Tag: ponpes

  • Cara Ratusan Santri Ponpes Riyadhus Sholihin Meningkat Ketakwaan di Bulan Ramadan

    Cara Ratusan Santri Ponpes Riyadhus Sholihin Meningkat Ketakwaan di Bulan Ramadan

    Bandar Lampung (Lampost.co) – Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Piatu Riyadhus Sholihin Bandar Lampung berupaya meningkatkan ketakwaan di bulan Ramadan. Hal itu dengan menambah ibadah, seperti tarawih dan memperbanyak khataman alquran.

    Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin Bandar Lampung, KH Ismail Zulkarnain, mengatakan kegiatan para santri penuh ibadah di bulan suci ini, seperti, mengaji dan menghafal Alquran.

    Kegiatan anak didiknya itu berlangsung sejak salat subuh hingga tarawih bersama berlanjut dengan tadarus dan salat tahajud.

    “Santri memang mendapatkan waktu untuk membaca Alquran secara mandiri, di luar jadwal pengajian dari para pembimbing dan pengasuh pondok. Kegiatan membaca dan menghafal Alquran memang lebih intensif selama Ramadan,” kata Ismail, Kamis, 14 Maret 2024.

    Untuk menambah semangat itu, dia memberikan penghargaan berupa uang tunai Rp500 ribu kepada santri yang khatam Alquran lebih dari lina kali selama Ramadan.

    BACA JUGA: Pengusaha Hiburan di Metro Diminta Atur Jam Operasional Selama Ramadan

    “Kalau khatam enam kali ada tambahan Rp100 ribu, begitu seterusnya. Bahkan, lebaran itu anak-anak bisa bawa pulang uang jutaan rupiah ke rumah untuk orang tua mereka,” ujar dia.

    Meski Ramadan baru berjalan tiga hari, banyak santri yang telah khatam Alquran 3-4 kali. “Artinya, mereka bisa khatam satu kali per hari. Mereka menjalankannya dengan ikhlas. Kalau tidak ikhlas tidak akan bisa. Sebab, ibadah itu butuh ketaatan, hati yang bersih dan ikhlas, jadi menjalankannya mudah,” kata dia.

    Target Ponpes

    Menurutnya, dia menargetkan para santri dapat meningkatkan ketakwaan, ibadah, memperbaiki akhlak, dan memperbanyak hafalan Alquran.

    “Jadi tarawih dan tahajudnya kencang. Selama Ramadan ibadahnya harus makin meningkat karena amalan beribadah di bulan ini Allah berikan 70 kali lipat. Jadi, sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan beribadah,” kata dia.

    Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Bandar Lampung itu juga akan membelikan baju baru untuk lebaran dan peralatan ibadah baru seperti mukena, sarung, dan sajadah. Semua itu diharapkan dapat bermanfaat bagi keluarga santri dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.

    “Alhamdulillah, ini rutin kami lakukan setiap tahun. Jadi santri pulang ke rumah bukan untuk meminta uang, tetapi bisa memberi uang untuk keluarganya saat lebaran. Kami ingin semua santri dapat berlebaran dengan keluarga masing-masing dengan sukacita,” katanya.

  • Ponpes Lampung Sumbang 80 Persen Pemenangan Prabowo Gibran di Sumatera

    Ponpes Lampung Sumbang 80 Persen Pemenangan Prabowo Gibran di Sumatera

    Gunungsugih (Lampost.co)–Pasangan Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menang telak di Provinsi Lampung menurut versi hitung cepat sejumlah lembaga survei.

    Menanggapi survei tersebut, Ketua Jaga Nusantara Lampung Gus Hisamudin menyatakan kemenangan Pasangan capres dan cawapres 02 Prabowo-Gibran di Provinsi Lampung tidak lepas dari peran dari kyai dan Gus di pondok pesantren yang bergerak cepat berjuang bersama segenap santri dan masyarakat menyosialisasikan sosok pemimpin yang tepat menjadi presiden 2024.

    “Alhamdulillah menang telak di Lampung, Pak Prabowo dan mas Gibran sesuai target dan harapan Jaga Nusantara melalui rata-rata pondok pesantren unggul 80 persen,” kata Gus Hisam, Rabu, 14 Februari 2024.

    Ia mengatakan dari hitungan cepat oleh sejumlah lembaga survei,bisa disimpulkan bahwa Prabowo-Gibran bisa dipastikan akan menang pilpres satu putaran. Hal ini didasarkan hitungan cepat sudah mencapai 58 hampir mendekati 60 persen,meski saat ini masih berjalan,” ujar Gus Hisam.

    Berdasarkan data yang masuk ke Jaga Nusantara Lampung untuk wilayah Sumatera khusus dari pimpinan pondok pesantren yang tersebar di Lampung, rata-rata menang telak sebesar 80 persen.

    “Jaringan kyai, Gus bersama Gawagis dan santri berkontribusi 80 persen. Saya mengajak segenap lapisan masyarakat untuk tetap menjaga ketenangan. Kita berikan kesempatan kepada KPU dan pihak pihak terkait untuk menyelesaikan pekerjaannya melakukan perhitungan,” sambungnya.

    Ia berharap pesta demokrasi yakni hajat bangsa Indonesia ini jangan dikotori dengan tindakan atau perbuatan yang merusak suasana pemilu yang sudah berjalan dengan lancar damai, aman.

    “Monggo semuanya kita berdoa agar presiden dan wakil presiden yang dipilih oleh rakyat kita dukung demi kemajuan dan kemakmuran di negeri. Meski kita berbeda pilihan tetapi kita utamakan persatuan dan kesatuan Indonesia yang tercinta,” pungkasnya.

    Sri Agustina