga telah melakukan pembatasa radius pembelian tiket. Para calon penumpang diwajibkan telah melakukan pemesanan tiket sebelum jarak 4,24 kilometer dari pelabuhan.

     

    “Untuk menghindari kemacetan sekitar pelabuhan, pembelian tiket akan ada batas dengan radius larangan sejauh 4,24 KM dari titik tengah pelabuhan terluar,” kata dia.

  • Kendaraan Angkutan Dibatasi Selama Lebaran

    Kendaraan Angkutan Dibatasi Selama Lebaran

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung mulai melakukan persiapan dalam mengantisipasi gangguan arus mudik lebaran. Salah satunya dengan menerapkan pembatasan terhadap kendaraan angkutan barang.

    Dirlantas Polda Lampung, Kombes Pol Medyanta mengungkapkan, pembatasan angkutan barang akan berlaku selama 5 – 16 April 2024. Pembatasan tersebut berbarengan dengan Operasi Ketupat Krakatau 2024.

    Kegiatan itu merupakan penerapan dari surat keputusan bersama Dirjen Perhubdar, kakorlantas polri, dan Dirjen Bina Marga dengan nomor SKB/67/II/2024 tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik lebaran 2024/1445 Hijriyah.

    “Angkutan barang yang akan ada batas yakni mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih,” ungkapnya, Senin, 18 April 2024.

    Kendaraan sumbu 3 antara lain seperti mobil pengangkut hasil galian dan hasil tambang, serta mobil barang dengan kereta tempel dan kereta gandeng.

    Sementara kendaraan pengangkut bahan bakar minyak, bahan pokok dan pembawa hewan ternak, tidak masuk dalam pembatasan operasional.

    Namun untuk kendaraan yang tak kena pembatasan, harus menempelkan surat yang berisi muatan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

    “Hal itu sesuai dengan surat edaran yang berlaku dari masing-masing direktorat lalulintas ke jajaran satlantas wilayah,” kata di dia.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menerangkan bahwa kebijakan tersebut berlaku sebagai bentuk antisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan.

    “Ada pengaturan tertentu melalui waktu dan lain sebagainya untuk kendaraan tertentu melintas, hal ini demi kenyaman pemudik,” terang Umi.

    Umi juga mengingatkan kepada masyarakat yang melakukan perjalan mudik untuk mempersiapkan kesehatan dan kendaraan. Patuhi rambu-rambu dan peraturan lalulintas selama melakukan perjalanan.

  • Tim Satgas Penanganan Harimau Terus Bekerja Ditengah Hujan

    Tim Satgas Penanganan Harimau Terus Bekerja Ditengah Hujan

    Liwa (Lampost.co) — Satgas penanganan dan evakuasi harimau pemangsa manusia, Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat, hingga saat ini masih terus bekerja meskipun ditengah hujan.

    Setelah mendapat tambahan tenaga karena kedatangan tim dari Taman Safari, kini upaya penangkapan oleh tim Safari berada pada lokasi kejadian pertama yaitu Pekon Sumberagung.

    Fokus pencarian Sumberagung karena Tim Satgas pencari jejak telah mencium aroma busuk pada sekitar lokasi kejadian pertama yang kemungkinan adanya bangkai sisa makanan harimau.

    Koordinator Satgas penanganan harimau, Kapten Inf.Suroto, yang juga Koramil Batubrak mengatakan pada hari pertama tim Safari tiba, Satgas melakukan penyusuran jejak harimau.

    “Namun kendalanya yaitu dua hari ini selalu terjadi hujan sehingga Satgas kesulitan untuk mendapatkan jejak yang jelas. Tetapi tim Satgas sempat mencium aroma busuk dari semak belukar,” jelas dia.

    Untuk itu, Satgas saat ini tengah membuat jebakan kayu berdasarkan petunjuk dari tim Safari.

    Selain memasang jebakan dari kayu itu, saat ini tim penakluk harimau dari Taman Safari juga bekerja pada lokasi kejadian pertama yaitu daerah Sumberagung.

    “Untuk sementara ini tim Safari fokus berkerja pada lokasi kejadian pertama yaitu Pekon Sumberagung karena kemungkinan harimaunya masih berada pada sekitar lokasi tersebut,” kata dia.

    Dalam melaksanakan tugas penanganan harimau itu, saat ini petugas terbagi dua tim. Tim pertama bertugas memantau jejak dan kandang yang sudah terpasang untuk empat titik sebelumnya. Kemudian tim kedua yaitu sedang membuat jebakan kayu sekitar Pekon Sumberagung.

    Empat perangkap harimau yang sudah terpasang lokasinya yakni Pekon Hantatai merupakan lokasi kejadian kedua.

    “Kemudian Pekon Sukamarga lokasi kejadian ketiga dan lokasi setrategis lainya yaitu tempat yang menjadi lokasi persinggahan harimaunya,” katanya.

    Pihaknya meminta agar masyarakat bersabar dan untuk sementara tidak pergi ke kebun dulu demi keselamatan dan percepatan upaya penangkapan.

  • Pembakaran Kantor Polhut TNBBS Suoh Masih dalam Penyelidikan

    Pembakaran Kantor Polhut TNBBS Suoh Masih dalam Penyelidikan

    Liwa (Lampost.co) — Pembakaran Kantor Polhut Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) TNBBS Resort Suoh oleh massa hingga saat ini masih dalam penyelidikan.

    Kasat Reskrim Polres Lambar, Iptu Juherdi Sumandi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui sebab terjadinya aksi demo hingga menimbulkan pengerusakan dan pembakaran kantor Polhut.

    Sampai hari ini pihaknya sudah memanggil sembilan orang untuk jelaskan keterangan sebagai saksi terkait aksi demo itu.

    “Yang jelas sampai hari ini sudah sembilan saksi yang kami mintai keterangan terkait aksi pengerusakan dan pembakaran fasilitas negara itu,” kata Juherdi, Kamis, 14 Maret 2024.

    Pihaknya melakukan pemanggilan dan memintai keterangan dari para saksi setelah menerima laporan dari pihak Balai Besar TNBBS setelah kejadian.

    “Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa yang menggerakkan aksi tersebut, kata dia.

    Selain memintai keterangan dari para saksi, pihaknya juga akan menggunakan rekaman video yang beredar sebagai pendukung proses penyelidikan kasus.

    Untuk hasil dari penyelidikan, sementara ini belum dapat tersampaikan karena prosesnya masih berjalan.

    “Saat ini prosesnya masih dalam penyelidikan dan belum mengarah kepada siapa yang akan kami tetapkan tersangka,” kata dia.

    Menurutnya, kasus demo hingga pembakaran kantor Polhut tersebut merupakan luapan emosi warga setelah mengetahui korban serangan harimau bertambah lagi.

    Sementara itu, Kabid Balai Besar TNBBS wilayah II Liwa, San Andre Jatmiko, mengatakan soal kantor terbakar massa tersebut, sudah pihak hukum telah tangani.

    “Biarlah proses hukumnya menjadi kewenangan Polres,” kata San Andre.

  • 7.880 Ton Beras Tersalurkan Perum Bulog Lewat Program SPHP

    7.880 Ton Beras Tersalurkan Perum Bulog Lewat Program SPHP

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Perum Bulog Kanwil Lampung telah melaksanakan program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP). Adapun sebanyak 7.880 ton beras telah tersalurkan melalui program tersebut.

    Kepala Perum Bulog Kanwil Lampung, Taufan Akib mengatakan, untuk program SPHP yang telah ditentukan untuk periode tahun ini dan telah mulai sejak Januari hingga Februari.

    “Untuk dari bulan Januari sampai 29 Februari 2024 perum Bulog telah melaksanakan penjualan atau stabilisasi harga beras sebanyak 7.880 ton,” ujar Taufan Akib, Kamis, 14 Februari 2024.

    Menurutnya, Bulog jalankan perintah oleh pemerintah melalui Bapanas melaksanakan stabilisasi harga melalui program SPHP. Dan terhadap pelaksanaan SPHP pada awal tahun ini berjalan dengan lancar.

    “Target kami setahun 30.000 ton, kalau perbulan berarti rata-rata sekitar 2.500an ton, jadi kalau dua bulan targetnya sekitar 5.000 ton, tapi sudah melampaui karena mencapai 7.880 ton,” ucapnya.

    Pihaknya terus memastikan bahwa SPHP terus berjalan sesuai dengan baik, sehingga bisa menekan harga beras jangan sampai melonjak lebih tinggi lagi.

    Perum Bulog Lampung juga bekerjasama dengan pedagang pasar, toko ritel dan kios untuk menyalurkan beras SPHP sehingga mudah terjangkau masyarakat.

    “Untuk pelaksanaan SPHP, kami bekerjasama dengan pedagang pasar, toko ritel, kios, jaringannya yang kami bekerjasama sekitar 1.008 unit, kami harapkan dengan seluruh titik itu dapat mengcover dan menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat,” ujar dia.

  • Terdakwa Kadis PMD Lampung Utara Divonis Ringan

    Terdakwa Kadis PMD Lampung Utara Divonis Ringan

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lampung Utara, Abdurahman mendapat vonis satu tahun dan enam bulan penjara.

    Sebelumnya terdakwa dituntut pidana penjara selama tiga tahun oleh jaksa penuntut umum.

    Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang Hendro Wicaksono mengatakan terdakwa Abdurahman juga dapat hukuman berupa denda sebesar Rp50 juta subsider dua bulan kurungan penjara.

    Sementara itu, terdakwa Nanang Furqon selaku rekanan yang melaksanakan kegiatan Bimtek Kepala Desa Lampung Utara tahun 2022 mendapat vonis sama yakni satu tahun dan enam bulan penjara.

    “Menjatuhkan pidana terhadap masing-masing terdakwa satu dan dua selama satu tahun dan enam bulan penjara serta denda Rp50 juta, dan memerintahkan mereka tetap berada dalam tahanan,” kata Ketua Hakim, Kamis, 14 Maret 2024.

    Adapun dalam persidangan ini, Majelis Hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan. Perbuatan terdakwa tidak sejalan dengan program pemerintah dalam memberantas tindak pidana korupsi.

    “Hal yang meringankan terdakwa berperilaku sopan selama menjalani persidangan dan tidak pernah terpidana,” katanya.

    Maka dari itu, terdakwa dapat hukuman Pasal alternatif kedua Pasal 12 huruf a, atau Pasal 5 Ayat (2), atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor.

    Sementara, Nanang Furqon melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a, atau Pasal 5 Ayat (1) huruf b, atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor.

    “Menyita dan barang bukti satu lembar dokumen, satu buah tas ransel merek Polo serta rekening BCA dan lainnya,”katanya.

    Selanjutnya Hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk menerima atau melakukan upaya hukum banding atas vonis yang telah berlaku.

    “Bagaimana terdakwa terima, pikir-pikir atau Banding, “katanya.

    Terdakwa Abdurahman menyatakan banding atas vonis yang telah tersampaikan. Sementara terdwa Nanang Furqon menerima vonis hakim.

  • Agus Nompitu Seret 3 Nama Kasus Dugaan Korupsi KONI

    Agus Nompitu Seret 3 Nama Kasus Dugaan Korupsi KONI

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Lampung tahun 2020, Agus Nompitu buka suara atas penetapan tersangka oleh Kejati Lampung.

    Menurut Agus, seharusnya tiga petinggi KONI Lampung tahun 2019-2023 ikut bertanggung jawab atas kasus tersebut.

    Ketiga petinggi KONI Lampung itu Ketua Umum Yusuf Barusman, Sekretaris Umum  Subeno, dan Bendahara Umum Liliana Ali.

    Baca Juga: Kejati Lampung Belum Jadwalkan Pemeriksaan Kasus Korupsi KONI Lampung

    “Inilah pejabat yang ada dalam struktur yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan KONI Lampung periode 2019 sampai 2023. Kalau saya adalah wakil ketua bidang perencanaan,” katanya, Rabu, 13 Maret 2024.

    Agus Nompitu memastikan tidak ada satu rupiah pun uang dugaan korupsi mengalir kepadanya. Apalagi terkait dugaan korupsi jasa catering, laundry serta penginapan atlet KONI Lampung pada acara PON ke XX Tahun 2020.

    “Kalaupun ada penyimpangan silahkan tanyakan kepada pihak catering dan penginapan, dengan siapa mereka berinteraksi dan siapa yang terlibat. Saya yakin sangat terang dan jelas,” katanya.

    Menurutnya, Ketum KONI Lampung Yusuf Barusman sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) siapa saja pejabat yang berwenang dalam penggunaan anggaran acara PON ke XX.

    Pertama ada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yang keluarkan SK pejabat pemeriksa hasil, SK pejabat pengadaan barang dan jasa, empat panitia pemeriksa hasil pekerjaan.

    “Kalau bicara tentang kemungkinan ada penyimpangan catering ataupun pada penginapan saya kira pihak berwenang sebagai pengguna anggaran. Kalau saya bidang perencanaan,” katanya.

  • KPU Imbau Tak Ajukan Pindah Memilih di Menit Akhir

    KPU Imbau Tak Ajukan Pindah Memilih di Menit Akhir

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menghimbau kepada masyarakat, agar tidak mengajukan persyaratan pindah memilih di menit-menit akhir, agar pendataan pindah memilih berjalan dengan lancar.

    Pindah memilih yang terakhir, hanya bisa diajukan oleh empat jenis pemilih, dengan batas akhir 7 februari 2024. Ada total 4 kategori cut off yakni bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap, tertimpa bencana dan menjadi tahanan rutan atau lapas.

    “Batas akhir 7 februari nanti, kita menghimbau ke masyarakat melalui jajaran KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS, bagi warga yang akan mengurus pindah memilih jangan menumpuk di hari terakhir,” ujar Komisioner KPU Lampung Bidang Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Agus Riyanto, Senin, 5 Februari 2024.

    Agar mengantisipasi penumpukan, KPU Provinsi juga telah meminta kepada KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS untuk siap siaga di kantor/sekretariat untuk melayani pemilih yang akan pindah memilih, pada hari terakhir.

    “Khusus hari terakhir yakni 7 Februari 2024 dibuka layanan pindah memilih sampai pukul 23.59 WIB,” katanya.

    atika

  • Harga Cabai dan Bawang Tergolong Stabil di Pasar

    Harga Cabai dan Bawang Tergolong Stabil di Pasar

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Beberapa harga bahan pokok seperti cabai dan bawang yang ada di Kota Bandar Lampung perkembangan harganya tergolong stabil.

    Seperti yang dikatakan Ilham Nur Pratama seorang pedagang di pasar Pasirgintung, Kota Bandar Lampung ini mengatakan perkembangan harga komoditas bawang dan cabai tak naik signifikan.

    “Cabai merah per kilogramnya (kg) Rp70 ribu, ya masih variatif ada yang jual diharga Rp75 ribu per kg ada juga Rp78 ribu per kg. Biasanya beda tempat ngambilnya beda harga dan tergantung pedagangnya juga,” ujar Ilham, Senin, 5 Februari 2024.

    Tidak hanya cabai merah, dia juga menyampaikan harga cabai hijau per kilogramnya masih berada pada harga yang standar tidak terlalu mahal juga tidak terlalu murah.

    “Cabai hijau besar Rp35 ribu per kg ini harganya masih standar aja tidak ada kenaikan. Kalau cabai rawit sekarang naik harganya jadi Rp45 ribu per kg, sebelumnya dari harga Rp35 per kg. Bawang merah masih standar juga harganya Rp27 ribu per kg sama bawang putih Rp35 ribu per kg,” jelasnya.

    Untuk antusias pembeli menurutnya tidak terlalu ada perubahan, masih seperti biasa tidak berkurang maupun bertambah untuk jumlah pembelinya.

    “Yang beli ya masih stabil biasa aja, terlalu ramai tidak, sepi juga enggak. Karena ada juga yang beli karena memang sudah langganan pasti selalu mampir kesini, tapi karena memang lagi ada pembangunan pasar jadi pembeli tidak bisa langsung bawa motor parkir di depan lapak seperti biasanya,” kata dia.

    Sementara Ropiah pedagang di pasar SMEP mengatakan, harga komoditas cabai dan bawang untuk saat ini masih berasa dalam situasi yang stabil.

    “Cabai merah Rp75 ribu per kg, kalau cabai ijo besar Rp40 ribu per kg, semua masih stabil enggak terlalu mahal rawit juga sama sekarang harganya Rp45 ribu per kg,” kata dia.

    Untuk komoditas bawang seperti bawang merah Ropiah mengatakan saat ini harganya berkisar antara Rp28 ribu per kg, bawang putih Rp33 ribu per kg.

    atika

  • BPBD Lamsel Susuri Sungai Cari Korban Tenggelam

    BPBD Lamsel Susuri Sungai Cari Korban Tenggelam

    Kalianda (Lampost.co) — Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, terus berupaya melakukan pencarian korban tenggelam akibat terserat arus di Way Galih, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.

    Hilangnya Hengky (16) pada Minggu lalu sekitar turunkan Tim Gabungan dari BPBD, Basarnas dan Relawan hingga kini masih terus berjalan. Sampai hari ketiga pencarian korban tenggelam masih berbuah nihil.

    “Hari ini, adalah hari ketiga pencarian terhadap korban yang hanyut. Hingga pukul 12.00 WIB korban masih belum ketemu,” kata Ketua Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi.

    Menurutnya, pencarian bersama warga sekitar, pencarian dan pemantauan masih tetap terlaksana. Untuk perkembangan sampai pagi masih nihil, hingga pencarian pagi tetap fokus pada titik pencarian TKP sampai radius 1,5 km.

    “Siang ini kita tambahkan perahu karet dan jarak yang akan kita tempuh dengan menyisir sungai sepanjang 10 km, yang menjadi kendala dalam pencarian adalah derasnya air bawah dan atas,” katanya.

    Sebelumnya, hilangnya korban akibat terseret arus Way Galih saat korban atas nama Hengky tengah mandi bersama 5 rekannya. Namun karena arus yang deras membuat keenam korban terseret arus.

    Kelima rekannya berhasil selamat dan telah evakuasi tim gabungan, sementara Hengky hilang tanpa jejak. Pencararian oleh BPBD, Basarnas, Relawan serta warga sekitarpun tidak berbuah hasil hingga hari ketiga pencarian.