Tag: kabar lampung

  • Ratusan Hektar Padi di Suoh Terserang Hama Wereng Coklat

    Ratusan Hektar Padi di Suoh Terserang Hama Wereng Coklat

    Liwa (Lampost.co)— Sekitar 150 hektar tanaman padi di enam pekon Kecamatan Suoh, Lampung Barat terkena hama wereng coklat.

    Koordinator penyuluh lapangan Marno membenarkan adanya serangan hama wereng coklat itu. Namun ia mengaku, saat ini telah dilakukan pengendalian.

    Marno mengatakan dari 150 hektar yang terserang itu, sekitar 30 hektar mengalami serangan berat. Sisanya mengalami serangan ringan.

    “Serangan hama tersebut tidak merata tetapi terjadi pada spot-spot tertentu,”kata Marno, Senin, (26/2).

    Terkait serangan itu, pihaknya bersama kelompok tani sejak beberapa hari ini telah melakukan pengendalian penyemprotan menggunakan racun.

    Pengendalian dengan cara penyemprotan obat itu juga tidak bisa hanya sekali, tetapi harus bertahap 3-4 kali.

    “Sebab jika penyemprotan hanya sekali,maka pengendalian tidak bisa tuntas. Karena hamanya masih ada yang bersembunyi dalam rumpun padinya. Karena itu, untuk yang mengalami serangan berat harus dilakukan penyemprotan setiap hari selama 3-4 hari,” ungkap dia.

    Lahan yang terserang wereng coklat itu tersebar ke bebera pekon. Lahan yang terserang berat yaitu terjadi di Pekon Ringinsari, Sumberagung dan Roworejo. Kemudian yang lainya terjadi di Bandingagung, Sukamarga dan Tuguratu.

    “Penyebab serangan wereng coklat ini karenan hama jenis wereng coklat ini merupakan hama yang endemik. Sepertinya sudah menetap pada wilayah itu. Hama tersebut umumnya berkembang saat musim hujan, sehingga serangannya terjadi pada musim tanam gadu,”papar dia.

    Untuk mengantisipasi serangan itu, dinas terkait juga selalu menyiapkan racun untuk pengendalianya. Racun untuk pengendalian hama ini gratis untuk penyemprotan ke tanaman yang terserang. Saat ini tanaman yang terserang dan telah dikendalikan hamanya terlihat sudah mati.

    “Mudah-mudahan denganpengendalian ini, tanaman padi petani yang telah berumur 60-70 hari tetap tumbuh dengan baik,” kata dia.

    Ia mengimbau agar para petaniaktif memantau kondisi tanamanya. Jika ada gejala serangan, agar secepatnya tertangani. Jika terlambat melakukan pengendalian, bisa gagal panen.