Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan penambahan jumlah stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) untuk mempermudah keterjangkauan akses bahan bakar.
Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung, Sopian Atiek, mengatakan pembangunan SPBN diusulkan di Tulangbawang.
“Kami sedang mengusulkan untuk pembangunan di daerah Teladas, Tulangbawang,” ujar Sopian, Minggu, 26 November 2023.
Namun, usulan itu hingga kini belum terealisasi karena masih terganjal infrastruktur. Kondisi jalan yang rusak meningkatkan risiko kecelakaan dan potensi bahan bakar tumpah saat pendistribusian menuju lokasi SPBN.
“Jalan di sana enggak mulus jadi mobil tankinya takut kecelakaan. Jadi kami juga usulkan agar jalannya diperbaiki terlebih dulu,” ujarnya.
Pemprov juga sebelumnya menambah dua SPBN baru, yaitu SPBN Kotaagung dan Pesisir Barat.
SPBN Kota Agung telah beroperasi sejak setahun terakhir dan di Pesisir Barat masih pembangunan. “Sementara para nelayan di Pesinar belum ada SPBN sehingga masih ambil di SPBU,” kata dia.
Sementara dari SPBN yang ada saat ini di Bandar Lampung, Labuhan Maringgai, Kalianda, dan Kotaagung, kuota terbesar dialokasikan di Bandar Lampung. “Wilayah ini lebih tertib. Kalau yang terdaftar jarang tidak dapat solar,” kata dia.
Effran Kurniawan