Tag: pelabuhan

  • Bank Indonesia Kick Off Layanan Penukaran Uang di Kapal 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung resmi mulai membuka layanan penukaran uang pada kapal Fery Portlink dari ASDP. Hal itu sebagai perluasan layanan kas keliling hingga ke kapal penyeberangan Bakauheni – Merak pada periode Ramadhan dan Idulfitri 2024.
    .
    Layanan kas keliling pada kapal penyeberangan eksekutif Portlink itu hanya terselenggarakan pada Rabu, 27 Maret mulai dari pukul 12.00 hingga 15.50 WIB. Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Semarak rupiah ramadan dan berkah idulfitri (SERAMBI) 2024.
    .
    “Mobilisasi masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa dan sebaliknya banyak yang menggunakan moda transportasi kapal ferry. Terutama pada periode Ramadan dan Idulfitri,” kata Kepala perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan,  Rabu, 27 Maret 2024,
    .
    “Oleh karena itu, hari ini kita sediakan layanan kas keliling Bank Indonesia untuk masyarakat yang tengah menikmati jasa penyeberangan Bakauheni – Merak dan Merak – Bakauheni. Apresiasi kami sampaikan kepada PT. ASDP Indonesia Ferry atas dukungannya,” ujar
    .
    Selain layanan kas keliling, BI juga melakukan sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) rupiah dan transaksi nontunai QRIS kepada penumpang kapal penyeberangan portlink.
    .
    Kegiatan sosialisasi tersebut harapannya dapat menambah pemahaman masyarakat terkait Rupiah. Masyarakat perlu mengenal, merawat, dan menjaga serta semakin memperluas pemahaman masyarakat mengenai QRIS.
    .
    “Kita harus melakukan upaya maksimal dalam mengantisipasi penyebaran uang palsu. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat bisa lebih mengenali, memahami. Dan merawat uang rupiah agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan,” katanya.
    .
    “Selain itu, transaksi nontunai dengan QRIS tentu akan mempermudah silaturahmi dan aktivitas belanja kita. Infrastruktur kita sudah sangat mendukung,” ucapnya.
    .

    Rp4,3 Triliun

    .
    Pada SERAMBI 2024, BI bekerjasama dengan perbankan menyediakan Rp4,3 triliun uang rupiah layak edar untuk masyarakat Lampung selama periode ramadan dan Idulfitri 2024. Masyarakat lampung dapat menukarkan uangnya keloket penukaran uang pada perbankan yang ada.
    .
    Selain itu, Bank Indonesia Provinsi Lampung juga menyediakan layanan penukaran kas keliling. Ada 8 (delapan) titik pusat keramaian seperti pasar tradisional dan rest area, termasuk kapal penyeberangan seperti pada kegiatan ini.
    .
    Dalam hal ingin menukarkan uang rupiahnya pada layanan kas keliling Bank Indonesia. Masyarakat dapat melakukan registrasi pada laman www.pintar.go.id setidaknya 2 (dua) hari sebelum jadwal yang telah tertetapkan.
    .
    Terlihat pengguna jasa penyeberangan kapal eksekutif Portlink sangat antusias dalam menikmati layanan kas keliling Bank Indonesia dan menyimak kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan.
    .
    Lebih dari 100 (seratus) penumpang yang menukarkan uangnya pada layanan kas keliling pada kapal penyeberangan ini. Mayoritas telah mendaftarkan diri pada laman www.pintar.go.id.
    .
    Lebih lanjut, kegiatan sosialisasi dan edukasi CBP Rupiah dan QRIS berlangsung sangat interaktif. Para penumpang juga mempraktikkan cara mengidentifikasi uang palsu serta membagikan pengalamannya dalam menggunakan QRIS pada kehidupan sehari-hari.
  • Pemprov Lampung Segera Garap Pelabuhan Sebalang

    Pemprov Lampung Segera Garap Pelabuhan Sebalang

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperoleh hibah lima pelabuhan pengumpan regional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Lima pelabuhan tersebut terdiri atas Pelabuhan Tanah Merah di Kabupaten Mesuji, Pelabuhan Menggala di Tulangbawang, Pelabuhan Maringgai di Lampung Timur, Pelabuhan Teluk Betung di Kota Bandar Lampung, dan Pelabuhan Sebalang di Lampung Selatan.
    Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan pelabuhan yang memungkinkan untuk digarap paling awal agar dapat segera dioperasikan adalah Pelabuhan Sebalang.
    “Dari kelima itu yang sudah dilengkapi pelabuhan adalah Sebalang. Mungkin pelabuhan ini yang akan kita bangun dulu. Adanya pelimpahan ini kita bisa mengelola pelabuhan dan menjadi sumber pendapatan daerah,” ujarnya, Kamis, 4 Januari 2023.

    Pelabuhan dengan luasan lahan yang dikuasai Pemprov Lampung seluas 28 hektare ini nantinya dirancang untuk beroperasi sebagai pelabuhan kargo hingga penumpang.

    Pihak ketiga atau investor diwacanakan juga akan turut digandeng dalam proyek ini untuk mempercepat realisasi pelabuhan.

    Bambang menjelaskan kini pihaknya sedang menempuh tahapan-tahapan yang perlu dilakukan sebelum masuk ke proses pembangunan.

    “Ini kan kemarin baru dilimpahkan, tahun ini baru ada catatan penghapusan dari Kemenhub. Setelah itu kita rencanakan dokumen-dokumen kajiannya, baru kita bangun,” kata dia.

    Prediksi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengkajian mencapai dua tahun waktu kerja. “Kita ini kan memang agak lama di penyiapan dokumen kajian, sekitar dua tahun ini kita menyiapkan dokumen. Tiga tahun ke depan (dari sekarang) lah mudah-mudahan bisa kita siapkan untuk operasional,” pungkasnya.