Metro (Lampost.co) — Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, mengajak warganya untuk menjadi peternak. Pasalnya, daerah tersebut memiliki potensi peternakan sapi yang cukup besar hingga berpeluang untuk dipasarkan ke luar daerah.
“Metro punya 530 ekor sapi ternak, ditambah lagi kambing etawa dan lahan pertanian yang cukup luas,” kata Wahdi, Jumat, 24 November 2023.
Untuk mengembangkan potensi peternakan sapi itu, Pemkot Metro mencanangkan program Gedor Kandang Sapi untuk mendorong peningkatan produksi dan pengembangbiakan sapi. “Kami meminta para peternak ada inseminator, veteriner, dan petugas lapangan,” ujarnya.
Pemerintah juga akan berupaya melakukan pendampingan kepada para peternak sapi. Untuk itu, peternak juga perlu lebih adaptif dengan kemajuan teknologi.
“Adaptif terhadap kemajuan teknologi dan Pemerintah harus hadir memfasilitasi semuanya sehingga dapat menghasilkan peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Ia menambahkan, adanya potensi dan dukungan pemerintah itu, masyarakat diimbau untuk menjadi pengusaha ternak. Sebab, Pemkot juga menjalin kerjasama antar daerah (KAD) dengan DKI Jakarta untuk memasarkan hasil ternak, seperti sapi, telur dan beras.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro, Heri Wiratno, menjelaskan Metro pernah mendapatkan bantuan sapi dari Kementerian Pertanian.
“Bantuan pada 2019 dapat 20 ekor sapi jenis brahman dan dikembangbiakkan peternak lokal sehingga kini menjadi 32 ekor,” ujar dia.
Menurutnya, peternak tidak memiliki kendala dalam mengembangbiakkan jenis sapi brahman. “Sapi jenis ini lebih cepat melahirkan dan posturnya lebih kecil dari sapi impor. Daya tahan terhadap penyakit juga lebih baik.
Effran Kurniawan