Tag: Mudik 2024

  • Kesiapan Jalan Hingga Transportasi Harus Optimal untuk Mudik

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Serangkaian persiapan mulai dari kualitas jalan, transportasi, hingga angkutan umum harus optimal menjelang musim mudik lebaran 2024.

    Pengamat transportasi Institut Teknologi Sumatera (Itera), Muhammad Abi Berkah Nadi, mengatakan Kementerian Perhubungan memperkirakan akan ada peningkatan signifikan pada mudik 2024.

    Sebab, 190 juta orang diprediksi akan melakukan mobilitas pulang kampung. Jumlah besar itu harus memiliki solusi untuk mengurangi kemacetan dan penumpukan kendaraan di ruas titik arus mudik.

    “Pengalaman mudik 2023, bisa menjadi evaluasi bagi ASDP dan transportasi darat untuk memikirkan solusi mengurangi kemacetan dan penumpukan,” kata Abi, kepada Lampost.co, Minggu, 31 Maret 2024.

    Akademisi Jurusan Teknik Sipil Itera itu menilai penyeberangan pelabuhan Bakauheni-Merak menjadi titik krusial saat mudik lebaran. Peningkatan mobilitas arus mudik di pelabuhan terutama di Pulau Sumatra perlu opsi pelabuhan alternatif.

    BACA JUGA: Dishub Lampung Selatan Siapkan 66 Personel di Pos Mudik Lebaran 2024

    “Kapasitas Pelabuhan Bakauheni tidak dapat memenuhi semua kendaraan yang akan menyeberang saat mudik. Alternatifnya dapat menggunakan Pelabuhan Ciwandan – Pelabuhan Panjang untuk motor agar mengurai kemacetan dan antrean panjang,” kata dia.

    Dia menambahkan, di beberapa wilayah tertentu, simpul transportasi ruas tol sering kali terjadi kemacetan. Untuk itu, penerapan rekayasa lalu lintas dengan one way dan contra flow bisa untuk daerah padat.

    Selain itu, perlu juga memperhatikan sarana dan prasarana bagi pemudik, seperti rest area agar ada penambahan titik. Hal itu agar pengemudi mendapatkan waktu istirahat yang cukup dalam berkendara.

    “Fasilitas ini penting untuk membuat kenyamanan bagi penumpang menjadi hal utama agar pemudik selamat sampai tujuan,” ujar dia.

     

     

    Arus mudik lebaran. Dok/Lampost.co

  • Polres Lamtim dan Forkominda Siapkan 7 Posko Mudik

    Sukadana (Lampost.co) — Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur bersama forkopimda setempat menyiapkan 7 posko mudik dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 H. Posko tersebut terdiri dari 5 posko pengamanan (Pospam) dan 2 posko pelayanan (Posyan).

    “Kemarin, Rabu, 27 Maret, kami sudah melakukan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 H,” ujar Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, Kamis, 28 Maret 2024.

    Ia menjelaskan, rakor tersebut melibatkan sejumlah stakeholder, antara lain dari pemerintah daerah, TNI, dan Brimob. Kemudian Jasa Raharja, TNWK, Pokdar Kamtibmas, Senkom, Pramuka, Pengelola SPBU dan lokasi wisata.

    “Personel kepolisian bersama tim terkait juga akan fokus untuk membackup pengamanan tempat ibadah, pasar dan pertokoan, kawasan peemukiman, lokasi wisata, serta SPBU. Pada rakor lintas sektoral ini, kami juga perlu memastikan agar tidak terjadi kemacetan. Khususnya pada jalur-jalur jalan raya yang menjadi lintasan arus mudik dan balik lebaran,” kata dia.

    Menurutnya, kerawanan kriminalitas yang juga perlu menjadi perhatian. Seperti pencurian, perampasan, peredaran narkotika, peredaran uang palsu, aksi tawuran dan balap liar. “Kami mengharapkan kerja sama dan sinergitas yang baik agar perayaan Idulfitri berlangsung lancar, aman dan nyaman,” kata dia.

     

    Kemungkinan Bertambah

    Kepala Dinas Perhubungan Lampung Timur, Wan Ruslan mengatakan pihaknya akan menyebar 48 personel pada 7 posko mudik tersebut. “Rencananya Polres Lamtim akan menerjunkan 256 personiel, TNI 24, Denpom 4, Pol PP 48, Dishub 48. Lalu Dinkes 48, Senkom 24, Pramuka 24, Banser 120, Basarnas 28, dan Pokdarmas 60,” kata dia.

    Ia menjelaskan jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah. Sebab, ada penambahan Pospam dari tahun sebelumnya yang berjumlah 6. “Penambahan posko tersebut berada di Kecamatan Batanghari. Oleh karena itu nanti kemungkinan terdapat skenario untuk memposisikan jumlah personel di tiap pos pengamanan,” kata dia.

    Wan Ruslan memperkirakan akan terjadi lonjakan arus mudik 2024 di Kabupaten Lampung Timur. “Kami perkirakan akan mengalami peningkatan. Karena sekolah-sekolah pada libur dan sebagainya. Saya berharap mudik tahun ini lancar dan bisa zero accident,” kata Wan Ruslan.

  • 36 Titik Rawan Kemacetan Lalu Lintas di Lampung

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung mencatat ada 36 titik rawan kemacetan lalu lintas di Lampung pada musim mudik 2024.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemetaan jalur mudik menjelang Operasi Ketupat Krakatau 2024.

    Agar tidak mengalami gangguan selama perjalanan, pemudik bisa menghindari titik rawan kemacetan lalu lintas.

    Ia mengatakan, untuk menangani potensi terjadinya kemacetan di jalur mudik, kepolisian juga akan menyiagakan sejumlah personel untuk melakukan pengaturan. Sehingga dapat mengantisipasi potensi kemacetan yang dapat mengganggu pemudik.

    “Kami mengimbau juga untuk selalu menjaga kesehatan diri dan kesiapan kendaraan untuk memastikan keselamatan selama perjalanan,” kata dia, Rabu, 27 Maret 2024.

    Khusus untuk jalur menuju Pelabuhan Bakauheni, kepolisian sudah menyiapkan 9 lokasi buffer zone untuk mencegah penumpukan kendaraan.

    Sebanyak 5 buffer zone di area tol meliputi rest area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, dan KM 20B. Untuk di jalur B atau jalan lintas Sumatera buffer zone berada di Terminal Agribisnis Gayam, Rumah Makan (RM) Gunung Jati, RM Tiga Saudara, dan Kantor Lama Balai Karantina Pertanian.

    Sedangkan 36 titik rawan kemacetan di Lampung  pada musim mudik 2024 yaitu di Tulangbawang Barat 4 titik. Yaitu di Jalintim Km 145-146 Pasar Unit II, Jalinpatim Km 282-286 Bawang Latak dan Jalintim Km 113-119 Kampung Tua – Bujung Tenuk serta Jalintim Km 108-109 Astra Ksetra, Kecamatan Menggala.

     

    2 Titik

    Lalu di Lampung Utara ada 2 titik yaitu di Jalinsum Km 105-106 Desa Candimas dan Pasar Inpres Bukit Kemuning (Jalinsum KM 153-154 Kecamatan Bukit Kemuning)

    Selanjutnya di Way Kanan ada 1 titik yaitu di Jalinsum Pasar Baradatu, Kelurahan Tiuh Balak Pasar Kecamatan Baradatu. Sedangkan di Lampung Barat ada 2 titik yakni di Simpang Gadis Kelurahan Tugusari dan Pasar Simpang Luas, Kecamatan Batu Ketulis.

    Kemudian di Lampung Timur ada  1 titik yaitu di Mataram Simpang Sribhawono. Lalu di Tanggamus ada 3 titik yakni di Jalinbar Talangpadang, Jalinbar Km 74-75 Pekon Purwadadi, Gisting dan Jalinbar Wonosobo.

    Sementara itu di Pringsewu ada 2 titik yaitu di Jalinbar Km 40-41 Pekon Sidoarjo dan Jalan Jenderal Sudirman, Pringsewu Selatan.

    Di Pesawaran adalah yang paling banyak yaitu ada 6 titik. Masing-masing di Simpang Tugu Coklat Desa Kurungan Nyawa, Simpang Tugu Pengantin, Desa Penengahan dan Jalan raya Way Ratai (tanjakan Pematang Rinjing).

    Lalu Jalan raya Way Ratai Desa Sidodadi, Jalinsum Dusun Masgar, Desa Bumi Agung dan Jembatan jalan lintas Sumatra perbatasan Natar dan Tegineneng.

    Sedangan di Bandar Lampung ada 5 titik yaitu di Jalan  ZA Pagar Alam (depan MBK), Jalan Teuku Umar (depan Makorem), dan Jalan Sultan Agung (perempatan Way Halim). Selanjutnya di Jalan Kartini (depan Central Plaza), dan Jalan Imam Bonjol (sekitar Universitas Saburai).

    Di Lampung Selatan ada 3 titik yaitu di Jalinsum Km 19-20 Pasar Natar. Jalinsum km 50-51 Simpang Merak Belantung dan Jalinsum km 86-87 Simpang 4 Pasar Tumpah. Di Metro juga ada 3 titik yaitu Jalan AH Nasution depan Pb Swalayan. Jalan A Yani depan Pb Swalayan, dan Jalan AH Nasution Simpang Santa Maria.

    Terakhir di Lampung Tengah ada 4 titik. Masing-masing di Jalinsum Bandar Jaya, Pertigaan Kampung Terbanggi Besar, Pertigaan Pasar Punggur, dan Jalan Lintas Kecamatan Trimurjo.

  • Operasi Ketupat Digelar Mulai 4 april, 73 Pos Pengamanan Mudik Disiapkan

    Bandar Lampung (Lampost.co): Polda Lampung akan menggelar Operasi Ketupat Krakatau pada 4 – 16 April 2024 untuk melakukan pengamanan mudik. Dalam operasi tersebut, kepolisian akan menyiapkan 73 pos untuk memantau arus lalu lintas selama Lebaran.

    Jumlah pos itu terdiri dari 1 pos layanan terpadu di area Pelabuhan Bakauheni, 52 pos pengamanan, dan 20 pos pelayanan. Selain itu juga tercatat ada 4.552 objek pengamanan selama musim libur lebaran. Antara lain 4.011 masjid, 132 lapangan, 68 pusat perbelanjaan, 313 lokasi wisata, 13 terminal, 2 pelabuhan, 2 bandara, dan 12 stasiun kereta api

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik memperkirakan akan ada 4.362 personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Krakatau 2024. Jumlah personel itu terdiri dari 199 personel Polda Lampung dan 1.672 personel dari Polres jajaran. Kemudian tambahan 2.492 personel dari TNI serta stakeholder terkait lainnya.

    “Operasi ini akan dimulai pada 4 April mendatang untuk memastikan masyarakat bisa mudik dengana aman dan tenang,” ungkapnya, Minggu, 24 Maret 2024.

    Pihaknya optimis bisa menurunkan angka kecelakaan pada arus mudik dan balik tahun ini. Terlebih melihat dari kesuksesan pelaksanaan operasi yang sama pada 2 tahun terakhir.

    Pada Operasi Ketupat Krakatau 2022, tercatat ada 69 kecelakaan dengan 24 korban meninggal dunia. Sementara pada 2023 angka itu sedikit menurin yakni 60 kecelakaan dengan 16 korban meninggal dunia.

    “Data dan pengalaman operasi sebelumnya akan menjadi tolak ukur dalam menggelar operasi di tahun ini,” kata dia.

    Namun terjadi kenaikan jumlah kecelakaan yakni dari 2.128 pelanggaran pada 2022 menjadi 6.165 pada 2023. Data itu menunjukkan ada peningkatan sebanyak 4.028 pelanggaran lalulintas dalam operasi pada tahun lalu.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • 2.216 Gangguan Keamanan Terjadi di Lampung Hingga Februari 2024

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung mencatat terjadi 2.216 gangguan keamanan selama Januari hingga Februari 2024. Jumlah itu berdasarkan laporan dari jajaran kepolisian seluruh wilayah Lampung.

    Gangguan keamanan di Lampung itu didominasi tindak pidana konvensional mencapai 1.924 kasus. Kemudian tindak pidana transaksional 240 dan kekayaan negara 25 kasus.

    Kemudian Kamtibmas yang sifatnya gangguan 19 dan akibat bencana sembilan peristiwa. Dari total itu, terdapat 840 kasus dalam proses penyelesaian.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, menjelaskan data tersebut menjadi gambaran kepolisian untuk melakukan pengamanan. Pihaknya berkomitmen menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat terlebih mendekati lebaran.

    “Kami menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan di seluruh jajaran. Itu untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas,” kata Umi, Minggu, 24 Maret 2024.

    BACA JUGA: Tingkatkan Keamanan Rest Area Jalan Tol

    Menurut dia, tindak pidana paling banyak terjadi berada di wilayah pemukiman hingga 1.303 kasus. Kemudian di jalan umum 332, perkantoran 127, dan pertokoan atau padar 121 kasus.

    Pada periode tersebut juga ada 2.139 pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan 230 kecelakaan dengan 57 korban meninggal dunia. Data tersebut juga menjadi pertimbangan untuk Operasi Ketupat 2024.

    Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan 73 pos layanan dan pengamanan guna menjaga arus lalu lintas selama mudik. “Kemudian menerjunkan 4.362 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Krakatau 2024,” kata dia.

  • Program Mudik Gratis Polda Lampung Rute Yogyakarta dan Solo, Yuk Segera Daftar! Kuota Terbatas

    Program Mudik Gratis Polda Lampung Rute Yogyakarta dan Solo, Yuk Segera Daftar! Kuota Terbatas

    Bandar Lampung (Lampost.co): Polda Lampung mengadakan program mudik gratis Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Mudik gratis Polda Lampung tersebut bagi masyarakat dengan dua rute kota di Jawa Tengah yakni Yogyakarta dan Solo.

    “Kami menggelar lagi program mudik gratis. Tahun ini untuk masyarakat Lampung dengan tujuan kota Yogyakarta dan Solo. Program ini gratis ya, tanpa ada biaya,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika di Mapolda Lampung, seperti mengutip Antara, Kamis, 21 Maret 2024.udik

    Helmy mengatakan program mudik gratis ini merupakan salah satu arahan pimpinan dan pemerintah pusat. Tujuannya agar masyarakat dapat terlayani secara maksimal untuk kembali ke kampung halaman. Program mudik gratis ini agar masyarakat dapat merayakan hari raya bersama keluarga dengan lancar.

    “Hari ini merupakan hari pertama pendaftaran. Jika kuota masih ada, kami persilakan masyarakat untuk mendaftar langsung,” kata dia.

    Meski demikian, lanjut Kapolda, masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis bersama Polda Lampung harus melengkapi syarat dan ketentuan yang berlaku.

    “Adapun syarat untuk mendaftar mudik gratis ini sangat mudah. Cukup dengan mengirimkan ke nomor layanan mudik berupa fotokopi KTP satu lembar dan kartu keluarga (KK) satu lembar,” katanya.

    Dia pun menyebutkan bahwa masyarakat dapat mengirimkan berkas persyaratan melalui nomor kontak pendaftaran yang sudah disiapkan oleh Polda Lampung.

    Berikut ini nomor layanan Mudik Gratis Polda Lampung;
    1. Iptu Muhammad Ridho dengan nomor 0813 7773 5150.
    2. Briptu Yogi Nanda dengan nomor 0852 7355 7639.
    3. Briptu Reynaldi dengan nomor 081287354698.
    4. Bripda Alwira Dana dengan nomor 0812 7177 0005.

    “Bagi masyarakat yang ingin mudik gratis tersebut, kami harap segera mendaftar ke nomor tersebut. Karena kuota yang disiapkan oleh Ditlantas Polda Lampung terbatas ya,” kata Kapolda.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.