Bandar Lampung (Lampost.co)–Sebanyak 120 atlet mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) Tenis Meja Lampung SIMJAYA CUP 2023 . Kejurnas yang dilaksanakan di Hall Tennis Meja SIM, Jalan Kayu Manis, Bandar Lampung ini berlangsung selama empat hari dari 16-19 Maret 2023.
Perwakilan pihak open tournament nasional Tenis Meja Lampung, Akh Dahlan Haruri menjelaskan, kejuaraan ini diikuti sekitar 120 an atlet tenis meja yang bertanding dikategori kadet, junior, dan umum. Mereka berasal dari beberapa provinsi yang ada di indonesia, seperti Sumatra Utara (Sumut), Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sumatra Selatan (Sumsel), Lampung, Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur, dan Riau.
“Pertandingan ini sudah kedua kalinya diadakan di Lampung, yang pertama kali pada tahun 2019. Ini memang rencana akan menjadi pertandingan tahunan namun sempat terkendala pandemi kemarin, Insha Allah kedepannya ini akan menjadi pertandingan tahunan,” katanya kepada Lampost.co Kamis,16 Maret 2023.
Ia menambahkan tujuan terselenggaranya tournament tenis meja ini agar atlet-atlet Lampung bisa menjadikan pertandingan ini sebagai tolak ukur dengan atlet-atlet lainnya kemudian untuk menambah prestasi.
“Untuk Lampung ada sekitar 20-an atlet tenis meja yang ikut pada open tournament nasional kali ini,” ujarnya.
Perebutan juara dengan mempertemukan seluruh peserta tiap nomornya. Dengan menggunakan sistem poin, peserta yang memiliki skor tertinggi akan melaju ke tahap bagan dengan sistem gugur hingga ke tahap final.
“Tiga juara dari tiap kategori diberikan hadiah uang pembinaan total hingga Rp100 juta,” ujarnya.
Pembina pelaksana, Toto Susilo menjelaskan kejuaraan besar ini menjadi ajang terbesar kedua yang digelar di Lampung.
“Seperti yang kita ketahui tenis meja merupakan olahraga yang sangat diminati oleh berbagai kalangan. Berangkat dari kecintaan saya secara pribadi pada tenis meja maka tercetuslah penyelenggaraan SIMJAYA CUP 2023 yang kami harapkan bisa berjalan dengan lancar dan sukses seperti pada penyelenggaraan 2019.”
“Visi kami dalam penyelenggaraan ini untuk mengobarkan semangat kompetisi secara sportif memberikan kesempatan bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuannya dan meraih prestasi terbaik dan tentu saja karna kita ingin terus menerbitkan bibit-bibit unggul dalam cabang olahraga tenis meja,” kata Toto saat membuka turnamen tersebut.
Menurutnya, diadakannya kejuaraan tersebut sebagai upaya membina atlet kadet. Sebab, semua pencapaian di level senior harus dimulai sejak dini. Dengan turnamen itu juga diharapkan dapat menggeliatkan semangat tenis meja di Indonesia khususnya Lampung.
“Ternyata kompetisi ini mendapat dukungan dari klub-klub di Indonesia. Selain itu kami juga mendapat dukungan dari berbagai pihak sponsor seperti IBK Bank Indonesia, ISUZU, IAMI, CST, Domus Jaya, ACC, Bukit Berlian Plantation dan berbagai sponsor lainnya. Semoga ini mendukung program pemerintah dalam pengembangan atlet muda dari cabang tenis meja,” ujar Toto Susilo
Sementara itu salah satu peserta atlet Braydon Juvensim Susilo (15) mengatakan menjadi pemain tenis meja sejak tahun 2018 dikarenakan hobi dan mengikuti jejak orang tua yang juga senang dengan olahraga tenis meja.
Braydon merupakan petenis meja kategori kadet yang sudah pernah meraih perunggu pada kejuaran nasional (kejurnas di kota manado) pada tahun 2022.
“Persiapan untuk mengikuti open tournament nasional Tenis Meja Lampung sudah dari jauh hari jadi optimistis untuk menang,” ujarnya.