Tag: Razia Gabungan

  • Razia di Pringsewu, Polisi Sita Motor Tanpa Dokumen dan Miras

    Pringsewu (Lampost.co): Polres Pringsewu bersama Polsek jajaran secara serentak menggelar razia penyakit masyarakat pada Sabtu, 24 Maret 2024, malam. Hasilnya dalam razia di Pringsewu tersebut, polisi mengamankan sejumlah kendaraan tanpa dokumen dan menyita puluhan botol minuman keras berbagai jenis.

    Kasi Humas Iptu Priyono menjelaskan, bahwa sasaran operasi ini meliputi miras, perjudian, prostitusi, dan premanisme.

    Razia dilaksanakan di sejumlah titik seperti rumah indekos, penginapan, lapo tuak, dan warung kelontongan. Selain itu pusat-pusat keramaian dan lokasi lainya yang menjadi tempat berkumpulnya warga juga menjadi sasaran razia.

    “Razia ini dalam rangka menciptakan keamanan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat selama bulan suci Ramadan,” ujar kasi humas Iptu Priyono, Minggu, 25 Maret 2024.

    Iptu Priyono menyebut dalam razia ini kepolisian berhasil mengamankan 3 unit sepeda motor tanpa dokumen serta menyita 24 botol miras berbagai jenis dan 41 liter tuak.

    Dia menegaskan pihak kepolisian akan mengintansifkan razia penyakit masyarakat ini selama bulan suci Ramadan. Ia juga berharap upaya ini bisa menciptakan kondusifitas wilayah jelang Idulfitri 1445 Hijriah.

    Sementara itu, Polres Way Kanan juga menggelar razia minuman keras (miras) pada Operasi Cempaka Krakatau 2024. Razia menyasar salah satu warung yang menjual miras. Tepatnya di Jalan Talang Karet, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Minggu, 24 Maret 2024.

    Personel Samapta Polres Way Kanan yang terlibat dalam Operasi Cempaka Krakatau 2024 melakukan razia miras di wilayah hukum Kabupaten Way Kanan.

    Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo, melalui Kasat Samapta AKP Jahtera, menyampaikan kegiatan operasi ini merupakan salah satu upaya kepolisian setempat untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Ratusan Knalpot Brong Hasil Sitaan Dimusnahkan

    Ratusan Knalpot Brong Hasil Sitaan Dimusnahkan

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Polresta Bandar Lampung memusnahkan sebanyak 225 knalpot brong. Knalpot tersebut merupakan hasil Operasi Keselamatan Krakatau selama 4-17 Maret kemarin.

     

    Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ilhwan Syukri mengungkapkan, ratusan knalpot tidak sesuai standar itu pihaknya sita dari pengendara yang terjaring razia. Kendaraan akan dikandangkan ke Mapolresta.

     

    Pemilik boleh mengambil kendaraannya kembali dengan syarat mengganti knalpot menggunakan yang standar. Sementara knalpot brong tersita dan akan pihaknya musnahkan dengan cara memotong knalpot.

     

    Baca juga : Ada 2.693 Pelanggaran Selama Operasi Keselamatan di Bandar Lampung

     

    “Ratusan sepeda motor dengan knalpot brong ini kami sita, pemilik bisa mengambil dengan mengganti knalpotnya terlebih dulu,” kata dia, Rabu, 20 Maret 2024.

     

    Ia juga menambahkan, dalam operasi tersebut terdapat 2.693 pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas selama Operasi Keselamatan Krakatau 2024 yang pihaknya gelar pada 4-17 Maret 2024.

     

    Baca juga : Lampung Selatan Giatkan Operasi Keselamatan 2024

     

    Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri mengungkapkan, jumlah tersebut terdiri dari 2.662 ETLE yang tersebar di 5 titik.

     

    Antara lain Jalan Agus Salim Tanjungkarang Pusat, Jalan Kimaja Way Halim, Jalan Pattimura Telukbetung Utara, Jalan RA Kartini Tanjungkarang Pusat, dan Jalan ZA Pagar Alam Kedaton.

     

    Dari 2.662 tilang ETLE, sebanyak 2.117 ETLE telah terkonfirmasi terkirim. Dari ribuan surat tilang yang terkirim, baru 351 pengendara yang melakukan konfirmasi.

     

    “Sementara tilang secara manual hanya pihaknya kenakan kepada 71 pengendara, yakni 67 pengendara R2 dan 4 pengemudi R4,” ungkapnya.

     

    Menurutnya, dominasi pelanggaran pengendara motor yang tidak memakai helm dan melawan arus. Kemudian pelanggaran pengemudi mobil paling bayak karena tidak mengenakan sabuk pengaman.

     

    Meski operasi tersebut telah selesai namun pihaknya tetap akan melakukan penertiban. Razia rutin untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Razia Remaja Nongkrong di Tulangbawang Libatkan Dai Berikan Wejangan

    Razia Remaja Nongkrong di Tulangbawang Libatkan Dai Berikan Wejangan

    Menggala (Lampost.co): Aparat gabungan datang tiba-tiba mengagetkan remaja yang tengah asik nongkrong di Jalan Ethanol Kampung Tunggalwarga, Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang. Kedatangan aparat gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, dan Satpol-PP menggelar razia remaja nongkrong.

    Patroli pada Senin, 18 Maret 2024, malam itu turut melibatkan Dai Kamtibmas yang dibentuk Polres Tulangbawang.

    Kapolres Tulangbawang, AKBP James H Hutajulu mengatakan, patroli tersebut sebagai bentuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Agar suasana tetap kondusif selama bulan Suci Ramadan 1445 H.

    Namun razia yang menyasar para kaum remaja nongkrong itu, turut melibatkan seorang dai. Dia menjelaskan, peran dai yakni memberikan wejangan atau tausiah terhadap muda dan mudi yang tengah asik nongkrong.

    “Target utama patroli yang kami gelar adalah lokasi yang kita anggap rawan terjadinya tawuran, sahur on the road, dan aksi balap liar menjelang berbuka puasa. Lalu kegiatan lain yang berpotensi mengganggu ibadah di bulan puasa,” kata James, Selasa, 19 Maret 2024.

    Dia mengaku, patroli gabungan yang melibatkan Dai Kamtibmas ini akan rutin dilakukan selama bulan suci Ramadan. Sementara untuk lokasi yang menjadi sasaran kegiatan secara acak (random), berdasarkan informasi yang masuk dari Satuan Intelkam.

    “Patroli gabungan ini sebagai bentuk kehadiran petugas di tengah-tengah masyarakat agar situasi kamtibmas di Kabupaten Tulangbawang tetap aman dan kondusif,” katanya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.