Tag: ramadan
-
Operasi Pasar Lebih Masif di Bulan Ramadan
Bandar Lampung (Lampost.co)— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menggelar operasi pasar sebagai upaya untuk meredam lonjakan harga saat ramadan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Provinsi Lampung, Evi Fatmawaty, menyebut pihaknya sedang menyusun jadwal pasar murah tersebut.
“Tentu operasi pasar kita gelar, terlebih ini persiapan puasa dan lebaran. Kami akan merapatkan jadwal operasi pasar lebih lanjut.”,” ujarnya, Kamis, 22 Februari 2024.
Adapun jenis-jenis komoditas yang akan tersedia dalam kegiatan operasi pasar bersifat kondisional, sesuai kebutuhan stabilisasi harga.
“Konsepnya nanti kita lihat ketersediaan dan harganya. Jika tinggi maka kita akan operasi pasar (komoditas tersebut),karena tujuannya kan membantu masyarakat,” kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya kini juga sedang fokus meredam gejolak harga beras yang kian melejit di pasaran.
Pemprov Lampung bersinergi dengan lembaga-lembaga terkait seperti Bulog untuk penyediaan pasokan dan menjaga kestabilan harga beras.
“Memang harga yang menentukan Bapanas, ada HET. Hanya saja kalau harga naik, maka akan kita lakukan operasi pasar bekerja sama dengan Bulog,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Lampunggencar melaksanakan operasi pasar sejak akhir tahun 2023 untuk mengendalikan inflasi daerah. Pasar murah tersebut terlaksana semua kabupaten/kota yang tersebar 300 titik.
Saat ini Pemprov masih memiliki cadangan beras untuk operasi pasar khusus di bulan ramadan sebanyak 236.865 kg beras.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memerintah Pemerintah Kabupaten dan Kota menggelar operasi pasar murah di pasar atau di tempat umum, bukan di areal perkantoran maupin instansi.
“Tujuan operasi pasar murah itu untuk masyarakat kecil, bukan buat pegawai yang notabene penghasilannya lebih baik ketimbang masyarakat kecil yang membutuhkan beras,” ucap Gubernur dalam Rapat Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Rabu, 21 Februari 2024.