Kalianda (Lampost.co) – Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Lampung Selatan, seperti bawang merah, dan gula mengalami kenaikan. Omset para pedagang pun menurun karena daya minat berkurang.
Seperti di pasar tradisional Patok, Kecamatan Candipur. Harga gula merah yang sebelumnya Rp17 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp20 ribu per kg. Gula putih yang sebelumnya Rp17.500 naik menjadi Rp19.000 per kg. “Untuk gula merah sudah satu minggu naik Rp3 ribu. Sementara gula putih naik Rp1.500 per kilo dan kenaikannya sejak tiga hari lalu,” kata salah satu pedagang, Erna (43).
Pedagang lainnya, Liya (40), mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok juga terjadi di pasar tradisional Belambangan, Kecamatan Penengahan. Selain gula kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah. Sebelumnya harga bawang merah Rp18.000 per kg naik menjadi Rp22.000 per kg. “Selain bawang merah kenaikan harga juga terjadi pada tomat, dari harga Rp6.000 naik menjadi Rp9.000 oer kg,” kata dia.
Sementara untuk harga cabai sendiri masih bertahan tinggi. Cabai merah Rp80 ribu per kg, dan cabai rawit Rp90 ribu per kg. “Mahalnya harga membuat daya minat beli jadi berkurang, meski menjadi kebutuhan pokok sehari-hari namun pembeli rata-rata mengurangi pembelian. Ya otomatis omset penjualan berkurang,” kata dia.
Para pedagang belum mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga kebutuhan pokok, namun mereka berharap kepada pemerintah setempat untuk melakukan sidak pasar. “Kenaikan sejumlah harga kemungkinan masih karena dampak kemarau yang membuat pasokan barang sedikit,” kata dia.
Deni Zulniyadi