Tag: PEMILUDAMAI

  • Kampanye Usai, TKD Prabowo-Gibran Lampung Ucapkan Terima Kasih

    Kampanye Usai, TKD Prabowo-Gibran Lampung Ucapkan Terima Kasih

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Lampung, Faishol Djausal mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat Lampung sudah berpartisipasi selama 2,5 bulan menjalani masa kampanye.

    Faishol mengatakan berbagai macam metode kampanye apik dilakukan untuk menggaet hati masyarakat, sehingga dengan 271 titik yang sudah dilalui, dan 20 titik utama panggung atau konser Gebyar Indonesia Maju.

    Perhelatan penunjang kampanye tatap muka itu dinilai sukses dan sempurna tanpa satupun teguran dari Bawaslu.

    “Berbagai kegiatan sudah kita lalui, bertatap muka dengan masyarakat, ada pagelaran budaya, selawatan, pengajian akbar, konser dan lainya, semua bersih sukses jadi bersyukur tidak ada teguran dari Bawaslu dan KPU,” ujarnya di sekretariat TKD Lampung, Minggu, 11 Februari 2024.

    Atas kegiatan itu seluruh Tim TKD Lampung, Lampung Prabowo-Gibran merasa sangat bersyukur dan mengucapkan rasa terima kasih kepada para pihak sehingga berjalan lancar dan damai hingga akhir.

    “Kami mohon maaf kepada Pemenangan Capres 01 dan 03 di Lampung, tak luput juga kepada seluruh pihak terlibat semasa kampanye, andai kata dalam perjalanan dua setengah bulan ada kekeliruan. Maka sekali lagi kami ucapkan maaf,” jelasnya.

    Sejauh ini TKD Prabowo-Gibran masih sangat optimis untuk target memang satu putaran.

    Adapun bisa terpaksa dengan skenario dua putaran maka TKD Lampung tetap optimis dengan berbagai persiapan, hanya saja menurut TKD itu sangat mimin kemungkinanya.

    “Kita tetap optimis 70 persen satu putaran, soal lain Wallahualam. Karena tercapapai atau tidak itu kita tau indikatornya karena segala perjuangan sudah kita lalui,” lanjutnya.

    Meski demikian Faishol berpesan kepada seluruh relawan, tim pemengangan di masa tenang ini untuk tetap waspada, agar tidak lengah dari segala berpotensi politik tidak baik yang merugikan calon lain.

    “Masa kampanye sudah habis, tidak boleh lagi kampanye dalam bentuk apapun, tinggal kita mengawal, mengawasi melalui teman-teman di TPS masing-masing,” imbaunya.

    Ia juga meminta seluruh masyarakat agar tidak golput, gunakan hak pilih di TPS masing-masing.

    Sri Agustina

  • Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Kawal Pemilu Damai

    Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Kawal Pemilu Damai

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Pusat mengeluarkan pernyataan sikap guna mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan Pemilu Damai, Sabtu Malam, 10 Februari 2024.

    Pernyataan sikap tersebut dilakukan secara hybrid dengan mengundang seluruh Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, Pengurus Pusat Harian Aptisi, Pengurus Aptisi Wilayah Seluruh Indonesia, serta Pimpinan Media-Media Cetak, Radio dan Televisi.

    Ketua Umum Aptisi Pusat, Budi Djatmiko yang memimpin langsung pernyataan sikap hari itu mengatakan bahwa, agenda ini lahir untuk menyikapi dinamika dan realitas politik yang terjadi menjelang hari Pemilu.

    Menurutnya suhu politik yang terjadi telah menghadirkan keprihatinan yang disampaikan oleh sejumlah pernyataan sikap secara terbuka oleh beberapa guru besar dan elemen warga kampus di banyak wilayah di Indonesia.

    Budi mengatakan, dari sejumlah pernyataan sikap perguruan tinggi itu ada pesan bahwa presiden sangat memiliki peran dan kuasa yang powerfull dalam pesta demokrasi ini. Namun apabila ditinjau secara dengan pemikiran yang jernih. Aptisi menilai, bahwa Kejadian ini bukanlah fenomena yang terjadi secara reaktif dan sesaat, namun melalui proses yang panjang.

    Keresahan yang dihadapi masyarakat saat ini menurutnya juga diakibatkan dari tidak bekerjanya lembaga-lembaga demokrasi khususnya partai politik yang dikelola secara individual, dinasti, dan otoritarianisme. Sehingga masa depan dan nasib bangsa seolah hanya ditentukan oleh beberapa pimpinan parpol yang berada di lembaga legislatif.

    “Sehingga sangat tidak adil apabila tuduhan atau praktik atau demokrasi ini hanya dilimpahkan kepada lembaga kepresidenan saja. Artinya ada beberapa peran-peran yang lain di situ,” jelasnya.

    Mengingat waktu yang sudah mendekati hari-H pemilihan, pihaknya mengharapkan kesadaran masyarakat untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menggagalkan Pemilu. Sehubungan dengan hal itu, atas nama segenap pembina, penasehat, serta pengurus Aptisi seluruh Indonesia, memberikan pernyatakan sikap sebagai berikut.

    1. Mari kita bersama saling menjaga stabilitas kehidupan demokrasi, berbangsa, dan bernegara dengan tidak saling menyalahkan satu sama lain yang cenderung tendensius.

    2. Mari kita saling mengkoreksi diri dan memperlihatkan mana yang lebih utama untuk menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara demi masa depan kehidupan demokrasi bangsa Indonesia.

    3. Mari bersama kita mewujudkan reformasi partai politik demi terwujudnya demokrasi yang berlandaskan Pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945.

    4. Kepada seluruh pejabat kampus dan akademisi yang mempunyai kerabat keluarga maupun saudara menjadi Caleg atau tim sukses salah satu calon, untuk tidak membawa institusi pendidikan yang mengarah ke dalam politik praktis agar marwah dan keutuhan kampus sebagai forum intelektual tetap terjaga.

    5. Bagi seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, mari bersama berupaya untuk menurunkan suhu politik yang berpotensi memecahbelah persatuan serta kesatuan bangsa, dengan mensosialisasikan kepada masyarakat demi terciptanya pemilu yang damai dan persaudaraan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

    6. Mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam proses pemilu ini dengan datang ke tempat pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 dan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing tanpa intervensi dari pihak manapun demi terciptanya pemilu yang berkualitas, jujur, adil, dan bermartabat.

    7. Menghimbau kepada masing-masing pasangan calon dan para pendukungnya, untuk menghentikan ujaran kebencian, hoax, serta isu-isu lainnya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

    8. Siapapun Presiden dan wakil terpilih nanti, kami menyerukan agar dapat menata kembali kehidupan bernegara sesuai dengan ide dan cita-cita bangsa sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

    Dalam kesempatan itu juga, Budi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan bernegara. Serta memberikan pencerahan yang konstruktif, tanpa adanya embel-embel kepentingan golongan tertentu.

    “Kepada segenap komponen bangsa, harus bersatu dan mendukung presiden dan wakil presiden terpilih hasil pemilu tahun 2024 sebagai hasil akhir dari pesta demokrasi. Artinya mau satu putaran ataupun dua putaran siapapun nanti presidennya, mari kita dukung,” ujarnya.

    Triyadi Isworo

  • Kawal Pemilu Damai dari Desa

    Kawal Pemilu Damai dari Desa

    Liwa (Lampost.co) — Pekon Padangdalom, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat menjadi Kampung Pemilu Damai. Hal ini merupakan gagasan dari Polres Lambar berdasarkan hasil survei dan catatan sejarah sejak penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan secara langsung.

    “Dipilihnya Pekon Padangdalom menjadi Pekon Pemilu Damai ini adalah asli gagasan dari pihak Polres yang dilakukan berdasarkan hasil survei dan catatan dalam sejarah, sehingga pekon yang dipimpinya itu ditetapkan menjadi pekon percontohan pemilu damai,” kata Peratin atau Kepala Desa Pekon Padangdalom, Endra Gunawan,” katanya, Minggu, 11 Februari 2024.

    Ada lima point deklarasi yang menjadi tujuan pembentukan desa tersebut yakni; Pertama, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945. Kedua, menyukseskan Pemilu 2024, yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai, dan demokratis di kabupaten Lampung Barat.

    Ketiga, memperkuat kerukunan antar umat beragama, suku dan ras di Lampung Barat. Keempat, menolak segala bentuk penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, politik uang, dan politisasi agama. Kelima, patuh pada peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Ia mengaku, sejak adanya pemilu langsung, Pekon Padangdalom selama ini belum pernah memiliki catatan sekecil apapun tentang adanya gejolak atau perselisihan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu, baik sebelum maupun setelah pencoblosan. Hal itulah yang melatarbelakangi Pekon Padangdalom dibentuk menjadi Kampung Pemilu Damai.

    “Pelaksanaan pemilu damai berkat dukungan dari masyarakat yang selama ini terus saling menghargai satu sama lain. Selaku peratin tentu mendukung dan siap menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada pekonya sebagai pekon percontohan pemilu damai ini,” katanya.

    Sebagai upaya untuk mendukung program Pekon Pemilu damai ini, pihaknya kini terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk saling menjaga dan saling menghargai setiap perbedaan pilihan. Kemudian tidak mengintimidasi satu sama lain serta mengajak para masyarakat yang sudah memenuhi kriteria memilih untuk menyampaikan hak suaranya guna mensukseskan Pemilu serentak ini.

    “Juga bekerjasama dengan aparat lainya terutama dalam hal keamanan dan lainya, yang intinya yaitu agar pemilu di Lambar benar-benar dapat berjalan secara bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis,” katanya.

    Kapolres Lambar AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan Pekon Padangdalom dipilih sebagai pekon pelopor pemilu damai tahun 2024 dilatarbelakangi oleh berbagai faktor pendukung. Berdasarkan catatan sejarah tentang penyelenggaraan pemilu yang sudah berlangsung selama ini, Pekon Padangdalom memiliki historis yaitu tidak pernah ada gejolak atau konflik walaupun sifatnya kecil terkait pelaksanaan pemilu.

    Kemudian masyarakat memiliki berbagai suku dan ras serta agama yang semuanya siap dan mendukung untuk menjaga kekompakan dan persatuan agar penyelenggaraan pemilu di wilayah itu bisa berjalan dengan damai. Ia berharap, semua masyarakat di Lambar ini tidak terpecah meskipun berbeda pilihan tetapi satu sama lain tetap menjaga kerukunan sehingga suasana tetap kondusif.

    “Kita terus melakukan pemantauan bersama aparat terkait lainya dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar menjaga kekondusifan, saling mengingatkan tentang penyampaian hak suara di TPS pada hari pencoblosan nanti, aktif melakukan pemantauan agar menjadi percontohan bagi daerah lain yakni memiliki partisipasi tinggi,” katanya.

    Warga Pekon Padangdalom, Yuryanti menyambut baik pekonnya menjadi percontohan. Pemilu yang berjalan dengan damai, aman dan tenang memang merupakan keinginan masyarakat. Dengan suasana yang damai maka aktifitas masyarakatpun bisa berjalan dengan kondusif.

    “Walaupun satu sama lain memiliki perbedaan pilihan, tetapi semua bisa saling menghargai dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain. Sebab itulah salahsatu upaya untuk ikut menjaga agar pelaksanaan pemilu ini bisa berjalan dengan damai,” katanya.

    Triyadi Isworo

  • NU dan Muhammadiyah Lampung Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu

    NU dan Muhammadiyah Lampung Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Dua organisasi keagamaan islam di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di tingkat pusat, bersepakat menghimbau pelaksanaan Pemilu 2024, berjalan secara damai dan rukun, terutama saat proses pemungutan dan penghitungan suara.

    Hal tersebut tentunya siap ditindaklanjuti oleh Pengurus Wilayah NU (PWNU) dan Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Lampung. Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo mengatakan, ia mengajak masyarakat khususnya warga NU untuk percaya dan menyerahkan proses pemilu pada para pihak penyelenggara pemilu. “Masyarakat harus menyerahkan kepercayaan pada penyelenggara negara,” ujarnya, Minggu, 11 Februari 2024.

    Ia menyebutkan penggunaan hak pilih masyarakat dalam Pemilu 2024, merupakan kewajiban dan berpartisipasi pada pemilu sangat penting. Ia juga meminta agar pemilu damai yang berlangsung dengan hal-hal positif, tanpa adanya kebencian dan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

    Secara spesifik, Puji memberikan dua poin penting terkait himbauan pada pemilu 2024, baik untuk warga NU, dan masyarakat Lampung secara umum. Pertama, PWNU Lampung mengajak seluruh masyarakat untuk mempercayakan proses demokrasi kepada para wasit pemilu yang telah disepakati bersama. Proses ini merupakan cara terbaik yang dimiliki untuk merepresentasikan suara rakyat secara adil dan transparan

    “Kedua, penting bagi semua masyarakat, untuk menghargai dan menerima apapun hasil dari pemilu demokratis ini. Hasil pemilu adalah cerminan kehendak rakyat yang harus di hormati bersama, sebagai dasar untuk membangun dan memajukan bangsa kedepannya,” katanya.

    Ketua PW Muhammadiyah Lampung, Sudarman memberikan beberapa arahan kepada masyarakat Lampung. Pertama, agar berpartisipasi aktif mengikuti tahapan Pemilu 2024, dan pada 14 Februari 2024 nanti menggunakan hak pilih sebagai WNI. “Jangan ada yang golput, karena itu menunjukan sebagai warga negara yang tidak aktif, dan tidak berpartisipasi dalam mengisi pembangunan NKRI yang kita cintai,” katanya.

    Kedua, ia meminta seluruh masyarakat, agar menjaga kondusifitas jelang dan pada hari pelaksanaan Pemilu 2024, agar, aman damai dan kondusif, agar dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Ketiga, ia meminta kepada masyarakat Lampung agar jangan mudah terprovokasi dengan berita dan informasi di media sosial, yang hoaks, dann tidak bertanggung jawab.

    “Jika ada hal yang meragukan, mintalah penjelasan dari pihak yang berwenang, sehingga kita terhindar dari hal yang menyesatkan,” katanya.

    Triyadi Isworo

  • Pekon Padang Dalom Diresmikan Menjadi Pekon Damai Pemilu Jejama

    Pekon Padang Dalom Diresmikan Menjadi Pekon Damai Pemilu Jejama

    Liwa (lampost.co)— Polres Lampung Barat menjadikan Pekon Padang Dalom, Kecamatan Balikbukit, sebagai percontohan pekon pelaksana Pemilu Damai Jejama.

    Peresmian Pekon Damai Pemilu Jejama ini dilakukan di Balai Pekon Padang Dalom pada Rabu,7 Februari 2024 dan dihadiri oleh Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring, Dandim 0422 Letkol Inf. Rinto Wijaya, Ketua KPU Lambar Arifsah, Ketua Bawaslu Novri Jonestama, dan tamu undangan lainnya.

    Pekon Damai Pemilu Jejama merupakan terobosan Polres Lampung Barat untuk menjadi pelopor pemilu damai tahun 2024.

    Kapolres menjelaskan bahwa kampung Pemilu Damai ini dibentuk agar semua saling bergandeng tangan dan berdamai meskipun memiliki perbedaan pilihan.

    “Semoga dengan diluncurkannya Pekon Damai Pemilu Jejama ini dapat menjadi pelopor atau dapat dicontoh oleh kampung-kampung lainnya bahwa Pemilu ini bukan ajang untuk saling menjatuhkan, tetapi mari kita bergandengan tangan/secancanan untuk bersama menjaga dan memastikan tidak ada perpecahan dan permusuhan di antara sesama,” kata Kapolres.

    Peresmian Pekon Damai Pemilu Jejama ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali oleh Asisten 2 Wasisno Sembiring mewakili Pj Bupati Lampung Barat.

    Dalam sambutannya, Wasisno menyampaikan bahwa wilayah Lampung Barat selama ini sudah aman dan kondusif. Peresmian Pekon Damai Pemilu Jejama ini diharapkan dapat meningkatkan dan menjaga kekondusifan wilayah tersebut.

    Ia mendukung dan mengapresiasi Pekon Padang Dalom sebagai Pekon percontohan Pekon Pemilu Damai Jejama. Ia berpesan kepada peratin dan seluruh masyarakat untuk menjaga amanah ini dan memastikan bahwa Pemilu di kampung ini nantinya mampu berjalan dengan damai, sejuk, dan demokratis.

    Pada kesempatan itu, Peratin Padang Dalom Endra Gunawan dan masyarakat Pekon mengucapkan deklarasi Pekon Pemilu Damai Jejama.

    Nur

  • Polres Lampura Deklarasi Pemilu Damai 2024

    Polres Lampura Deklarasi Pemilu Damai 2024

    Kotabumi (Lampost.co)—Polres Lampung Utara menggelar deklarasi pemilu damai 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Mapolres Lampura dan dihadiri oleh Forkopimda, KPU, Bawaslu, Parpol, camat, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya.

    Dalam sambutannya, Kapolres Lampura, AKBP Teddy Rachesna, mengungkapkan bahwa pemilu 2024 merupakan momen penting bagi demokrasi Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, dan lancar.

    “Melalui deklarasi ini, kita menyatakan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menciptakan pemilu yang demokratis dan bermartabat,” kata Kapolres, Selasa,14 November 2023.

    Bupati Lampura, Budi Utomo, juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan toleransi dalam menghadapi pemilu 2024. Ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang di media sosial.

    “Mari kita sukseskan pemilu 2024 dengan tetap menjaga kerukunan dan kedamaian,” kata Bupati.

    Pada akhir kegiatan, seluruh peserta deklarasi menandatangani komitmen untuk menciptakan pemilu damai 2024.

    Kehadiran deklarasi pemilu damai ini merupakan langkah penting dalam menciptakan pemilu yang aman, damai, dan lancar. Deklarasi ini menunjukkan komitmen dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mendukung demokrasi Indonesia.

    Nurjanah