Tag: PEMKOT BANDAR LAMPUNG

  • Pemkot Bandar Lampung Baru Terima Rp12 Miliar DBH dari Pemprov 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyebut baru menerima Rp12 miliar dana bagi hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

    Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung, M. Nur Ramdan, mengaku terkejut dengan nilai tersebut. Sebab, Pemprov Lampung menjanjikan akan membayar DBH 50 persen secara bertahap dari total dana Rp100 miliar.

    “Tapi, yang dibayarkan baru Rp12 miliar. Itu hanya kekurangan triwulan I 2023,” kata Ramdan, Minggu, 31 Maret 2024.

    Untuk itu, Pemkot Bandar Lampung masih menunggu janji pencairan DBH 50 persen itu terealisasikan. “Kami berharap yang menjadi janji 50 persen itu. Jadi, kalau Rp12 miliar ya jauh,” kata dia.

    Dia mengaku uang tersebut bakal digunakan untuk pembayaran THR pegawai Pemkot Bandar Lampung. “Kami harus pikirkan untuk bayar THR ini dan banyak orang yang menunggu uang itu,” kata dia.

    BACA JUGA: Pemprov Lampung Tanggapi Terkait Pencairan DBH Pemkot Bandar Lampung

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengklaim telah menyalurkan DBH senilai Rp229,7 miliar ke 15 kabupaten/kota di 2024.

    Kepala Bidang Evaluasi, Pembinaan Kabupaten/Kota, dan Investasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung, Nurul Fajri, mengatakan penyaluran itu wujud komitmen Pemprov Lampung dalam pembayaran DBH.

    “Pada Februari, kami menyalurkan Rp80 miliar. Kemudian Maret beberapa hari lalu menyalurkan Rp149,7 miliar,” ujar dia.

    Skema serta mekanisme penyaluran DBH kepada kabupaten/kota itu tersusun dan terjadwal hingga Desember mendatang.

  • Jelang Lebaran,Satgas Pangan Sidak Parsel dan Gudang Makanan

    Bandar Lampung (Lampost.co)— Menyambut hari raya Idulfitri, Tim Satgas Pangan Bandar Lampung melaksanakan inspeksi mendadak. Sidak tersebut berada di lokasi penjual parsel dan gudang makanan penyalur di Bandar Lampung, Kamis, 28 Maret 2024.

    Pada sidak kali ini sejumlah OPD seperti Dinas Pangan, BPOM, Dinas Perdagangan. Dinas Kesehatan, dan kepolisian menyidak lokasi parsel dan gudang makanan.

    Plt. Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Mohammad Yusuf, mengatakan pihaknya bersama OPD terkait melakukan sidak ke gudang makanan di Jalan Majapahit. Kecamatan Enggal, dan toko parsel pinggir jalan di Jalan Sultan Agung.

    Yusuf menyebut tujuan sidak kali ini untuk memastikan keamanan produk pangan yang beredar menjelang hari raya Idulfitri.

    “Ini banyak pedagang (parsel) musiman yang sumber penyalurannya tidak kami ketahui. Mereka tidak seperti toko modern atau pasar modern yang penyalurnya jelas. Mereka punya daftar makanan itu,” kata Yusuf.

    Yusuf menyebut di gudang makanan berupa buah-buahan dan makanan lainnya di Jalan Majapahit, Kecamatan Enggal pihaknya menemukan beberapa temuan dalam sidak.

    “Banyak sekali temuan yang terkait register. Produk kedaluarsa, dan penempatan makanan yang tidak sesuai (kehigenisannya),” jelasnya.

    Ia menyebut temuan-temuan yang mereka lakukan dalam sidak terdapat konsekuensi bagi pelaku usaha yang tidak mematuhi rekomendasi dari Tim Satgas Pangan.

    “Sidak ini ada konsekuensi nanti kita akan datang lagi terkait dengan gudang secara langsung. Apakah mereka mematuhi atau tidak rekomendasi dari kami,” jelasnya.

    Ia memberi contoh terhadap gudang makanan di Jalan Majapahit. Kecamatan Enggal yang harus memusnahkan bahan makanan yang Tim Satgas Pangan Bandar Lampung anggap tidak aman.

    “Kita sudah buat berita acara pemusnahan barang dan itu harus ada feedback (penyalur) ke BPOM. Kalau itu tidak mereka lakukan ada sanksi-sanksi yang menjerat,” pungkasnya.

  • Pemkot Bandar Lampung Diminta Fokus 4 Kebijakan Pembangunan 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung fokus pada empat kebijakan pembangunan.
    .
    Hal itu tersampaikan oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan saat pelaksanaan Musrenbang Bandar Lampung pada, Aula Semergou, Jumat, 22 Maret 2024.
    .
    Ia menyebut empat fokus kebijakan pembangunan di Bandar Lampung yakni Pertama, pilar ekonomi. Kedua, pilar sosial. Ketiga, pilar hukum dan pemerintahan. Keempat, pilar infrastruktur, kewilayahan, dan lingkungan.
    .
    “Perlunya peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga melalui penyediaan keterampilan, pemberdayaan. Serta pertumbuhan lapangan kerja baru,” kata Qodratul Ikhwan.
    .
    Selain itu pertumbuhan sektor ekonomi perdagangan dan jasa perlu ada peningkatan produktivitas. Dengan penguatan sektor ekonomi kreatif dan digitalisasi ekonomi.
    .
    “Hal itu bisa dengan penguatan sektor UMKM, IKM, dan transformasi sektor informal menjadi formal,” terangnya.
    .
    Lalu pada pilar sosial Pemkot Bandar Lampung perlu meningkatkan kesehatan masyarakat, pendidikan masyarakat, dan penanggulangan kemiskinan. Selanjutnya, pilar hukum dan tata kelola pemerintah penyederhanaan birokrasi hingga pelayanan publik berbasis digital perlu meningkat.
    .
    Mengingat hasil evaluasi Sistematis Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) oleh Pemprov Lampung. Pemkot Bandar Lampung menempati urutan terbuncit indeks SPBE yakni 2,15 dengan predikat cukup.
    .
    “Kami mendukung birokrasi yang baik dan bersih, sederhana, fleksibel. Serta dukungan tata kelola yang cepat. Dan SDM aparatur yang berkualitas akan menghasilkan pelayanan publik yang prima,” jelasnya.
    .
    Terakhir pilar kewilayahan Pemkot Bandar Lampung perlu meningkatkan infrastruktur, pemantapan jalan aksebilitas, dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
    .

    Masukan

    .
    Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengucapkan Pemprov Lampung yang sudah memberi masukan untuk Kota Bandar Lampung.
    .
    “Ini harus kita pertahankan dengan nilai yang sekarang ini. Kita jangan puas kalo bisa kita tingkatkan. Dan memang ada beberapa hal yang harus kita tingkatkan terus. Ini adalah tanggung jawab dari OPD supaya lebih jeli. Kemudian memperhatikan hal-hal mana yang memang harus kita tingkatkan,” jelas Eva.
    .
    Pasca Musrenbang dan menerima masukan dari Pemprov Lampung, Eva berencana akan memanggil seluruh kepala dinas, kepala bagian, dan perangkat daerah Pemkot Bandar Lampung
  • Pemkot Bandar Lampung Bentuk Posko Pengaduan THR

    Pemkot Bandar Lampung Bentuk Posko Pengaduan THR

    Bandar Lampung (Lampost.co)Pemkot Bandar Lampung bakal membentuk posko pengaduan bagi pekerja di Bandar Lampung yang tidak menerima THR sesuai ketentuan perusahaan.

    “Soal masalah THR yang tidak swasta bayarkan, kemarin sudah kita rapatkan. Nanti sekda yang akan memimpin pembentukan satgas untuk THR swasta di Bandar Lampung,” kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja Bandar Lampung, M. Yudhi menegaskan posko pengaduan tersebut terbentuk guna menerima keluhan dari pekerja di Bandar Lampung.

    “Kita nanti buatkan posko pengaduan, Disnaker Pemkot Bandar Lampung terbuka, silakan datang saja, nanti kita layani,” kata Yudhi, Kamis, 21 Februari 2024.

    Yudhi menjelaskan pembentukan posko pengaduan ini guna meminimalisir hal-hal yang tak pekerja inginkan. Seperti beberapa tahun sebelumnya.

    “Tentunya posko ini agar tak terjadi hal-hal seperti yang lalu soal pembayaran THR,” ungkapnya.

    Meski demikian, Yudhi tak dapat menyebutkan perusahaan di Bandar Lampung yang kedapatan tak membayarkan THR sesuai ketentuan.

    “Yang jelas kalau kita mediasi, semuanya selesai, beres,” tuturnya.

    Pihaknya juga mendorong perusahaan untuk membayarkan THR pekerja susuai ketentuan yang berlaku.

    “Kalau pekerja memang belum setahun tapi rutin bekerja, maka harus profesioanal membayarnya. Yakni masa kerjanya bagi 12 bulan kali pengasilannya itu yang pekerja terima,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung menyiapkan anggaran Rp45 miliar untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN). THR ASN bakal dibayarkan 10 hari menjelang hari raya Idulfitri 2024.

    “Kalau (pembayaran) THR ASN Bandar Lampung nanti 10 hari menjelang Idulfitri,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Selasa, 19 Maret 2024.

    Tak hanya THR, Eva pun juga akan membayarkan Tunjangan Kinerja (Tukin) kepada ASN Pemkot Bandar Lampung.

  • Warga Serbu Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung

    Warga Serbu Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pasar murah tahap pertama, Kamis, 21 Maret 2024.

    Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengatakan warga antusias terhadap pasar murah itu. Kegiatan tersebut menyediakan lima komoditas sembako.

    “Kami lihat di Kecamatan Bumi Waras antusias masyarakat. Tapi, Alhamdulillah berjalan tertib dan InsyaAllah bisa menjangkau lapisan masyarakat,” kata Wilson.

    Pihaknya selanjutnya akan mengevaluasi pelaksanaan pasar murah di 20 kecamatan. Dia berpesan kepada masyarakat yang tidak kebagian untuk bersabar. Sebab, masih ada dua kesempatan lagi.

    “Kami juga berkomunikasi dengan camat untuk mencari solusi pemerataan untuk seluruh warga di kecamatan masing-masing,” ujar dia.

    BACA JUGA: Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung Mulai Hari ini 

    Menurutnya, subsidi lima bahan pokok itu hingga Rp450 juta, mulai dari beras ukuran 5 kg yang subsidinya Rp15.000. Sementara subsidi satuan tertinggi pada di telur, yaitu Rp7.000 per kilogram.

    Seorang warga, Partinah, mengaku merasa terbantu dengan program pasar murah itu. Dia bisa membeli beras, telur, terigu, minyak dan gula dengan harga lebih murah.

    “Minyak Rp9.500, terigu Rp9.000, gula Rp12.000, beras premium Rp54.500, dan telur Rp 23.000,” ujar dia.

    Sebelumnya, Pemkot merencanakan menggelar pasar murah di 60 titik pada 20 kecamatan. Jadwal pasar murah terbagi ke dalam tiga tahap.

    Setelah tahap satu, tahap kedua rencananya akan berlangsung akhir Maret dan tahap ke tiga pada awal April 2024.

  • Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung Mulai Hari ini 

    Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung Mulai Hari ini 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pelaksanaan pasar murah oleh Pemkot Bandar Lampung mulai hari ini. Pelaksanaan yang belangsung di 60 titik dan 20 kecamatan se-Bandar Lampung tersebar merata.

    “Pelaksanaan minggu kedua bulan puasa pada 21 Maret mulai hari ini dan ada tiga tahap,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, Kamis, 21 Maret 2024.

    Wilson menjelaskan untuk tahap pertama akan terlaksana secara serentak 20 kecamatan. Dan tahap kedua akan terlaksana pada akhir Maret.

    Baca juga : Operasi Pasar Murah Sentuh Masyarakat Selagai Lingga

    “Kemudian tahap ketiga pada 2 atau 4 April,” ungkapnya.

    Wilson menyebut ada 6 komoditi yang pihaknya jual dan tersubsidi oleh Pemkot Bandar Lampung. Yakni beras, telur, tepung, minyak goreng, gula, dan ayam.

    “Subsidi lebih murah dengan yang terjual pada pasar. Antara Rp3 ribu sampai Rp7.500. Misal telur kita subsidi Rp7.500 kalau harga sekarang Rp30 ribu, kita jualnya sekitar Rp25 ribuan,” jelasnya.

    Baca juga : Warga Desa Bakti Rasa Serbu Pasar Murah Beras SPHP

    Ihwal mekanisme teknis, Wilson menyebut hal itu menjadi wewenang tiap kecamatan bagaimana pelaksanaannya.

    “Masalah penerapan tergantung kecamatan masing-masing. Tapi yang kami harapkan tidak ada mekanisme kupon-kupon karena serentak 20 kecamatan,” tuturnya.

    Ia menyebut pihaknya menyediakan 250 buah per item setiap harinya pada pelaksanaan pasar murah.

    “Jadi per item 250 buah dari enam item yang kita jual ada seribu lebih yang kami sediakan,” pungkasnya.

    Berikut adalah 20 titik lokasi pelaksanaan pasar murah Pemkot Bandar Lampung :

     

    Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Bumi Waras, Kecamatan Enggal, Kecamatan Kedamaian, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Kemiling, Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamatan Langkapura, Kecamatan Panjange dan Kecamatan Sukabumi .

    Kemudian Kecamatan Sukarame, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kecamatan Tanjungkarang Timur, KecamatanTanjung Senang, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kecamatan Teluk Betung Utara dan Kecamatan Way Halim.

  • Pemkot Bandar Lampung Beri Bantuan Pendidikan

    Pemkot Bandar Lampung Beri Bantuan Pendidikan

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan bantuan pendidikan kuliah kepada 300 masyarakat yang tidak mampu.

    Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi Syukri menyebut bantuan tersebut bukan beasiswa melainkan hanya bantuan pendidikan.

    “Ini sifatnya bukan beasiswa, ini bantuan saja. Jadi anak-anak yang berprestasi dari keluarga tidak mampu yang sedang berkuliah nanti akan Pemkot bantu dengn persaingan-persyaratan,” katanya, Rabu, 20 Maret 2024.

    Baca juga : 15 Jurusan Kuliah dengan Pekerjaan Gaji Tinggi

    Mulyadi menyebut bantuan pendidikan yang Pemkot Bandar Lampung berikan berupa uang tunai dengan jumlah yang bervariasi.

    Bantuan itu dapat penerima gunakan untuk menambah biaya UKT maupun membantu kegiatan belajar mahasiswa.

    Baca juga : Pihak Kampus Perkenankan Mahasiswi Korban Asusila Melanjutkan Kuliah

    “Bukan pembayaran UKT kalau itu berat, tapi bantuan pendidikan seperti contoh anggaran kita Rp500 juta, jadi data yang ada 500 orang dan satu orang dapat Rp1 juta,” ungkapnya.

    Ia mengatakan calon penerima dapat mendapatkan bantuan yakni dengan memenuhi persyaratan dari kantor kecamatannya masing-masing.

    “Dan itu tergabung jenjangnya dengan SMA/SMK juga,” ujarnya.

    Mulyadi juga katakan saat ini data yang sudah masuk berjumlah 300 mahasiswa yang menerima bantuan pendidikan dari Pemkot Bandar Lampung.

    “Datanya yang sudah masuk 300 artinya kuotanya terpenuhi. Karena tahun ini SK-nya sudah kita buat,” tuturnya.

    Untuk anggaran, Pemkot Bandar Lampung mengucurkan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk bantuan jenjang SMA/SMK dan perguruan tinggi.

    Untuk jumlah kuota pun Pemkot Bandar Lampung tetap sama hingga tahun depan, yakni 1.000 masyarakat.

    “Kuotanya sama aja, kalau tahun depan tidak tahu nambah apa tidak. Kalau anggarannya nambah kuotanya nambah,” pungkasnya.

  • Pemkot Bandar Lampung Targetkan Bantuan Pendidikan Sentuh 5.000 Orang

    Pemkot Bandar Lampung Targetkan Bantuan Pendidikan Sentuh 5.000 Orang

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menargetkan kuota bantuan pendidikan dapat menyentuh 5.000 orang.

    Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan pihaknya memberikan bantuan pendidikan. Anak-anak itu bisa langsung bisa ke kelurahan atau kecamatan supaya mendapatkan bantuan agar bisa belajar secara gratis.

    Kuota bantuan itu memiliki kuota hingga 1.000 orang. “Mudah-mudahan ke depan bisa meningkat lagi menjadi 5.000 orang,” ujar dia, saat Safari Ramadan, Rabu, 20 Maret 2024.

    Pada Ramadan hari ke-9 itu, dia beserta jajarannya menyambangi Masjid Khoirunnas, Tanjung Senang dan Masjid Baiturrahim Sukarame.

    Selain bantuan pendidikan, dia juga mensosialisasikan program-program Pemkot lainnya sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat.

    BACA JUGA: PCNU Lampung Tengah Safari Ramadan Perdana di Bumi Mas

    Pihaknya akan berkeliling ke 20 titik masjid di 20 kecamatan se Bandar Lampung sepanjang Ramadan. “Kami akan berkeliling selama 20 hari puasa,” kata dia.

    Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memberikan hadiah umrah kepada seorang jemaah saat Safari Ramadan di masjid Nurul Huda Simpang Lima, Tanjungkarang Timur, Sabtu, 16 Maret 2024.

    Setelah memberikan sambutan, Bunda Eva, sapaan akrabnya, memberikan kuis kepada para jemaah Masjid Nurul Huda. Eva memberikan pertanyaan tahun ini Bandar Lampung akan melaksanakan HUT yang ke berapa.

    Tidak lama kemudian seorang jemaah pria bernama Jum langsung menjawab. Dia mengatakan tahun ini Bandar Lampung akan memaksakan HUT yang ke 342.

  • Pemkot Tunggu Instruksi Pusat Terkait THR Pegawai Swasta

    Pemkot Tunggu Instruksi Pusat Terkait THR Pegawai Swasta

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Ketenagakerjaan masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Ihwal pembayaran tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan perusahaan swasta atau THR Pegawai Swasta.
    .
     “Ya nanti, kita masih tunggu instruksi dari pusat terkait THR pegawai swasta,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bandar Lampung, M. Yudhi, Rabu, 20 Maret 2024.
    .
    Jika merujuk pada Surat Edaran (SE) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya keagamaan tahun 2024 bagi pekerja atau buruh pada perusahaan.
    .
    SE ini tertujukan kepada para gubernur seluruh Indonesia. Kemudian akan tersosialisasikan kepada para perusahaan. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah langsung yang menandatangani SE ini. Dalam SE tersebut pengusaha memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pekerja paling lambat H-7 perayaan Idul Fitri.
    .
    Sementara itu, untuk lingkungan Pemkot Bandar Lampung, akan membayarkan THR Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan setempat 10 hari menjelang hari raya Idul Fitri 2024. “Kalau THR ASN Bandar Lampung nanti 10 hari menjelang Idul Fitri,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
    .
    Tak hanya THR, Eva juga akan membayarkan tunjangan kinerja (Tukin) ASN Pemkot Bandar Lampung. “Insyaallah Tukin juga kita keluarkan. Dan tenaga kontrak juga nanti kita keluarkan,” pungkasnya.
    .
    Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandar Lampung M Nur Ramdhan mengatakan masih melakukan penghitungan kebutuhan THR dan tukin ASN lingkungan Pemkot Bandar Lampung.
    .
    “Anggaran untuk THR dan tukin ASN masih kita hitung berapa besarannya. Kitakan harus menyiapkannya,” jelasnya.
    .
    Saat ini pihaknya masih mengacu pada pembayaran THR dan tukin ASN pada tahun lalu (2023) kebutuhan anggarannya sebesar Rp45 miliar. “Mungkin saja tidak jauh dari Rp45 miliar. Itu juga anggaran untuk THR dan tukin tahun ini,” pungkasnya.
  • Perbaikan 13 Talut di Bandar Lampung Ditarget Selesai Pekan Ini 

    Perbaikan 13 Talut di Bandar Lampung Ditarget Selesai Pekan Ini 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mempercepat proses perbaikan talut di beberapa wilayah. Dinas Pekerjaan Umum Kota menargetkan proyek itu akan selesai pekan ini.

    Terdapat 13 talut di Kota Tapis Berseri yang rusak akibat terjangan banjir bandang beberapa waktu lalu.

    Plt Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Muhaimin, mengatakan perbaikan 13 talut yang rusak akibat banjir dengan mengerahkan 50 pekerja.

    “Kami kerahkan 50 pekerja untuk membangun talut ini. Kami terus kebut pengerjaannya,” kata Muhaimin, Selasa, 13 Maret 2024.

    Menurutnya, pihaknya menargetkan semua perbaikan talut yang jebol bakal rampung pekan ini. Namun, proses perbaikan terkesan lambat karena hujan selalu mengguyur saat pekerjaan.

    BACA JUGA: Belasan Tanggul di 5 Kecamatan Rawan Banjir di Bandar Lampung Diperbaiki

    “Kami upayakan minggu ini selesai secepatnya. Kami berharap cuaca di Bandar Lampung dapat bersahabat untuk segera merampungkan pembangunan,” ujar dia.

    Setelah perbaikan talut, pihaknya bakal melakukan peremajaan sungai guna mencegah banjir kembali melanda. “Kami selesaikan dulu tanggul ini baru melakukan peremajaan sungai supaya tidak ada lagi banjir di Bandar Lampung,” kata dia.