Bandar Lampung (Lampost.co)–Dua pegawai salah satu Bank BUMN di Bandar Lampung diamankan Satreskrim Polresta Bandar Lampung karena terjaring razia dan kedapatan sedang asik di dalam kamar di salah satu penginapan di wilayah Pahoman, Bandar Lampung.
Kedua pegawai yang diamankan itu yakni DM merupakan pimpinan salah satu bank BUMN Wilayah Lampung yang berada di Kawasan Jalan Radin Intan, Bandar Lampung dan teman wanitanya SR yang merupakan rekan kerjanya. Keduanya diamankan pada Selasa malam, 18 April 2023.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, keduanya diamankan beserta 4 pasangan tidak sah lainnya di 2 lokasi penginapan berbeda yakni Pahoman dan Tanjunggading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
“Penindakan yang dilakukan tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat yang resah karena ada aktivitas yang dilakukan oleh pasangan tidak resmi,”katanya.
Setelah menerima laporan, petugas pun langsung menuju lokasi tersebut, pertama yaitu di salahsatu penginapan kawasan Tanjunggading, Kecamatan Tanjungkarang Timur.
Didampingi pihak pengelola penginapan, kemudian petugas melakukan pemeriksaan dan didapati 3 penghuni kamar yang bukan pasangan suami istri atau berstatus resmi menikah.
“Mereka kemudian kita amankan dan dibawa untuk didata serta pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Kemudian, petugas menuju lokasi penginapan kedua yakni kawasan Pahoman, Bandar Lampung. Di lokasi tersebut, petugas mengamankan dua pasangan tidak resmi. Salah satunya, kedua pegawai Bank BUMN di Bandar Lampung itu terjaring razia dan didapati di salah satu kamar berduaan.
“Kegiatan ini murni informasi dari warga karena resah penginapan tersebut kerap dihuni pasangan tidak sah,” katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, kelima pasangan bukan suami istri tersebut diminta membuat surat pernyataan agar tidak melakukan hal serupa.
“Hasil interogasi dan pemeriksaan tidak ditemukan unsur tindak pidana dan delik aduan lainnya. Jadi seluruh pasangan bukan suami istri itu hanya sebatas melakukan pemeriksaan dan pendataan, saat ini sudah kita kembalikan ke rumah masing-masing,” katanya.
Adi Sunaryo