Mesuji (Lampost.co)–Kepala Bidang Tanaman Pangan Dan Holtikultura, Dinas Pertanian Mesuji, Halwan mengatakan para petani di Kabupaten Mesuji mulai melakukan penanaman padi. Itu dilakukan setelah beberapa kali hujan mengguyur wilayah Mesuji.
“Sudah pada tajuk. Untuk luas tanam, per 7 November kemarin sudah ada 141 hektar,” kata dia kepada Lampost.co saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 8 November 2023.
Menurut Halwan, sebelum Mesuji diguyur hujan para petani di wilayahnya tidak masuk dalam program gerakan nasional percepatan tanam. Namun saat ini Dinas Pertanian Mesuji tengan mengusulkan program tersebut bagi 1.539 lahan pertanian.
“Pertimbangannya ada yang tanam dengan cara sonor dan lokasi sawahnya dekat sungai. Ternyata, kemarau terlalu panjang, dengan kondisi ini, program terpaksa mundur di bulan November ini karena curah hujan belum ada,” katanya.
Berdasarkan catatan Dinas Pertanian, di wilayah Mesuji tidak mengalami kemunduran jadwal tanam yang cukup jauh. Sebab, pada masa tanam sebelumnya jatuh pada bulan Oktober dan November setiap tahunnya.
“Jika kami suruh tanam kemarin yang belum ada tanda tanda hujan, tentu salah. Namun sudah ada juga yang memulai tanam. Petani sendiri, mendapatkan benih bantuan dari pemerintah sebanyak 25 kilogram per hektar sawah, benih itu sudah didistribusikan ke petani di awal Oktober ini,” kata Helwan.
Putri Purnama