Tag: PARIWISATA

  • Lampung Siap Topang Perekonomian Lewat Pariwisata

    Lampung Selatan (Lampost.co) — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung siap menopang peningkatan ekonomi. Hal itu melalui sektor pariwisata yang ada pada Bumi Ruwai Jurai.
    .
    Hal tersebut tersampaikan oleh Kepala Disparekraf Provinsi Lampung, Bobby Irawan. Ia mengatakan, dengan bermunculannya potensi wisata yang ada dapat meningkatkan perputaran rupiah.
    .
    “Nah, dengan munculnya pariwisata ini, bisa menambah jumlah wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara pasti akan tertarik untuk datang dan berkunjung ke Lampung,” ujarnya usai menghadiri acara Ramadhan Iftar Party Rio by the Beach, Jumat, 29 Maret 2024.
    .
    Selanjutnya ia mengapresiasi Rio by the Beach atas munculnya pariwisata yang memesona dan mengutamakan keasrian alam. “Saya sudah cukup lama kenal dengan mas Rio Motret. Dulu saya sempat meminta beliau untuk melihat potensi pariwisata Lampung. Mana yang dapat bersaing pada kancah internasional,” ungkapnya.
    .
    Kemudian, ia menambahkan, tidak butuh waktu lama seorang ahli wisata untuk mengobservasi objek yang ada pada Lampung. Sehingga, terpilihlah pantai yang berada pada Kalianda, Lampung Selatan.
    .
    “Lampung ini tempat nya strategis dan banyak pariwisata yang layak untuk dikunjungi. Apalagi ada akses infratruktur yang baik sehingga bisa meningkatkan minat wisatawan datang ke Lampung,” tambahnya.
    .
    Selanjutnya, ia menargetkan, untuk libur panjang ini bisa mengundang lebih dari 3,5 juta wisatawan. Wisatawan harapannya terkesan datang dan berkunjung ke Lampung.
    .
    “Kita tahun lalu sudah mendata. Setiap libur panjang pasti tingkat pariwisata Lampung bakal naik. Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu peningkatan sektor ekonomi Lampung,” ucapan.
    .

    Topang Ekonomi

    .
    Sementara itu, pada kesempatan yang sama. Owner Rio by the Beach, Rio Motret akan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah untuk menopang ekonomi melalui pariwisata.
    .
    “Saya berkomitmen untuk menjadi salah satu tempat wisata yang bisa menghibur para pengunjung. Konsep kami membangun pantai ini tidak merubah tampilan alam dengan bangunan moderen. Artinya, kami akan menunjukkan keasrian pantai tanpa ada modifikasi,” kata dia.
    .
    Selanjutnya ia menjelaskan, dengan menjaga keasrian alam maka wisatawan akan terpukau keindahan alam yang sebenarnya.
    .
    “Sunset, deburan ombak, dan pasir pantai yang halus itu adalah nilai jual dari sebuah objek pariwisata. Lampung ini ada dukungan bantaran pantai yang indah dan luas. Maka harus bisa dikelola dengan baik,” ucapnya.
  • Strategi Pariwisata 2024 Jadikan Lampung Bumi Even

    Strategi Pariwisata 2024 Jadikan Lampung Bumi Even

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Provinsi Lampung, dalam upaya memajukan sektor pariwisata tahun ini menjadikan Provinsi Lampung sebagai bumi even.

     

    “Strategi kita 2024 ini menjadikan Lampung sebagai bumi even,” ujar Kepala Parekraf Provinsi Lampung, Bobby Irawan, Rabu, 20 Maret 2024.

     

    Hal demikian menurutnya sebagai suatu langkah pasti untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata melalui berbagai kegiatan even yang terselenggara.

     

    Baca juga : Pengembangan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan Perlu Dukungan Kuat

     

    Ia menjadikan Kabupaten Banyuwangi sebagai daerah percontohan yang telah lebih dahulu maju dari sektor pariwisata.

     

    “Karena saya pelajari dari daerah yang lebih dahulu maju pariwisatanya, contoh yang paling anyar Banyuwangi, dari kabupaten paling miskin Jawa timur bisa menjadi kabupaten paling maju,” katanya.

     

    Baca juga : Potensi Pariwisata jadi Kunci Kemajuan Pesisir Barat

     

    Bahkan Banyuwangi angka kemiskinannya turun drastis hingga 10 persen. “Ternyata pariwisatanya terdengar oleh even,” ucapnya.

     

    Oleh karena itu, Pemerintah setempat jadikan sebagai acuan serta landasan, untuk maju dari sisi sektor pariwisata daerah.

     

    “Nah yang ingin kita jadikan Lampung sebagai bumi even dengan memberikan kemudahan dan memfasilitasi, contohnya perizinan, tempat lokasi, keamanan dan sebagainya,” kata dia.

     

    Pihaknya jamin kepada promotor dan penyelenggara even, karena mereka punya even tahunan. “Ini yang kita berharap bisa terlaksana oleh provinsi lampung,” tambahnya.

     

    Pemerintah Provinsi Lampung sedang giat mendorong pariwisata dengan menghadirkan Bakauheuni Harbour City sebagai wajah destinasi wisata Lampung.

     

    “Apa lagi tahun ini kita punya ampli teater terbesar out door di Bakauheni Harbour city yang bisa menampung hingga 10 ribu orang,” kata dia.

     

    Dengan demikian pihaknya berharap segala macam upaya pemerintah untuk memajukan sektor pariwisata, dengan menjadi Lampung sebagai bumi even dapat terwujud.

     

    “Ini kita harapkan bisa mendorong sehingga lebih banyak turis wisatawan yang datang kemari untuk saksikan konser musik, event budaya,” pungkasnya.

  • Disparekraf Siapkan Destinasi Wisata sambut Libur Lebaran

    Disparekraf Siapkan Destinasi Wisata sambut Libur Lebaran

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, mempersiapkan destinasi wisata yang ada hingga penyediaan rest area bertema event jelang libur lebaran. 

     

    Kepala Parekraf Provinsi Lampung, Bobby Irawan mengatakan, saat momen libur lebaran nanti pihaknya telah lakukan berbagai persiapan.

     

    “Dari sisi pariwisata persiapan lebaran, saat arus mudik dan arus balik akan membangun posko mudik bekerjasama dengan HK, dan buka pada kilometer 20B,” ujar Bobby, Selasa, 19 Maret 2024.

     

    Baca juga : Pulau Tegal Mas Resort, Pilihan Wisata Asyik saat Libur Lebaran

     

    Posko atau rest area, menurutnya tidak hanya seperti tempat bersantai bagi para pelancong yang melintas saja. Namun nuansanya seperti event akan menarik minat para pemudik atau turis yang berlibur.

     

    “Itu nanti semacam event bukan hanya posko mudik biasa ini juga kita harapkan bisa memberikan pelayanan kepada turis,” ucapnya.

     

    Baca juga : Rute Penerbangan Bertambah, Disparekraf Siapkan Paket Wisata Unggulan

     

    Posko tersebut rencananya mulai dari H-7 hingga H+7 lebaran, begitu juga dengan kesiapan tempat destinasi wisata Lampung. Pihaknya dalam Minggu ini akan menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pariwisata se-Provinsi lampung.

     

    Tidak hanya kesiapan tempatnya saja, kata Bobby pemerintah daerah harus mempersiapkan mulai dari kebersihan, memperhatikan kenyamanan dan keamanan turis yang berkunjung nanti.

     

    “Mulai dari kebersihan, keamanan dan sebagainya, sehingga nanti turis aman, nyaman datang ke provinsi lampung,” pungkasnya.

  • Pengembangan Desa Wisata Harus Konsisten Lestarikan Lingkungan Hidup dan Kearifan Lokal

    Pengembangan Desa Wisata Harus Konsisten Lestarikan Lingkungan Hidup dan Kearifan Lokal

    Bandar Lampung (Lampost.co): Peningkatan jumlah desa wisata harus berdampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat. Selain itu sebagai pelestarian lingkungan perdesaan di Tanah Air.

    “Pengembangan desa wisata untuk peningkatan ekonomi desa. Sekaligus pelestarian kearifan lokal dan lingkungan hidup di desa. Itu harus mendapat dukungan semua pihak,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 17 Maret 2024.

    Pekan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 sebagai program unggulan.

    Keikutsertaan desa-desa di Indonesia dalam ADWI terus meningkat. Pada 2021 tercatat 1.831 desa ikut serta ADWI. Selanjutnya pada 2023 ada 3.419 desa menjadi peserta ADWI dan tahun lalu tercatat 4.573 desa mengikuti ajang ADWI. Saat ini sudah 4.812 desa terdaftar dalam jaringan desa wisata di Tanah Air.

    Menurut Lestari, upaya yang mendorong pemanfaatan sejumlah potensi di perdesaan merupakan langkah strategis bagian dari proses pembangunan nasional.

    Rerie, sapaan akrab Lestari menilai pertumbuhan ekonomi di perdesaan mampu membantu untuk mengakselerasi pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan ekonomi nasional.

    Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), per 2023 lalu jumlah desa di Indonesia yang berstatus maju tercatat 23.030 desa.

    Upaya pengembangan desa wisata, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu dapat menjadi salah satu pendorong kemajuan setiap desa di tanah air.

    Meski begitu, Rerie juga mengingatkan agar prinsip-prinsip keberlanjutan, mengedepankan dan melestarikan kearifan lokal harus menjadi kepedulian semua pihak dalam proses pengembangan perdesaan.

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap semua pihak, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, dapat terus membangun kolaborasi yang kuat dalam upaya mewujudkan desa-desa yang maju dan lestari di Indonesia.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Muli Mekhanai 2024 Ajang Promosikan Pesisir Barat di Mata Dunia

    Muli Mekhanai 2024 Ajang Promosikan Pesisir Barat di Mata Dunia

    Pesisir Barat (Lampost.co)— Grand final Pemilihan Muli Mekhanai Pesisir Barat 2024 sukses berlangsung di GOR Khang Nyepok Iting. Kecamatan Pesisir Tengah pada Jumat malam (1/3).

    Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, mengatakan pemilihan Muli Mekhanai merupakan wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun pariwisata. Kemudian melestarikan seni budaya daerah.

    Harapannya kepada para pemenang mampu menjadi duta wisata yang profesional dan menginspirasi generasi milenial.

    “Pemilihan ini merupakan agenda tahunan oleh Pemkab sebagai wadah positif bagi generasi muda dalam berekspresi. Juga memberikan ide kreatif untuk membangun pariwisata dan mempertahankan seni dan budaya,”kata bupati.

    Menurut bupati para peserta harus mampu mempromosikan dan membantu mewujudkan kabupaten,  sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan.

    Serta mampu menjadi duta daerah yang dapat menginspirasi serta memotivasi generasi milenial. Guna semakin peduli terhadap perkembangan dan pembangunan kabupaten terutama di bidang pariwisata, seni dan budaya.

    Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan, menjelaskan tujuan dari audisi Muli Mekhanai adalah, membentuk pribadi yang kompetitif dan berkepribadian, mengembangkan bakat dan kreasi.

    Lalu, meningkatkan wawasan tentang seni dan budaya daerah, meningkatkan potensi dalam ekonomi kreatif dan media digital, serta mempersiapkan duta Muli Mekhanai untuk ajang pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung

    Kabid Pariwisata Disparekraf Provinsi Lampung, Melia Ayunda, berharap terpilihnya Muli Mekhanai 2024 dapat membawa nama Pesisir Barat semakin terkenal di mata dunia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  • Libur Panjang Belum Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

    Libur Panjang Belum Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Libur long weekend Hari Raya Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek belum berdampak besar terhadap kunjungan wisatawan. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Lampung, Ahmad Al-Akhran menyatakan libur akhir pekan yang cukup panjang kemarin tidak berdampak lebih untuk mendatangkan wisatawan ke Provinsi Lampung.

    “Untuk long weekend kemarin sepertinya belum ada peningkatan,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah ASITA Lampung Ahmad Al-Akhran, Minggu 11 Februari 2024.

    Ia berpendapat, momen libur panjang kali ini bertepatan dengan tahun politik, kemungkinan sebagian besar orang tengah sibuk sebagai bagian dari pelaksanaan pemilu. “Kemungkinan karena minggu-minggu kemarin banyak yang persiapan untuk menghadapi pemilu, jadi masyarakat juga belum sepenuhnya dapat melaksanakan libur jadi masih banyak yang bertugas apa lagi yang jadi tim pemenangan untuk legislatif atau presiden,” kata dia.

    Pihaknya berpendapat, setelah masa tahun politik ini berakhir barulah kunjungan wisatawan ketempat-tempat wisata, terutama yang ada di Provinsi Lampung dapat terlihat perbandingannya. “Jadi kemungkinan setelah pemilu untuk tingkat kunjungan itu baru akan perbandingan yang siginifikan,” tambahnya.

    Sementara itu, Manager Marketing Lembah Hijau, Yudi Indra mengatakan, beberapa hari dalam minggu ini jumlah kunjungan ke tempat destinasi wisata lembah hijau ramai pengunjung. Meski di dominasi oleh pengunjung reguler namun pihaknya merasa senang, dengan adanya momen libur akhir pekan yang cukup panjang membuat salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Bandar Lampung itu ramai dikunjungi.

    “Ya, libur panjang ini jumat sampai dengan minggu jumlah pengunjung naik dan puncaknya kemarin saat imlek untuk kunjungan reguler,” kata Yudi.

    Jika dibandingkan dengan akhir pekan seperti biasanya, jumlah pengunjung yang datang ke lokasi wisata lembah hijau naik sekitar 30%. “Mungkin naik sekitar 30% dari akhir pekan biasanya, hari ini pun masih ramai tapi tidak seramai kemarin kalau rombongan seperti sekolah dan perusahaan puncaknya kamis kemaren sebelum libur,” ujar dia.

    Triyadi Isworo

  • Pastikan Keamanan Masyarakat Saat Berwisata

    Pastikan Keamanan Masyarakat Saat Berwisata

    Kalianda (Lampost.co) — Sejumlah lokasi wisata di Lampung Selatan saat liburan long weekend Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024 terpantau aman bagi para pengunjung. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin turun langsung dilokasi Pantai Kedu Kapal dan Kedu Warna Ketang Way Urang Kalianda.

    Pantai Kedu Kapal dan Kedu Warna yang berada di laut Ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda merupakan lokasi teramai yang dikunjungi oleh wisatawan pada momen libur panjang ini. Sehingga keamanan dan kenyamanan di lokasi tersebut sangat perlu mendapat perhatian khusus.

    Dalam kunjungan tersebut, Kapolres menghimbau kepada pengelola dan penjaga pantai untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengunjung yang berenang di tepi pantai. “Untuk pengunjung yang mandi di pinggir pantai diinformasikan dan dihimbau batas aman berenangnya, jika ada yang sudah melewati batas aman, langsung saja dipinggirkan ketepi pantai,” katanya. Minggu, 11 Februari 2024.

    Pada masa liburan panjang dan akhir pekan ini, Polres Lampung Selatan juga mengerahkan sejumlah personilnya, mulai dari Pos Pengamanan di Rest Area JTTS, Pelabuhan Bakauheni dan sejumlah lokasi hiburan rakyat dan pengerahan satgas di lokasi hiburan dan sepanjang jalan raya.

    “Dalam pengamanan momen libur panjang ini, kami bekerjasama dengan intansi terkait untuk melakukan pengaman disejumlah titik rawan kemacetan, ada empat post pengamanan kami suapkan,” katanya

    Kegiatan yang dilakukan oleh Polri ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta keselamatan dan kelancaran lalu lintas dengan melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan meliputi patroli di area-area strategis, interaksi langsung dengan warga, dan pengawasan terhadap potensi kerawanan kejahatan.

    Triyadi Isworo

  • Destinasi Wisata Pesisir Barat Ramai di Akhir Pekan

    Destinasi Wisata Pesisir Barat Ramai di Akhir Pekan

    Krui (Lampost.co) — Destinasi wisata di Pesisir Barat ramai dikunjungi wisatawan luar daerah setiap akhir pekan dan moment libur hari raya seperti idul adha, idul fitri, natal dan tahun baru serta hari libur lainnya.

    Seperti pantauan Lampost.co di Pekon Walur, Kecamtan Krui Selatan, Minggu, 4 Februari 2024. Nampak jejeran bus besar berisi rombongan wisatawan memadati wilayah tersebut. Wisatawan melakukan berbagai aktivitas untuk menikmati keindahan pantai.

    Tak hanya itu, wisatawan juga berbelanja di warung yang ada di sekitar lokasi tersebut. Bahkan wisatawan memadati Pekan atau pasar yang dibuka setiap hari minggu. Pekan digunakan masyarakat sebagai tempat transaksi jual beli, para pedagang ditempat itu menjual berbagai bahan kebutuhan pokok, sayur mayur, ikan, daging, pakaian hingga mainan anak-anak.

    “Kami rombongan study tour dari Belitang Sumatera Selatan menunju Bengkulu, mampir di sini dulu. Rombongan dari sekolah kami kelas 10 sampai kelas 12 dari SMAN 1 Belitang,” kata Rio, salah seorang wisatawan tersebut.

    Juru parkir di daerah tersebut, Azmil mengatakan sejak adanya pasar itu dibuka aktivitas perekonomian bergeliat. Ia sukarela menjadi juru parkir dan merasa senang dapat berpartisipasi membantu di tempat itu. “Ya senang, kalau ada yang ngasih kami terima kalau gak dikasih juga gak dipaksa. Melihat ramai seperti ini dan bisa membantu rasanya sudah senang,” kata dia.

    Warga sekitar, Rori mengatakan pasar ditempat berkembang dengan sendirinya dan saat ini setiap di gelar selalu ramai transaksi. Lokasi yang strategis karena berdekatan dengan pantai dan tempat penginapan membuat pasar tersebit ramai.

    Wisatawan dan masyarakat juga disajikan dengan kondisi jalan wisata di tempat itu yang masih asri banyak pohon pohon maka terasa nyaman untuk berohraga joging atau maraton, khususnya pada pagi dan sore hari.

    “Mungkin kegiatan pekan ini akan lebih ramai dan berkembang apabila ada peran pemerintah yang maksimal. Wisata akan lebih ramai, karena memang lokasinya bagus dan indah,” katanya.

    Triyadi Isworo

  • Pengembangan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan Perlu Dukungan Kuat

    Jakarta (Lampost.co)—Upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dalam proses pengembangan wisata nasional harus diimbangi dengan konsistensi yang kuat.

    “Tren kunjungan wisata pada tahun lalu yang membaik harus dipertahankan dengan konsisten meningkatkan kualitas pariwisata yang ditawarkan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1).

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari – November 2023 sebanyak 10,41 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 110,86% jika dibandingkan periode yang sama 2022.
    Meski mengalami lonjakan signifikan dibandingkan 2022, total kunjungan wisman hingga November 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama pada 2019 (sebelum pandemi) yang mencapai 14,7 juta kunjungan.

    Menurut Lestari, catatan pencapaian tahun lalu itu harus segera diikuti perencanaan pengembangan yang matang dengan mempertimbangkan berbagai potensi dan tantangan yang ada.
    Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, mewujudkan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan merupakan pilihan yang tepat dalam rangka pengembangan sektor wisata nasional yang lebih baik.

    Tentu saja, ujar Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, pilihan mewujudkan pariwisata berkualitas itu menuntut kapasitas keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik.

    Karena itu, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, konsistensi upaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata juga sangat diperlukan.

    Dengan beragamnya potensi pariwisata di Indonesia dan SDM yang mumpuni, Rerie meyakini, upaya mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan adalah sebuah keniscayaan.

     

  • Festival Nemui Nyimah Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Pariwisata

    Festival Nemui Nyimah Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Pariwisata

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Festival Nemui Nyimah untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi wisata daerah. Kegiatan itu berlangsung pada 16–26 November 2023 di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung.

    Sekretaris Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan agenda itu untuk memperkenalkan konsep kearifan lokal yang dikemas dalam festival rakyat yang menarik.

    “Festival Nemui Nyimah simbol kebersamaan, keharmonisan, dan kekayaan budaya masyarakat Lampung. Festival ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi untuk memperkuat silaturahmi dan keberagaman,” ujar Fahrizal, saat Pembukaan Festival Nemui Nyimah, Jumat, 17 November 2023.

    Menurutnya, Pemprov Lampung mengambil langkah strategis untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata dengan mengarahkan kebijakan pada pemberdayaan masyarakat desa pariwisata dengan pembinaan intensif.

    Selain itu, Pemprov juga mendorong investasi berbasis korporasi di sektor pariwisata dengan mengembangkan kawasan wisata terintegrasi yakni Bakauheni Harbour City.

    “Kami berdayakan masyarakat dan komunitas untuk mengembangkan pariwisata di daerah dan menggencarkan investasi di sektor ini,” ujarnya.

    Sementara itu, Lampung juga meraih posisi ketiga tingkat Sumatra sebagai daerah dengan pergerakan pariwisata nusantara tertinggi dengan jumlah 10.260.000 wisatawan.

    Kepala Dinas Pariwisata Lampung, Bobby Irawan, menyebut kehadiran Festival Nemui Nyimah juga dalam rangka menyambut HUT Korpri ke-50.

    “Festival itu wujud sinergitas kolaborasi stakeholder kepariwisataan dengan pemerintah, komunitas, media, serta pelaku usaha untuk meningkatkan sektor pariwisata Lampung,” kata dia.

    Acara tersebut diisi dengan berbagai perlombaan, seperti lomba mewarnai, solo song, fashion show, foto model, cosplay, dan make up.

    Sejumlah mini festival juga ikut memeriahkan gelaran ini, seperti festival kuda lumping, tambur tansa, pencak silat, band pelajar, dan musik etnik.

    Selain itu, acara itu juga melibatkan 50 UMKM dalam festival kuliner dan bazar yang berpotensi meningkatkan transaksi ekonomi baik secara tunai maupun digital.

    Effran Kurniawan