Tag: Mahout

  • Mahout di Way Kambas Tewas Terinjak Gajah

    Mahout di Way Kambas Tewas Terinjak Gajah

    Sukadana (Lampost.co) — Seorang asisten mahout tewas terinjak gajah, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa, 19 Maret 2024. Peristiwa pawang gajah itu terjadi di Camp Elephant Response Unit (ERU) Braja Harjosari Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur.

    Korban adalah Ferdian Wana Pratama (23), warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur.

    Kepala Resort Penet Balai TNWK, Sulis, menjelaskan peristiwa itu berawal saat mahout Ferdian menaiki gajahnya. Namun, dia terjatuh hingga terinjak gajah tersebut.

    “Saat itu korban bersama dua rekannya sedang ‘angon’ gajah jinak milik Balai TNWK. Korban yang terjatuh secara tidak sengaja terinjak gajah,” kata Sulis, kepada Lampost.co, Rabu, 20 Maret 2024.

    Peristiwa itu mengakibatkan korban mengalami patah tulang bahu bagian kanan dan tulang rusuk kanan. Atas peristiwa itu, dua rekan korban, yaitu Defrianto dan Supardi langsung menghubunginya dan menghubungi anggota Pam Swakarsa sekitar.

    BACA JUGA: Mengingat Kembali Kisah Gajah Dugul yang Mati di Way Kambas

    “Kami langsung bawang korban ke rumah sakit sekitar 12 kilometer dari lokasi kejadian. Korban sempat masih bernafas dan berbincang dengan rekannya, tetapi akhirnya meninggal,” kata dia.

  • Anak Gajah Terkena Jeratan Pemburu Liar di Hutan Way Kambas

    Anak Gajah Terkena Jeratan Pemburu Liar di Hutan Way Kambas

    Sukadana (Lampost.co) — Petugas Taman Nasional Way Kambas (TNWK) melakukan penyelamatan terhadap seekor anak gajah. Gajah itu terkena jerat pemburu liar sekitar hutan Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu.
    .
    Koordinator Elephant Response Unit (ERU) TNWK Lampung Timur, Nazarudin menjelaskan. Mulanya pihak petugas TNWK tengah melakukan patroli. Lalu, mendapat informasi adanya anak Gajah terkena jerat pada Resort Susukan baru, SPTN Wilayah I Way Kanan TNWK sekitar pukul 07.00 WIB Sabtu, 24 Februari 2024.
    .
    “Setelah kami cek, anak gajah tersebut berjenis kelamin betina. Berumur 1 tahun yang terpisah dari kelompoknya. Anak Gajah itu dalam kondisi luka pada kaki kiri depan karena terlilit jerat seling,” ujarnya, Minggu, 25 Februari 2024.
    .
    Kemudian petugas ERU TNWK, Mahout, Polhut dan paramedis segera melakukan pertolongan serta evakuasi untuk melepaskan seling yang menjerat kaki anak gajah tersebut. Perkiraannya, jeratan tersebut sudah 1 bulanan terpasang pada kakinya.
    .
    “Hingga beberapa jam akhirnya jerat seling besi yang mengikat kaki Anak Gajah bisa terlepaskan. Terlihat luka yang sangat dalam pada kaki gajah itu,” paparnya.
    .
    Pihaknya menjelaskan, saat ini anak Gajah tersebut berada pada Camp ERU Tegal Yoso untuk mendapatkan perawatan secara intensif oleh Medis dan Mahout.