Bandar Lampung (Lampost.co) — Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Anak Sawah berupaya menyuarakan pentingnya menanam pohon untuk kelestarian lingkungan. Hal itu dikampanyekan dalam bentuk seni dalam kegiatan Mbarang Bibit.
Kegiatan bersama Dinas Pariwisata Lampung dan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) itu akan dilaksanakan di Desa Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, Minggu, 26 November 2023.
Penggagas kegiatan, Agus Gunawan, menjelaskan Mbarang Bibit bentuk keprihatinan terhadap kondisi masyarakat, khususnya di Merbau Mataram. Sebab, daerah itu dulunya sebagai daerah yang dingin dan terkenal dengan kayu dari pohon merbau yang sangat kokoh.
sisa tiga batang kayu merbau. Hal itu membuat daerah tersebut menjadi panas hingga kekeringan air.
“Nama Merbau Mataram itu asal-usulnya dari pohon merbau. Tapi, masyarakat hari ini banyak sekali yang tidak tahu, apalagi anak-anak,” ujar Agus, saat diwawancarai melalui sambungan telepon, 20 November 2023.
Untuk itu, komunitas tersebut berinisiatif melakukan gerakan tanam pohon di desa Triharjo, Merbau Mataram. Selain pohon merbau, ada juga pohon lain, seperti alpukat, durian, dan lainnya.
Kegiatan itu bertajuk Mbarang Bibit, yang dalam bahasa Jawa “Mbarang” artinya mengamen. Masyarakat akan berkeliling dari rumah ke rumah sambil diisi dengan pertunjukan seni tradisional.
Kegiatan itu dibungkus dalam nilai-nilai kesenian tradisional dengan menampilkan tarian wayang jantur, dongeng anak Mbah Bimo Klaten, dongen Mas Bayu, Dongeng Dakocan, serta pertunjukan seni dari Komunitas Anak Sawah.
“Kami akan berhenti Mbarang di rumah warga kalau ada yang membuat lubang. Jadi, nanti baru ada yang nari, dongeng, bermain wayang, dan lain-lain. Baru nanti setelah itu kami menanam pohon,” ujarnya.
Dia berharap Mbarang Bibit bisa mencerahkan masyarakat untuk mulai sadar lingkungan, terutama menjaga pohon yang memberi sumber penghidupan.
“Banyak komunitas lingkungan yang kerap menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menanam pohon. Tapi, dengan media seni bisa lebih berbicara banyak hal untuk menyuarakan tentang pentingnya menanam pohon,” kata dia.
Effran Kurniawan