Panaragan (lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan hasil kerajinan anyaman tikew di Tiyuh Gedungratu, Tulangbawang Udik menjadi ikon Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Hal tersebut dikatakan Ketua Dekranasda Tubaba Hanita Farial Firsada saat melakukan kunjungan kerja perdana di Tiyuh Gedungratu, Kamis, 25 Mei 2023.
Hanita menjelaskan, hasil anyaman tikew yang diproduksi di wilayah Kecamatan Tulangbawang Udik salah satunya di Tiyuh Gedungratu mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Lampung. Dia berharap semua OPD yang terkait dapat memperhatikan kemajuan UMKM yang memproduksi anyaman tikew tersebut.
“Kerajinan tikew Tubaba bukan hanya terkenal di Lampung. Makanya, ibu gubernur saat melantik saya meminta untuk memperhatikan kerajinan tikew ini karena sudah ditetapkan menjadi ikon Tubaba,” kata dia.
Dia berharap pengrajin dapat terus berinovasi membuahkan karya terbaik yang dapat dipasarkan di tingkat nasional. “Anyaman tikew kalau dulukan hanya berbentuk tikar. Tapi sekarang banyak inovasi berupa tas, topi, dan pernak-pernik lainnya,” ujarnya.
Menurut dia anyaman tikew merupakan bagian dari budaya. Untuk itu, pengembangannya jangan sampai dipisahkan antara budaya dan ekonomi kreatif. “Hasil inovasi yang dilakukan tetap harus mengedepankan unsur budaya agar nilai jualnya tetap tinggi,” harapnya.
Ricky Marly