Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung akan siagakan mobil tanki air selama musim kemarau 2023.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, Joni Toyib mengatakan mobil tanki akan disiagakan di seluruh kabupaten/kota.
“Kami memiliki mobil tangki air yang bisa digunakan kabupaten/kota jika nanti terjadi kekeringan. Kalau fasilitas yang ada di kabupaten/kota belum mampu memenuhi, baru nanti mereka akan mengajukan bantuan ke BPBD provinsi,” ujarnya. Kamis, 4 Mei 2023.
BPBD Lampung mengajak masyarakat untuk meminimalisir dampak kekeringan akibat musim kemarau 2023, yang diprediksi akan lebih panjang dan kering dengan menerapkan konsep kesiapsiagaan bencana.
“Untuk antisipasinya, kami mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan air, menjaga sumber mata air, dan membuat penampungan hujan sejak dini,” kata Joni.
Masyarakat juga diminta segera melapor kepada instansi pemerintah ketika terjadi bencana di sekitar lingkungan agar bencana tersebut segera ditangani.
“Kalau melapor, nanti akan ada bantuan air bersih dan memungkinkan juga hujan buatan. Ada juga pengaturan penggunaan air,” kata Joni.
Berdasarkan data BPBD Lampung, ada tiga wilayah dengan risiko tinggi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Wilayah itu yakni Way Kanan, Pesisir Barat, dan Lampung Timur.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak membakar rumput dan puing saat cuaca berangin di lahan kosong untuk menghindari kebakaran.
“Jangan buka lahan dengan cara dibakar, karena dapat berbahaya dan sebabkan karhutla,” kata Joni.
Putri Purnama