Bandar Lampung (Lampost.co) — Israel hingga saat ini belum menunjukkan sikap akan melakukan gencatan senjata atas agresi yang dilakukan di wilayah Palestina. Hal tersebut dikhawatirkan memunculkan bibit radikalisme di wilayah Indonesia.
Terkait hal itu, Kakanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo mengajak masyarakat agar tidak mudah terpengaruh terhadap ajakan ke arah radikalisme. Hal itu untuk menjaga situasi di Indonesia tetap kondusif.
Ia mengungkapkan, konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel bukan persoalan agama. Masalah tersebut merupakan konflik politik antarkedua negara. “Kita harus mendukung kemerdekaan Palestina, tapi jangan sampai ini dianggap sebagai konflik agama,” ungkapnya, Rabu, 8 November 2023.
Ketua PWNU Lampung itu juga menegaskan, Kemenag RI mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Sebab serangan yang dilakukan Israel sudah memakan banyak korban jiwa dan masyarakat sipil yang tak bersalah.
Menurutnya yang dilakukan Israel terhadap Palestina merupakan kejahatan kemanusiaan. Sebab serangan militer yang dilakukan telah menyasar fasilitas publik dan mengorbankan warga sipil. “Ini bukan soal agama tapi lebih dari itu, ini soal kemanusiaan, sudah banyak warga sipil tak bersalah menjadi korban,” kata dia.
Sebagai bentuk dukungan, Kanwil Kemenag Lampung akan menggalang dana untuk memberikan bantuan bagi warga korban perang. Sebab para korban saat ini kesulitan mendapatkan makanan hingga kebutuhan kesehatan. “Sebagai bentuk solidaritas kami menggelar salat gaib hingga pembacaan qunut,” ujarnya.
Ricky Marly