Tag: kebanjiran

  • Tanaman Padi di Desa Braja Fajar Lamtim Terendam Banjir

    Tanaman Padi di Desa Braja Fajar Lamtim Terendam Banjir

    Sukadana (Lampost.co) —-Jarkoni, petani asal Desa Braja Fajar, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur mengeluhkan tanaman padi miliknya seluas 1 hektar terendam banjir. Hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir menyebabkan tanaman padi terancam gagal panen.

    Jarkoni mengatakan sejak tiga hari terakhir setiap sore turun hujan cukup lebat. Akibatnya rawa sekitar sawah airnya membludak dan menggenangi petakan sawah.

    “Kami khawatirkan jika air tidak segera surut akan berdampak pada pembusukan pada tanaman padi saya,” ujar Jarkoni, Kamis 7 Maret 2024.

    Ia mengaku tanaman padi miliknya belum genap berusia 14 hari, sehingga rawan rusak jika tergenang air terlalu lama.

    “Sampai sore ini air memang sudah surut, namun baru sedikit saja,” imbuhnya.

    Menurutnya, jika terjadi kerusakan pada tanaman padi, maka kerugian yang ia alami tidak kurang dari Rp5 juta. Kerugian tersebut berupa biaya perawatan dan pemupukan tanaman selama 14 hari.

    “Kalau belum surut benar kami belum bisa memprediksi kerusakan tanamannya seperti apa. Kalau hanya sedikit yang rusak sulam, tapi kalau di atas 80 persen artinya gagal total,” ucapnya.

    Jarkoni mengungkapkan tanaman padi di Desa Braja Fajar yang tergenang air tidak kurang dari 5 hektare milik beberapa petani setempat.

    “Rata rata sawah di Desa Braja Fajar merupakan sawah tadah hujan yang rawan luapan air rawa,” pungkasnya.

    Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur dikonfirmasi terkait tanaman padi yang rusak akibat banjir mengaku belum memiliki data.

    “Kami belum dapat setoran data kebanjiran dari koordinator penyuluh dari masing masing kecamatan. Untuk itu kami belum bisa memberi data padi yang rusak akibat banjir,” terang Junaidi, salah satu pegawai Dinas Pertanian.