Bandar Lampung (Lampost.co) — Realisasi serapan anggaran Pemprov Lampung hingga Oktober baru mencapai 59,87 persen. Hal itu berdasarkan data Sistem Informasi Keuangan Daerah Kementerian Keuangan (SIKD Kemenkeu).
Sekretaris Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan serapan anggaran belum sesuai target. Hal itu akibat program-program pemerintah bersifat kontrak.
“Biasanya realisasi bayar gaji dan operasional pasti tepat. Tapi, nggak tepat itu dari hal yang sifatnya kontraktual,” ujar Fahrizal, Minggu, 22 Oktober 2023.
Dia mendorong pemerintah daerah (Pemda) kabupaten/kota untuk mempercepat realisasi anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD). Hal ini agar program yang disusun dapat terlaksana pada 2023.
“Kami mendorong proses procurement (pengadaan) dapat dipercepat,” kata dia.
Dia juga mengingatkan Pemda untuk melakukan perencanaan program lebih awal supaya realisasi bisa berjalan sesuai target waktu.
“Kalau perencanaan disegerakan di awal tahun, progres fisiknya juga tepat waktu. Sehingga penyerapan anggaran juga tepat waktu,” kata dia.
Effran Kurniawan