Bandar Lampung (Lampost.co)--Persoalan bau mulut hampir dialami sebagian besar kita yang sedang berpuasa. Bau mulut sering kali membuat kepercayaan diri seseorang jadi turun.
Kebersihan mulut saat bulan Ramada haruslah dijaha. Namun, banyak yag mempercayai jika menggosok gigi saat berpuasa dapat membatalkan puasa.
Lalu, bagaimana cara mengatasi hal sepele tapi membuat kepikiran terus? Nah, berikut ada beberapa cara atau tips mengilangkan bau mulut dengan bahan yang ada di rumah.
-
Daun Sirih
Daun sirih merupakan antioksidan yang dapat mampu menyembuhkan stres oksidatif sehingga dapat menyembuhkan luka lebih cepat. Kandungan di dalamnya juga bisa menghalau mikrobia jahat di dalam mulut yang menyebabkan bau mulut.
Ambil tiga lembar daun sirih, cuci bersih dan rebus dengan satu gelas air hinggta menyisahkan 3/4 saja. Setelah hangat, kumur-kumur dengan larutan air daun sirih ini.
Selain untuk berkumur, ternyata manfaat lain air rebusan daun sirih ini untuk mengurangi nyeri lambung dan meringankan gejala GERD. Tumbuhan herbal ini dapat meningkatkan produksi lendir usus dan lambung sehingga membantu mencegah luka pada dinding usus dan lambung.
-
Jahe
Jahe memiliki sifat antimikroba yang membantu menghilangkan bau mulut serta berbagai jenis infeksi mulut dan tenggorokan.
Jahe juga bisa mengurangi bau mulut. Ambil satu ruas jahe seukuran jempol orang dewasa, lalu parut. Campurkan dengan air hangat, dan kumur-kumur dengan larutan jahe ini. Bilas setelah berkumur. Lakukan hal ini setelah makan.
-
Kayu manis
Cinnamon atau kayu manis yang dicampur dengan madu dan lemon bisa menghilangkan bau mulut. Kedua bahan ini, kayu manis dan madu keduanya memiliki sifat antimikroba yang akan menyeterilkan dan membersihkan mulut.
Sementara, lemon yang mengandung asam memiliki efek bakterisidal pada flora mulut serta menyeimbangkan pH di dalamnya.
Campur 1/2 sendok makan bubuk kayu manis, 1-2 sendok makan madu (sebaiknya madu Manuka), dan 2 lemon yang diambil airnya. Tambahkan secangkir air hangat ke dalam campuran rempah tersebut dan aduk merata. Gunakan larutan ini untuk berkumur setelah gosok gigi.
-
Air Garam
Garam selain sebagai bumbu utama dapur, ternyata berkhasiat untuk mengurangi bau mukut. Hal ini karena kandungan garam bisa mengubah pH mulut sehingga menghambat produksi mikroorgansime bakteri penyebab napas bau.
Caranya cukup ambil satu sendok teh garam dilarutkan dengan segelas air. Kumur-kumur dengan larutan ini secara berulang, mikroorgansime bakteri di mulut akan segera lenyap.
-
Kunyit
Kunyit mengandung sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi bau mulut. Campurkan setengah sendok teh kunyit dengan satu sendok teh madu dan sedikit air hangat, kemudian minum campuran ini secara teratur.
Selain mengurangi bau mulut, kunyit juga baik untuk pencernaan dan lampung. Bau mulut juga bisa disebabkan oleh pencernaan yang bermasalah.
-
Daun Mint
Daun mint dan peterseli mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu menyegarkan napas. Mengunyahnya setelah makan atau membuatnya menjadi teh dapat membantu mengurangi aroma tak sedap di mulut.
-
Konsumsi Apel atau Wortel
Buah-buahan dan sayuran renyah seperti apel dan wortel dapat membantu membersihkan gigi dan mulut dari sisa makanan serta plak bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
Konsumsi buah ini, baik dimakan langsung atau dalam bentuk jus membantu mengurangi bau mulut.
-
Minyak Kelapa
Berkumur dengan minyak kelapa selama beberapa menit, dalam teknik yang dikenal sebagai oil pulling, dapat membantu mengurangi jumlah bakteri dalam mulut dan menyegarkan napas.
Minyak kelapa juga bisa mengurangi mikrobia dan jamur.
-
Konsumsi Air Minum
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan produksi air liur, yang dapat meningkatkan risiko bau mulut. Pastikan untuk minum banyak air putih atau air minum setiap hari agar tetap terhidrasi dengan baik.
-
Yogurt
Yogurt mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora bakteri dalam mulut. Susu fermentasi ini juga baik untuk pencernaan. Konsumsi yogurt secara teratur dapat membantu mengurangi risiko bau mulut.
Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Amuntai Sel., Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Lembaga ini berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut dengan mengklik di website pafihulusungaiutarakab.org