Tag: KORBANTENGGELAM

  • BPBD Lamsel Susuri Sungai Cari Korban Tenggelam

    BPBD Lamsel Susuri Sungai Cari Korban Tenggelam

    Kalianda (Lampost.co) — Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, terus berupaya melakukan pencarian korban tenggelam akibat terserat arus di Way Galih, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.

    Hilangnya Hengky (16) pada Minggu lalu sekitar turunkan Tim Gabungan dari BPBD, Basarnas dan Relawan hingga kini masih terus berjalan. Sampai hari ketiga pencarian korban tenggelam masih berbuah nihil.

    “Hari ini, adalah hari ketiga pencarian terhadap korban yang hanyut. Hingga pukul 12.00 WIB korban masih belum ketemu,” kata Ketua Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi.

    Menurutnya, pencarian bersama warga sekitar, pencarian dan pemantauan masih tetap terlaksana. Untuk perkembangan sampai pagi masih nihil, hingga pencarian pagi tetap fokus pada titik pencarian TKP sampai radius 1,5 km.

    “Siang ini kita tambahkan perahu karet dan jarak yang akan kita tempuh dengan menyisir sungai sepanjang 10 km, yang menjadi kendala dalam pencarian adalah derasnya air bawah dan atas,” katanya.

    Sebelumnya, hilangnya korban akibat terseret arus Way Galih saat korban atas nama Hengky tengah mandi bersama 5 rekannya. Namun karena arus yang deras membuat keenam korban terseret arus.

    Kelima rekannya berhasil selamat dan telah evakuasi tim gabungan, sementara Hengky hilang tanpa jejak. Pencararian oleh BPBD, Basarnas, Relawan serta warga sekitarpun tidak berbuah hasil hingga hari ketiga pencarian.

  • Untitled post 14315

    Mesuji (Lampost.co)— Aldi (26) warga Desa Fajar Baru, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, yang menjadi korban tenggelam di Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati), Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, hingga kini belum sadarkan diri.

    Korbanpun masih terus mendapatkan perawatan intensif dari pihak Rumah Sakit Daerah Ragab Begawe Caram, Mesuji.

    “Pasien masih observasi, kalau stabil sore bisa lepas intubasi. Kondisinya memang belum sadarkan diri,” jelas Kepala Rumah Sakit Ragab Begawe Caram, Hotmaida Verawati, Selasa, 2 januari 2024.

    Diberitakan sebelumnya, korban diketahui tenggelam di tengah ratusan pengunjung lainnya di kolam berenang dewasa sekitar pukul 11.00 Wib.

    “Kami ralat jika korban diduga epilepsi, korban murni karena kelelahan dan keram. Korban kabarnya berenang dari pagi,” jelas Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Mesuji, Made Louis.

    Bukan kali ini saja Taman Kehati, khsusunya kolam berenang menelan korban jiwa. Terakhir, seorang remaja warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Tomi (19) tewas tenggelam di kolam renang taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) Mesuji, Minggu, 29 Januari 2023 silam.

    Korban yang tengah berlibur ditempat saudaranya di Desa Fajar Baru diajak main ke taman kehati untuk berenang. Minimnya petugas pengawas menjadi catatan tersendiri dalam kasus tersebut.

    Nurjanah