Tag: WAYKANAN

  • Kepala Kampung Pakuan Baru Didakwa Korupsi DD Rp1 Miliar

    Kepala Kampung Pakuan Baru Didakwa Korupsi DD Rp1 Miliar

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Kepala Kampung Pakuan Baru, Kecamatan Pakuanratu, Way Kanan, Edison menjalani sidang pembacaan dakwaan di PN Tanjungkarang, Kamis, 21 Maret 2024. Jaksa mendakwa Edison melakukan korupsi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020-2022 sebesar Rp1 miliar lebih.

    Tak hanya Edison, dalam persidangan tersebut juga menghadirkan terdakwa lain yakni Yanuar Sidiq yang sebelumnya menjabat sekretaris kampung. Ia juga menjalani sidang pembacaan dakwaan atas kasus yang sama di PN Tanjungkarang.

    Jaksa Penuntut Umum, M Yhudi Guntara Eka Puntra mengatakan terdakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang–Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

    “Terdakwa Kepala Kampung Pakuan Baru, Edison setidaknya pada tahun 2020 hingga 2022 telah melakukan permufakatan jahat. Yakni melakukan tindak pidana korupsi Dana Desa Kampung Pakuan Baru senilai Rp1,021 miliar,” kata Jaksa membacakan surat dakwaan.

    Yhudi menerangkan bahwa pada 2020 sampai 2022 Kampung Pakuan Baru mendapat bantuan Dana Desa di mana penyalurannya tidak melalui rekening Kasda Kabupaten Way Kanan. Melainkan, melalui online monitoring system pembendaharaan dan anggaran negara (OM-SPAN).

    “Sehingga pengiriman berkas dalam bentuk pdf ke Dinas PMK. Selanjutnya KPPN yang menyalurkannya ke masing-masing rekening giro pemerintah kampung,” kata Jaksa.

    Dapat Informasi Pencairan Dana Desa dari BPKAD

    Berdasarkan surat dakwaan Kepala Kampung Pakuan Baru itu, Pakuan Baru mendapat bantuan Dana Desa tahun 2020 sebesar Rp1,275 miliar. Kemudian pada 2021 menerima Rp1,293 miliar dan tahun 2022 menerima kembali Rp1,577 miliar.

    “Setiap penarikan, terdakwa Edison memerintah Yanuar dan Lasidi untuk melakukan. Biasanya terdakwa mendapatkan informasi dari BPKAD melalui WhatsApp bahwa dana sudah masuk ke rekening kampung,” ujar Jaksa.

    Berdasarkan informasi tersebut Lanjut JPU, terdakwa Yanuar mengonfirmasi pihak Bank Lampung untuk memastikan dana masuk ke rekening Kampung Pakuan Baru. Setelah mendapatkan kepastian, maka Lasidi dan Yanuar bersama-sama melakukan penarikan tunai di Bank Lampung Cabang Baradatu.

    Mereka melakukan tarik tunai uang dana desa tersebut menggunakan identitas (KTP) terdakwa Edison lengkap dengan cap kampung. Kemudian uang tersebut diserahkan seluruhnya kepada terdakwa Edison.

    “Kemudian karena pembelanjaan tanpa mengikuti pos-pos sesuai APBK, maka sebagian besar dokumen pertanggungjawaban pengelolaan APBK tahun Anggaran 2020 s/d 2022 fiktif,” ujar Jaksa Yudhi.

    Atas dugaan penyelewengan dana desa tersebut, Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan melakukan audit perhitungan kerugian negara. Hasil laporan audit tersebut menyatakan adanya selisih antara realisasi DD Kepala Kampung Pakuan Baru dan fakta di lapangan.

    “Terdapat selisih antara laporan realisasi anggaran atas pelaksanaan pengelolaan APBK Kampung Pakuan Baru Tahun Anggaran 2020 s/d 2022. Dikurangi dengan data dan fakta yang ada, serta temuan PPN, PPH dan SILPA yang belum disetorkan sebesar Rp1.021 miliar,” katanya.

  • Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Warga Gotong Royong Peduli Kebersihan

    Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Warga Gotong Royong Peduli Kebersihan

    WAY KANAN (Lampost.co) — Babinsa Koramil bersama Bhabinkamtibmas ajak warga gotong-royong melaksanakan pembersihan bahu jalan. Lokasi tersebut terpusat pada Kampung Pakuan Sakti, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan, Kamis 21 Maret 2024.
    .
    Babinsa Koramil 01, Sertu Didik Taufiq mengajak warga untuk aktif dan menjadi motifator penggerak masyarakat untuk gotong royong peduli terhadap kebersihan lingkungannya. Kegiatan kerja bakti tersebut fokuskan pada pembersihan bahu jalan yang telah tumbuh rumput liar. Dan banyak sampah yang mengotori jalan penghubung antar desa dan kecamatan.
    .
    “Kegiatan pembersihan bersama warga rutin sebulan sekali. Walaupun saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa tetapi tidak menyurutkan semangat warga untuk bergotong-royong,” jelas Sertu Didik.
    .
    Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama masyarakat kompak bersinergi untuk membersihkan sampah tepi jalan. Kegiatan ini bertujuan agar jalan kampung Pakuan Sakti menjadi bersih rapi dan aman. Sehingga masyarakat pengguna jalanpun nyaman berlalu-lalang.
    .
    “Kami berharap, melalui kegiatan ini akan membangkitkan semangat gotong-royong masyarakat dalam berbagai kegiatan. Terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Serta sarana dan prasarana agar terpelihara dengan baik dan nyaman,” pungkas.
    .
    Bhabinkamtibmas Kampung Pakuan Sakti, Aipda Agus juga menyampaikan, bersama Babinsa selalu bersinergi menjaga kebersihan dan keamanan kampung, agar masyarakat selalu nyaman dan merasa aman. “Senergi ini, selalu kami jaga dengan baik. Agar tugas kami dapat berjalan dengan lancar,” tutup Agus.
  • Pemkab Way Kanan Gelar Bazar Beras Murah

    Pemkab Way Kanan Gelar Bazar Beras Murah

    Way Kanan (Lampost.co)–Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Bulog Lampung Utara menyelenggarakan bazar tebus beras murah. Kegiatan itu bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi situasi harga beras yang tinggi.

    Bazar berlangsung mulai dari tanggal 26 Februari hingga 29 Februari 2024 di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Way Kanan. Tersedia beras dengan harga Rp10.600 per kilogram atau Rp 53.000 per karung ukuran 5 kg.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Saipul, yang hadir dalam acara pembukaan bazar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.

    “Masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang jauh lebih murah, sehingga diharapkan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujarnya, Senin, 26 Februari 2024.

    Saipul mengatakan untuk setiap kepala keluarga boleh membeli beras maksimal 10 kg. Aturan tersebut berlaku agar beras dapat terjual secara merata kepada masyarakat.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Riva Adi Candra mengatakan hari pertama bazar berlangsung di Kampung Blambangan Umpu, Lembasung, dan Umpu Bhakti.

    Selanjutnya pada hari kedua di Kampung Tanjung Raja Giham, Raja Sakti, danTanjung Sari. Hari ketiga di Kampung Gunung Sangkaran, Sri Rejeki, dan Segara Mider. Kemudian pada hari terakhir di Kampung Umpu Kencana, Karang Umpu, dan Sangkaran Bhakti.

    “Mudah-mudahan bazar ini bermanfaat bagi masyarakat Way Kanan,” kata dia.

    Bazar beras murah ini merupakan salah satu langkah konkret Pemkab Way Kanan dalam menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat di tengah situasi ekonomi yang sulit.

  • Sungai Way Besai Meluap, Petani Jagung dan Padi Terancam

    Sungai Way Besai Meluap, Petani Jagung dan Padi Terancam

    Way Kanan (Lampost.co)–Hujan yang mengguyur Kabupaten Way Kanan menyebabkan Sungai Way Besai meluap. Luapan air membanjiri lahan pertanian dan permukiman di tiga kampung di Kecamatan Negeri Agung.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan, Suprianto mengatakan tiga desa yang terdampak yakni Kotabumi, Gedung Menong, dan Sungsang. Ketinggian air mencapai 1 meter.

    Tak hanya membanjiri permukiman, luapan air Way Besai juga merendam sejumlah lahan pertanian milik warga. Hal itu dapat mengakibatkan gagal panen dan merugikan petani, tertutama petani jagung dan padi.

    Alhamdulillah dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, petani jagung dan sawah padi milik warga terancam gagal panen dan bisa merugi,” jelas Supriyanto, Kamis, 2 Februari 2024.

    Suprianto mengatakan saat kejadian BPBD mengirimkan 6 Tim Reaksi Cepat (TRC) dan mobil operasional. Selain itu juga mengirimkan dua perahu karet ke lokasi banjir di tiga kampung tersebut.

    “Banjir tersebut merendam permukiman dan areal perladangan masyarakat, karena kondisi air terus naik. Kami mengirimkan tim TRC untuk memantau kondisi di tiga kampung tersebut,” jelasnya.

    Berdasarkan data sementara, banjir akibat luapan Way Besai di tiga kampung itu menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Mengingat lahan jagung milik beberapa warga tercatat cukup luas, yakni mencapai 14,5 hektar. Kemudian untuk lahan padi sekitar 6,5 hektar yang terancam gagal panen.

    “Lahan warga yang terendam banjir tersebut mayoritas di sekitar sungai. Sehingga ketiga air meluap otomatis lahan warga tersebut terendam banjir,” kata Supriyanto.

    Supriyanto menghimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai untuk terus berhati-hati dan waspada, karena air sewaktu-waktu dapat meluap kembali.

  • Babinsa Bersama Warga Gotong-royong Peduli Kebersihan

    Babinsa Bersama Warga Gotong-royong Peduli Kebersihan

    Way Kanan (Lampost.co) — Babinsa Koramil 427-04 Bahuga bersama warga melaksanakan gotong-royong di kampung binaan, Kampung Suka Agung, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan.

    Sertu Srikusumah mengatakan bintara pembina desa tidak lepas dari kegiatan yang berada di kampung binaannya. Kegiatan itu dilaksanakan guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan asri.

    “Pelaksanaan gotong-royong ini kita fokuskan di Tugu Adipura, Kampung Suka Agung, agar lebih indah dipandang,” jelasnya.

    Kepada perangkat kampung dan masyarakat Suka Agung yang melaksanakan gotong-royong, kegiatan ini tidak lain untuk peduli terhadap lingkungan dan kampung setempat.

    “Mengingat tugu Adipura ini bentuk Prestasi yang diberikan dari Kabupaten, untuk itu mari kita rawat dan kita jaga bersama-sama dan saling memiliki,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Kampung Suka Agung, Mujiat, menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan gotong-royong ini, beliau menyampaikan bangga terhadap Babinsa yang selalu hadir di tengah masyarakat dan selalu membantu masyarakat dalam kegiatan yang positif.

    Kegiatan gotong-royong ini akan selalu dilaksanakan agar kampung terlihat lebih rapih, lebih indah dan kebersihannya selalu terjaga, tutup Mujiat.

    atika

     

  • Lahir di Way Kanan Lampung, Sosok Ini jadi Tim Asistensi Ahli Transportasi IKN

    Lahir di Way Kanan Lampung, Sosok Ini jadi Tim Asistensi Ahli Transportasi IKN

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Putra daerah Lampung yang lahir di Way Kanan ini diangkat menjadi Tim Asistensi Ahli (TAA) Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bidang Transportasi. Pengangkatannya disahkan baru-baru ini.

    Ia adalah IB Ilham Malik, seorang pengajar atau dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (Prodi PWK) di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Lampung.

     

    IB Ilham Malik diangkat menjadi Tim Asistensi Ahli (TAA) OIKN Bidang Transportasi melalui Surat Keputusan Kepala OIKN No 7 Tahun 2024. SK itu diberikan langsung oleh Menteri/Kepala IKN, Bambang Susantono pada Jumat, 16 Februari 2024 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

    Ilham mengatakan timnya di IKN diketuai oleh William Sabandar, yang pernah menjadi Ketua BRR Nias dan Dirut PT MRT. Tugasnya di IKN yakni melakukan kajian atas perencanaan, pelaksanaan, dan kebijakan bidang transportasi yang akan dibangun di sana.

    “Kaminjuga menyusun dan menyampaikan rekomendasi hasil kajian kepada Kepala OIKN, sembari melaksanakan tugas lainnya. Untuk memastikan seluruh program bidang transportasi di IKN dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” kata dia.

    Sebelum bergabung dengan OIKN, pada 2023 lalu Ilham menjadi Tenaga Ahli Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub RI. Ilham mendapat tugas khusus bersama seluruh stakeholders transportasi darat untuk memastikan pelaksanaan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2023 dapat berjalan baik.

    “Kelancaran transportasi darat pada 2023 merupakan capaian besar pemerintah untuk mengendalikan mobilitas massif masyarakat,” ujarnya.

    Lahir di Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung pada 43 tahun lalu, Ilham memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun terlibat pada bidang keahlian transportasi dan perkotaan.

    Diawali dengan keterlibatannya sebagai asisten tenaga ahli di Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM pada 2003 – 2005, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di wilayah dan pusat sejak 2006 – sekarang, dan Intelligent Transportation System (ITS) Indonesia sejak 2022 – sekarang.

    “Saya terus berkomitmen untuk konsisten secara berkelanjutan memberikan pemahaman akan transportasi pada masyarakat dan pemerintah,” kata dia.

    Ia berharap dengan bergabung menjadi Tim Asistensi Ahli Transportasi IKN dapat memberikan pengalaman serta ilmu yang baik, sehingga dapat penerapannya dapat diimplementasikan di kampung kelahirannya yakni Way Kanan, Lampung.

    Putri

  • 55 Pejabat Struktural di Pemkab Way Kanan Dimutasi

    55 Pejabat Struktural di Pemkab Way Kanan Dimutasi

    Way Kanan (Lampost.co)–Wakil Bupati Way Kanan, Alirahman memimpin sumpah jabatan sekaligus mutasi terhadap 55 pejabat struktural di lingkungan pemerintahan kabupaten setempat pada Senin, 5 Februari 2024. Puluhan pejabat struktural itu terdiri dari dua eselon III dan 53 eselon IV.

    Alirahman menjelaskan mutasi jabatan adalah salah satu upaya untuk mengakselerasi pencapaian tujuan organisasi dengan menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat.

    “Pemerintah mengingatkan kepada seluruh pemangku jabatan struktural agar seyogyanya memahami makna dari jabatan itu sendiri, yang mencerminkan kedudukan, tugas, wewenang, tanggung jawab, hak, dan kewajiban dalam organisasi masing-masing,” kata dia.

    Menurut Alirahman, mutasi jabatan di sebuah instansi pemerintahan adalah bagian dari roda organisasi, dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Selain itu juga bagian dari pola pembinaan karir pegawai.

    “Lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas serta pelayanan publik,” ujarnya.

    Setelah dilantik, 55 pejabat strukturan itu diminta untuk segera beradaptasi dengan jabatan barunya. Segera menyusun program kerja, ciptakan inovasi dan terapkan fungsi manajemen dengan mengutamakan efektifitas dan efisiensi.

    “Berbahagia pasca dilantik sebagai pejabat struktural tentu sah-sah belaka, namun jangan terjebak pada euforia kegembiraan karena sudah dipromosikan. Hendaknya segera menyesuaikan irama mekanisme kerja yang ada selama ini,” kata Alirahman.

    Putri

  • Raden Adipati Surya Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha Pertama di Provinsi Lampung Sejak PGRI Berdiri

    Way Kanan (Lampost.co)–Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memberikan penghargaan tingkat nasional di bidang pendidikan yakni Anugerah Dwija Praja Nugraha tahun 2023 kepada Bupati Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya.

    Penghargaan ini diberikan pada acara puncak Hari Ulang Tahun Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 tingkat nasional, berlangsung di Britama Arena Mahaka Square, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 November 2023.

    Penghargaan itu menjadi sangat istimewa karena hanya Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya satu-satunya bupati di Provinsi Lampung yang menerima Anugerah Dwija Praja Nugraha sejak 78 tahun PGRI berdiri.

    PB PGRI memberikan penghargaan tersebut kepada Bupati Way Kanan dua periode itu karena memiliki perhatian, motivasi, dan komitmen tinggi terhadap pembangunan kualitas pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan lembaga PGRI.

    Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya usai menerima penghargaan mengucapkan syukur kepada Allah swt. yang telah memberikan penghargaan ini sebagai apresiasi kepada dunia pendidikan terutama di Kabupaten Way Kanan.

    “Saya mempersembahkan penghargaan ini kepada seluruh tenaga pendidik terutama seluruh dewan guru yang ada di Kabupaten Way Kanan,” kata Adipati.

    Terkhusus kepada kedua orang tuanya yakni Raden Kalbadi dan Yarna Kalbadi, yang merupakan pensiunan guru SD. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini dalam memajukan pendidikan di Bumi Ramik Ragom ini.

    “Semoga kedepan pendidikan Way Kanan lebih maju dan berkualitas. Selamat Hari Guru dan Dirgahayu PGRI ke-78 jaya selalu,” ungkap Raden Adipati Surya.

    Komitmen pada Pendidikan
    Komitmen Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya pada dunia pendidikan memang tak diragukan lagi. Ia mendukung penuh kegiatan pendidikan di wilayahnya, seperti saat gelaran olimpiade tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk meningkatkan kemampuan non-akademik siswa pada Juni lalu.

    Ada empat kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), serta Pentas Agama Islam (PAI). Seluruh kegiatan dipusatkan di UPT SD N 1 Umpu Kencana.

    Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk melatih siswa agar dapat berkompetisi dan bersaing menjadi yang terbaik. Olimpiade akan dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional.

    “Saya berharap melalui kompetisi ini, kita dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang pada masa depan dapat membawa nama baik dan mengharumkan Kabupaten Way Kanan di bidang pendidikan,” ujarnya,

    Adipati berharap dengan adanya kompetensi atau olimpade di tingkat SD dapat bermunculan siswa/siswi unggul terutama bidang non-akademik. Sebab sudah banyak atlet nasional yang berasal dari Way Kanan, seperti Ari, Karateka yang berhasil meraih medali emas Sea Games Kamboja 2023.

    Sri Agustina

     

  • Total APBD Tahun 2024 Kabupaten Way Kanan Mencapai Rp1,4 Triliun.

    Way Kanan (Lampost.co) — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Way Kanan tahun 2024 hampir mencapai Rp1,4 triliun.

    Hal itu disampaikan Kepala Bidang Anggaran, Badan Pendapatan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Way Kanan Rinto, saat dikonfirmasi, Jumat 24 November 2024.

    Ia mengatakan total APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp1.386.006.178.710, sedangkan untuk pendapatan daerah Rp1.371.147.540.710. Sedangkan untuk belanja daerah sendiri sebesar Rp1.383.506.178.710.

    Untuk surplus atau defisit anggaran mencapai Rp12.358.638.000, sedangkan untuk pembiayaan netto senilai Rp12.358.638.000, sehingga sisa lebih pembiayaan menjadi 0 rupiah.

    Rinto juga mengatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Way Kanan hanyalah Rp80.541.566.710. Dengan adanya rapat paripurna pengesahan raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2024.

    “Ini masih dalam rancangan dan untuk angka-angka yang lainnya masih belum pasti seperti belanja pegawai dan belanja publik. Serta masih dapat berubah sewaktu-waktu dan masih ada beberapa tahapan lagi sesuai amanah peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

    Adapun kemungkinan untuk pengesahan APBD tahun anggaran 2024 akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember tahun 2023.

    “Intinya proses penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024 telah sesuai dengan undang-undang nomor 9 tahun 2015 tentang pemerintahan daerah,” ungkapnya.

    Atika Oktaria

     

  • Calon Pekerja Migran Indonesia Asal Way Kanan Meningkat di Tahun 2023

    Calon Pekerja Migran Indonesia Asal Way Kanan Meningkat di Tahun 2023

    Way Kanan (Lampost.co) — Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Way Kanan meningkat di tahun 2023 ini dari tahun sebelumnya.

    Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan, Penempatan, dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Way Kanan Eli Erwan, Kamis, 16 November 2023.

    Untuk PMI ini, lanjut Eli, mereka bisa berangkat ke luar negeri apabila persyaratan yang diminta Dinas Tenaga Kerja sudah dilengkapi. Salah satunya rekomendasi ID untuk pekerja ke luar negeri tersebut.

    Untuk jumlah PMI yang membuat rekomendasi ID di tahun 2022 ada sebanyak 346 orang. Sedangkan di tahun 2023 sampai dengan pertengahan November ini ada 433 orang.

    Artinya ada kenaikan 1,2% di tahun 2023 dan data ini masih akan bertambah sampai dengan akhir Desember nanti. “Apakah mereka berangkat atau tidak kita juga tidak mengetahui itu karena pihak perusahaan tempat mereka daftar tidak mendaftarkan kembali ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” jelasnya.

    “Seharusnya pihak perusahaan tersebut melaporkan kembali ke dinas terkait untuk mendata berapa orang yang berangkat atau tidak berangkat,” tegasnya.

    Sementara itu, untuk tenaga kerja yang membuat kartu kuning di tahun 2022 di Kabupaten Way Kanan ada sebanyak 1.477 orang. Sedangkan di tahun 2023 sampai dengan pertengahan November sebanyak 711 orang, dan ini masih akan bertambah sampai dengan akhir Desember nanti.

    “Tenaga kerja yang membuat kartu kuning ini mereka bekerja masih di wilayah Indonesia dan tidak bisa untuk berangkat sebagai PMI karena beda persyaratan,” ungkapnya.

    Ricky Marly