Bandar Lampung (Lampost.co): Korban penembakan peluru nyasar di Jalan Kenanga, Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, semalam, Senin, 20 Maret 2023, merupakan tulang punggung keluarga.
Korban Bagus Sri Rama (25) saat ini masih terbaring mendapat perawatan medis untuk menjalani operasi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya.
Ibu korban Lily Sufaiti (50) mengatakan, anaknya sosok pekerja keras dan tidak memilih pekerjaan apapun. Meskipun sudah menikah dan mempunyai anak, namun tetap perhatian terhadap kedua orang tuanya.
“Kerja apa saja dia, anak pertama juga. Udah nikah, kemarin dapet kerjaan ngelas gitu, bapaknya buat lemari kaca,” katanya, Selasa, 21 Maret 2023.
Ia melanjutkan, saat kejadian, anaknya bersama suami pulang dari rumah neneknya di Rawa Laut. Saat di perjalanan pulang ke Kelurahan Campang Raya, tepatnya di lokasi kejadian perempatan Jalan Kenanga, Rawa Laut, melihat segerombolan remaja menaiki sepeda motor diduga sedang tawuran.
“Cari aman kan, dia putar balik. Eh pas putar balik malah tiba-tiba paha sebelah kiri berdarah kena peluru nyasar,” katanya.
Akibatnya, suami dan anaknya meminta bantuan warga dan diarahkan ke rumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Hermina.
“Saat disana dirujuk ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek. Ini mau di operasi, katanya jam sepuluh pagi tapi belum juga masih nunggu dokternya,” katanya.
Adi Sunaryo