Tag: PILKADA

  • Golkar Lampung Evaluasi dan Serap Aspirasi Kader Jelang Pilkada

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Golkar Lampung terus melakukan proses evaluasi menjelang Pilkada Serentak 2024. Maka, pihaknya juga menerima saran dari kader terkait konstelasi politik tahun ini.
    .
    Hal tersebut dalam rangka menyampaikan masukan dan saran bagi 26 kader yang mendapatkan surat tugas bakal calon kepala daerah (Pilkada). Kemudian kader tersebut tersebar baik tingkat provinsi maupun 15 kabupaten/kota.
    .
    Evaluasi tersebut, berdasarkan surat  nomor : Sprin-1369/DPP/Golkar/III/2024 tersebut berisi tiga poin yakni :
    1. Menyampaikan saran dan masukan terhadap nama-nama Bacakada/Bacawakada yang sudah terdata pada Korbid Pemenangan Pemilu dan sudah mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar
    2. Saran dan Masukan dari DPD Golkar Provinsi diserahkan kepada Ketua Umum DPP Golkar up. Waketum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar paling lambat tanggal 28 Maret 2024.
    3. Melaksanakan perintah ini sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, dan kebersamaan partai golkar.
    .
    Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi mengatakan seluruh kader Golkar Lampung tetap solid dalam menghadapi Pilkada 2024. Selanjutnya Arinal juga menyampaikan Partai Golkar Lampung, memberikan ruang kepada kader untuk bebasan berbicara, berekspresi dan sebagainya. “Sehingga, partai ini mengacu dan berfikir terhadap modernisasi,” katanya, Minggu, 31 Maret 2024.
    .
    Kemudian terkait kesiapan Pilkada 2024. Arinal menyerahkan pada DPD Tingkat II untuk terbuka menjaring tokoh yang berpotensi maju Pilkada Kabupaten/Kota. Selanjutnya Arinal juga menyebut tidak akan cawe-cawe dan intervensi kepada pengurus dalam proses penjaringan calon kada.
    .
    “Kemudian misalnya DPD II Pringsewu ini aja yang kamu usulkan. Saya tidak begitu, sehingga ada kebebasan dan tanggung jawab, karena yang kerja penjaringan itu DPD II,” katanya.
    .
    Sementara itu, Sekretaris DPD Tingkat I Golkar Lampung Ismet Roni, mengatakan. Proses evaluasi dan pemberian saran masukan masih berjalan dan belum rampung. Sehingga, hasilnya belum terkirim kepada DPP Golkar. Nanti hasil masukan tersebut akan segera terselesaikan dan terkirim secepatnya kepada DPP, untuk tindaklanjutnya.
    .
    “Belum selesai, masih proses. Akan tetapi, kami sudah koordinasi kepada Jakarta terkait melebihi batas 28 Maret 2024” ujar Ismet.
    .

    Dukung Arinal

    .
    Sementara itu, Forum DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota se Lampung masih tetap solid mendukung Arinal Djunaidi sebagai kandidat calon Gubernur Lampung untuk Pilkada 2024. Arinal sendiri mendapatkan surat tugas bersama Hanan A Rozak, sebagai kandidat calon Gubernur Lampung dari DPP Partai Golkar.
    .
    “Itu hasil Rakerda kami pada 2022. Kami  solid, untuk Calon Gubernur Lampung sudah final. Kalaupun muncul nama lagi kami enggak tahu. Inikan yang kami bawa hasil Rakerda,” ujar Ketua Forum Azwar Hadi.
    .
    Kemudian Azwar Hadi melanjutkan, baik DPD tingkat II Kabupaten/Kota maupung DPD Tingkat I Provinsi. Oleh sebab itu, masih berproses dalam tahapan evaluasi nama-nama yang mendapatkan surat tugas calon kepala daerah. “Maka, kalau kami terkait usulan calon kepala daerah. Tentunya bekerja berdasarkan peraturan organisasi,” kata Ketua DPD Golkar Lampung Timur itu.
    .
    Lalu ia menjelaskan untuk mekanisme pengambilan keputusan Partai Golkar pada tingkat daerah melalui Musywarah Daerah. Kemudian tindaklanjutnya melalui Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda). Apabila, jika nanti usulan tersebut berubah, tentunya harus melalui mekanisme partai yang sederajat, misalnya Rapimdasus.
    .

    26 daftar calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Golkar:

    .
    1. Provinsi Lampung. 
    Arinal Djunaidi Bakal calon gubernur dan Hanan A Rozak bakal calon gubernur
    2. Kabupaten Lampung Tengah.
    Musa Ahmad bakal calon bupati
    3. Kabupaten Lampung Utara.
    Aprozi Alam bakal calon bupati dan Guntur Laksana bakal calon wakil bupati
    4. Kabupaten Lampung Selatan.
    Benny Raharjo bakal calon bupati dan Agus Sutanto bakal calon bupati
    5. Kabupaten Lampung Timur.
    Azwar Hadi bakal calon bupati
    6. Kabupaten Mesuji.
    Winarna bakal calon bupati dan Haryati Candralela bakal calon bupati
    7. Kabupaten Pringsewu.
    Ririn Kuswantari bakal calon bupati dan Suherman bakal calon wakil  bupati
    8. Kabupaten Tulang Bawang.
    Hanan A. Rozak bakal calon bupati dan Ismet Roni bakal calon bupati
    9. Kabupaten Tulang Bawang Barat.
    Riza Mihardi bakal calon bupati dan Helwanda bakal calon wakil bupati
    10. Kota Bandar Lampung.
    Ryco Menoza bakal calon walikota, Yuhadi bakal calon walikota, dan Azwar Yacub bakal calon walikota
    11. Kabupaten Pesawaran.
    Yusak bakal calon bupati
    12. Kabupaten Tanggamus.
    Agus Ciek bakal calon bupati dan Heri Ermawan bakal calon bupati
    13. Kabupaten Lampung Barat.
    Ismun Zani bakal calon bupati
    14. Kabupaten Pesisir Barat.
    Rahmad Kholid bakal calon bupati
    15. Kota Metro.
    Tondi Muamar Gadafi bakal calon walikota
    16. Kabupaten Way Kanan.
    Ali Rahman bakal calon bupati
  • Gugat PHPU ke MK, Gerindra Lampung Minta PSU di Sejumlah TPS 3 Kabupaten/Kota

    Bandar Lampung (Lampost.co): DPD Gerindra Lampung meminta adanya pemunguan suara ulang (PSU) pada Pemilu 2024 di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal tersebut berkaca dari adanya gugatan perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Antara lain pada Dapil 3 Kota Bandar Lampung, Dapil 3 Metro, dan Dapil 2 Lampung Barat untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota.

    Gerindra meminta total ada 10 TPS untuk melakukan PSU. Hal tersebut merupakan petitum pengajuan gugatan PHPU Partai Gerindra ke MK. Rinciannya 2 TPS di Bandar Lampung, 6 TPS di Metro, dan 2 TPS di lampung Barat.

    “PSU itu kayaknya (materi gugatan),” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Gerindra Ahmad Giri Akbar, Minggu, 31 Mei 2024.

    Giri mengatakan dalam PSU tersebut juga sudah meminta data-data terkait. Antara lain dari pihak caleg ataupun DPC Kabupaten/kota. Selanjutnya untuk diserahkan ke DPP dan menjadi materi gugatan.

    Anggota Bappilu DPD Gerindra Lampung, Fauzi Heri mengatakan, pengajuan materi gugatan PHPU salah satunya adanya dugaan ada orang yang tidak berhak memilih. Namun bisa melakukan pemungutan suara di beberapa TPS.

    “Jadi kami duga ada kecurangan. Dan kami minta PSU. Kita optimis hakim MK akan mengabulkan,” katanya.

    Bawaslu Bandar Lampung Siap Hadapi Gugatan

    Sebelumnya, Bawaslu Kota Bandar Lampung siap menghadapi adanya gugatan PHPU ke MK atas pengajuan Partai Gerindra. Khususnya hasil Pemilu DPRD Kota Bandar Lampung di Dapil 3.

    Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum dan Pengawasan Bawaslu Bandar Lampung, Hasanudin Alam mengatakan, Bawaslu Lampung berlaku sebagai pihak pemberi keterangan. Karena menurutnya hasil keputusan KPU RI melalui KPU Kota Bandar Lampung yang terkena gugatan.

    “Walau kami pemberi keterangan, kami sudah siap,” ujar Hasan.

    Lanjut Hasan, pihaknya juga sudah memberikan atensi kepada anggota Panwascam di tiga kecamatan. Antara lain Kemiling, Rajabasa, dan Langkapura. Panwascam harus dapat menyiapkan setiap data pada proses Pemilu di tiga kecamatan tersebut.

    “Jadi data-data proses pengawasan, form kejadian khusus, dan semua data kami sudah siapkan. Nanti pastinya akan kita butuhkan, ketika ada permintaan keterangan di MK,” katanya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Mantan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Didorong Maju Pilgub Lampung 2024

    Bandar Lampung (Lampost.co): Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong sejumlah kadernya untuk maju ke bursa Pilkada 2024. Yaitu pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Lampung 2024.

    Setelah adanya usulan nama anggota DPR RI Dapil Lampung I terpilih yakni Putri Zulkifli Hasan, nama lain pun juga sudah mulai mencuat. Salah satu nama yang mendapat dorongan maju Pilgub Lampung 2024 yakni mantan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan.

    “Helmi Hasan siap pulang kampung, untuk meramaikan Pilkada di Lampung,” ujar Ketua Bappilu DPW PAN Lampung, Joko Santoso, Minggu, 31 Maret 2024.

    Lanjut Joko, dorongan Helmi Hasan bukan tanpa alasan. Partai menilai Helmi memiliki pengalaman menjadi Wali Kota Bengkulu selama dua periode yakni, 2013-2018 dan 2018-2023.

    Lanjut Joko, PAN juga merupakan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sehingga berpotensi ada pasangan dengan kandidat lainnya, Mulai dari sosok Partai Gerindra ataupun Partai Golkar, hingga partai lainnya.

    “PAN kan di pusat masuk dalam Kolalisi Indonesia Maju (KIM),” kata dia.

    Joko juga menyebut, penjaringan untuk calon kepala daerah di 15 kabupaten/kota termasuk Provinsi Lampung akan dibuka dalam waktu dekat ini. “Insyaallah sudah mulai bulan April ini. Sedang kita bahas detailnya dan sedang nunggu arahan lebih dari DPP PAN,” katanya.

    Lanjut Joko, nantinya mekanisme penjaringan bersifat umum. DPW PAN Lampung membuka kesempatan kepada putra dan putri terbaik di Provinsi Lampung. Setelah para kandidat mendaftar, nantinya DPW PAN Lampung punya kriteria sendiri dalam memutuskan dan akan menyampaikan ke DPP.

    “Salah satunya, survei akan kita lakukan,” kata Anggota DPRD Lampung itu.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Survei Pollingkita: Adi Erlansyah Unggul Calon Bupati Pringsewu

    Pringsewu (Lampost.co)—Bursa nama-nama calon bupati di Lampung terus bermunculan. Salah satunya calon Bupati Pringsewu. Berdasarkan hasil survei Pollingkita.com nama Adi Erlansyah menduduki posisi teratas sebagai calon bupati kabupaten berjuluk Bumi Secancanan itu.

    Nama Mantan Penjabat Bupati Pringsewu itu masih berada di urutan pertama dengan perolehan 33,4 persen (894 suara) dari total Pollingkita.com 2674 suara.

    Kemudian Ririn Kuswantari berada pada urutan ke dua, dengan skor 20 persen ( 536 suara). Lalu pada posisi ke tiga Fauzi 18,7 persen (500 suara). Edi Agus Yanto posisi ke empat 6,9 persen (184 suara), ke lima H. Riyanto Pamungkas 6,1 persen (163 suara) dan calon lainnya. Ada Nur Rohmah Sujadi Saddat, Singa Ersa Awangga, Haji Roni, Ery Setyanegara, Suherman, dan Siti Herman pada kisaran 1 persen.

    Menjabat selama 1 tahun 9 bulan di Kabupaten Pringsewu menjadi modal awal Adi Erlansyah untuk terus melanjutkan pengabdian di Pringsewu pada Pilkada November 2024 mendatang.

    Salah satu hasil peninggalan kepemimpinan Adi adalah Maliosewu atau Malioboronya Pringsewu. Kemudian Jalan Selapan di Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu saat ini sudah mulus.

    Warga Pringsewu Sherly mengaku senang dengan adanya Maliosewu yang telah diresmikan Adi Erlansyah semasa ia menjabat Pj Bupati Pringsewu kemarin. Ia menginginkan Adi Erlansyah melanjutkan kepemimpinannya melalui Pilkada mendatang.

    “Dengan adanya Maliosewu ini, berkah buat kami para pedagang dan masyarakat Kabupaten Pringsewu. Semoga Pak Adi Erlansyah kembali memimpin Kabupaten Pringsewu di masa yang akan datang,” tegasnya.

  • Partai Harus Bangun Koalisi Untuk Maju Pilgub Lampung

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pilkada serentak 2024 sebentar lagi berlangsung, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung. Sejumlah nama-nama kader partai pun sudah mencuat, dan diisukan maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Lampung periode 2024–2029.

    KPU Provinsi Lampung juga sudah melakukan rekapitulasi perhitungan suara untuk Pemilu 2024 tingkat Provinsi Lampung, dan tinggal menunggu penetapan anggota DPRD Lampung terpilih. Adapun rincian perolehan kursi DPRD Lampung 2024–2029 yakni Gerindra 16 kursi dan PDI P 13 kursi. Lalu PKB  11 kursi, Golkar 11 kursi, NasDem 10 kursi, Demokrat 9 kursi dan PAN 8 kursi, serta PKS 7 kursi.

    Dari hasil tersebut tentunya setiap partai tidak bisa mengusung calonnya sendiri, kerena syarat maju harus 20 persen dari jumlah kursi DPRD Provinsi Lampung, atau minimal 17 kursi.

    DPD PDI P Lampung saat ini tengah menunggu hasil prosesi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait proses pemilihan presiden. Namun, nantinya PDI P akan melakukan penjaringan terhadap calon kepala daerah  baik calon gubernur Lampung, dan juga bupati serta wali kota di Provinsi Lampung.

    “Nantinya ada semacam penjaringan,” ujar Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPD PDI Lampung, Watoni Noerdin, Rabu, 27 Maret 2024.

    Dalam penjaringan tersebut para peserta akan mengikuti tahapan, termasuk adanya agenda fit and proper test. “Nantinya nama-nama yang lolos akan kami bawa ke DPP, nanti DPP yang menentukan,” kata dia.

    Dua nama kader PDI P pun santer menjadi kandidat kuat maju Pilgub Lampung. Keduanya yaitu mantan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, dan anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri.

    Watoni menyebut dua nama itu memang merupakan kandidat kuat. Karena pengalaman mereka sebagai kepala daerah dan juga memiliki basis masa, dan merupakan kader partai. Tetapi, PDI P tidak membatasi kepada calon tertentu saja yang akan jadi kandidat. “Semua kader berpeluang,” kata dia.

     

    Gerindra Belum Bahas

    Sementara itu, DPD Gerindra Lampung hingga saat ini, belum membahas secara spesifik soal Pilkada. Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pembahasan Pilkada di Lampung usai Idulfitri 2024. “Pembahasan Pilkada habis lebaran, kami masih menunggu instruksi dari DPP,” ujar Mirza.

    Nama Mirza pun santer bakal diusung partainya sebagai calon gubernur Lampung, karena kerja kerasnya yang membawa partai gerindra menang di Pemilu 2024. Terhadap wacana tersebut, Mirza belum berkomentar. “Ia itu nanti tunggu DPP aja,” kata dia.

    Kemudian, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengeluarkan surat kepada DPD Tingkat I Golkar se Indonesia, termasuk DPD Tingkat I Lampung, pada 21 Maret 2024. Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Umun Golkar Ahmad Doli Kurnia, dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus.

    Dalam surat dengan nomor : Sprin-1369/DPP/Golkar/III/2024 tersebut berisi tiga poin. Pertama menyampaikan saran dan masukan terhadap nama-nama bacakada/bacawakada) yang sudah terdata di Korbid Pemenangan Pemilu dan sudah mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar.

    Kedua, saran dan masukan dari DPD Golkar Provinsi diserahkan kepada Ketua Umum DPP Golkar up. Waketum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar paling lambat 28 Maret 2024.

    Ketiga, melaksanakan perintah ini sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, dan kebersamaan Partai Golkar.

    Surat itu juga memuat 26 daftar calon kepala daerah wakil kepala daerah yang akan diusung partai Golkar pada PIlkada 2024 salah satunya untuk Provinsi Lampung yakni, Arinal Djunaidi bakal calon gubernur, Hanan A Rozak bakal calon gubernur.

     

    Herman HN Maju

    Di tempat lain, Ketua DPW NasDem Lampung, Herman HN menegaskan, pihaknya siap maju kembali sebagai calon Gubernur Lampung 2024-2029. Apalagi Herman mendapatkan dukungan dari 15 DPD NasDem se Lampung. “Bulat maju,” kata Herman HN.

    Herman HN menyebut dirinya telah membangun komunikasi dengan partai politik di Lampung, terkait usungan dan koalisi. Terutama untuk mendapatkan dukungan 20% dari kursi DPRD Lampung 2024, sebagai syarat dukungan. Herman menegaskan, komunikasi tak hanya dengan partai yang tergabung dengan koalisi perubahan seperti PKS, dan PKB.

    “Sudah bicara-bicara dengan semua partai lah,” kata mantan wali kota Bandar Lampung dua periode itu.

    Sementara itu, Ketua DPW PAN Lampung Irham Jafar Lan Putra, mengatakan partainya telah membentuk tim penjaringan untuk Pilkada serentak di 15 kabupaten/kota dan Provinsi Lampung.  Pilkada serentak menurutnya bisa efektif dengan partai koalisi yang tergabung dengan PAN seperti Gerindra, Golkar, Demokrat yang mengusung capres Prabowo dan Gibran, di dalam Koalisi Indonesia maju (KIM)

    Menurut Irham koalisi Pilkada serentak memang hak prerogatif dari DPP PAN. Namun Irham menyebut ada komunikasi dan posisi tawar di tingkat pusat. Terkait penempatan pasangan calon kepala daerah baik pilgub Lampung dan piwalkot dan pilbup di 15 kabupaten/kota. Tetapi nampaknya, komunikasi tersebut lebih utama dengan partai yang tergabung dalam KIM.

    “Tapi tetap kewenangan DPP, kami deklarasi nanti setelah penjaringan, dan pendaftaran, mungkin sekitar bulan Juni,” kata dia.

  • Bawaslu Ingatkan Netralitas ASN di Pilkada Mesuji

    Mesuji (Lampost.co) — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mesuji mengingatkan netralitas. Hal itu kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk netral jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mesuji 2024 mendatang.
    .
    Ketua Bawaslu Mesuji, Deden Cahyono, mengajak ASN untuk dapat menjaga atmosfir positif jelang tahapan pesta demokrasi ini. “Kami mengimbau kepada ASN untuk menjaga netralitasnya. Dalam waktu dekat, imbauan secara tertulis akan kami berikan,” jelas Deden, Senin, 25 Maret 2024.
    .
    Saat ini, Bawaslu masih persiapan untuk Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) hasil pemilu serentak kemarin. “Dalam waktu dekat juga KPU akan launching tahapan pilkada. Kami berharap semua pihak dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” lanjutnya.
    .
    Sebelumnya, hanya Ketua DPRD Mesuji, Elfianah yang sudah menyatakan siap maju Pilkada Mesuji. Pernyataan Elfianah langsung mendapat respon baik oleh PPP dan Partai Gerindra.
    .
    Ketua PPP Mesuji, Fajarullah, mengatakan sudah beberapa kali bertemu langsung dengan Elfianah membahas Pilkada. “Hasil komunikasi kami dengan Ibu Elfianah juga sudah kita teruskan kepada DPP melalui DPW PPP Lampung agar menjadi pertimbangan,” katanya.
    .
    “Dan sejauh penilaian kami. Beliau memang memiliki semangat yang sama untuk membawa Mesuji kearah lebih baik,” tambah Fajarullah.
    .
    Iapun menjelaskan jika dari beberapa lembaga survei, Elfianah adalah kandidat terkuat saat ini. “Ya beberapa lembaga survei. Baik secara mandiri oleh partai, menyebutkan Elfianah unggul jauh. Fakta ini tentu tak mungkin kami kesampingkan selain kita memang memiliki banyak kesamaan visi dan misi,” imbuhnya.
    .
    Hal yang sama tersampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Ia mengatakan jika Elfianah yang merupakan istri dari mantan Bupati Khamami memiliki potensi besar menang dalam Pilkada Mesuji.
    .
    “Ibu Elfianah adalah salah satu tokoh yang berpotensi menang dalam Pilkada,” jelas Rahmat Mirzani.
  • Thomas Amirico Muncul di Poling Bacalonbup Lamsel

    Kalianda (Lampost.co) — Sejumlah nama bakal calon bupati (Bacalonbup) Lampung Selatan mulai bermunculan seperti Sekretaris DPRD Lamsel Thomas Amirico. Sekretaris Kabupaten (Sekkab)  Thamrin dan Kepala Dinas PU -PR Hasbi Aska.

    Ketiga nama itu merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif di lingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

    Sekretaris DPRD Kabupaten Lampung Selatan Thomas Amirico, mengaku ia kini masih fokus bekerja sebagai Aparatur Sipil (ASN) yang baik.

    “Saya tetap fokus kerja sebagai ASN. Jadi, tidak terpikir akan mencalonkan diri sebagai bacalonbup Lampung Selatan ,”ujarnya, Sabtu, 23 Maret 2024.

    Ia menyatakan, tidak mau gegabah menangapi hasil poling Bacalon Bupati Lamsel Tahun 2024. Meski demikian mantan Kadis Pendidikan Lamsel itu menyampaikan ucapan terimakasih atas hasil poling yang menempatkanya suara tertinggi.

    “Terus terang, saya juga tidak tahu siapa yang mencantumkan nama saya di dalam poling itu. Tahu tahu sudah ada namanya. Tapi, saya syukurlah kalau hasilnya bagus,”katanya.

    Menyinggung mengenai apakah siap jika nantinya diminta partai politik untuk maju dalam Pilbup Lampung Selatan, Thomas Amirico belum dapat menjawab pertanyaan tersebut.

    Namun, dia tidak mengatakan menolak jika ada pinangan dari partai politik yang akan mengusungnya dalam Pilbup Lamsel mendatang.

    “Saya berserah pada takdir saja. Apa yang terbaik kata takdir saya ikuti itu. Apalagi, prosesnya ini masih panjang juga. Kita lihat bagaimana kata takdir saja,” tegasnya.

    Selain muncul kabar Thomas Amirico bakal maju sebagai calon Bupati Lampung Selatan, mencuat informasi Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, juga digadang-gadang bakal maju berpasangan dengan istri Bupati Lamsel Winarni Nanang Ermanto.

    Ketika dikonfirmasi, Thamrin, menyataka jika nantinya diberi amanah untuk mendampingi Winarni maju dalam pemilihan bupati Lamsel dia menyatakan siap mendampinginya.

    “Tapi, kita lihat nanti perkembangan ke depanya seperti apa. Untuk saat ini, saya masih konsentrasi menjalankan tugas sisa jabatan sebagai ASN yang akan berakhir di tahun ini,” katanya

  • 8 Nama Diprediksi Maju Pilkada Pringsewu

    Pringsewu (Lampost.co) — Sejumlah kandidat calon Bupati Kabupaten Pringsewu mulai bermunculan, terlihat dari ramainya beberapa nama yang akan berlaga pada pilkada tahun 2024 mendatang.

    Terdapat 8 nama yang prediksinya akan maju pada Pilkada Pringsewu :

    1. Budiman (Mantan Sekda Periode 2015 – 2020)
    Budiman menjadi satu dari delapan nama yang masuk kedalam bursa calon Bupati Pringsewu.

    Baca juga :Bursa Nama Pilkada 2024 Calon Bupati Lampung Tengah

    2. Jevi (Kepala Pekon Pardasuka)
    Tokoh daerah yang merupakan Kepala Pekon juga ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pringsewu mendeklarasikan diri maju pilkada.

    3. Fajar Fakhlevi (Mantan Anggota Bawaslu Pringsewu)
    Sosok yang satu ini pernah menduduki pimpinan tertinggi (Ketua Umum) di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pringsewu.

    4. Adi Erlansyah (Mantan Pj Bupati Pringsewu)
    Memiliki pengalaman sebagai Pj Bupati Pringsewu tentunya membuat Adi Erlansyah cukup masyarakat kenal.

    Baca juga :Gerindra Buka Peluang Usung Elfianah di Pilkada Mesuji

    5. Hj Ririn Kuswantari (Anggota DPRD Prov. Lampung).
    Ririn Kuswantari merupakan seorang politisi asal Partai Golkar, saat ini dia masih menduduki kursi Wakil Ketua di DPRD Provinsi Lampung.

    6. Dr. Fauzi (Mantan Wakil Bupati Pringsewu)
    Mantan wakil Bupati Pringsewu ini juga bakal mencalonkan diri sebagai Calon Bupati. Fauzi juga merupakan akademisi yang saat ini menduduki kursi Rektor pada Institut Bakti Nusantara (IBN).

    7. Laksamana TNI (Purn) Nuryadi ( Mantan Danlanal Lampung)
    Mantan Danlanal Lampung 2022 ini juga digadang-gadang bakal meramaikan bursa pencalonan Bupati di Pringsewu.

    8. Maulan M Lahuddin ( Wakil Ketua 1 DPRD Pringsewu)
    Keaktifannya pada sisi kepemudaan juga membuat Maulana M. Lahuddin memiliki kekuatan dan diperhitungkan sebagai kandidat calon Bupati Pringsewu.

  • Gerindra Buka Peluang Usung Elfianah di Pilkada Mesuji

    Mesuji (Lampost.co) — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) buka peluang mengusung Elfianah untuk maju di Pilkada Mesuji 2024.

    Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan Elfianah yang merupakan istri dari mantan bupati Khamami memiliki potensi besar menang dalam Pilkada Mesuji.

    “Ibu Elfianah adalah salah satu tokoh yang berpotensi menang dalam Pilkada,” kata Rahmat Mirzani melalui sambungan telepon, Jumat, 22 Maret 2024.

    Saat ini, Partai Gerinda berhasil merebut tiga kursi DPRD Kabupaten Mesuji di Pemilihan Legislatif 2024. “Yang jelas kami akan melihat hal-hal yang baik untuk partai Gerindra  ke depannya di Mesuji,” kata dia.

    Sebelumnya, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mesuji, Fajarullah menyatakan sikap dukungan terhadap Ketua DPRD Mesuji untuk maju Pilkada Mesuji.

    “Hasil komunikasi kami dengan Ibu Elfianah juga sudah kami teruskan ke DPP melalui DPW PPP Lampung agar menjadi pertimbangan. Dan sejauh penilaian kami, beliau memang memiliki semangat yang sama untuk membawa Mesuji ke arah lebih baik,” kata Fajarullah.

    Ia menjelaskan jika dari beberapa lembaga survei, Elfianah adalah kandidat terkuat saat ini. “Ya beberapa lembaga survei, baik yang dilakukan secara mandiri oleh partai, menyebutkan Elfianah unggul jauh. Fakta ini tentu tak mungkin kami kesampingkan selain kita memang memiliki  banyak kesamaan visi dan misi,” kata dia.

    Baca juga: Partai Gerindra Lampung Raih 109 Kursi Legislatif pada Pemilu 2024

  • Koalisi untuk Pilkada Berpotensi Linear

    Koalisi untuk Pilkada Berpotensi Linear

    Bandar Lampung (Lampost.co)Koalisi partai pendukung untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 baik Pilgub, Pilwakot, maupun Pilbup berpotensi linear.

    Akademisi Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Candrawansah, mengatakan koalisi pilkada bisa linier. Sebab, Pilkada 2024 ini berbeda dengan Pilgub 2018 yang pelaksanaanya serentak pada 27 November 2024. Sementara pada 2018 tidak berbarengan dengan Pilwakot/Pilbup di 15 Kabupaten/kota.

    “Jadi aneh kalau kampanye Gubernur dan Wali Kota dan Bupati partainya beda-beda” ujar mantan Ketua Bawaslu Bandar Lampung itu, Kamis (21/3).

    Sementara jika koalisi parpol antara Pilgub, Pilbup, dan Pilwakot linear, akan mencerminkan koalisi yang baik. Meski tidak menjamin perolehan DPRD Provinsi suatu Parpol akan linier dengan perolehan kursi untuk DPRD Kabupaten/Kota.

    “Tapi arah dukungan partai juga menjadi perhatian,” katanya.

    BACA JUGA: Herman HN Persilakan Kader NasDem Maju Pilkada 2024, Ini Syaratnya

    Apalagi, praktik politik di Indonesia saat ini juga cenderung mengarah kepada kepentingan parpol, bukan untuk kepentingan rakyat.

    “Tapi, kalau antara dukungan parpol untuk Gubernur berbeda Bupati atau Wali Kota malah terlihat lucu dan kurang elok,” kata dia.