Tag: MUDIK
-
Bersiap Mudik, KAI Tanjungkarang Tambah 7.488 Kursi
Bandar Lampung (Lampost.co) — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang menambah 7.488 kursi penumpang. Penambahan tersebut selama momen mudik lebaran Idul Fitri 2024 terhitung dari tanggal 3 April sampai 18 April 2024..Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan awalnya hanya ada 51.480 kursi. “Namun, karena animo masyarakat yang tinggi akhirnya KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang menambahkan menjadi 58.968 kursi,” katanya, Minggu, 31 Maret 2024..Zaki menerangkan penambahan kursi tersebut dengan menambah satu kereta ekonomi pada tanggal 3 –18 April 2024. Penambahan itu untuk rangkaian KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang–Baturaja pulang pergi. Sementara pada kondisi normal jumlah tempat duduknya 320 kursi. Dengan penambahan tersebut bertambah 64 kursi menjadi 384 kursi perhari..“Selain itu pada tanggal keberangkatan yang sama. Ada juga penambahan kereta pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP). Pada kondisi normal jumlah tempat duduknya 530 kursi. Dengan penambahan tersebut bertambah 106 kursi menjadi 636 kursi perhari,” ungkap Zaki..Zaki memaparkan, pihaknya menetapkan masa mudik Idul Fitri mulai tanggal 31 Maret sampai 21 April 2024 atau selama 22 hari. Untuk pemesanan KA Rajabasa dapat dilakukan mulai H-45 dan KA Kuala Stabas mulai H-7 dari tanggal keberangkatan..“Melalui program penambahan kursi kereta api ini tentunya ketersediaan pada platform penjulan tersebut juga akan berubah/bertambah,” ungkap Zaki..Selain itu, Zaki mengatakan pantauan hinggal 31 Maret pukul 03.00 WIB yang semula tiket KA Rajabasa telah habis terjual. Kini tersedia kembali sebanyak 1.282 untuk rute Palembang -Tanjungkarang dan 1.094 untuk rute. Sebaliknya Tanjungkarang — Palembang pada tanggal keberangkatan 3 April hingga 18 April 2024..“Kami mengimbau agar para calon pemudik juga tetap teliti dalam melakukan pemesanan. Pastikan tanggal yang terpesan sudah sesuai. Jangan sampai salah tanggal dan segera lakukan pemesanan sebelum kehabisan tiket. Karena antusias masyarakat dalam memburu tiket kereta api Lebaran wilayah Divre IV Tanjungkarang sangat tinggi,” pungkasnya. -
Maksimalkan Ramp Check di Simpul Transportasi Lampung
Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung melakukan ramp check. Kegiatan itu merupakan inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum pada sejumlah simpul transportasi..Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan kegiatan ini untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana menyambut mudik Lebaran..“Sarana dan prasarana (perhubungan) laut, udara, sungai, danau, penyebrangan, dan perkeretaapian kita lakukan ramp check,” ujarnya, Minggu, 31 Maret 2024..Kegiatan ramp check yang saat ini sedang berjalan yaitu inspeksi keselamatan terhadap angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Titik ramp check pada Terminal Rajabasa dan Mulyojati, juga berpotensi menyasar sejumlah pool bus..“Titik ramp check pada Terminal Rajabasa dan Mulyojati. Kemungkinan juga mendatangi pool-pool yang ada pada wilayah Bandar Lampung,” katanya..Selanjutnya, untuk kendaraan yang tidak laik jalan segera melakukan perbaikan agar memenuhi standar kelaikan. Ada beberapa permasalahan terhadap kendaraan yang tertemukan dalam inspeksi ini. Seperti masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang sudah habis, dan kondisi fisik kendaraan seperti ban yang perlu servis..“Ini terus kita pantau. Kita minta untuk perbaikan, kita tunggu sampai H-7 (Lebaran). Harapannya H-7 itu laik semua, kalau yang kondisinya parah, nggak kita berikan izin,” ungkapnya..Kemudian pihaknya juga mendorong kabupaten/kota untuk turut melakukan ramp check agar kegiatan inspeksi rampung digelar pada H-7 Lebaran. “Kita minta kabupaten/kota juga bergerak sehingga harapannya (ramp check) selesai pada H-7 itu,” jelasnya..Armada
.Berdasarkan data Dishub Lampung, armada angkutan jalan yang tersedia untuk mudik Lebaran. Untuk angkutan kota antar provinsi (AKAP) sejumlah 288 unit dengan kapasitas 10.919 penumpang. Kemudian antar kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 451 unit dengan jumlah kapasitas 12.916 penumpang. Lalu aglomerasi sebanyak 23 unit dengan kapasitas 762 orang..Jumlah angkutan antar jemput dalam provinsi (AJDP) 104 unit dengan kapasitas 944 penumpang. Selanjutnya angkutan sewa khusus (ASK) sebanyak 488 unit berkapasitas 2.704 penumpang. Kemudian pariwisata 232 unit dengan kapasitas 5.933 penumpang, dan taksi 115 unit dengan kapasitas 793 penumpang.“Adapun untuk jumlah angkutan Damri sebanyak 73 unit AKAP, 15 unit AKDP dan 25 unit perintis. Sehingga totalnya 113 armada. -
Kesiapan Jalan Hingga Transportasi Harus Optimal untuk Mudik
Bandar Lampung (Lampost.co) — Serangkaian persiapan mulai dari kualitas jalan, transportasi, hingga angkutan umum harus optimal menjelang musim mudik lebaran 2024.
Pengamat transportasi Institut Teknologi Sumatera (Itera), Muhammad Abi Berkah Nadi, mengatakan Kementerian Perhubungan memperkirakan akan ada peningkatan signifikan pada mudik 2024.
Sebab, 190 juta orang diprediksi akan melakukan mobilitas pulang kampung. Jumlah besar itu harus memiliki solusi untuk mengurangi kemacetan dan penumpukan kendaraan di ruas titik arus mudik.
“Pengalaman mudik 2023, bisa menjadi evaluasi bagi ASDP dan transportasi darat untuk memikirkan solusi mengurangi kemacetan dan penumpukan,” kata Abi, kepada Lampost.co, Minggu, 31 Maret 2024.
Akademisi Jurusan Teknik Sipil Itera itu menilai penyeberangan pelabuhan Bakauheni-Merak menjadi titik krusial saat mudik lebaran. Peningkatan mobilitas arus mudik di pelabuhan terutama di Pulau Sumatra perlu opsi pelabuhan alternatif.
BACA JUGA: Dishub Lampung Selatan Siapkan 66 Personel di Pos Mudik Lebaran 2024
“Kapasitas Pelabuhan Bakauheni tidak dapat memenuhi semua kendaraan yang akan menyeberang saat mudik. Alternatifnya dapat menggunakan Pelabuhan Ciwandan – Pelabuhan Panjang untuk motor agar mengurai kemacetan dan antrean panjang,” kata dia.
Dia menambahkan, di beberapa wilayah tertentu, simpul transportasi ruas tol sering kali terjadi kemacetan. Untuk itu, penerapan rekayasa lalu lintas dengan one way dan contra flow bisa untuk daerah padat.
Selain itu, perlu juga memperhatikan sarana dan prasarana bagi pemudik, seperti rest area agar ada penambahan titik. Hal itu agar pengemudi mendapatkan waktu istirahat yang cukup dalam berkendara.
“Fasilitas ini penting untuk membuat kenyamanan bagi penumpang menjadi hal utama agar pemudik selamat sampai tujuan,” ujar dia.
Arus mudik lebaran. Dok/Lampost.co
-
Warga Diimbau Antisipasi Kebakaran Rumah Saat Ditinggal Mudik
Bandar Lampung (Lampost.co)– Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Bandar Lampung meminta masyarakat antisipasi kebakaran. Terutama saat meninggalkan rumah pada mudik pada Hari Raya Idulfitri 2024.
“Kami mengimbau masyarakat mengantisipasi arus mudik Lebaran 2024. Sesuai apa yang Ibu Walikota sampaikan warga senantiasa waspada apabila meninggalkan rumah untuk mudik,” kata Kepala Dinas Damkartan Bandar Lampung, Anthoni Irawan, Kamis, 28 Maret 2024.
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat benar-benar memastikan kembali berbagai perabotan yang dapat memicu kebakaran. Seperti alat-alat elektronik, kompor, dan alat kelistrikan untuk antisipasi kebakaran.
Tak hanya itu, masyarakat yang hendak mudik perlu melakukan wajib lapor kepada pamong setempat. Baik RT, RW ataupun lurah.
“Jangan sampai nggak lapor. Seperti Lebaran ke dua tahun lalu, ada rumah warga di Langkapura yang terbakar. Tetapi saat pemadam hendak masuk rumah tersebut, pamong tak memiliki kontak pemilik rumah,” jelasnya.
Menjelang Hari Raya Idulfitri pihaknya tetap bersiaga 24 jam untuk memantau keamanan di Bandar Lampung.
“Kami siaga 24 jam, dan nanti kita juga akan melakukan patroli selama momen mudik Lebaran,” terangnya.
Anthoni menyebut apabila terjadi kebakaran, masyarakat dapat mengubungi Damkar Bandar Lampung melalui hotline
0721 252741 dan WhatsAapp 0811 729 444.Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengimbau masyarakat di Bumi Sai Wawai untuk tetap waspada dan jangan teledor dikala rumah ditinggal mudik.
Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman mengatakan, hal yang rawan terjadi adalah kebakaran akibat konsleting listrik jika rumah ditinggal mudik lebaran. Sehingga, perlu kewaspadaan masyarakat untuk menjaga kediamannya.
“Peristiwa kebakaran ini yang kita tidak inginkan. Akan tetapi, namanya musibah akan datang setiap saat. Oleh karena itu, atas nama Pemkot Metro saya mengimbau semua masyarakat harus menjaga rumahnya masing-masing, dari kemungkinan seperti itu. Antisipasi mulai dari sumber listrik dan lain sebagainya,” kata dia.
-
Persiapan Matang Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman
Jakarta (Lampost.co) — Sejumlah potensi kendala di masa mudik Lebaran harus memiliki persiapan antisipasi dengan baik. Semua pihak juga perlu mewujudkan mudik yang aman dan nyaman.
“Perlu persiapan dan antisipasi berdasarkan pengalaman tahun lalu agar mudik Lebaran tahun ini berjalan aman dan nyaman,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat diskusi daring Forum Diskusi Denpasar 12 bertema Mudik Aman dan Nyaman Menyambut Idulfitri 2024, Rabu, 27 Maret 2024.
Menurut dia, mudik aman dan nyaman selalu menjadi dambaan masyarakat setiap tahun dengan beragam jenis transportasi, baik angkutan darat, laut, maupun udara.
Rerie, sapaan akrab Lestari, menilai masih kerap terjadi kecelakaan, kejahatan dan potensi ancaman cuaca ekstrem di masa mudik Lebaran. Kondisi itu meningkatkan risiko dalam perjalanan.
Untuk itu, legislator Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat kesiapan para pemangku kepentingan mengantisipasi sejumlah potensi risiko pemudik harus optimal.
BACA JUGA: Jalur Wisata dan Jalur Alternatif Diperbaiki Jelang Mudik
Sejumlah jalur mudik yang menjadi lokasi rawan kecelakaan dan bencana alam juga perlu menjadi perhatian. Hal itu untuk menekan potensi ancaman bagi para pemudik.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik lebaran dapat terwujud. Upaya itu dengan dukungan kesiapan semua pihak, termasuk masyarakat.
“Kesiapan masyarakat dalam perjalanan mudik pun memegang peranan penting untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan di jalan,” kata dia.
-
Mudahkan Pemudik, HKA Luncurkan Aplikasi Astoll
Bandar Lampung (Lampost.co) — Hutama Karya-Aston (HKA) meluncurkan aplikasi Asisten Toll atau Astoll. Aplikasi Astoll memudahkan para pemudik dalam menggunakan layanan tol Bakauheni – Terbanggibesar (Bakter).
Direktur Utama HKA, Aries Dewantoro mengungkapkan pengguna android bisa mengunduh aplikasi tersebut di playstore. Melalui aplikasi astoll pengguna bisa mengecek tarif terbaru agar dapat melakukan estimasi biaya perjalanan.
Kemudian pengguna juga bisa melihat situasi lalu lintas toll dari cctv yang tersedia di aplikasi. Lalu terdapat juga fitur cetak struk, cek rest area, dan feedback untuk melaporkan kendala layanan.
Selanjutnya terdapat fitur SOS jika pengguna membutuhkan bantuan di area tol. Dengan menggunakan fitur sos, petugas bisa melacak dan datang ke lokasi pengguna. “Aplikasi ini membantu masyarakat pengguna tol untuk bisa berkomunikasi dengan kami,” kata dia, Rabu, 27 Maret 2024.
Meski peluncurannya mendekati momentum mudik lebaran, namun masyarakat bisa terus menggunakan aplikasi tersebut. Sehingga ke depan masyarakat tidak ketinggalan informasi terbaru seperti perubahan tarif.
Penyediaan struk digital pada Aplikasi Astoll salah satunya mengurangi penggunaan kertas. Hal tersebut sebagai salah satu kampanye HKA untuk kepedulian terhadap lingkungan. “Pengguna yang bisa menikmati layanan aplikasi ini bisa yaitu di Tol Bakauheni-Terbanggi, Lampung dan Tol Medan-Binjai, Sumatera Utara,” kata dia.
Baca juga: Angkutan Barang di Tol Lampung–Palembang Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024
-
Terminal Bayangan dan Truk ODOL di Lampung Dinilai Harus Ditertibkan
Bandar Lampung (Lampost.co) — Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) meminta adanya penertiban terminal bayangan dan kendaraan over dimension and over load (ODOL) di Lampung.
Anggota Komisi V DPR, Andi Iwan Darmawan, mengatakan penertiban harus secara masif. Hal itu agar menciptakan kenyamanan dan keamanan lalu lintas selama periode mudik 2024.
“Masih harus ada perbaikan untuk menghilangkan terminal-terminal bayangan,” kata Andi, saat meninjau kesiapan mudik di Terminal Rajabasa, Rabu, 27 Maret 2024.
Selain itu, kendaraan ODOL juga memberikan kontribusi atas kerusakan jalan di Lampung. Pencapaian target zero kendaraan ODOL membutuhkan langkah konkret dan tegas dari pemerintah.
“Kondisi jalan ini tidak akan pernah bisa maksimal kalau penertiban terhadap truk-truk ODOL tidak tertib,” ujar dia.
BACA JUGA: Terminal Bayangan Sebabkan Kemacetan
Untuk itu, harus ada implementasi aturan yang lebih ketat dan pengoptimalan jembatan timbang. Lalu memberlakukan denda bagi kendaraan pelanggar.
“Dari sisi denda untuk ODOL itu masih rendah karena tidak bisa menutupi kerugian negara untuk memperbaiki infrastruktur,” kata dia.
Untuk itu, perlu ada tambahan sanksi bagi para pelanggar. “Kementerian harus mencari cara agar sanksi denda itu optimal. Sehingga pelaku usaha akan menyesuaikan,” kata dia.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung menertibkan kendaraan dan pelanggar lalu lintas.
Kegiatan itu berlangsung di Pasar Rajabasa dan Seputaran Tugu Radin Inten Hajimena. Tempat tersebut sering mengalami kemacetan karena menjadi terminal bayangan.
-
Jalur Wisata dan Jalur Alternatif Diperbaiki Jelang Mudik
Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) melakukan perbaikan jalan di sejumlah jalur wisata dan jalur alternatif menyambut hari besar keagamaan nasional (HBKN).
Kepala Dinas BMBK Lampung, M Taufiqullah mengatakan pemeliharaan jalan ini untuk menjaga kelancaran, kenyamanan, dan keamanan arus mudik Lebaran.
“Kita lakukan pemeliharaan jalan. Jalan-jalan provinsi ini kita siapkan untuk daerah wisata,” ujarnya, Rabu, 27 Maret 2024.
Pemeliharaan jalur pariwisata untuk meningkatkan akses menuju destinasi-destinasi wisata yang biasanya mengalami lonjakan pengunjung di momen lebaran. “Seperti jalan Lempasing-Padang Cermin itu sudah kita lihat dan rencananya puasa ini kita siapin,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perbaikan di jalur-jalur alternatif, seperti ruas Sukadamai Metro Kibang. “Patching Sukadamai Metro Kibang mulai di minggu ini, jadi sebelum lebaran sudah selesai,” kata dia.
Sementara untuk pengerjaan paket besar saat ini masih di tahap lelang. Pelaksanaannya setelah Lebaran.
Taufiq mengatakan pihaknya juga menyiapkan antisipasi di jalur rawan bencana alam melaui unit pelaksana teknis dinas (UPTD).
Pemetaan ruas jalan yang rawan bencana tersebar di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat.
“Kita menyiapkan alat berat di enam UPTD untuk memitigasi bila terjadi bencana alam,” kata dia.
Sementara itu Polda Lamoung mencatat ada 36 titik rawan kemacetan lalu lintas di Lampung pada musim mudik 2024.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemetaan jalur mudik menjelang Operasi Ketupat Krakatau 2024.
Agar tidak mengalami gangguan selama perjalanan, pemudik bisa menghindari titik rawan kemacetan lalu lintas.
Ia mengatakan, untuk menangani potensi terjadinya kemacetan di jalur mudik, kepolisian juga akan menyiagakan sejumlah personel untuk melakukan pengaturan. Sehingga dapat mengantisipasi potensi kemacetan yang dapat mengganggu pemudik.
“Kami mengimbau juga untuk selalu menjaga kesehatan diri dan kesiapan kendaraan untuk memastikan keselamatan selama perjalanan,” kata dia, Rabu, 27 Maret 2024.
-
Waspada, 45 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Lampung
Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung akan memulai Operasi Ketupat Krakatau pada 4 April mendatang. Meski begitu, kepolisian telah mencatat sejumlah titik rawan kecelakaan sebagai antisipasi..Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan. Pihaknya mencatat ada 45 titik rawan kecelakaan sepanjang jalur mudik Lampung. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati selama perjalanan..“Kami tekankan kepada setiap pemudik untuk mengedepankan keselamatan saat berkendara,” ungkapnya, Rabu, 27 Maret 2024..Paling Rawan
.Lokasi jalur rawan kecelakaan paling banyak berada wilayah Lampung Selatan. Jalur itu yakni, Jalan tarahan, Jalinsum Km 16-17, Jalinsum Km 33-34, Jalinsum Km 55-58. Jalinsum Km 65-69, Jalinsum Km 77-70, Jalinsum Km 89-90, dan Jalintim Desa Sumur, Ketapang..Kemudian terdapat 6 lokasi pada Lampung Timur. Jalur itu yakni, Jalintim Way Jepara – Labuhan Ratu, Jalintim Simpang Sribhawono. Jalan umum Pekalongan, Jalan umum Batanghari – Sekampung, Jalintim Pasir Sakit, dan Jalintim Way Bungur..Wilayah Lampung Tengah juga tercatat ada 6 titik. Jalur itu yaitu, Jalin penghubung Desa Gunung Batin, Jalinteng Tanjung Ratu. Jalinteng Pasar Bandar Jaya, Jalinteng Simpang Randu, Jalinteng Bandar Mataram, dan Jalinteng Way Pengubuan..Lampung Utara ada 4 titik rawan. Jalur itu antara lain, Jalinteng Km 94 – 95, Jalinteng Km 122 – 144, Jalur dua Alamsyah RPN, dan Jalinbar Desa Dwikora. Kemudian Bandar Lampung terdapat 4 titik. Jalur itu yakni, Jl. Imba Kusuma tanjakan Lembah Hijau, Jl. Pramuka tanjakan, Jl. Yos Sudarso, dan Jl. Soekarno-Hatta..Kemudian wilayah Way Kanan juga tercatat ada 4 titik rawan. Jalur itu meliputi SPBU Sidorejo, Jembatan Umpu Banjar Masin dan Giham, Pasar Baradatu, serta Jalinsim Km 172 -173..Mesuji ada 3 titik. Jalur itu yakni Jalintim Km 162 – 163, Jalintim Km 172 -174, dan Jalintim Simpang Pematang. Kemudian Pesisir Barat antara lain Jalinbar Pasar Krui, Jalinbar Km 39, dan Jalinbar Km 87. Selanjutnya Tanggamus juga ada 3 titik yakni Jalinbar Pekon Batu Keramat, Jalinbar Pekon Sukaraja, dan Jalinbar Pekon Sedayu..Sementara itu Pringsewu hanya ada 2 titik rawan kecelakaan. Jalur itu meliputi Jalinbar Pekon Gumuk dan Jalan raya Pekon Wates. Lokasi rawan paling sedikit berada pada Pesawaran . Jalur itu yakni 1 titik Jalan Km 16-17 Negeri Sakit. Terakhir ada 1 titik Kota Metro tepatnya pada Jalan Jend. Sudirman. -
Konsumsi BBM selama Lebaran Diprediksi Meningkat 10%
Bandar Lampung (Lampost.co) — PT Pertamina Patra Niaga memprediksi terjadinya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) hingga 10% dan elpiji mencapai 5%. Lonjakan kebutuhan itu akan terjadi selama masa lebaran 2024.
Untuk memastikan kesiapan energi itu, Direksi PT Pertamina Patra Niaga pun melakukan kunjungan ke berbagai sarana dan fasilitas di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dan Executive General Manager Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul, turut memantau fasilitas unit operasi pendistribusian bahan bakar, seperti Integrated Terminal (IT) Panjang, Depot Pengisian Pesawat Udara, dan SPBU di jalur tol Lampung-Palembang.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, mengatakan pengecekan itu untuk memastikan pelayanan pada masa Ramadan dan Idulfitri. Hal itu agar berjalan dengan baik dan kondisi stok dalam keadaan aman.
“Untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi, kami meninjau keandalan operasional,” kata Kusmaya, saat di rest area tol KM 116, Selasa, 26 Maret 2024.
BACA JUGA: Pelabuhan Panjang Jadi Opsi Jalur Mudik Pemotor
Pihaknya memastikan kesiapan terminal BBM dan elpiji, mobil tangki, hingga SPBU dan SPBE. Kemudian menyiagakan build up stock dan fakultatif jika sewaktu-waktu diperlukan. Untuk produk subsidi dan penugasan, penyaluran akan menyesuaikan ketetapan kuota dari Pemerintah.
Selain itu, pihaknya juga membentuk satuan tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) yang bertugas selama 25 Maret hingga 21 April 2024. Tim itu akan memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan elpiji selama periode tersebut.
Dia memprediksi periode tersebut akan terdapat kenaikan kebutuhan gasoline (bensin) hingga 10 persen dari pada rata-rata penjualan bulan sebelumnya. Sedangkan, untuk produk gasoil (solar) tidak ada perubahan signifikan.
“Sementara, untuk konsumsi elpiji akan meningkat hingga lima persen dan avtur meningkat enam persen,” ujar dia.
Ketahanan Stok
Meski begitu, ketersediaan BBM dan elpiji dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah siaga. Hal itu meliputi 10 terminal BBM, dua terminal LPG, 688 SPBU, 56 SPBE, 491 Agen LPG, dan enam DPPU.
Selain itu, tersedia juga layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 outlet pangkalan elpiji siaga, 7 unit kios Pertamina siaga, 18 unit motorist, dan 16 unit mobil tanki standby.
Sedangkan, layanan energi di jalur tol tersedia di 11 SPBU dan 7 titik SPBU Modular yang akan aktif pada 31 Maret 2024. Ketujuh lokasi itu berada di SPBU KM 49B, SPBU 20A, SPBU 269B, SPBU 306B, SPBU 277A, SPBU 56A, dan SPBU 56B.
Untuk di Lampung ada layanan tambahan di antaranya 10 SPBU di jalur tol, tiga Unit KiosK, tujuh SPBU kantong dan 16 unit motoris atau Pertamina delivery service (PDS).
“Sedangkan di Sumatra Selatan terdapat layanan tambahan 1 SPBU di jalur tol, empat Unit KiosK, sembilan SPBU Kantong.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul, menegaskan ketahanan stok BBM, elpiji, dan Avtur di Sumbagsel terbilang aman.
Distribusinya bakal optimal jelang puncak arus mudik lebaran. “Satgas Rafi berkomitmen memenuhi kebutuhan energi para pemudik, baik arus mudik arus balik. Sehingga, konsumen tidak perlu khawatir,” ujar Zibali.
Namun, dia mengimbau pemudik untuk dapat mengisi penuh tangki kendaraan di titik awal keberangkatan. Hal itu untuk meminimalisasi potensi antrean di SPBU.
10 SPBU di Jalur Tol Lampung
1. SPBU KM 20B Bakauheni – Terbanggi Besar
2. SPBU KM 49A Bakauheni – Terbanggi Besar
3. SPBU KM 87A Bakauheni – Terbanggi Besar
4. SPBU KM 115A Bakauheni – Terbanggi Besar
5. SPBU KM 115B Bakauheni – Terbanggi Besar
6. SPBU KM 163A Terbanggi Besar – Pematang Panggang
7. SPBU KM 172B Terbanggi Besar – Pematang Panggang
8. SPBU KM 215B Terbanggi Besar – Pematang Panggang
9. SPBU KM 234A Terbanggi Besar – Pematang Panggang
10. SPBU KM 311A Pematang Panggang – Kayu Agung