Tag: SWASEMBADA

  • DPD HKTI Lampung Periode 2022-2027 Resmi Dilantik

    DPD HKTI Lampung Periode 2022-2027 Resmi Dilantik

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung, periode 2022-2027 resmi dilantik. Pelantikan digelar pada Sabtu 18 November 2023, di Hotel Horison Bandar Lampung.

    Dalam sambutannya Ketua DPD HKTI Lampung Muchlido Apriliast mengatakan, pangan merupakan kekuatan utama yang menopang dan menjadi pilar tatanan kehidupan masyarakat. Karena itu, ia mengajak seluruh anggota HKTI merefleksikan diri dan kemudian memanggil ulang semangat kolektif dalam menciptakan kemandirian pangan yang bukan hanya slogan semata, namun sejatinya memanglah merupakan akar identitas dari bangsa kita dari dahulu hingga saat ini.

    Karena itu menurutnya, kemandirian pangan, Swasembada Pangan, Ketahanan Pangan tak akan terwujud jika Petani hanya dipandang sebagai subjek semata.

    “Petani tidak boleh lagi dipandang sebagai faktor produksi saja, Petani harus kita beri marwah, petani harus kita beri martabat dan kehormatan, petani harus kita apresiasi, dan yang paling penting Petani haruslah sejahtera. Hidup Tani Makmur,” ujarnya saat membacakan sambutan, Sabtu 18 November 2023.

    Selain itu, ia berharap semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap Petani untuk saling bahu-membahu, saling mengingatkan, saling mengisi, dan saling membesarkan, agar nantinya melalui HKTI khususnya HKTI Provinsi Lampung sebagai rumah perjuangan para petani di Lampung.

    “Semangat yang kami niatkan untuk membesarkan petani-petani Lampung dan untuk membidani lahirnya Petani-Petani muda, modern, dan berdaya saing,” katanya.

    Usai pelantikan, Muchlido menyebut HKTI Lampung berkomitmen untuk bersinergi memajukan potensi pertanian di Provinsi Lampung melalui sejumlah program pengembangan kawasan pertanian. Program yang sudah berjalan akan dilanjutkan, dan yang berlum berjalan

    akan segera diupayakan.
    “Yang jelas sasaran kami menciptakan pertanian mandiri yang berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan, dan kesejahteraan para petani serta masyarakat khususnya para petani milenial dan Gen Z, akan kita berdayakan,” katanya.

    Dalam waktu dekat DPD HKTI Lampung segera menggelar konsolidasi ke DPC HKTI di 15 kabupaten/ kota perihal evaluasi hingga penyegaran jika dirasa perlu untuk dilakukan penyegaran kepengurusan di cabang.

    Ia juga menekankan bahwa pembangunan sektor pertanian adalah bagian integral dari pembangunan nasional sesuai dengan semangat UUD 1945. Ditambah lagi, menurutnya pertanian Lampung sangat potensial sebagai penyanggah pangan ibukota. “Dimana cukup banyak sekali sumber-sumber atau komoditi asli Lampung yang sudah terkenal produksinya,” kata Ido.

    Ia berharap dengan luasan lahan pertanian di Provinsi Lampung nantinya adan yang melanjutkan, sehingga petani muda ini jadi target utama. Selain itu HKTI Lampung tidak hanya bergerak untuk mendorong peningkatan produktivitas hasil tani, tetapi juga profitibilitas. Selain itu HKTI juga akan fokus melakukan pendataan petani biniaan, terutama untuk membantu ketersediaan pupuk dan bibit.

    “Karena, kalau nanti enggak profit enggak ada yang mau bertani,” katanya.

    Atika Oktaria