Tag: Lebaran 2024

  • Sebanyak 62 Armada Bus Dites Uji Kelaikan, Ada 38 Bus Tak Laik untuk Angkutan Lebaran 2024

    Bandar Lampung (Lampost.co): Dinas Perhubungan Provinsi Lampung telah melakukan uji kelaikan kepada sebanyak 62 kendaraan bus angkutan mudik Lebaran 2024. Ke-62 unit bus yang menjalani ramp check tersebut adalah Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP). Sebanyak 38 bus diantaranya tidak layak sebagai angkutan Lebaran 2024.

    “Telah kita lakukan pemeriksaan atau inspeksi kelaikan untuk bus AKDP. Ini sebagai upaya persiapan menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, seperti dikutip Antara, Kamis, 28 Maret 2024.

    Bambang mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan uji kelaikan bus  tersebut, tercatat telah ada 62 unit bus AKDP yang pihaknya periksa.

    Dari data ada 62 bus AKDP, yang sudah kita ramp check, ya. Dari pemeriksaan tersebut kita dapatkan ada 24 bus dalam keadaan layak jalan. Sementara 38 bus kita nyatakan belum layak jalan,” kata dia.

    “Dan ini masih dalam pengecekan ulang, karena sudah kita minta kepada armada yang bersangkutan untuk melakukan perbaikan,” ujarnya.

    Bambang melanjutkan, penyebab bus AKDP tidak masuk dalam kategori layak jalan, karena ada beberapa hal yang menjadi kendala atau permasalahan. Antara lain STNK tidak aktif dan ban kendaraan dalam keadaan tidak baik.

    “Dari data, jumlah bus AKDP di Lampung ini sekitar 300 unit. Kami akan prioritaskan ramp check yang ada di terminal. Tapi ada juga yang kita lakukan di pol bus besar,” katanya.

    Mempercepat Ramp Check

    Dia mengungkapkan untuk mempercepat pelaksanaan uji kelaikan bus sesuai target waktu, maka pihaknya melakukan bekerja sama dengan kabupaten/kota.

    Ramp check juga kita lakukan kepada bus AKAP dan bus pariwisata. Kalau ada yang tidak layak jalan, akan kita minta untuk melakukan perbaikan. Tapi bila tidak bisa, maka tidak akan kita berikan izin jalan. Apalagi sebagai angkutan mudik,” kata dia.

    Bambang berharap pada H-7 perayaan Lebaran, semua bus sudah layak jalan. Sehingga mendukung keselamatan dan kenyamanan pemudik. “Semoga keselamatan pemudik bisa terjaga. Jadi ramp check serta pengawasan tetap kita lakukan menjelang mudik Lebaran 2024,” ujar dia.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Polda Lampung Siapkan 77 Pospam Selama Arus Mudik, Ini Titik Lokasinya

    Bandar Lampung (Lampost.co): Polda Lampung menyiapkan sebanyak 77 Pos Pengamanan (Pospam) dalam kegiatan Operasi Ketupat Krakatau 2024. Pos tersebut akan melayani para pemudik melintas di wilayah hukum Polda Lampung.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menjelaskan, puluhan pos itu meliputi 56 Pospam, 20 pos pelayanan (Posyan), dan 1 pos terpadu. Keseluruhan pos tersebut tersebar di 15 kabupaten/kota. Pos bakal beroperasi mulai 4 – 16 April 2024.

    “Peggelaran pos pada Operasi Ketupat Krakatau 2024 jumlah total 77 pos,” ujarnya, Jumat, 29 Maret 2024.

    Umi menyebutkan Polda Lampung menyiapkan puluhan pos ini di berbagai lokasi strategis. Antara lain seperti jalan tol, rest area, jalan arteri, hingga jalur wisata. Hal itu guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Idulfitri 2024.

    Selain itu, para pemudik juga dapat memanfaatkan keberadaan pos-pos tersebut sebagai lokasi beristirahat melepas lelah saat berkendara.

    “Selain pos pengamanan dan pelayanan ini, kami juga menempatkan sekitar 4.363 personel gabungan yang tersebar ke sejumlah lokasi,” pungkasnya.

    Puncak Arus Mudik dan Balik

    Umi menyampaikan, Polda Lampung telah memprediksi puncak arus mudik berlangsung 7 – 8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 14 – 15 April 2024.

    “Polda Lampung bersama Polres dan Polresta/Polsek jajaran akan mengawal dan memastikan pengamanan mudik Lebaran 2024,” tandasnya.

    Berikut ini sebaran ke-77 pos Idulfitri 1445 Hijriah Polda Lampung.

    1. Polres Mesuji: 5 Pos, 3 Pospam, dan 2 Posyan.
    2. Polres Tulangbawang Barat: 6 Pos, 5 Pospam, dan 1 Posyan.
    3. Polres Tulangvawang: 3 Pos, 2 Pospam, dan 1 Posyan
    4. Polres Way Kanan: 2 Pos, 1 Pospam, dan 1 Posyan.
    5. Polres Lampung Utara: 3 Pos, 2 Pospam, dan 1 Posyan.
    6. Polres Lampung Tengah: 9 Pos, 8 Pospam, dan 1 Posyan.
    7. Polres Lampung Barat: 4 Pos, 3 Pospam, dan 1 Posyan.
    8. Polres Pesisir Barat: 3 Posyan.
    9. Polres Tanggamus: 3 Pos, 2 Pospam, dan 1 Posyan.
    10. Polres Pringsewu: 2 Pos, 1 Posyan, dan 1 Pospam.
    11. Polres Pesawaran: 8 Pos, 7 Pospam, dan 1 Posyan.
    12. Polres Bandar Lampung: 7 Pos, 5 Pospam, dan 2 Posyan.
    13. Polres Metro: 3 Pos, 2 Pospam, dan 1 Posyan.
    14. Polres Lampung Timur: 6 Pos, 4 Pospam, dan 2 Posyan.
    15. Polres Lampung Selatan: 12 Pos, 11 Pospam, dan 1 Posyan.
    16. Polda Lampung: 1 Pos Terpadu di Pelabuhan Bakauheni.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • ASN Pemkot Bandar Lampung Dilarang Terima dan Beri Bingkisan Lebaran

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dilarang menerima dan memberi bingkisan lebaran.

    Hal itu sesuai Surat Edaran (SE) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 1636IGTF.00.02/01/03/2024 mengenai Pencegahan dan Pengendalian Gratifikasi di Hari Raya.

    Inspektur Kota Bandar Lampung, Robi Suliska Sobri mengatakan berdasarkan surat imbauan KPK, penyelenggara negara dan pegawai negeri yang terdiri dari PNS dan PPPK dilarang menerima gratifikasi dalam bentuk parcel, paket, makanan, minuman dan juga uang.

    Robi menyebut, jika nanti ada ASN yang kedapatan melanggar SE tersebut, maka pihaknya dari inspektorat akan memberikan sanksi. Namun tidak jelas apa sanksinya. “Pasti akan kita berikan sanksi, tapi nanti kita lihat sejauh apa,” kata dia di ruangannya, Kamis, 28 Maret 2024.

    Robi mengatakan berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, pihaknya tidak mendapati ASN Pemkot Bandar Lampung yang melakukan tindakan gratifikasi. Pelanggaran yang ia maksud adalah menerima maupun memberi bingkisan lebaran. “Alhamdulillah tahun-tahun sebelumnya pun tidak ada,” kata dia.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Bandar Lampung Herliwaty menambahkan surat dari Menpan RB belum ada. “Tapi kita mengacu pada surat Menpan RB 2023, bahwa ASN untuk tidak memberikan atau menerima parcel atau hampers,” kata Herliwaty.

    Sehingga lanjutnya, guna menjaga agar tidak gratifikasi di lingkungan Pemkot Bandar Lampung dalam perayaan Idulfitri, pihaknya melarang ASN menerima apapun yang bersangkutan dengan pekerjaannya.

    Akan tetapi ia mengeklaim, sampai saat ini tidak ada ASN yang kedapatan menyalahi aturan tersebut. “Kalau kedapatan menerima, kita konfirmasi dulu seperti apa kejadiannya dan prosesnya pasti akan kita koordinasikan dengan inspektorat,” kata dia.

  • Polres Lamtim dan Forkominda Siapkan 7 Posko Mudik

    Sukadana (Lampost.co) — Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur bersama forkopimda setempat menyiapkan 7 posko mudik dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 H. Posko tersebut terdiri dari 5 posko pengamanan (Pospam) dan 2 posko pelayanan (Posyan).

    “Kemarin, Rabu, 27 Maret, kami sudah melakukan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 H,” ujar Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, Kamis, 28 Maret 2024.

    Ia menjelaskan, rakor tersebut melibatkan sejumlah stakeholder, antara lain dari pemerintah daerah, TNI, dan Brimob. Kemudian Jasa Raharja, TNWK, Pokdar Kamtibmas, Senkom, Pramuka, Pengelola SPBU dan lokasi wisata.

    “Personel kepolisian bersama tim terkait juga akan fokus untuk membackup pengamanan tempat ibadah, pasar dan pertokoan, kawasan peemukiman, lokasi wisata, serta SPBU. Pada rakor lintas sektoral ini, kami juga perlu memastikan agar tidak terjadi kemacetan. Khususnya pada jalur-jalur jalan raya yang menjadi lintasan arus mudik dan balik lebaran,” kata dia.

    Menurutnya, kerawanan kriminalitas yang juga perlu menjadi perhatian. Seperti pencurian, perampasan, peredaran narkotika, peredaran uang palsu, aksi tawuran dan balap liar. “Kami mengharapkan kerja sama dan sinergitas yang baik agar perayaan Idulfitri berlangsung lancar, aman dan nyaman,” kata dia.

     

    Kemungkinan Bertambah

    Kepala Dinas Perhubungan Lampung Timur, Wan Ruslan mengatakan pihaknya akan menyebar 48 personel pada 7 posko mudik tersebut. “Rencananya Polres Lamtim akan menerjunkan 256 personiel, TNI 24, Denpom 4, Pol PP 48, Dishub 48. Lalu Dinkes 48, Senkom 24, Pramuka 24, Banser 120, Basarnas 28, dan Pokdarmas 60,” kata dia.

    Ia menjelaskan jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah. Sebab, ada penambahan Pospam dari tahun sebelumnya yang berjumlah 6. “Penambahan posko tersebut berada di Kecamatan Batanghari. Oleh karena itu nanti kemungkinan terdapat skenario untuk memposisikan jumlah personel di tiap pos pengamanan,” kata dia.

    Wan Ruslan memperkirakan akan terjadi lonjakan arus mudik 2024 di Kabupaten Lampung Timur. “Kami perkirakan akan mengalami peningkatan. Karena sekolah-sekolah pada libur dan sebagainya. Saya berharap mudik tahun ini lancar dan bisa zero accident,” kata Wan Ruslan.

  • Jalur Wisata dan Jalur Alternatif Diperbaiki Jelang Mudik

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) melakukan perbaikan jalan di sejumlah jalur wisata dan jalur alternatif menyambut hari besar keagamaan nasional (HBKN).

    Kepala Dinas BMBK Lampung, M Taufiqullah mengatakan pemeliharaan jalan ini untuk menjaga kelancaran, kenyamanan, dan keamanan arus mudik Lebaran.

    “Kita lakukan pemeliharaan jalan. Jalan-jalan provinsi ini kita siapkan untuk daerah wisata,” ujarnya, Rabu, 27 Maret 2024.

    Pemeliharaan jalur pariwisata untuk meningkatkan akses menuju destinasi-destinasi wisata yang biasanya mengalami lonjakan pengunjung di momen lebaran. “Seperti jalan Lempasing-Padang Cermin itu sudah kita lihat dan rencananya puasa ini kita siapin,” kata dia.

    Selain itu, pihaknya juga melakukan perbaikan di jalur-jalur alternatif, seperti ruas Sukadamai Metro Kibang. “Patching Sukadamai Metro Kibang mulai di minggu ini, jadi sebelum lebaran sudah selesai,” kata dia.

    Sementara untuk pengerjaan paket besar saat ini masih di tahap lelang. Pelaksanaannya setelah Lebaran.

    Taufiq mengatakan pihaknya juga menyiapkan antisipasi di jalur rawan bencana alam melaui unit pelaksana teknis dinas (UPTD).

    Pemetaan ruas jalan yang rawan bencana tersebar di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat.

    “Kita menyiapkan alat berat di enam UPTD untuk memitigasi bila terjadi bencana alam,” kata dia.

    Sementara itu Polda Lamoung mencatat ada 36 titik rawan kemacetan lalu lintas di Lampung pada musim mudik 2024.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemetaan jalur mudik menjelang Operasi Ketupat Krakatau 2024.

    Agar tidak mengalami gangguan selama perjalanan, pemudik bisa menghindari titik rawan kemacetan lalu lintas.

    Ia mengatakan, untuk menangani potensi terjadinya kemacetan di jalur mudik, kepolisian juga akan menyiagakan sejumlah personel untuk melakukan pengaturan. Sehingga dapat mengantisipasi potensi kemacetan yang dapat mengganggu pemudik.

    “Kami mengimbau juga untuk selalu menjaga kesehatan diri dan kesiapan kendaraan untuk memastikan keselamatan selama perjalanan,” kata dia, Rabu, 27 Maret 2024.

  • Program Mudik Gratis Polda Lampung Rute Yogyakarta dan Solo, Yuk Segera Daftar! Kuota Terbatas

    Program Mudik Gratis Polda Lampung Rute Yogyakarta dan Solo, Yuk Segera Daftar! Kuota Terbatas

    Bandar Lampung (Lampost.co): Polda Lampung mengadakan program mudik gratis Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Mudik gratis Polda Lampung tersebut bagi masyarakat dengan dua rute kota di Jawa Tengah yakni Yogyakarta dan Solo.

    “Kami menggelar lagi program mudik gratis. Tahun ini untuk masyarakat Lampung dengan tujuan kota Yogyakarta dan Solo. Program ini gratis ya, tanpa ada biaya,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika di Mapolda Lampung, seperti mengutip Antara, Kamis, 21 Maret 2024.udik

    Helmy mengatakan program mudik gratis ini merupakan salah satu arahan pimpinan dan pemerintah pusat. Tujuannya agar masyarakat dapat terlayani secara maksimal untuk kembali ke kampung halaman. Program mudik gratis ini agar masyarakat dapat merayakan hari raya bersama keluarga dengan lancar.

    “Hari ini merupakan hari pertama pendaftaran. Jika kuota masih ada, kami persilakan masyarakat untuk mendaftar langsung,” kata dia.

    Meski demikian, lanjut Kapolda, masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis bersama Polda Lampung harus melengkapi syarat dan ketentuan yang berlaku.

    “Adapun syarat untuk mendaftar mudik gratis ini sangat mudah. Cukup dengan mengirimkan ke nomor layanan mudik berupa fotokopi KTP satu lembar dan kartu keluarga (KK) satu lembar,” katanya.

    Dia pun menyebutkan bahwa masyarakat dapat mengirimkan berkas persyaratan melalui nomor kontak pendaftaran yang sudah disiapkan oleh Polda Lampung.

    Berikut ini nomor layanan Mudik Gratis Polda Lampung;
    1. Iptu Muhammad Ridho dengan nomor 0813 7773 5150.
    2. Briptu Yogi Nanda dengan nomor 0852 7355 7639.
    3. Briptu Reynaldi dengan nomor 081287354698.
    4. Bripda Alwira Dana dengan nomor 0812 7177 0005.

    “Bagi masyarakat yang ingin mudik gratis tersebut, kami harap segera mendaftar ke nomor tersebut. Karena kuota yang disiapkan oleh Ditlantas Polda Lampung terbatas ya,” kata Kapolda.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.