Tag: Pilgub

  • Golkar Lampung Evaluasi dan Serap Aspirasi Kader Jelang Pilkada

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Golkar Lampung terus melakukan proses evaluasi menjelang Pilkada Serentak 2024. Maka, pihaknya juga menerima saran dari kader terkait konstelasi politik tahun ini.
    .
    Hal tersebut dalam rangka menyampaikan masukan dan saran bagi 26 kader yang mendapatkan surat tugas bakal calon kepala daerah (Pilkada). Kemudian kader tersebut tersebar baik tingkat provinsi maupun 15 kabupaten/kota.
    .
    Evaluasi tersebut, berdasarkan surat  nomor : Sprin-1369/DPP/Golkar/III/2024 tersebut berisi tiga poin yakni :
    1. Menyampaikan saran dan masukan terhadap nama-nama Bacakada/Bacawakada yang sudah terdata pada Korbid Pemenangan Pemilu dan sudah mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar
    2. Saran dan Masukan dari DPD Golkar Provinsi diserahkan kepada Ketua Umum DPP Golkar up. Waketum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar paling lambat tanggal 28 Maret 2024.
    3. Melaksanakan perintah ini sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, dan kebersamaan partai golkar.
    .
    Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi mengatakan seluruh kader Golkar Lampung tetap solid dalam menghadapi Pilkada 2024. Selanjutnya Arinal juga menyampaikan Partai Golkar Lampung, memberikan ruang kepada kader untuk bebasan berbicara, berekspresi dan sebagainya. “Sehingga, partai ini mengacu dan berfikir terhadap modernisasi,” katanya, Minggu, 31 Maret 2024.
    .
    Kemudian terkait kesiapan Pilkada 2024. Arinal menyerahkan pada DPD Tingkat II untuk terbuka menjaring tokoh yang berpotensi maju Pilkada Kabupaten/Kota. Selanjutnya Arinal juga menyebut tidak akan cawe-cawe dan intervensi kepada pengurus dalam proses penjaringan calon kada.
    .
    “Kemudian misalnya DPD II Pringsewu ini aja yang kamu usulkan. Saya tidak begitu, sehingga ada kebebasan dan tanggung jawab, karena yang kerja penjaringan itu DPD II,” katanya.
    .
    Sementara itu, Sekretaris DPD Tingkat I Golkar Lampung Ismet Roni, mengatakan. Proses evaluasi dan pemberian saran masukan masih berjalan dan belum rampung. Sehingga, hasilnya belum terkirim kepada DPP Golkar. Nanti hasil masukan tersebut akan segera terselesaikan dan terkirim secepatnya kepada DPP, untuk tindaklanjutnya.
    .
    “Belum selesai, masih proses. Akan tetapi, kami sudah koordinasi kepada Jakarta terkait melebihi batas 28 Maret 2024” ujar Ismet.
    .

    Dukung Arinal

    .
    Sementara itu, Forum DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota se Lampung masih tetap solid mendukung Arinal Djunaidi sebagai kandidat calon Gubernur Lampung untuk Pilkada 2024. Arinal sendiri mendapatkan surat tugas bersama Hanan A Rozak, sebagai kandidat calon Gubernur Lampung dari DPP Partai Golkar.
    .
    “Itu hasil Rakerda kami pada 2022. Kami  solid, untuk Calon Gubernur Lampung sudah final. Kalaupun muncul nama lagi kami enggak tahu. Inikan yang kami bawa hasil Rakerda,” ujar Ketua Forum Azwar Hadi.
    .
    Kemudian Azwar Hadi melanjutkan, baik DPD tingkat II Kabupaten/Kota maupung DPD Tingkat I Provinsi. Oleh sebab itu, masih berproses dalam tahapan evaluasi nama-nama yang mendapatkan surat tugas calon kepala daerah. “Maka, kalau kami terkait usulan calon kepala daerah. Tentunya bekerja berdasarkan peraturan organisasi,” kata Ketua DPD Golkar Lampung Timur itu.
    .
    Lalu ia menjelaskan untuk mekanisme pengambilan keputusan Partai Golkar pada tingkat daerah melalui Musywarah Daerah. Kemudian tindaklanjutnya melalui Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda). Apabila, jika nanti usulan tersebut berubah, tentunya harus melalui mekanisme partai yang sederajat, misalnya Rapimdasus.
    .

    26 daftar calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Golkar:

    .
    1. Provinsi Lampung. 
    Arinal Djunaidi Bakal calon gubernur dan Hanan A Rozak bakal calon gubernur
    2. Kabupaten Lampung Tengah.
    Musa Ahmad bakal calon bupati
    3. Kabupaten Lampung Utara.
    Aprozi Alam bakal calon bupati dan Guntur Laksana bakal calon wakil bupati
    4. Kabupaten Lampung Selatan.
    Benny Raharjo bakal calon bupati dan Agus Sutanto bakal calon bupati
    5. Kabupaten Lampung Timur.
    Azwar Hadi bakal calon bupati
    6. Kabupaten Mesuji.
    Winarna bakal calon bupati dan Haryati Candralela bakal calon bupati
    7. Kabupaten Pringsewu.
    Ririn Kuswantari bakal calon bupati dan Suherman bakal calon wakil  bupati
    8. Kabupaten Tulang Bawang.
    Hanan A. Rozak bakal calon bupati dan Ismet Roni bakal calon bupati
    9. Kabupaten Tulang Bawang Barat.
    Riza Mihardi bakal calon bupati dan Helwanda bakal calon wakil bupati
    10. Kota Bandar Lampung.
    Ryco Menoza bakal calon walikota, Yuhadi bakal calon walikota, dan Azwar Yacub bakal calon walikota
    11. Kabupaten Pesawaran.
    Yusak bakal calon bupati
    12. Kabupaten Tanggamus.
    Agus Ciek bakal calon bupati dan Heri Ermawan bakal calon bupati
    13. Kabupaten Lampung Barat.
    Ismun Zani bakal calon bupati
    14. Kabupaten Pesisir Barat.
    Rahmad Kholid bakal calon bupati
    15. Kota Metro.
    Tondi Muamar Gadafi bakal calon walikota
    16. Kabupaten Way Kanan.
    Ali Rahman bakal calon bupati
  • Gerindra akan Jaring Calon Kepala Daerah dengan Metode Hybrid

    Bandar Lampung (Lampost.co) — DPD Partai Gerindra Lampung segera melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah, untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub), dan Pemilihan Walikota (Pilwakot) serta Pemilihan Bupati (Pilbup) di 15 kabupaten/kota.

    Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar mengatakan pola hybrid akan Gerindra lakukan untuk penjaringan calon kepala daerah pada pilkada serentak 2024.

    Hybrid yang dimaksud Giri yakni, pertama mengutamakan kader internal Gerindra dan usulan dari partai. Kemudian partai membuka pendaftaran untuk kader, dan terakhir pihak eksternal di luar Partai Gerindra.

    “Kemungkinan kami lakukan setelah lebaran,” ujar Giri Sabtu, 30 Maret 2024.

    Lanjut Giri, mekanisme rekruitmen masih menunggu petunjuk teknis dari DPP Gerindra.

    Nama senter kabar Giri didorong maju untuk Pilwakot Bandar Lampung atau Pilbup Lampung Timur. Namun ia enggan menanggapi hal tersebut, dan menyatakan siap berkontestasi di mana saja, asalkan ada perintah dari DPP Gerindra.

    “Saya samina’ wa atho’na (kami dengar dan patuh), ” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Lampung Ramat Mirzani Djausal mengaku partainya saat ini tengah fokus menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi, soal pilpres.

    Akan tetapi, Mirza maupun kader partai lainnya, harus siap jika  DPP menunjuk untuk maju dalam Pilkada serentak 2024. Termasuk ia sendiri yang isunya akan maju pada Pilgub Lampung.

    “Sebagai kader, semua kader Gerindra siap untuk mendapat tugas,” katanya.

    Mirza menyebut, partainya masih melakukan penjajakan, kabupaten mana saja yang nantinya kader Gerindra akan mengusung sebagai calon kepala daerah.

    Namun, komunikasi antar partai untuk membangun Koalisi pilkada belum Gerindra lakukan.

    “Yang pasti gini, kalau silaturahmi dan komunikasi antar partai tetap terjaga,” pungkasnya.

  • Partai Harus Bangun Koalisi Untuk Maju Pilgub Lampung

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pilkada serentak 2024 sebentar lagi berlangsung, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung. Sejumlah nama-nama kader partai pun sudah mencuat, dan diisukan maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Lampung periode 2024–2029.

    KPU Provinsi Lampung juga sudah melakukan rekapitulasi perhitungan suara untuk Pemilu 2024 tingkat Provinsi Lampung, dan tinggal menunggu penetapan anggota DPRD Lampung terpilih. Adapun rincian perolehan kursi DPRD Lampung 2024–2029 yakni Gerindra 16 kursi dan PDI P 13 kursi. Lalu PKB  11 kursi, Golkar 11 kursi, NasDem 10 kursi, Demokrat 9 kursi dan PAN 8 kursi, serta PKS 7 kursi.

    Dari hasil tersebut tentunya setiap partai tidak bisa mengusung calonnya sendiri, kerena syarat maju harus 20 persen dari jumlah kursi DPRD Provinsi Lampung, atau minimal 17 kursi.

    DPD PDI P Lampung saat ini tengah menunggu hasil prosesi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait proses pemilihan presiden. Namun, nantinya PDI P akan melakukan penjaringan terhadap calon kepala daerah  baik calon gubernur Lampung, dan juga bupati serta wali kota di Provinsi Lampung.

    “Nantinya ada semacam penjaringan,” ujar Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPD PDI Lampung, Watoni Noerdin, Rabu, 27 Maret 2024.

    Dalam penjaringan tersebut para peserta akan mengikuti tahapan, termasuk adanya agenda fit and proper test. “Nantinya nama-nama yang lolos akan kami bawa ke DPP, nanti DPP yang menentukan,” kata dia.

    Dua nama kader PDI P pun santer menjadi kandidat kuat maju Pilgub Lampung. Keduanya yaitu mantan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, dan anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri.

    Watoni menyebut dua nama itu memang merupakan kandidat kuat. Karena pengalaman mereka sebagai kepala daerah dan juga memiliki basis masa, dan merupakan kader partai. Tetapi, PDI P tidak membatasi kepada calon tertentu saja yang akan jadi kandidat. “Semua kader berpeluang,” kata dia.

     

    Gerindra Belum Bahas

    Sementara itu, DPD Gerindra Lampung hingga saat ini, belum membahas secara spesifik soal Pilkada. Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pembahasan Pilkada di Lampung usai Idulfitri 2024. “Pembahasan Pilkada habis lebaran, kami masih menunggu instruksi dari DPP,” ujar Mirza.

    Nama Mirza pun santer bakal diusung partainya sebagai calon gubernur Lampung, karena kerja kerasnya yang membawa partai gerindra menang di Pemilu 2024. Terhadap wacana tersebut, Mirza belum berkomentar. “Ia itu nanti tunggu DPP aja,” kata dia.

    Kemudian, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengeluarkan surat kepada DPD Tingkat I Golkar se Indonesia, termasuk DPD Tingkat I Lampung, pada 21 Maret 2024. Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Umun Golkar Ahmad Doli Kurnia, dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus.

    Dalam surat dengan nomor : Sprin-1369/DPP/Golkar/III/2024 tersebut berisi tiga poin. Pertama menyampaikan saran dan masukan terhadap nama-nama bacakada/bacawakada) yang sudah terdata di Korbid Pemenangan Pemilu dan sudah mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar.

    Kedua, saran dan masukan dari DPD Golkar Provinsi diserahkan kepada Ketua Umum DPP Golkar up. Waketum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar paling lambat 28 Maret 2024.

    Ketiga, melaksanakan perintah ini sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, dan kebersamaan Partai Golkar.

    Surat itu juga memuat 26 daftar calon kepala daerah wakil kepala daerah yang akan diusung partai Golkar pada PIlkada 2024 salah satunya untuk Provinsi Lampung yakni, Arinal Djunaidi bakal calon gubernur, Hanan A Rozak bakal calon gubernur.

     

    Herman HN Maju

    Di tempat lain, Ketua DPW NasDem Lampung, Herman HN menegaskan, pihaknya siap maju kembali sebagai calon Gubernur Lampung 2024-2029. Apalagi Herman mendapatkan dukungan dari 15 DPD NasDem se Lampung. “Bulat maju,” kata Herman HN.

    Herman HN menyebut dirinya telah membangun komunikasi dengan partai politik di Lampung, terkait usungan dan koalisi. Terutama untuk mendapatkan dukungan 20% dari kursi DPRD Lampung 2024, sebagai syarat dukungan. Herman menegaskan, komunikasi tak hanya dengan partai yang tergabung dengan koalisi perubahan seperti PKS, dan PKB.

    “Sudah bicara-bicara dengan semua partai lah,” kata mantan wali kota Bandar Lampung dua periode itu.

    Sementara itu, Ketua DPW PAN Lampung Irham Jafar Lan Putra, mengatakan partainya telah membentuk tim penjaringan untuk Pilkada serentak di 15 kabupaten/kota dan Provinsi Lampung.  Pilkada serentak menurutnya bisa efektif dengan partai koalisi yang tergabung dengan PAN seperti Gerindra, Golkar, Demokrat yang mengusung capres Prabowo dan Gibran, di dalam Koalisi Indonesia maju (KIM)

    Menurut Irham koalisi Pilkada serentak memang hak prerogatif dari DPP PAN. Namun Irham menyebut ada komunikasi dan posisi tawar di tingkat pusat. Terkait penempatan pasangan calon kepala daerah baik pilgub Lampung dan piwalkot dan pilbup di 15 kabupaten/kota. Tetapi nampaknya, komunikasi tersebut lebih utama dengan partai yang tergabung dalam KIM.

    “Tapi tetap kewenangan DPP, kami deklarasi nanti setelah penjaringan, dan pendaftaran, mungkin sekitar bulan Juni,” kata dia.

  • Parpol Bangun Komunikasi Jelang Pilkada 2024

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Sejumlah partai politik mulai membangun komunikasi antar partai. Hal tersebut untuk memantapkan Pilkada Serentak 27 November 2024, termasuk Pilgub Lampung.
    .
    Ketua DPW NasDem Lampung, Herman HN menegaskan siap maju kembali sebagai calon Gubernur Lampung 2024-2029. Apalagi Herman mendapatkan dukungan dari 15 DPD NasDem se Lampung. “Bulat maju,” kata Herman HN, Jumat, 22 Maret 2024.
    .
    Herman HN menyebut telah membangun komunikasi dengan partai politik Lampung, terkait usungan dan koalisi. Terutama untuk mendapatkan dukungan 20% dari kursi DPRD Lampung 2024, sebagai syarat dukungan.
    .
    Herman menegaskan, komunikasi tidak hanya oleh partai yang tergabung dengan koalisi perubahan seperti PKS, dan PKB. Tapi, dengan semua partai. “Sudah bicara-bicara dengan semua partai lah,” kata Mantan Walikota Bandar Lampung dua periode itu.
    .
    Sementara itu, Ketua DPW PAN Lampung Irham Jafar Lan Putra, mengatakan partainya telah membentuk tim penjaringan untuk Pilkada serentak 15 Kabupaten/Kota dan Provinsi Lampung.  PIlkada serentak menurutnya bisa berjalan secara efektif. Tentunya dengan partai koalisi yang tergabung dengan PAN seperti Gerindra, Golkar, Demokrat yang mengusung capres Prabowo dan Gibran, dalam Koalisi Indonesia maju (KIM)
    .
    Menurut Irham koalisi pilkada memang hak prerogatif dari DPP PAN. Namun Irham menyebut ada komunikasi dan posisi tawar tingkat pusat. Terkait penempatan pasangan calon kepala daerah. Tetapi nampaknya, komunikasi tersebut lebih utama dengan partai yang tergabung dalam KIM.
    .
    “Tapi tetap kewenangan DPP. Kami deklarasi nanti setelah penjaringan, dan pendaftaran. Mungkin sekitar bulan juni,” katanya.
    .

    Pultri Zulkifli Hasan

    .
    Ia mengatakan, akar rumput dari masyarkat pendukung PAN. Hingga kader PAN DPD kabupaten/kota meminta agar Putri Zulkifli Hasan yang juga kader internal partai maju sebagai Calon Gubernur Lampung atau Calon Wakil Gubernur Lampung.
    .
    “Seperti Calon Gubernur. Kita mungkin Putri Zulkifli Hasan,” ujarnya.
    .
    Selain dukungan dari bawah, Irham menilai ada indikator bahwa Putri layak maju untuk Pilgub Lampung. Putri merupakan caleg DPR RI Dapil Lampung I terpilih, dengan raihan 127.600 suara Pemilu 2024. Selain itu, indikator lainnya seperti ketokohan seorang calon. Hingga kesiapan finansial ketika hendak maju sebagai calon kepala daerah.
    .
    “Namun, jika tidak ada kader yang mumpuni. Kami bisa mengusung dari pihak eksternal,” paparnya.
    .

    Dukung Arinal

    .
    Sementara Sekretaris DPD Tingkat I Golkar Lampung, Ismet Roni mengatakan, untuk Pilgub Lampung DPD Golkar Lampung tetap menunggu instruksi DPP. Namun, dalam Rakerda Golkar Lampung 2022 yang lalu. Hasilnya, kembali mengusung Arinal Djunaidi sebagai Calon Gubernur Lampung 2024.
    .
    “Hasil Rakerda sepakat dukung Pak Arinal. Dan nanti kami juga tunggu instruksi dari DPP,” katanya.
    .
    Bendahara DPD Gerindra Lampung, Elly Wahyuni menyatakan belum ada petunjuk dari DPP Gerindra. Untuk menunjuk siapa sosok yang akan maju sebagai Calon Gubernur Lampung, maupun kepala daerah lainnya. “Kami sementara nunggu perintah dari DPP,” katanya.
    .
    Terkait dukungan untuk Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Elly tidak menampik hal tersebut. Namun Elly menegaskan seluruh kader Gerindra yang memiliki potensi, harus mendapat restu dari DPP.
    .
    “Yang pasti dari momen Gerindra Pemenang Pemilu Lampung. Akan memajukan kader-kader terbaiknya. Tapi posisi mana kami belum ada petunjuk dari pusat,” katanya.