Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelontorkan dana untuk melanjutkan pembangunan jembatan Pulau Pasaran sebesar Rp5 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran sudah tahap 80 persen pengerjaannya.
Selain itu pihaknya tengah melakukan penulangan besi beton di sepanjang pondasi jembatan. “Progres sudah 80 persen dan akhir tahun 2023 bisa diresmikan,” katanya, Kamis, 9 November 2023.
Iwan menjelaskan, pembangunan jembatan Pulau Pasaran tersebut untuk mempermudah akses masyarakat yang akan membawa hasil usahanya ke luar pulau tanpa ada hambatan lagi.
“Ini pembangunan baru, tadinya tahun lalu ini adalah jembatan kecil dan tahun ini setengahnya lagi jadi dari pulau ke darat. Nanti bisa dilalui oleh kendaraan motor dan mobil pickup mengangkut hasil dari pulau untuk memperlancar usaha mereka juga,” jelasnya.
01Iwan mengakui pembangunan jembatan Pulau Pasaran yang akan tuntas di akhir tahun ini rencananya akan diresmikan oleh Wali Kota Bandar Lampung. “Nanti akan diresmikan oleh Wali Kota Bandar Lampung,” pungkasnya.
Perlu diketahui jembatan Pulau Pasaran merupakan akses darat satu-satunya warga Pulau Pasaran menuju daratan Kota Karang.
Kondisinya pun sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah karena banyak dinding jembatan yang telah runtuh. Sehingga berbahaya bagi masyarakat yang melewatinya dan bisa terjatuh ke laut.
Selain itu, separuh ruas jembatan yang ada di dekat Pulau Pasaran pun lantainya turun. Hal itu membuat jembatan menjadi tergenang air apabila laut pasang.
Sebelumnya juga Pemkot Bandar Lampung melakukan rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran yang lantainya turun tersebut mulai 2021 dengan pagu dana Rp2,4 miliar dilanjutkan pada 2022 dengan pagu Rp1,5 miliar.
Ricky Marly