Bandar Lampung (lampost.co) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan insentif untuk petani yang lahan sawahnya mengalami puso atau tidak mengeluarkan hasil maupun gagal panen akibat bencana banjir.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, menjelaskan bantuan ini dimaksudkan untuk menyokong modal petani di masa tanam yang akan datang. Selain itu, dukungan pemerintah tersebut diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat petani di wilayah rawan banjir.
“Insentif ini sebagai wujud dukungan pemerintah untuk membantu modal tanam selanjutnya agar petani tidak putus asa,” katanya, Rabu, 3 Mei 2023.
Bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk uang tunai dengan nominal Rp8 juta yang akan langsung masuk ke rekening masing-masing penerima.
“Sampai dengan April, data yang dihimpun ada sekitar 2.209 hektare sawah di Lampung yang mengalami puso,” kata dia.
Petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) program bantuan tersebut saat ini masih dalam proses penggarapan. “Nanti ada mekanisme pengajuannya, dan saat ini sedang dibuat, cuma kita melalui kabupaten/kota,” tuturnya.
Ricky Marly