Tag: LAMPUNG BARAT
-
Polisi Amankan Warga Pasar Liwa Kurir Ganja
Liwa (Lampost.co) — Jajaran Polres Lampung Barat mengamankan LW. Ia seorang pria asal Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat yang menjadi kurir ganja. Pengamanan tersebut pada pukul 21;15, Kamis, 28 Maret 2024..Polisi mengamankan pelaku saat melintasi Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat ketika pulang dari Pesisir Barat. Kasat Narkoba Polres Lampung Barat, Iptu Jhoni Apriwansyah, mengatakan tersangka kedapatan membawa ganja dari arah Pesisir Barat menuju Liwa..“Tersangka kita amankan karena membawa ganja saat melintas dari Krui menuju Liwa,” kata Jhoni, Jumat, 29 Maret 2024..Jhoni menambahkan, kronologis penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan yang diterima pihaknya dari masyarakat..“Awalnya kami mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 16.00 WIB. Tentang ada seseorang yang mencurigakan, ia hendak membawa narkoba jenis ganja dari Pesisir Barat menuju Lampung Barat,” jelasnya..Mendapat informasi itu, pihaknya bersama anggota langsung melakukan penyelidikan terhadap kebenaran informasi tersebut. Setelah melakukan melakukan penyelidikan pihaknya mengamankan pelaku LW. Saat itu, pelaku sedang menuju ke arah Liwa pada Pekon Kubuperahu..Saat penggeledahan pada tubuh tersangka. Petugas menemukan satu buah plastik ungu yang dalamnya terdapat satu buah plastik klip bening. Lalu pada plastik klip bening itu terdapat 24 buah kertas berwarna putih. Dalam kertas itu berisi narkotika jenis ganja..“Kemudian delapan buah kertas berwarna merah muda berisi narkotika jenis ganja. Lalu juga ada tiga kotak kertas papir rokok merk royo,” katanya..Selain mengamankan barang bukti itu. Dari tersangka pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone merk Samsung Galaxy A23 5G berwarna silver..Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah teramankan oleh Polres Lampung Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatanya itu, kini tersangka terancam hukuman pidana penjara selama 5-20 tahun berdasarkan peraturan hukum yang berlaku. -
Kebut Penanganan Longsor KM17 Liwa-Krui
Liwa (Lampost.co) — Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) meninjau kondisi jalan longsor Liwa-Krui KM17. Saat ini, jalur tersebut masih dalam penanganan, Rabu, 27 Maret 2024..Sebelum menuju lokasi, Kapolres dan pihak BPJN serta terkait lainya menggelar rapat koordinasi. Rakor tersebut bersama tim BPJN, pihak kontraktor PT Subanus Yopri dan konsultan pekerjaan penanganan jalan. Peninjauan itu untuk memastikan sejauh mana progres penanganan jalan longsor KM 17 Liwa-Krui tersebut..Dalam kegiatan itu, Kapolres meminta kepada semua stakeholder yang terlibat untuk melakukan percepatan perbaikan ruas jalan KM17 tersebut. Hal itu dengan pertimbangan, bahwa sebentar lagi akan ada momen mudik lebaran sehingga kondisi lalu lintas perlu lancar..“Saya minta kepada bapak-bapak yang terlibat dalam proyek perbaikan jalan ini untuk berkerja cepat. Karena sebentar lagi akan lebaran. Sehingga kemungkinan banyak yang akan melintasi jalan ini,” katanya..“Jangan sampai nanti menimbulkan kemacetan yang panjang dan membuat keresahan masyarakat. Karena itu, segera lakukan mitigasi dan upaya upaya untuk menghidari kemacetan dan memberikan kepastian kepada pengguna jalan,” jelas kapolres.H-10 Selesai
.Sementara itu, Rusmadi dari BPJN sekaligus mewakili pihak kontraktor pelaksana dari PT Subanus menyatakan. Akan terus berupaya sekuat tenaga untuk melakukan penanganan jalan tersebut. Pihaknya juga meminta agar masyarakat untuk bersabar selama dalam masa pengerjaan ini..“Tahap satu pengerjaan ini kami targetkan dan upayakan H-10 sebelum lebaran sudah selesai. Meskipun nanti jalan hanya dapat terlalui oleh kendaraan kecil dan sepeda motor dengan sistem satu jalur,” kata Rusmadi..Kemudian pengerjaan tahap ke-2 akan terlaksanakan setelah lebaran yaitu mulai melakukan pengecoran tanggul pada tepi jalan supaya tanah tidak longsor dan turun kejalan. “Mohon doa dan mudah-mudahanpekerjaan ini dapat berjalan lancar. Dan selesai sesuai target,” ujar Rusmadi..Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner, mengatakan bahwa pihaknya telah memasang plang himbauan kepada pengguna jalan. Tentang waktu kendaraan dapat melintas karena proses pengerjaan masih berlangsung..“Terhitung mulai hari ini Rabu 27 Maret 2024 hingga 3 hari kedepan jalur akan kita tutup mulai dari pukul 08.00-12.00 WIB. Kemudian dari pukul 13.00-16.30 WIB,” katanya..Selain pada jam-jam tersebut, untuk kendaraan yang dapat melintas adalah kecil dan sepeda motor. Sementara kendaraan besar tidak melintas pada lokasi tersebut..Untuk mengantisipasi jalur lintas tersebut agar tidak menimbulkan gangguan. Baik bagi kendaraan maupun pada proses pengerjaan jalan tersebut. Pihak Polres juga telah mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas lokasi KM17 Pekon Kubu Perahu tersebut..Kemudian pihak Polres juga akan mendirikan posko pengamanan Pekon Kubuperahu guna pemantauan dan pengamanan jalur lintas Liwa-Krui selama arus mudik lebaran mendatang. -
Pemkab Bersiap Sambut Pilkada Lambar 2024
Liwa (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) siap menghadapi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024..Hal tersebut tersampaikan oleh Penjabat Bupati Lambar Nukman usai mengikuti Rakor dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual pada Ruang Rapat Pesagi, Rabu 27 Maret 2024..Kemudian Nukman menceritakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi Prof.Muhammad Tito Karnavian yang memimpin rakor tersebut. Dalam rakor, membahas mengenai isu-isu sterategis terkait pemilihan kepala daerah dan tata kelola penyelenggaraan Pemerintah Daerah..Pada tahun 2024 ini, Indonesia akan melaksanakan Pilkada Serentak 2024. Ada 37 Gubernur, 93 kota dan 415 kabupaten termasuk Lampung Barat ini yang mengikuti pesta demokrasi tersebut. Kemudian pelaksanaannya, pada Rabu, 27 November 2024 mendatang..“Terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak 27 November 2024. Dalam rakor bersama Mendagri, hadir juga seluruhpemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Rakor ini mengawali persiapan daerah untuk mensukseskan Pilkada,” katanya..Maka, pesiapan pemerintah peserta ini merupakan salah satu kunci suksesnya Pemilu 2024. Sebab tanggungjawab penyelenggaraan pilkada ini bukan hanya ada pada pihak penyelenggara saja, seperti KPU dan Bawaslu. Akan tetapi juga merupakan tanggungjawab semua pihak..Maka melalui Rakor itu, ia berharap daerah penyelenggara ini dapat melakukan antisipasi mengenai tantangan. Kemudian potensi hambatan serta ancaman yang berpotensi dapat mengganggu stabilitas keamanan. Apalagi akan berdampak pada timbulnya konflik sosial nantinya..Menurutnya, meskipun jajaran TNI-Polri sudah melangsungkan keamanan yang baik. Namun komitmen pemerintah hingga tingkat kecamatan perlu terlibat. Apalagi dalam menjaga keberlangsungan konstelasi politik wilayahnya masing-masing..Kemudian ia berharap, penyelenggaraan tahapan Pilkada Lambar bisa berjalan dengan aman, damai dan sukses. Untuk menyambut pelaksanaan pilkada itu, pihaknya telah mengalokasikan anggaran hibah kepada KPU dan Bawaslu melalui Satker terkait..“Yang jelas, Pemkab Lambar siap menyambut tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak ini,” kata Nukman. -
Pemkab Lambar Antisipasi Keamanan dan Kebutuhan Pangan Jelang Idulfitri
Liwa (Lampost.co) — Menghadapi Hari Raya Idulfitri 1445H, Penjabat Bupati Lampung Barat Nukman meminta seluruh satker terkait melakukan kesiapan menjaga keamanan dan ketertiban termasuk kebutuhan pangan.
Nukman menyampaikan menyambut Hari Raya Idulfitri
agar semua pihak yang terlibat melakukan persiapan secara maksimal. Sehingga pelaksanaan keamanan dan ketertiban bisa berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya.Momen Idulfitri lanjut dia, merupakan hari yang dinantikan setiap tahunnya masyarakat khususnya umat muslim.
“Maka, tidak menutup kemungkinan ada masalah yang terjadi terkait keamanan dan ketertiban maupun persoalan kebutuhan pangan,”kata Nukman.
Salah satunya peningkatan permintaan kebutuhan pokok yang cenderung mengalami peningkatan harga. Potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, semuanya harus mengantisipasi sejak dini.
Kemudian peningkatan kebutuhan layanan transportasi. Potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat hingga lokasi yang berpotensi rawan bencana.
Karena itu, Nukman, mengajak seluruh stakholder terkait untuk meningkatkan sinergiritas guna mengantisifasi kejadian-kejadian, baik menjelang hingga setelah hari raya Idulfitri mendatang.
“Kami mengajak semua pihak melakukan berbagai langkah sinergis, responsive dan kegiatan yang tepat sasaran untuk menyikapi potensi-potensi tersebut,”sebutnya.
Ia juga meminta seluruh pihak yang terlibat untuk melakukan upaya-upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
“Kami juga meminta pihak terkait untuk memonitor harga. Ketersediaan barang dan kelancaran penyaluran kebutuhan pokok masyarakat, memastikan ketersediaan stok BBM, gas elpiji dan listrik,”paparnya.
Menanggapi hal itu Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widiya Muharam mengatakan sebagai abdi negara bidang pengamanan siap menjalin sinergiritas terkait pengamanan Hari Raya Idulfitri.
Dalam kegiatan itu, pihaknya akan mengedepankan kegiatan penegakan hukum. Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri melalui Operasi Ketupat mulai 4 -16 April 2024. Karena itu, seluruh pemudik dan masyarakat pengguna jalan agar selalu menaati peraturan lalulintas.
-
Polres Lambar Bentuk 5 Posko Mudik Antisipasi Kejahatan
Liwa (Lampost.co) — Dalam rangka pengamanan dari tindakan kejahatan sekaligus untuk ketertiban arus lalulintas selama mudik hari raya Idul Fitri 1445H. Polres Lampung Barat akan membentuk posko mudik yakni lima pos pelayanan dan pos pengamanan..Hal itu tersampaikan oleh Kapolres Lambar AKBP Ryky Widya Muharam saat mengikuti rapat koordinasi menjelang hari raya Idul Fitri bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Selasa 26 Maret 2024..Menurut Kapolres, lima posko itu yakni pos pelayanan Tugu Liwa. Kemudian empat pos lainya yaitu pos pengamanan perbatasan Lambar-Lampung Utara (Pinusan). Lalu pos pengamanan Sekincau, pos pengamanan Sukau perbatasan dengan Sumsel. Serta pos pengamanan Pekon Kubu perahu untuk wilayah perbatasan dengan Pesisir Barat..Menurutnya, kegiatan pengaman selama arus mudik dan balik itu akan terlaksanakan melalui kegiatan operasi Ketupat Krakatau. Dalam rangka menghadapi perayaan hari raya Idul Fitri 1445H sebagai antisipasi dinamika Kamtibmas..“Ops ketupat wilayah hukum Lampung Barat itu nantinya akan terlaksanakan seperti tahun sebelumnya. Yaitu dengan melibatkan instansi – instansi terkait dan pelaksanaannya akan terhitung dari tanggal 3-16 April 2024,” kata Kapolres..Kemudian dalam rangka memperlancar arus lalulintas jalur Liwa-Krui. Saat ini pihaknya telah melakukan penutupan dengan pemberhentian total untuk mobil besar atau truk yang melintasi jalan tersebut. Pihaknya segera akan meminta kepada pihak kontraktor yang bekerja pada lokasi, untuk mempercepat penyelesaian perbaikan jalan KM 17. Supaya jalur tersebut dapat segera terpakai dengan normal kembali..Kemudian pihaknya juga akan mendirikan Pospam Pekon Kubuperahu untuk mengantisipasi kemacetan jalan lintas Liwa-Krui tepatnya pada KM 17 kawasan TNBBS. Lokasi KM17 saat ini masih dalam proses perbaikan. Ia juga berharap, agar instansi terkait lainya dapat bergabung membantu mendirikan pos pengamanan tersebut..Kemudian khusus untuk kegiatan budaya sekura yang biasa tergelar oleh masyarakat setelah Idul Fitri. Ia menjelaskan hingga saat ini ada 6 pekon yang terlaporkan berpotensi menimbulkan kemacetan. Karena itu, ia meminta kepada masyarakat yang melaksanakan sekura agar kegiatan tersebut tidak sampai mengganggu arus lalulintas jalan raya..Lalu Lintas
.Kabag ops Polres Lampung Barat, Kompol Ery Hafri, mengaku pihaknya siap mendukung kegiatan pengamanan dan ketertiban arus lalulintas wilayah Lambar tersebut. Menurutnya, Polres Lambar hingga saat ini memiliki empat Polsek, semuanya siap mendukung pelaksanaan hari raya Idul Fitri dengan aman, lancar dan tertib..Menurutnya, potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama kegiatan operasi ketupat itu yaitu terjadinya tindak kejahatan curas, curat dan curanmor. Terutama bagi pemudik yang meninggalkan rumah- rumahnya. Kemudian meningkatnya kunjungan wisata, budaya halal bihalal, budaya sekura dan bencana alam selama pelaksanaan operasi..Untuk mengantisipasi kerawanan dari tindak kejahatan maupun pengamanan arus lalu lintas. Maka, pihaknya siap mendirikan sejumlah pos keamanan pada setiap wilayah yang strategis. -
Peratin Diminta Alokasikan Dana Desa Bantu Warga Terdampak Satwa Liar
Liwa (Lampost.co) — Pj.Bupati Lampung Barat Nukman meminta seluruh peratin Suoh dan Bandarnegeri Suoh mengalokasikan dana desa. Hal itu untuk membantu masyarakat yang terdampak satwa liar harimau maupun gajah liar..Hal itu tersampaikan Nukman saat melakukan launching Perbup tentang pedoman penyusunan penggunaan anggaran dana pekon tahun 2024 Gedung Pancasila, Senin, 25 Maret 2024..“Saya minta kepada seluruh peratin Suoh dan Bandarnegeri Suoh untuk peduli warga yang terdampak satwa liar. Karena itu, silahkan hitung dan rumuskan serta seperti apa pola bantuan yang akan terberikan. Mungkin seperti BLT, silahkan,” kata Nukman..Pernyataan itu, karena sudah sebulan ini masyarakat yang mengandalkan ekonomi dari hasil perkebunan melarang pergi kekebun. Karena ancaman satwa liar harimau dan upaya penangananya. Sementara kebutuhan masyarakat itu akan terus berjalan. Karenanya ini perlu menjadi perhatian bersama, baik Pemkab dan terlebih pemerintah pekonya..Karena itu, Nukman meminta agar seluruh peratin dua kecamatan itu. Hal itu ntuk menghitung tentang berapa dana desa yang akan teralokasikan untuk membantu masyarakat yang terdampak tersebut. Kemudian seperti apa mekanisme pemberiannya, itu terserahkan kepada pekon..“Sudah sebulan ini masyarakat petani melarang kekebun karena ancaman serangan satwa harimau. Penanganan harimau belum selesai dan kini datang lagi serangan gajah liar sehingga petani benar-benar terimbas. Karena itu, camat dan peratin perlu memberikan perhatian,” kata Nukman..Sekretaris BPBD Lambar M Qodri, mengatakan untuk kebutuhan logistik. Pihaknya telah membuka dapur umum untuk membantu kebutuhan hari-hari Satgas. Kemudian ada logistik bantuan dari Dinas Sosial serta CSR dari pihak ketiga..Lalu saat ini pihaknya juga telah mengusulkan pengadaan logistik melalui Biaya Tidak Terduga (BTT) kepada Pemkab untuk kebutuhan selama Satgas penanganan harimau bekerja. -
Peratin Diminta Kelola Belanja Pekon Sesuai Aturan
Liwa (Lampost.co) —Penjabat Bupati Lampung Barat Nukman mengingatkan dan menegaskan agar seluruh peratin untuk mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon (APBP) sesuai aturan agar tidak menimbulkan masalah.
Hal itu Nukman sampaikan saat melaunching Peraturan Bupati Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APBP). Tahun anggaran 2024 yang terpusat di Lamban Pancasila, Senin 25 Maret 2024.
Hadir pada kegiatan itu seluruh unsur Forkopimda, para kepala OPD Pemkab Lambar, camat dan peratin. Kemudian Lembaga Himpun Pekon (LHP).
Nukman, menjelaskan launching Perbup ini merupakan bentuk pembinaan langsung terhadap penyelenggaraan pelaksanaan APB Pekon tahun anggaran 2024.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Pengelolaan keuangan desa itu berdasarkan atas asas transparan. Akuntabel, partisipatif serta harus dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
“Kami meminta kepada seluruh camat dan peratin serta perangkat pekon agar pengelolaan dana desa dilakukan dengan tertib anggaran. Yaitu secara transpanran, akuntabel dan partisipatif sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,”ujarnya.
Peraturan Bupati Lampung Barat tentang pedoman penyusunan APBPekon tahun anggaran 2024 ini dalam rangka mengelola APBPekon tahun anggaran 2024 agar tepat sasaran. Juga sesuai pedoman yang berlaku.
Penerbitan peraturan Bupati yang ini agar menjadi pedoman dan tata cara dalam pengelolaan keuangan pekon tahun anggaran 2024.
“Saya menegaskan kepada peratin atau perangkat pekon untuk bekerja dengan baik dalam mengelola keuangan pada masing-masing pekon. Dan bekerja secara jujur serta tegak lurus dengan peraturan yang berlaku, serta menghindari praktik-praktik kecurangan penggunaan dana desa seperti markup, belanja fiktif, sertaproyek tidak sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Dalam pengelolaan dana desa harus sesuai memperhatikan prioritas-prioritas sesuai Peraturan Menteri keuangan nomor 145 tahun 2024 tentang Pengelolaan dan Desa.
Serta Peraturan Bupati Lampung Barat nomor 4 tahun 2024 tentang Pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja pekon tahun anggaran 2024.
Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam menyatakan pengelolaan dana desa jangan sampai menimbulkan masalah.
Oleh karena itu, jika ada hal kurang jelas tentang teknis pengelolaan dan penggunaanya, sebaiknya pihak pekon berkonsultasi kepada tim pendampingnya atau kepada pihak yang memahami tentang aturan dan hukumnya.
Pengawasan Desa
Ia juga meminta kepada tim pengawasan mulai dari desa seperti LHP dan seterusnya juga melakukan pengawasan. Sehingga tidak terjadi penyimpangan terhadap pengelolaan dana desa.
Kemudian tim pengawasan juga harus mengingatkan pihak pekon jika mengetahui akan ada gelagat penyimpangan terhadap penggunaan dana desa tersebut.
Penyerahan Piagam
Bersamaan dengan kegiatan itu sekaligus penyerahan piagam penetapan pekon binaan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2024 kepada 4 pekon di Kabupaten Lampung Barat.
Empat Desa Cantik tersebut yakni Pekon Sukapura dan Pekon Simpangsari Kecamatan Sumberjaya. Kemudian Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit dan Pekon Hanakau Kecamatan Sukau.
-
Mayat Pria Diduga ODGJ Ditemukan di Bawah Jembatan Liwa
Liwa (Lampost.co)— Warga Lampung Barat digegerkan dengan penemuan mayat pria di bawah jembatan Seranggas Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat sekitar pukul 11:45, Senin, 25 Maret 2024.
Warga menduga mayat tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Giman Prayugo warga Kelurahan Way Mengaku ketika hendak mencari rongsokan di bawah jembatan tersebut.
Saat ditemukan, posisi mayat tersebut dalam kondisi badan setengah miring tertelungkup dengan kaki menekuk.
Giman Prayoga mengaku saat turun ke bawah jembatan dan mencari rongsokan di seberang.
“Ketika saya menuju ke arah tumpukan sampah lainya tiba-tiba terkejut karena melihat ada seseorang yang sedang tergeletak di sekitar tumpukan sampah,”kata Giman.
Ia kemudian mendekatinya untuk memastikan kondisinya. Namun ketika mendekat ia melihat kondisinya sudah kaku. Karena itu, ia kembali ke atas jembatan,dan memberitahu Babinsa Suherno yang juga tetangganya.
Selain menghubungi Babinsa, saksi juga memberitahu Bhabinkamtibmas Pasar Liwa. Kemudian, Babinsa langsung menuju lokasi bersama Kapolsek Bakikbukit. Tak lama kemudian informasi menyebar ke warga lainya.
Sejumlah warga sekitar mengaku, melihat dari ciri-cirinya, mayat tersebut merupakan ODGJ yang sering terlihat keliling di wilayah Pasar Liwa. Terutama sekitaran lingkungan SPBU. Bahkan terakhir warga sempat melihatnya sedang berjalan dari arah Krui.
“Kalau melihat dari pakaian dan ciri-cirinya, mayat itu adalah ODGJ. Sebab kami sudah sering melihatnya berada di sekitar SPBU Liwa namun sejak beberapa hari ini memang tidak pernah melihatnya,” kata dia.
Atas kejadian itu, petugas dan tim Inafis Polres Lambar melakukan evakuasi menggunakan mobil ambulan Puskesmas. Kemudian membawanya ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Babinsa Pelda Suherno, mengaku setelah mendapat informasi itu langsung menuju lokasi sambil menghubungi Kapolsek Iptu Sabtudin.
“Berdasarkan keterangan warga sekitar, mayat tersebut kesehariannya sering terlihat berada di sekitar SPBU dugaannya ODGJ. Bahkan ada kemungkinan kolong jembatan itu merupakan tempatnya tinggalnya,”pungkasnya.
-
Polisi Amankan Pencuri Motor Warga Suoh
Liwa (Lampost.co) — Jajaran Polres Lampung Barat melalui sektor Polsek Bandar Negeri Suoh (BNS), Sabtu 23 Maret 2024, mengamankan NWP (20) pencuri motor. Ia seorang pemuda yang melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) pada Pekon Sumberagung Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Kamis, 21 Maret 2024 pukul 10.00 WIB lalu..Tersangka merupakan warga Pekon Pekon Sumber Agung Kecamatan Suoh. Pengamanan tersangka berdasarkan laporan polisi Nomor: LP/B/02/III/2024/SPKT/Polsek BNS /Res Lampung Barat/Polda Lampung, Sabtu, 23 Maret 2024. Korbanya adalah Imam Syafi’i warga setempat..Kapolres Lampung Barat AKBR Ryky Widya Muharam melalui Kasat Reskrim Iptu Juherdi Sumandi, Minggu 24 Maret 2024, mengatakan kronologis kejadian. Aksi pencurian sepeda motor terjadi Kamis, 21 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB..“Tersangka mencuri satu unit sepeda motor Honda Beat Nopol BE 6594 MW tahun 2016,” katanya..Ia menceritakan, aksi kejahatan dengan pemberatan itu berawal saat sepeda motor korban terparkir sekitar pinggir jalan areal persawahan Pekon Sumberagung Kecamatan Suoh. “Kemudian kejadian pencuri motor itu ketahuan oleh istri korban saat hendak pulang. Ia tersadar sepeda motor yang terparkir sudah tidak ada lagi pada tempatnya,” katanya..Setelah mengetahui sepeda motornya itu sudah hilang. Istri korban memanggil dan memberitahu korban bahwa sepeda motornya sudah tidak ada lagi. Maka, usai mendengar laporan istrinya itu, korban lalu pergi menuju tempat kejadian perkara dan berupaya mencari..Kemudian bertanya kepada orang lain sekitar tempat memarkirkan sepeda motor. Akan tetapi, tidak menemukanya. Menyadari sepeda motornya itu telah hilang. Akhirnya korban melaporkan kejadian itu kepada aparat keamanan Polsek BNS, Sabtu, 23 Maret 2024..“Atas peristiwa itu, korbanpun mengalami kerugian senilai Rp10 juta,” katanya..Tersangka Bersembunyi
.Selanjutnya, atas laporan itu, tim Opsnal Polsek BNS langsung melakukan penyelidikan yang kemudian berhasil mengamankan terduga pelakunya. Saat penangkapan, terduga sedang bersembunyi pada sebuah kontrakan kerabatnya sekitar Kota Agung, Tanggamus..“Kemudian saat petugas melakukan introgasi. Terduga mengakui telah melakukan aksi pencuria sepeda motor milik korban tersebut pada Kamis lalu,” katanya..Dalam rangka proses hukum, kini Polsek BNS mengamankan tersangka untuk penyidikan lebih lanjut. Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti lainya. Yakni; berupa satu buah handphone, STNK sepeda motor Honda Beat Nopol BE 6594 MW, satu buah BPKB sepeda motor Honda beat Nopol BE 6594 MW. -
Waspada Jalur Liwa-Krui Rawan Longsor
Krui (Lampost.co) — Jalur Liwa-Krui menjadi salah satu jalan yang rawan longsor. Masyarakat harus waspada apabila melalui jalur tersebut. Bahkan beberapa hari lalu, terdapat longsoran yang menutupi akses jalan tersebut..Warga berharap pembersihan material longsor Jalur Liwa-Krui dapat segera selesai dan tuntas. Pasalnya, warga merasa terhambat aktivitasnya terkait kejadian itu. Kemudian pemerintah harus mampu berkonsentrasi penuh dan menganggarkan dana yang cukup. Sehingga terwujud jalan yang aman, nyaman dam lancar..Namun, apabila terjadi cuaca ekstrem. Akan terjadi langganan tanah longsor dan pohon tumbang. Akibatnya, lalu lintas menjadi macet. Kemudian penerangan listrik dari PLN bisa terganggu karena sering pemadaman. Kalaupun ada perbaikan, hal itu merupakan insedentil atau sebatas mengatasi kerusakan yang ada..“Iya seperti hari ini. Saya tadi ke Krui, sekarang sudah balik Liwa lagi. Kondisi jalan yang longsor tersebut masih parah sama seperti kemarin. Ada empat unit alat berat, tiga ekskavator dan satu buldoser yang sedang bekerja,” kata Rizal, warga yang melintas, Jumat, 22 Maret 2024..Warga lainnya, Muzani, menceritakan. Ia setiap hari bolak-balik melalui jalur Liwa-Krui. Akibat adanya longsor, ia merasa terganggu dan terhambat perjalanannya. Apabila ada petugas yang bekerja memberihkan badan jalan. Maka semua kendaraan yang lewat jalur tersebut harus berhenti. Bahkan, sampai menunggu dengan waktu yang lama agar pekerjaan itu selesai..“Ya masih bisa lewat lokasi itu. Tetapi kalau mereka lagi kerja kami gak bisa lewat. Mulai kerja pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Selama waktu itu, kami gak bisa lewat,” katanya..“Gak ada selang waktu. Misalkan setiap 30 menit sekali kendaraan boleh lewat, gak seperti itu. Jadi kalau mereka sedang kerja, kami menunggu. Makanya, kalau saya mau menuju Krui. Mulai jalan dari Liwa sekitar pukul 12.30 WIB. Pulang lagi menuju Liwa pukul 17.00 WIB,” tambah Muzani..Namun bila hari Jumat, pelaksanaan pekerjaan pada lokasi tersebut banyak berhenti. “Kalau sekarang banyak nganggurnya. Mungkin, karena hari Jumat,” kata Muzani..Kantong Parkir
.Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Barat, Ariswandi melalui Kepala Bidang Lalu Lintas (Lalin) Pesisir Barat, Ronal mengatakan. Pihaknya telah mendapatkan surat dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) terkait penanganan longsor..BPJN merupakan pihak yang bertanggungjawab dan berwenang pada Jalur Liwa-Krui. Pihaknya akan melakukan penutupan jalan, maka Pemkab Pesisir Barat dan Pemkab Lampung barat melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menyiapkan kantong parkir kendaraan. Hal itu selama masa penutupan jalan tersebut..“Terkait Jalan Liwa-Krui akan ada penutupan. Kami sudah menerima ini surat dari BPJN akan ada penutupan Jalur Liwa-Krui. Kantong parkir ada pada sekitar Kubu Perahu Lampung Barat dan Gunung Kemala Pesisir Barat,” katanya.