Tag: PELATIHAN

  • Pegawai PTPN 1 Regional 7 Ikuti Pelatihan Jurnalistik Terpadu Lampung Post 

    Pegawai PTPN 1 Regional 7 Ikuti Pelatihan Jurnalistik Terpadu Lampung Post 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Sebanyak 25 pegawai dari unit PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 Regional 7 (Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan) mengikuti pelatihan jurnalistik terpadu. Kegiatan itu terpusat pada aula kantor setempat, Kamis, 21 Maret 2024.
    .
    Kegiatan pelatihan ini terfasilitasi oleh Harian Umum Lampung Post bekerja sama dengan PTPN 1 Regional 7. Para peserta akan mengikuti pelatihan selama dua hari dengan berbagai materi yang tersajikan.
    .
    Hari pertama, peserta akan mendapatkan empat sesi kegiatan. Yaitu materi dasar-dasar jurnalistik dan teknik menulis berita. Kemudian praktik menulis berita, evaluasi, dan juga teknik mengelola media sosial.
    .
    Sementara pada hari kedua, peserta akan mendapat materi mengenai foto jurnalistik, praktik foto jurnalistik, evaluasi foto jurnalistik, dan strategi agenda setting kementerian BUMN.
    .
    Kepala Subbag TJSL dan Humas PTPN 1 Regional 7, Ina Hotria Sitompul mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik ini dalam rangka memberikan pengetahuan lebih bagi para pegawai. Sehingga pegawai lebih mengenal cara kerja dalam menghasilkan informasi yang berkualitas kepada publik.
    .
    Melalui kegiatan ini, ia mengharapkan kreativitas dari para peserta dapat lebih terasah. Terlebih dalam membangun citra positif perusahaan melalui kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan.
    .
    “Harapannya semua peserta bisa bawa sesuatu ilmu yang memang itu benar.  Kemudian dari sisi wawasan dan sudut pandang harapannya peserta bisa mencari sisi menarik dari kegiatan, terutama CSR yang memang itu harus kita sebarkan ke masyarakat,” ujarnya.
    .
    Sementara itu, Redaktur Lampung Post Delima Natalia Napitupulu yang bertindak sebagai fasilitator dalam pelatihan ini menyampaikan. Ilmu jurnalistik punya peran penting dalam membangun branding sebuah intitusi.
    .
    Oleh karenanya, pengetahuan dasar-dasar jurnalistik dan menulis berita efektif, menurutnya menjadi hal yang penting untuk menguasainya. Ia menyebut ada banyak hal yang harus menjadibperhatian untuk bisa menghasilkan berita yang informatif dan berkualitas.
    .
    “Informasi yang tersajikan harus punya nilai berita. Kemudian itu pemilihan judul, struktur berita. Dan penerapan unsur 5w+1h juga menjadi dasar bagi kita untuk menghasilkan berita yang baik,” ujarnya
  • UM Metro Berikan Pelatihan Kewirausahaan RISMA Pekalongan

    UM Metro Berikan Pelatihan Kewirausahaan RISMA Pekalongan

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Sejumlah dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Metro menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan kepada Remaja Islam Masjid (RISMA) Kecamatan Pekalongan, Sabtu, 2 Maret 2024. Pihaknya memberikan pelatihan pengolahan buah nanas sebagai bahan pelengkap makanan.
    .
    Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan inspirasi kepada kalangan milenial Apalagi sebagian besar adalah pengusaha muda dan calon wirausahawan.
    .
    “Kami menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam dunia usaha. Serta manfaat dari pengetahuan dan pengalaman langsung oleh para dosen kepada peserta,” kata Ketua Pengabdian Masyarakat UM Metro, Durotun Nasikah dalam sambutannya.
    .
    Kemudian ia menceritakan selama pelatihan, peserta mendapatkan materi yang mencakup berbagai aspek penting dalam kewirausahaan. Materi itu seperti perencanaan bisnis, pemasaran digital, pengembangan produk dan praktik langsung pengolahan buah nanas.
    .
    “Para dosen, terdiri dari ahli pada bidangnya. Mereka membagikan wawasan melalui sesi presentasi, diskusi interaktif dan praktik langsung,” katanya.
    .
    Sementara itu, Anggota Tim Pengabdian UM Metro, Elmira Febri Darmayanti menyampaikan materi kepada para peserta. Materi itu seperti pemasaran digital untuk usaha kecil dan menengah.
    .
    “Dalam era digital ini, pemanfaatan teknologi dan media sosial sangat penting bagi pertumbuhan usaha. Pelatihan ini memberikan peserta alat dan strategi yang perlu untuk memaksimalkan potensi digital mereka.” katanya.
    .

    Praktik Langsung

    Kemudian sesi lain yang menarik adalah praktik langsung pengolahan buah nanas sebagai bahan pelengkap makanan yang terpandu langsung oleh Fitriani. Sehingga peserta tidak hanya fokus dengan materi tetapi juga praktik langsung pengolahan buah nanas.
    .
    Selanjutnya, tidak hanya sekadar teori, pelatihan ini juga mencakup sesi tanya jawab dan mentoring. Para peserta dapat berdiskusi langsung dengan para dosen. Kemudian mendapatkan masukan praktis tentang tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha.
    .
    Salah satu anggota RISMA yang menjadi peserta, Salma, menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat. “Saya belajar banyak tentang kewirausahaan, cara memasarkan produk saya dengan efektif. Ini memberi saya kepercayaan diri untuk melangkah lebih jauh.” katanya.
    .
    Pelatihan kewirausahaan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan masyarakat dalam berbagai bidang. Khususnya dalam kewirausahaan yang memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal.
    .
    Kemudian dengan antusiasme peserta yang tinggi dan materi yang tersampaikan dengan sangat baik oleh para dosen. Kegiatan ini harapannya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan wirausaha muda di Indonesia. Serta membuka jalan bagi mereka untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis.
  • SMAN 1 Kalianda-Lampung Post Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Siswa dan Guru

    SMAN 1 Kalianda-Lampung Post Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Siswa dan Guru

    Kalianda (Lampost.co) – SMAN 1 Kalianda bekerja sama dengan Lampung Post menggelar pelatihan jurnalistik, Kamis, 22 Februari 2024. Kegiatan itu bertujuan utnuk meningkatkan kompetensi literasi para siswa dan guru.

    Kepala SMA Negeri Kalianda Darmiyanti pelatihan jurnalistik tersebut. Adapun peserta pelatihan sebanyak 25 peserta terdiri dari guru dan siswa.

    Kepala SMA Negeri 1 Kalianda Darmiyanti, mengatakan pelatihan jurnalistik ini tidak hanya terkait berita saja. Namun, pelatihan jurnalistik secara luas seperti fotografi, penulisan berita yang baik dan konten yang baik bukan hoaks.

    Selain itu, Darmiyanti, menjelaskan bahwa SMAN 1 Kalianda merupakan sekolah unggulan di Lampung Selatan yang memiliki banyak kegiatan tambahan bagi para siswanya. Dia berharap kegiatan ini dapat menambah bekal bagi para siswa.

    “Maka, dengan pelatihan jurnalistik ini kami harapkan para siswa menerima dan mendapatkan informasi yang sebaik-baiknya. Sehingga, nantinya bisa memberikan kontribusi bagi mutu penddiikan terutama bagi SMA Negeri 1 Kalianda ini,” kata dia.

    Lebih lanjut dia menyatakan pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan kompetensi listerasi yang baik seperti apa. “Karena, selama ini kita semua tahu dan mendengar. Bahkan, mungkin kita juga sebagai pelaku yang menerima dan mendapatkan informasi serta membagikan ulang. Namun, belum tentu apa yang kita terima dan kita bagikan kembali merupakan informasi atau berita yang benar. Tanpa, kita pedulian dan pelajari lebih dahulu kebenaranya, hoaks apa bukan,” kata dia.

    “Nah, ini juga hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik. Oleh karena itu, dengan pelatihan ini nantinya kita bisa menyaring dan mempelajari informasi yang kita terima dan kita bagikan ulang tidak hoaks. Ya, minimal kita tidak sebagai pelaku penyebar hoaks,” kata dia.

  • Siswa SMAN 1 Pagelaran Dilatih Mandiri dengan Pelatihan Barbershop dan MUA

    Siswa SMAN 1 Pagelaran Dilatih Mandiri dengan Pelatihan Barbershop dan MUA

    Pringsewu (lampost-co.preview-domain.com)—Pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)1 Pagelaran diberikan pelatihan barbershop dan makeup berkerja sama dengan lemba kursus untuk membekali kemampuan siswa agar mandiri dan membuka lapangan pekerjaan.

    Kepala SMA Negeri 1 Pagelaran Achmad Imanudin mengungkapkan dirinya fokus membangun karakter siswa mandiri dan memiliki kemampuan berdaya saing. Sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajarpun terus ditingkatkan.

    “Saya berharap siswa yang sudah lulus sekolah nanti dan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dapat menjadi enterprainer berbekal pelatihan yang diberikan, mampu membuka lapangan pekerjaan. Tidak melulu menjadi pegawai,”ungkapnya, Kamis, 1 Februari 2024.

    Achmad juga menjelaskan jika Balai Latihan Kerja(BLK) hanya memberikan pelatihan kepada 20-30 siswa untuk seluruh daerah Lampung, sangat terbatas dan jarak yang cukup jauh.

    Untuk itu pihaknya sedang berbenah terkait lingkungan berbasis internet bekerja sama dengan perpustakaan daerah yang meluncurkan program Tugu Baca.

    “Tugu baca adalah tugu yang menyediakan scan QR Code menggunakan kamera ponsel untuk bisa mengakses koleksi buku digital secara gratis. Tugu baca dipasang disuatu area dan mampu menjangkau hingga radius 100 m untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran,”ungkapnya.

    Nurjanah

  • Aplikasi Sepakat Sehat Dukung Transformasi Kesehatan di Lampung

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Kehadiran inovasi teknologi di bidang kesehatan berupa ‘Aplikasi Sepakat Sehat’ diharapkan mampu mendorong perwujudan transformasi kesehatan di Lampung.

    Aplikasi tersebut digagas oleh Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di Lampung. Aplikasi Sepakat Sehat ini digunakan dalam pelaksanaan survei pemetaan jenis pelatihan dan kalender pelatihan bidang kesehatan di rumah sakit itu.

    Direktur Hukum, Diklat, dan Pengembangan SDM RSUDAM, Elitha Utari mengatakan pengembangan kualitas SDM kesehatan adalah salah satu sisi penting dalam pilar transformasi kesehatan.

    “Jadi kita petakan jenis pelatihan sekaligus jadwal yang sudah terencana atas pelatihan yang akan diselenggarakan satu tahun ke depan,” ujarnya dalam agenda Lokakarya Sinergi Implementasi Transformasi Kesehatan di Provinsi Lampung di Hotel Radisson, Rabu, 29 November 2023.

    RSUDAM sebagai salah satu rumah sakit umum daerah yang ditunjuk sebagai lokus jejaring pengampuan di bawah Kementerian Kesehatan akan memfokuskan pelatihan SDM pada sembilan layanan prioritas. Layanan prioritas tersebut terdiri dari pelayanan pada penyakit kanker, jantung, stroke, uronefrologi, penyakit infeksi emerging, paru, gastrohepatologi, kesehatan ibu dan anak, serta diabetes melitus.

    “Kita lakukan MoU dengan rumah sakit rujukan nasional untuk nantinya melatih SDM kami yang ada di Lampung agar nantinya memiliki kualitas layanan yang sama-sama unggul,” kata dia.

    Sementara itu, Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi mengapresiasi peluncuran Aplikasi Sepakat Sehat sebagai upaya RSUDAM dalam mendukung dan mengambil peran atas pelaksanaan transformasi kesehatan di Lampung.

    “Saya harap dengan terpenuhinya standar pelayanan di RSUDAM, masalah kesehatan perorangan di Lampung bisa teratasi. Sehingga tidak perlu dilakukan rujukan ke luar daerah,” ungkapnya.

    Lokakarya ini diharapkan mampu menghasilkan gagasan, solusi, dan rencana aksi yang konkret dalam mengatasi tantangan dan menerapkan perubahan dalam sistem rujukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan.

    Transformasi kesehatan merupakan suatu keharusan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, sekaligus menghadapi tantangan dan peluang yang kian berkembang.

    “Pemprov sangat mendukung untuk percepatan dan dukungan terkait pemenuhan kebutuhan standar pelayanan stratifikasi yang ditetapkan,” tuturnya.

    Ricky Marly