Bandar Lampung (Lampost.co)– Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali mewisuda 583 mahasiswa lulusan dalam Sidang terbuka Institut Teknologi Sumatera wisuda ke-13 tahun 2023, Sabtu, 18 Maret 2023.
Dalam wisuda yang dilaksanakan secara langsung dengan dihadiri wisudawan dan orang tua yang dipusatkan di Aula Gedung Kuliah Umum kampus setempat, Rektor Ieera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, mengatakan Itera berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagaimana yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Itera telah menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sejak Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 dan kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Senat Akademik Nomor 1 tahun 2020, tentang Norma Penyelenggaraan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di Itera.
Pada tahun 2022 Itera mendapatkan kembali hibah PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) untuk dua program yaitu ISS (Institutional Support System)-MBKM dan Program PKKM Prodi Biologi, serta PKKM on going untuk program studi Teknik Informatika dan Teknik SIpil. Hal ini membuat Itera dapat apresiasi dari Kelembagaan sebagai perguruan tinggi baru (pada tahun 2022 berusia 8 tahun) yang mendapatkan 4 pendanaan PKKM sekaligus (2 pendanaan PKKM on going yaitu prodi Teknik informatika dan Teknik Sipil serta 2 pendanaan baru ISS-MBKM dan Prodi Biologi).
“MBKM ini adalah salah satu media pembelajaran yang sangat tepat untuk mengantisipasi harapan dari pemerintah link and matchnya lulusan dengan dunia kerja. Karna memang faktanya sekarang mahasiswa di seluruh perguruan tinggi itu sebagian besar kecocokan antara dunia kerja dengan materi perkuliahannya tidak selalu sesuai.”
Menurut Rektor, meskipun lulusan perguruan tinggi itu memang disiapkan untuk siap beradaptasi dengan dunia kerja beda dengan bidang pendidikan vokasi yang memang langsung di latih skill.
“Tetapi tetap juga kita harapkan optimalisasi bidang keilmuan itu bisa lebih match dengan bidang industri sehingga MBKM ini sangat tepat terlebih mengantisipasi era saat ini dinyatakan sebagai volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA),” katanya.
“Alhamdulillah Itera sebagai perguruan tinggi yang baru berkomitmen penuh dengan dosen-dosen muda sehingga kita lebih pleksibel menyusun program. Sehingga kita setiap tahunnya itu ada peningkatan dan kita targetkan akan terus meningkat setiap tahunnya,”ujarnya
Ia berharap Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat berjalan dengan maksimal di Itera sesuai amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bahwa program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam mengatasi permasalahan dunia pendidikan tinggi saat ini, yaitu penyerapan tenaga kerja dan relevansi lulusan dengan dunia industri.
“Kita harapkan bisa berkontribusi maksimal untuk memberikan solusi berkaitan dengan pembangunan di segala bidang di Indonesia khususnya Sumatera. Dan berharap mereka bisa terjun langsung ke dunia pemerintahan menjadi bagian dari pemberi saran atau rekomendasi kepada pemda dan tentunya di dunia industri penopang kegiatan perekonomian. Kita sangat berharap sebagian dari mereka itu bergerak di bidang kewirausahaan,” katanya.